Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Fiqih dan Ushul Fiqih
Dosen Pengampu :
Ana Rosyidatu Umatin, M.Pd.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam merupakan suatu agama yang memiliki keaslian hukum dan
landasanya yang bersifat universal, elastis dan mendalam di segala bidang.
Kita sebagai umat Islam sangatlah merugi jika tidak mempelajari ilmu agama
kita, agama islam. Mempelajari ilmu agama merupakan salah satu cara
manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah. Begitu juga dengan
mengajarkan hukum agama juga merupakan cara pendekatan diri yang mulia,
apalagi yang berhubungan dengan hukum fiqh. Sehingga semua orang akan
menjadi jelas dalam urusanya, ibadahnya, amalanya, dan bermanfaat di dunia
dan akhirat.
Salah satu cabang dari ilmu fiqh yang penting untuk kita pelajari adalah
ibadah dan muamalah. Ibadah merupakan segala sesuatu yang dilakukan
manusia dalam rangka mencari ridla Allah SWT. Sedangkan muamalah
merupakan semua hukum yang diciptakan oleh Allah untuk mengatur
hubungan sosial manusia.
Dengan demikian, dalam makalah ini akan dibahas tentang ibadah dan
muamalah, terutama di bidang muamalah secara mendalam, disertai contoh
dari keduanya. Diharapkan pembaca mengetahui secara jelas tentang
muamalah dan ibadah dan semoga dengan mengetahui itu semua, segala
sesuatunya yang kita kerjakan mendapat Ridlo Allah SWT.
B. Rumusan Masalah
1. Ada berapa bidang yang dikaji dalam ilmu fiqih ?
2. Apa saja yang perlu dikaji dalam bidang fiqih ibadah ?
3. Apa saja yang perlu dikaji dalam bidang fiqih muamalah ?
4. Apa saja yang perlu dikaji dalam bidang fiqih jinayat ?
5. Apa saja yang perlu dikaji dalam bidang fiqih Qadha Atau Al-Ahkam Al-
Murafa'at ?
1
6. Apa saja yang perlu dikaji dalam bidang fiqih Siyasah ?
C. Tujuan
Bertujuan untuk :
1. Mengetahui Ada berapa bidang yang dikaji dalam ilmu fiqih,
2. Mengetahui bidang fiqih ibadah,
3. Mengetahui bidang fiqih muama,lah
4. Mengetahui bidang fiqih jinayat,
5. Mengetahui bidang fiqih Qadha Atau Al-Ahkam Al-Murafa'at,
6. Mengetahui bidang fiqih Siyasah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Prinsip dasar ibadah yaitu :
األصل في العبادة البطالن إال ما د ّل الدليل علي خالفه
Pada dasarnya ibadah itu batal (dilarang) kecuali ada dalil yang
menyelisihinya (membolehkannya).
Bidang fiqih ibadah ini meliputi :
1. Pembahasan tentang thaharah, baik thaharah dari najis atau dari hadast,
seperti wudhu, mandi, tayammum.
2. Pembahasan sekitar zakat. Baik itu tentang wajib zakat, harta-harta yang
wajib dizakati, nisab, haul, dan lain-lain.
3. Pembahasan sekitar puasa. Baik iktu puasa wajib atau puasa sunnah,
dengan segala macam ketentuannya.
4. Pembahasan tentang haji.
5. Pembahsan sekitar jihad.
6. Pembahasan tentang sumpah.
7. Pembahasan tentang nazar.
8. Pembahasan tentang kurban.
9. Pembahasan tentang berburu.
10. Pembahasan tentang makanan dan minuman.
1
Ismail Nawawi, Fikih Muamalah, Ghalia Indonesia, Bogor, 2012, hal. 9
4
Bidang kajian fiqih muamalah, diantaranya :
1. Bidang Al Akhwal Al Syakhsiyah (dalam arti luas)\ yaitu hukum
keluarga yang mengatur hubungan angtara suami istri, anak dan
keluarganya. Pokok kajiannya meliputi :
a. Pernikahan, yaitu akad yang menghalalkan pergaulan antara seorang
laki-laki dan seorang perempuan serta menetapkan hak-hak
kewajiban diantara keduanya.
b. Mawaris, yaitu mengandung pengertian tentang hak dan kewajiban
ahli waris terhadap harta warisan, dan menentukan segala
sesuatunya.
c. Wasiat, yaitu pesan seseorang terhadap sebagian hartanya yang
diberikan kepada orang lain atau lembaga tertentu.
2. Bidang muamalah (dalam arti sempit)
Di antara yang dibahas dalam bidang ini antara lain tentang jual beli,
gadai, titipan, pinjam-meninjam, merampas atau merusak barang orang
lain, dan sebagainya.
2
Djazuli, Ilmu Fiqh, Orba Shakti, Bandung, 1991, hal. 53
5
E. Bidang Kajian Fiqih Qadha Atau Al-Ahkam Al-Murafa'at
Fiqh Qadha ini membahas tentang proses penyelesaian perkara di
pengadilan. Oleh karena itu unsur pokok yang dibahas adalah tentang hakim,
putusan yang dijatuhkan, hak yang dilanggar, penggugat dalam kasus perdata
atau penguasa dalam kasus pidana dan tergugat dalam kasus perdata atau
tersangka dalam kasus perdata atau tersangka dalam kasus pidana.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fiqih adalah suatu ilmu tentang hukum-hukum syara bagi perbuatan
para mukallaf, seperti wajib, haram, mubah, sunnah, makruh, sah, batal, dan
yang sejenisnya. Bidang kajian dalam fiqih ibadah diantaranya terdapat fiqih
ibadah, fiqih muamalah, fiqih jinayat, dan Fiqih Qahda Atau Al-Ahkam Al-
Murafat.
Bidang fiqih ibadah meliputi thaharah, zakat, puasa, haji, sumpah,
nadzar, kurban, berburu, makanan dan minuman, dsb. Bidang fiqih
muamalah meliputi pernikahan, mawaris, wasiat, jual beli, gadai, utang
piutang, dsb. Bidang fiqih jinayat meliputi pembunuhan, penganiayaan
sengaja dan tidak sengaja, pembuktiannya, perzinahan, sanksi dan
pembuktiannya. Bidang fiqih Qadha Atau Al-Ahkam Al-Murafa'at meliputi
proses penyelesaian perkara dipengadilan.
B. Saran
Demikianlah pembahasan mengenai Pembagian Bidang Ilmu Fiqih,
semoga dapat bermafat bagi kita semua. Kritik dan saran sangat pemakalah
harapkan demi untuk perbaikan makalah kami selanjutnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Syarifudin, Amir. 2008. USHUL FIQH Jilid 1. Kencana: Prenada Media Group.
Rahmat Syafe’i, Fiqh Mu’amalat, Bandung,Pustaka Setia, 2004
Djazuli A. H. Drs. 1991. Ilmu Fiqh. Bandung: Orba Shakti
Nawawi Ismail. 2012. Fikih Muamalah (Klasik dan Kontemporer). Bogor: Ghalia
Indonesia
Romli, Ushul Fiqh, Palembang; IAIN Raden Patah Press, 2006, hal 84
Mulyanah, Nurul. 2013. “Pembidangan Ilmu Fiqih” sri nurul mulyannah: makalah
pemmbidangan ilmu fiqh Diakses pada tanggal 22 Oktober 2021 pukul 20.55