Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

IMAN KEPADA NABI DAN RASUL

Dosen Pengampu : Abdul Wahab M.A

DISUSUN OLEH :

1. Irwan Saputra
2. Sopian Hadi
3. Ismnandar

UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KWARGANEGARAAN

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan rahmat, kemudahan, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT. tepat
waktu.
Dalam proses pengerjaan makalah ini, penulis tak lupa mendapatkan
bimbingan, arahan dan pengetahuan, hingga penulis mampu menyelesaikan
makalah ini sesuai yang diharapkan. Maka dari itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis berharap, makalah ini dapat memperluas wawasan pembaca.
Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan
makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat
kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini untuk ke depannya.

Mataram 23 November 2021

Penulis,

2 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.


DAFTAR ISI

K a t a P e n g a n t a r ................................................................................................ 2
D a f t a r I s i ............................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
a . L a t a r B e l a k a n g ......................................................................................4
b . R u m u s a n M a s a l a h ................................................................................4
c . T u j u a n .......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
a . P e n g e r t i a n N a b i d a n R a s u l ..............................................................6
b . D a l i l I m a n K e p a d a N a b i d a n R a s u l .............................................6
c . N a m a – N a m a R a s u l A l l a h ...............................................................8
d . S i f a t – S i f a t R a s u l A l l a h ..................................................................8
e . T u g a s P a r a R a s u l .................................................................................9
f . M u k j i z a t P a r a R a s u l .........................................................................1 0
BAB III PENUTUP
a . K e s i m p u l a n . .......................................................................................1 1
b . S a r a n .......................................................................................................1 1
D a f t a r P u s t a k a ................................................................................................1 2

3 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Iman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan suatu kewajiban, karena
iman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan rukun iman, yaitu yang ke 4. Iman
kepada Rasul artinya mempercayai dengan sepenuh hati atas kedatangan
Rasul, mulai dari Rasul yang pertama yaitu Nabi Adam as hingga Rasul
terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.
Ajaran yang dibawa oleh para nabi dan Rasul sejak Nabi Adam as
hingga Nabi Muhammad SAW. Merupakan suatu rangkaian yang memiliki
satu tujuan yaitu mengesankan Allah SWT. Berupa syariat atau hukum
tertentu yang kemudian disampaikan atau di ajarkan kepada umatnya. Oleh
karena itu,kita sebagai seorang muslim,wajib beriman atau mempercayai
kepada para Rasul utusan Allah sehingga dengan hal itu kita akan
mengamalkan semua ajaran yang di bawa oleh Rasul utusan Allah tersebut.
Dengan berpegang hidup pada Allah dan sunah Rasul maka kita akan hidup
bahagia di dunia dan juga akhirat.
Namun, di dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita hanya
mengetahui tentang pengertiannya saja itupun hanya terbatas, tanpa
mengetahui akan pemahamnnya lebih dalam dan penerapannya di dalam
kehidupan yang kita jalani atau di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena
itu, kita patut dan wajib mempelajari, memahami dan menerapkannya di
dalam kehidupan sehari-hari, tentu akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan
dunia dan akhirat kita.

4 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.


B. Rumusan Masalah
1. Apa pengetian nabi dan rasul?
2. Bagaimana dalil iman kepada nabi dan rasul Allah?
3. Siapa saja nama – nama rasul Allah?
4. Bagaimana sifat – sifat rasul Allah?
5. Apa tugas para rasul?
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui pengertian nabi dan rasul.
2. Untuk mengetahui dalil iman kepada nabi dan rasul Allah.
3. Untuk mengetahui nama – nama rasul Allah.
4. Untuk mengethui sifat – sifat rasul Allah.
5. Untuk mengetahui tugas para rasul.

5 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Nabi dan Rasul


Secara etimologis nabi berasal dari bahasa Arab “naba” yang
berarti “pemberitahuan yang besar faedahnya”. Pengertian nabi
menurut istilah adalah manusia yang dipilih Allah SWT. untuk
menerima wahyu-Nya berkenaan dengan syariat agama.
Pengertian kata “rasul” secara etimologis berasal dari bahasa Arab
yaitu kata “rasulun” yang berarti utusan. Pengertian rasul menurut
istilah adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah SWT.
berkenaan dengan syariat agama dan ditugaskan untuk
menyampaikanny kepada banyak orang. Setiap rasul pasti seorang
nabi, namun tidak setiap nabi adalah rasul.Rasul adalah manusia
terbaik yang dipilih Allah SWT. untuk menyempaikan risalah kepada
umat manusia. Akan tetapi, berlaku juga pada mereka sifat-sifat
kemanusiaan, seperti makan, minum, tidur,sehat, sakit, hidup, dan
meninggal. Iman kepada rasul - rasul Allah adalah rukun iman yang
keempat. Jadi, seseorang tidak dikatakan beriman jika tidak
memercayai rasul-rasul Allah SWT.
B. Dalil Iman Kepada Nabi dan Rasul
 Mengenai identitas rasul dapat dibaca dalam Q.S. Al Anbiya
ayat 7 dan Al-Mukmin ayat 78 yang artinya: “ Kami tiada mengutus
rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad) melainkan beberapa orang
laki-laki yang kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah
olehmu kepada orang-orang yang berilmu jika kamu tiada
mengetahui.”(Q.S. al Anbiya: 7). "Dan sesungguhnya telah kami utus
beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami
ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada pula yang tidak Kami
ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu
mukjizat, melainkan dengan seizin Allah, maka apabila telah datang
perintah dari Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan
ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil."
(Q.S. Al-Mukmin : 78)
6 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.
Dalam ayat di atas dijelaskan, bahwa rasul-rasul yang pernah
diutus oleh Allah swt. adalah mereka dari golongan laki-laki, tidak
pernah ada rasul berjenis kelamin perempuan, dan jumlah rasul yang
diutus sebelum Nabi Muhammad saw. sebenarnya sangat banyak. Di
antara para rasul itu ada yang diceritakan kisahnya di dalam Al-Quran
dan
Jumlah Nabi tidaklah terbatas hanya 25 orang dan jumlah Rasul
juga tidak terbatas 5 yang kita kenal dengan nama Ulul ‘Azmi. Hal ini
berdasarkan hadits dari Abu Dzar Al-Ghifari, ia bertanya pada
Rasulullah, “Ya Rasulullah, berapa jumlah rasul?”, Rasul menjawab,
“Tiga ratus belasan orang.” (HR. Ahmad dishahihkan Syaikh Albani).
Dalam riwayat Abu Umamah, Abu Dzar bertanya, “Wahai Rasulullah,
berapa tepatnya para nabi?”, Rasul menjawab,“124.000 dan Rasul itu
315 orang.” Namun terdapat pendapat lain dari sebagian ulama yang
menyatakan bahwa jumlah Nabi dan Rasul tidak dapat kita ketahui.
Oleh karena itulah, walaupun dalam Al-Qur’an hanya disebut
25 nabi, maka kita tetap mengimani secara global adanya Nabi dan
Rasul yang tidak dikisahkan dalam Al-Qur’an. Allah ta’ala berfirman
yang artinya, “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang
rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan
kepadamu dan di antara mereka ada yang tidak Kami ceritakan
kepadamu.” (QS. Al-Mu’min 40:78). Selain 25 nabi yang telah
disebutkan dalam Al-Qur’an, terdapat 2 nabi yang disebutkan
Rasulullah, yaitu Syts dan Yuusya’.
Berkenaan dengan tiga nama yang disebut dalam Al-Qur’an
yaitu Zulkarnain, Tuba’ dan Khidir terdapat khilaf (perbedaan
pendapat) di kalangan ulama apakah mereka Nabi atau bukan. Akan
tetapi, untuk Zulkarnain dan Tuba’ maka yang terbaik adalah
mengikuti Rasulullah, beliau bersabda, “Aku tidak mengetahui Tubba
nabi atau bukan dan aku tidak tahu Zulkarnain nabi atau bukan.” (HR.
Hakim dishohihkan Syaikh Albani dalam Shohih Jami As Soghir).
Untuk Khidir, maka dari ayat-ayat yang ada dalam surat Al-Kahfi,
maka seandainya ia bukan Nabi, maka tentu ia tidak ma’shum dari

7 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.


berbagai perbuatan yang dilakukan dan Nabi Musa a.s tidak akan mau
mencari ilmu pada Khidir.
C. Nama – Nama Rasul Allah
Allah SWT tidak menyebutkan berapa jumlah keseluruhan nabi
dan rasul. Oleh sebab itu kita tidak dapat mengetahui berapa jumlah
keseluruhannya, tetapi yang pasti adalah untuk setiap umat, Allah
mengutus seorang Rasul, seperti dalam firman Allah “Sesungguhnya
Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa
berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tak ada satu
umatpun melaikan telah ada padanya seorang pemberi peringatan”
(Fathir 35:24)
Secara kronologis nama nabi dan rasul ada 25 yaitu : Adam a.s,
Idris a.s, Nuh a.s, Hud a.s, Shaleh a.s, Ibrahim a.s, Luth a.s, Ismail a.s,
Ishaq a.s, Ya’qub a.s, Yusuf a.s, Ayub a.s, Suaib a.s, Musa a.s, Harun
a.s, Zulkifli a.s, Daud a.s, Sulaiman a.s, Ilyas a.s, Ilyas a.s, Yunus a.s ,
Zakaria a.s, Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad saw.
Dari ke-25 rasul tersebut terdapat 5 orang yang disebut Ulul
Azmi. Rasul Ulul Azmi yaitu rasul pilihan yang memiliki keteguhan
hati dan ketabahan yang luar biasa. Mereka gigih dalam perjuangan
dan sangta sabar menerima berbagai cobaan.
Rasul Ulul Azmi itu adalah sebagai berikut :
1. Nabi Nuh a.s
2. Nabi Ibrahim a.s
3. Nabi Musa a.s
4. Nabi Isa a.s
5. Nabi Muhammad a.s
D. Sifat – Sifat Rasul
Para Rasul memiliki beberapa sifat utama melebihi manusia
umumnya yaitu :
1. Benar (shiddiq) yaitu para Rasul selalu benar dalam perkataan dan
perbuatan.
2. Terpercaya (amanah) yaitu Rasul tidak pernah menghianati amanah
Tuhan yang dipikulnya.

8 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.


3. Menyampaikan (tabliqh) yaitu Rasul selalu menyampaikan segala
pengajaran Allah kepada umatnya.
4. Cerdik (fathanah) yaitu para Rasul memiliki kemampuan berfikir
yang tinggi.
Selain itu ada juga sifat-sifat Rasul seperti :
1. Basyariyyaturrasul yaitu para Nabi juga membutuhkan hal-hal
yang bersifat umum seperti manusia biasa yaitu makan, minum,
menikah, berketurunan.
2. Ishmaturrasul adalah orang yang ma’shum, terlindung dari dosa
dan salah dalam kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan
menyampaikan wahyu Allah, sehingga selalu siaga dalam
menghadapi tantangan dan tugas apapun.
3. Iltizamurrasul adalah orang-orang yang selalu komitmen dengan
apapun yang mereka ajarkan. Mereka bekerja dan berdakwah
sesuai dengan arahan dan perintah Allah, meskipun untuk
menjalankan perintah Allah itu harus berhadapan dengan
tantangan-tantangan yang berat baik dalam diri pribadinya maupun
dari para musuhnya. Dalam hal ini para Rasul tidak pernah
sejengkalpun menghindar atau mundur dari perintah Allah.
Kebalikan dari sifat wajib bagi para rasul adalah sifat mustahil,
maksudnya tidak mungkin rasul memiliki sifat – sifat seperti kidzib
(bohong/dusta), baladah (bodoh), khianat (tidak dapat dipercaya),
dan kitman (menyembunyikan).
Maksud sifat jaiz bagi rasul adalah para rasul memiliki sifat
yang pada umumnya dimiliki manusia, seperti makan, minum,
tidur,sehat, sakit, hidup, dan meninggal, dll.
E. Tugas Para Rasul
Semua rasul yang di utus oleh Allah SWT mempunyai tugas
yang sama yaitu menegakkaan kalimat la ilaha illallah, mengajak umat
manusa hanya beribadah kepada Allah SWT semata, menjauhi segala
macam larangannya dan menegakkan agama Islam dalam seluruh
kehidupan. Fungsi rasul diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan ayat – ayat Allah.

9 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.


2. Menceritakan agama dengan terang atau menggunakan bahasa
kaumnya.
3. Membawa kebenaran, berita gembira, dan peringatan bagi setiap
umat agar memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akherat.
4. Memberi peringatan yang jelas.
5. Menyuruh umat untuk menyembah Allah dan bertakwa.
6. Memberi keputusan di antara manusia dengan adil dan tidak
aniaya.
7. Menyerukan kepada tiap umat agar menyembah Allah dan
menjauhi larangan-Nya.
F. Mukjizat Para Rasul
Para rasul juga mempunyai mukjizat untuk membuktikan
kebenaran atau sebagai senjata untuk menghadapi musuh yang
menentang dan tidak mau menerima ajaran yang dibawanya. Mukjizat
adalah suatu keadaan atau kejadian luar biasa yang dialami atau
dilakukan oleh nabi dan rasul atas izin Allah Swt.
Mu’jizat yang di berikan Allah antara nabi satu dengan nabi
yang lainnya sangat berbeda. Misal :
a.       Nabi Ibrahim tidak hangus di bakar api
b.      Nabi Musa membelah lautan dengan tongkat
c.       Nabi Isa menyembuhkan berbagai macam penyakit
d.     Nabi Muhammad SAW dengan Al-qur’an yang akan abadi
sepanjang zaman.

10 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Iman kepaada nabi dan rasul merupakan kewajiban kita sebagai umat
muslim.karena iman kepada nabi dan rasul merupakan rukun iman yang ke
empat.Perbedaan antara nabi dan rasul adalah bahwa nabi adalah seorang
yang di utus allah dengan memberinya wahyu untuk dirinya sendiri
,sedangkan rasul memiliki misi yang besar dalam menerima wahyu yaitu
untuk disampaikan kepada umat manusia.
Jumlah para nabi dan rasul tidak disebutkan secara pasti , namun yang
wajib kita ketahui ada 25 yaitu : Adam a.s, Idris a.s, Nuh a.s, Hud a.s, Shaleh
a.s, Ibrahim a.s, Luth a.s, Ismail a.s, Ishaq a.s, Ya’qub a.s, Yusuf a.s, Ayub
a.s, Suaib a.s, Musa a.s, Harun a.s, Zulkifli a.s, Daud a.s, Sulaiman a.s, Ilyas
a.s, Ilyas a.s, Yunus a.s , Zakaria a.s, Yahya a.s, Isa a.s, Muhammad saw.
Rasul yang memiliki gelar ulul azmi ada 5 yaitu : Nabi Nuh a.s, Nabi Ibrahim
a.s, Nabi Musa a.s, Nabi Isa a.s, Nabi Muhammad a.s.
Tugas-tugas yang di berikan allah kepada nabi dan rasul yaitu untuk
mengajak umat manusia hanya beribadah kepada Allah SWT.
B. Saran
Semua umat Islam seharusnya mengetahui dan memahami mengenai
pengertian iman kepada rasul Allah secara dalam, sehingga mampu
meneladani sifat – sifat terpuji para rasul dan menerapkannya di dalam
kehidupan sehari-hari.
Sebaiknya bagi para siswa diharapkan mampu mempelajari tentang
materi beriman kepada rasul-rasul Allah secara intensif dan lebih luas.

11 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.


DAFTAR PUSTAKA

Latifah. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Bogor : Yudhistira.

http://islamicpwr.blogspot.com/2012/10/iman-kepada-rasul-allah.html
http://jacksite.wordpress.com/2008/09/12/nabi-dan-rasul
http://13hif.blogspot.com/2012/01/hikmah-beriman-kepada-rasul-
alllah_13.html
http://www.scribd.com/doc/84883105

12 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai