Kepala Perpustakaan merupakan orang yang ditunjuk untuk memegang
tanggungjawab sebagai pengelola, pengatur dan pemeliharaan perpustakaan. Yang bertugas untuk memastikan bahwa perpustakaan dapat menjalankan fungsinya sebagai tempat edukasi yang baik. Untuk menciptakan perpustakaan sekolah yang baik tentunya diperlukan manajemen perpustakaan yang baik pula.
Untuk mewujudkan manajemen perpustakaan yang baik, maka pengelola
perpustakaan perlu mengembangkan kemampuan professionalnya sebagai guru pustakawan, memperhatikan kemampuan yang diperlukan dan prosedur yang dibutuhkan untuk dapat mengelola perpustakaan secara efektif, dari perpustakaan yang sekedar bertahan hidup menjadi perpustakaan yang benar- benar berjalan secara baik, mengembangkan kebijakan dan prosedur dengan prinsip-prinsip yang mengaktualisasikan visi dari perpustakaan sekolah, memperlihatkan keterkaitan antar sumber-sumber informasi dan tujuan dan prioritas sekolah serta program perpustakaan dan menunjukan peran guru dan pustakawan melalui rencana manajemen (Herman, 2006: 20) dalam (Efrina Median, dkk. 2017: 518).
Permendiknas No. 25 Tahun 2008 menjelaskan bahwa untuk menjadi
tenaga perpustakaan sekolah baik itu kepala perpustakaan sekolah maupun tenaga perpustakaan sekolah, harus memiliki 6 (enam) kompetensi, yaitu: 1.) Kompetensi Manajerial; 2.) Kompetensi Informasi; 3.) Kompetensi Kependidikan; 4.) Kompetensi Pribadi; 5.) Kompetensi Sosial; dan 6.) Kompetensi Pengembangan Profesi.
4. Tugas dan Tanggungjawab Kepala Perpustakaan Sekolah
Tugas utama kepala perpustakaan yaitu untuk meng-koordinir semua
kegiatan (program) dan staf perpustakaan, membuat program kerja perpus- takaan, menghimpun semua administrasi bahan pustaka, mengelola administrasi dan menyusun program kegiatan perpustakaan, membuat laporan kegiatan perpustakaan, menginventaris koleksi perpustakaan, membuat tata tertib peng-gunaan perpustakaan serta membuat anggaran dan proposal mengenai pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan.