Oleh :
EKI
1965342017
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEBAHASAN
A. KESIMPULAN ......................................................................... 11
B. SARAN ..................................................................................... 11
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Warahmattullahi wabarakatuh. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT ,berkat rahmat –NYA jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu,
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan, oleh karena itu
kami memohon saran dan kritik dari ibu dan bapak dosen sebagai pengampu mata kuliah
menyampaikan bahwa makalah ini berjudul “Keunggulan komperatif Kab. Luwu Timur Industri
Pertambangan Nikel Melalui PT.Vale Indonesia Tbk ni kami angkat karena sangat erat
hubungannya dengan materi perencenaan pembangunan yang kami pelajari sebagai mahasiswa.
Makalah ini diharapkan mampu menberikan ilmu yang luas kepada mahasiswa khususnya
penulis.
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenggara dan Teluk Bone. Sementara itu, batas sebelah Barat merupakan
Kabupaten Luwu Utara. Kabupaten Luwu Timur adalah salah satu Daerah
2003 pada tanggal 25 Februari 2003. Malili adalah ibu kota dari Kabupaten Luwu
Timur yang terletak di ujung utara Teluk Bone.Kabupaten ini memiliki luas
wilayah 6.944,98 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2019, berjumlah 300.374
nikel di kabupaten ini adalah PT Vale Indonesia Tbk yang terletak di Kecamatan
Nuha. Pada tahun 2010, jumlah produksi Nikel Matte mencapai 77.185,184 ton.
1
68.228,332 ton. Pada Tahun 2011, skala perekonomian Luwu Timur yang
ditunjukkan besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga
berlaku sudah sekitar 13,83 triliun rupiah dan terus meningkat menjadi 19,21
triliun rupiah pada tahun 2015. Pada Tahun 2016, PDRB harga berlaku Luwu
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana Peran pemerintah kab.Luwu Timur dalam mengesksplorasi dan
memajukan Kab.Luwu Timur melalui kerjasama Industri Pertambangan PT.Vale
b. Bagaimana PT.Vale dalam melakukan pengembangan SDM dalam memajukan
masyarakat Lokal
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui bagaiamana peran pemerintah dalam kab.Luwu Timur
mengesksplorasi dan memajukan Kab.Luwu Timur melalui kerjasama Industri
Pertambangan PT.Vale
b. Untuk Mengetahui Bagaimana PT.Vale dalam melakukan pengembangan
SDM dalam memajukan masyrakat Lokal
2
BAB II
PEMBAHASAN
Luwu Timur kaya akan sumber daya mineral Sumbercdaya mineral yang
dimaksud adalah Nikel yang telah melalui penyelidikan pada tahap eksplorasi
(mineable), yaitu : Nikel, Silika (Chert) dan endapan pasir batu. Nikel,
sumberdaya mineral ini telah ditambang oleh PT. Vale indonesia . tersebar di
bijih, 3.024.000 ton logam (kadar Ni 1,68%), dengan asosiasi kobal (Co) 0,15%
serta besi (Fe) 23%. Nikel di Sorowako merupakan salah satu komoditas andalan
di daerah ini, yang telah dieksplorasi sejak tahun 1968 dan dieksploitasi, diproses,
diproduksi, serta diekspor ke Jepang sejak 1978 oleh PT. Vale indonesia.
Kegunaan utama bijih nikel adalah untuk raw material pada industri besi dan baja,
terutama untuk besi-baja anti karat. Secara keseluruhan luas wilayah Kontrak
Karya PT. Vale untuk Periode I (1968) dan Periode II (1995-2005) adalah
218.528 ha, di mana 118.400 ha di antaranya masuk dalam wilayah Luwu Timur.
3
b. Kebijakan pemerintah dalam Pertumbuhan pembagunan luwu timur dengan
tanggap terhadap perubahan (Pasal 2 Ayat 2), dengan jenjang perencanaan jangka
panjang (25 tahun), jangka menengah (5 tahun), dan jangka pendek atau tahunan
Pemerintahan Daerah, Bab VII Pasal 150 bahwa daerah wajib memiliki dokumen
(RKPD).
yang dirumuskan pada RPJPD Kabupaten Luwu Timur 2005- 2025, yaitu
Berlandaskan Nilai Budaya dan Agama yang lebih dipertegas pada RPJMD
4
kualitas serta kuantitas infrastruktur jalan dan jembatan, perumahan dan
adalah sebagai berikut : RPI2JM 2016-2020 Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan
air dan distribusi air baku; Program penyediaan sarana dan prasarana air minum
ini pada dasarnya menghilangkan pengaruh harga yang terjadi setiap tahunnya
5
Pertumbuhan pendapatan juga di pengaruhi oleh terbukanya lowongan
indutsri tersebut sehingga pertumbuhan yang nyata dapat dihasilkan setiap tahun.
daerah, mka investasi itu harus dapat menjadi bagian dari penyelenggaraan
berdaya saing.
miskin yang ada disekitar area operasi PT. Vale. PTPM dilakukan dalam siklus
lain berupa tanggap darurat, sosial, budaya dan donasi. Pada tahap awal, Rencana
6
Pengelolaan Sosial PTPM disusun dalam periode lima tahun, yaitu tahun 2013-
2017.
ketua DPRD, dan President Direktur PT. Vale Indonesia Tbk PTPM ini
sebagai bahan baku, dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan
tetapi juga dalam skala yang lebih besar yaitu pembangunan daerah khususnya di
sektor pendidikan dan kesehatan. Program PTPM ini merupakan salah satu bentuk
pengaruh bagi masyarakat terhadap program PTPM ini dimana seluruh anggota
masyarakat diajak terlibat dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari proses
adalah sinergi pembangunan berkelanjutan melalui alokasi sumber daya, baik oleh
7
masyarakat diharapkan semakin kuat, kelembagaan lokal semakin berkembang
pemerintah lokal, PTPM merupakan babak baru untuk melihat sesuatu yang lebih
baik dari pada sebelumnya. Inilah yang dinamakan sinergi tiga pilar Pemerintah,
dan Perusahaan PT. Vale Indonesia Tbk, yang di luncurkan sebagai perwujudan
bergantung pada ketersediaan anggaran dari Perusahaan PT. Vale Indonesia Tbk.
Program PTPM telah di persiapkan cukup matang dan atas pertimbangan berbagai
faktor, dimana hal tersebut telah tertuang dalam peraturan daerah kabupaten luwu
daerah 2016-2021. Anggaran PTPM sekitar Rp. 40-50 Miliar pertahun, tergantung
harga nikel.
Program Mitra Desa Mandiri (PMDM) adalah pola dukungan PT Vale bagi
Program ini pada dasarnya memberikan kemudahan dan kesempatan bagi setiap
desa di empat kecamatan dalam area kegiatan PT Vale, untuk menentukan sendiri
8
partisipatif, kemandirian, akuntabilitas, keterpaduan dan keberpihakan terhadap
masyarakat miskin dan kelompok rentan. Di sisi lain sebagai bagian dari PTPM,
masyarakat agar benar benar berdaya dan mandiri. Mereka dikondisikan untuk
berpikir jangka panjang sehingga transformasi sosial yang ideal dapat tercapai
(PSRLB). Hingga kini sudah ada 109 petani yang membudidayakan padi organik
di 7 kecamatan se-Luwu Timur dengan total area sawah 44,28 hektar. Bahkan
dari lembaga sertifikasi nasional INOFICE. Selain itu, Kemitraan Strategis juga
PAUD hingga sekolah menengah atas melalui program magang, studi banding,
pembinaan teknis dan workshop yang dilakukan bekerja sama dengan Ikatan Guru
9
Taman-taman Kanakkanak Indonesia (IGTKI) dan Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Timur), serta bidang UKM yang telah
dilakukan penguatan UKM olahan komoditas lokal sebagai cikal bakal industri
pangan di Luwu Timur, edukasi ke pelaku usaha kecil untuk legalitas usaha, dan
legalitas produk olahan agar dapat diterima oleh pasar. Sedangkan dalam program
kemanusiaan kepada korban bencana alam, baik di wilayah Luwu Timur maupun
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini bahwa kab.luwu timur merupakan salah satu
kabupaten yang kaya akan sumber daya alam baik minerba dll.dengan hadirnya
baik jangka pendek dan jangka panjang Pemerintah dan pihak swasta akan selalu
B. Saran
Dalam makalah ini penulis hanya ingin berpesan bahwa pemerintah dan
swasta harus lebih fokus dalam mensejahterakan masyarakat khususnya pada area
lingkungan serta harus tetap memberikan kenyamana kepada warga sekitar itu
di pertahankan.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/
DOCRPIJM_1478843710BAB_6_PROFIL_KABUPATEN_LUWU_TIM
UR
http://www.vale.com/indonesia/BH/aboutvale/news/id/Pages/1q20-
report.aspx
12