Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SITI FATHIA

NIM : 2110104010079
JUDUL : FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS
BERSAMA TENTANG SEJARAH

Definisi Sejarah
Besar Bahasa Indonesia (KKBI), sejarah memiliki tiga makna. Pertama, asal-usul (keturunan)
silsilah. Kedua, kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Sementara itu, menurut J. Bank dalam buku Ilmu Sejarah dan Historiografi yang berjudul
Arah dan Perspektif (1985), pengertian sejarah merupakan semua kejadian atau peristiwa
masa lalu, yang bertujuan untuk memahami perilaku masa lalu, masa sekarang dan masa
yang akan datang.

Senada dengan itu, sejarawan asal Amerika, Robin Winks berpendapat bahwa pengertian
sejarah merupakan pembelajaran tentang manusia dalam kehidupan masyarakat. Kemudian
menurut sejarawan Jerman, Leopold von Ranke mengatakan bahwa sejarah adalah peristiwa
yang terjadi.

Berbeda lagi dengan ahli sejarah dari Indonesia, Sartono Kartodirjo, mendefinisikan sejarah
lebih detail lagi. Menurutnya, pengertian sejarah adalah gambaran masa lalu manusia dan
sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Sejarah di
dalamnya meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang
memberikan pengertian pemahaman tentang apa yang telah berlalu.

Menurut sejarawan Inggris, Sir Charles Firth, pengertian sejarah merekam kehidupan
manusia, perubahan yang terus berlangsung, merekam ide-ide, dan merekam kondisi-kondisi
material yang membantu atau merintangi perkembangannya. Namun, menurut sejarawan
Inggris, John Tosh mengatakan bahwa pengertian sejarah merupakan memori kolektif,
pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia, dan prospek manusia
tersebut di masa yang akan datang.
Dapat dipersingkat bahwa sejarah adalah kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang
berhubungan dengan manusia, yaitu menyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan
manusia. Sejarah yaitu cerita yang tersusun secara sistematis (teratur dan rapi).
Unsur-unsur penting dalam Sejarah
Dalam kajian sejarah menyangkut tiga hal penting, berikut penjelasannya dari masing-masing
unsur-unsur sejarah.

1.  Manusia
Manusia menjadi sejarah karena keberadaannya memengaruhi kehidupan. Sejarah tidak akan
membahas mengenai sejarah binatang atau tumbuhan karena sudah masuk dalam kajian ilmu
biologi atau zoologi. Manusia dalam sejarah diposisikan sebagai subjek dan objek dalam
sejarah. Manusia sebagai subjek sejarah berarti tindakan manusia dalam menentukan arus
kesejarahan. Peran ini kebanyakan dilakukan sejarawan yang meneliti dan menulis peristiwa
masa lalu. Manusia sebagai subjek sejarah cenderung bersifat subjektif.

2.  Waktu
Waktu menjadi salah satu unsur sejarah, karena sejarah selalu berkaitan dengan kronologi
dan keunikan. Setiap peristiwa sejarah memiliki keunikan yang selalu berbeda dari waktu ke
waktu. Sejarah adalah ilmu mengenai aktivitas manusia yang dilihat dari kurun waktunya.
Contohnya perlawanan Diponegoro atau Perang Jawa melawan Belanda (1825-1830),
berbeda dengan Perang Padri yang terjadi di Sumatera Barat.

3.  Ruang
Tempat atau ruang merupakan unsur penting yang harus ada dalam sejarah. Jika berbicara
mengenai penjajahan, harus ditegaskan di mana penjajahan tersebut terjadi.

Fungsi-fungsi Sejarah
Supaya memahami lebih detail mengenai sejarah, Anda perlu untuk mengetahui pula fungsi
dari sejarah. Berikut penjelasannya.

1. Fungsi intrinsik
a. Sejarah sebagai ilmu, berkembang dengan cara perkembangan dalam filsafat,
perkembangan dalam teori sejarah, perkembangan dalam ilmu-ilmu lain,
perkembangan dalam metode sejarah.
b. Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, bersama dengan mitos sejarah adalah
alat yang tepat untuk mengetahui masa lampau yang setidaknya menghasilkan dua
sikap, yaitu menerima atau menolak.
2. Fungsi ekstrinsik
Berdasarkan fungsi ekstrinsiknya, sejarah bermanfaat bagi banyak ilmu lain seperti ilmu
pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika atau seni, hingga ilmu eksakta sekalipun.

c. Manfaat Sejarah Bagi Kehidupan


Sementara itu, manfaat sejarah bagi kehidupan adalah hikmah yang dapat ditarik sebagai
pelajaran untuk generasi sekarang dan generasi yang akan mendatang. Selain itu,
manfaat sejarah dalam kehidupan masyarakat juga dapat mempersiapkan masa depan
melalui pembelajaran dari hal yang pernah terjadi di masa lampau. Sehingga kita dapat
menghindari hal buruk dan meniru hal baik dari masa lalu.

Contoh = Perang dunia 1,perang dunia 2,G30S/PKI,Serangan umum 1 maret,Bandung


lautan api,Medan Area,Pertempuran Iwo Jima,dll.

Anda mungkin juga menyukai