Anda di halaman 1dari 3

Tugas Administrasi Pembangunan

Judul
EMPAT SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL AKIBAT PANDEMI COVID -19

- ITJE WIDYASTUTY (1965342019)


- Nurdzakiyah Dwi Putri (1965342028)
- Eki (1965342017)
- Novia (1965342022)
- Putra Handayani (1965342004)

Itje Widyastuty
dampak dari judul kasus ialah berkaitan dengan penurunan tingkat kemiskinan. Dia beralasan
pandemi Covid-19 diperkirakan meningkatkan kemiskinan yang tinggi.

solusinya ialah Maka pemulihan tingkat kemiskinan bisa dilalui melalui reformasi perlindungan
sosial. Selama masa pandemic ini kegiatan perdagangan mengalami perbedaan yang sangat jelas,
banyak usaha yang terpaksa harus tutup karena mengalami kerugian, omset penjualan yang jauh
menurun, sehingga ada yang cara penjualannya juga berubah menjadi online misalnya semula
berjualan donat dipinggir jalan sekarang karena tidak boleh berjualan jadi dia memilih menjual
donatnya lewat online saja. Selama pandemic ini juga membuka peluang pekerjaan baru yaitu
menjadi penjual masker dan pembuat masker. Ada warga yang awalnya tukang jahit khusus
permak baju mengalami sepi permintaan permak, padahal biasanya sebelum pandemic pesanan
untuk permak jahitan tidak pernah putus bahkan harus antri. Menurutnya, di awal pandemic orang
menjadi takut keluar rumah, jika tidak terlalu penting. Akibatnya permintaan permak jahitan juga
turun 80%, parahnya lagi jahitan yang sudah selesai dipermak tidak pernah diambil konsumennya
selama masa pandemic. Akhirnya untuk mengatasi sepinya permintaan permak jahitan, akhirnya
dia banting setir menjahit masker namun hanya berdasarkan pesanan . Menurutnya walau hasilnya
tidak sebesar permak jahitan namun masih bisa menambah pendapatan keluarga. Apalagi suaminya
tidak bekerja, di masa pandemic ini akhirnya suaminya mau turut membantu menjual hasil kebun
walaupun tidak banyak.

Nurdzakiyah Dwi Putri

Dampak dari judul kasus diatas yaitu pada proses perencanaan pembangunan dimasa pandemi ini
banyak terjadi kesenjangan sosial, salah satunya yaitu meningkatnya tingkat kemiskinan, dengan
adanya pendemi covid-19 ini selain tingkat kemiskinan semakin meningkat, tingkat pengangguran
pun meningkat dikarenakan pemutusan hubungan kerja atau PHK

Solusi dari judul kasus diatas yaitu dalam proses pelaksanaan pembangunan nasional dimasa
pandemi ini, menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Manoarfa mempunyai beberapa sasaran
untuk mengurangi dampak dari pembangunan nasional ini yang pertama yaitu, berkaitan dengan
penurunan tingkat kemiskinan dimana pada masa pandemi ini tingkat kemiskinan semakin tinggi,
yang kedua yaitu berfokus pada usaha menurunkan jumlah pengangguran akibat pemutusan
hubungan kerja atau PHK selama pandemi civid-19, yang ketiga yaitu upaya pemerintah untuk
mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dan yang keempat yaiti peningkatan indeks pembangunan
manusia, pada empat sasaran diatas meteri PPN/ Kepala Bappenas mengupayakan agar tidak
terjadinya lagi pergeseran status ekonomi penduduk yakni dari yang miskin menjadi miskin
kronis atau kelompok miskin baru, pemerintah juga perlu mengevalusi kebijakan-kebijakan yang
telah ditetapkan, dengan tujuan kedepannya agar lebih baik dan membawa manfaat bagi masyarakat
luas.

Eki

dampak dari kasus di atas adalah kita semua bisa melihat bahwa dengan adanya pandemi covid 19
memberikan perubahan yang sangat signifikan di segala sektor terkhusus sektor
ekonomi ,pariwisata,dan bidang kesehatan.
pandemi ini menbuat kita maju melangkah untuk menbuat perubahan yang begitu cepat seperti
berunahnya sistem pendidikan yang tadinya oofline dan kini harus online ,pembatasan skala sosial
yang bgitu cepat melarat dikalangan masyarakat menbuat kita semua sadar bahwa pandemi bukan
hanya sebutir virus akan tetapi menbuat manusia di bumi ini berubah drastis.

pandemi juga berhasil mengobrak abrik seluruh sektor industri para pekerja di phk orang
kehilangan pekerjaaan jam kerja di batasi dan merosotnya kurs bank dunia akibat mundurnya
proses produksi

solusi dari permasalah ini adalah saya kira kita semua melihat bahwa pemerintah kita saat ini
sedang menerapkan ppkm yang berlevel 4-1 dimana pemberlakuan ini memiliki tingkat penularan
yang mudah terdeksi,penempatan zona zona pada daerah juga merupakan salah satu upaya
pemenrintaj juga kan?dan permasalahannya bahwa masyarakat kita di indonesia saat ini itu
memiliki tingkat kecendurungan kedisiplinan yang masih kurang bisa di bilang di angka 79% dari
data jumlah penduduk kita yang patuh terhadap aturan prokes.dan kita semua berharap bahwa
semoga masyarakat kita cepat sadar akan hal ini

demikian solusi saya terima kasih

Novia

Dampak dari kasus Diatas yaitu meningkatnya kemiskinan dan banyak masyarakat yang kehilangan
pekerjaannya/menganggur akibat pemutusan hubungan kerja atau PHK selama pendemi

Solusi dari kasus Diatas yaitu pemerintah daerah harus memperbanyak program padat karya di
wilayah mereka masing-masing. Program-program padat karya dimaksudkan untuk menyediakan
lapangan kerja, utamanya bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaannya di tengah pandemi
sehingga mampu memperkuat daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat.

Putra Handayani
Kesimpulan yang saya ambil dari link tersebut mengenai akibat dampak (kasus atau masalah)
pandemi Covid-19 yaitu berfokus pada terhambatnya perkembangan ekonomi disuatu negara baik
itu pemerintah terutama masyarakat, beberapa contohnya yaitu meningkatnya kemiskinan
disebabkan pembatasan berkegiatan dan meningkatnya jumlah pengganguran akibat pemutusan
hubungan kerja atau PHK selama pandemi Covid-19.
Adapun solusi untuk menghadapi masalah tersebut menurut saya sudah dilakukan oleh masyarakat
ataupun pemerintah, contohnya seperti makin maraknya bisnis secara online untuk mengurangi
interaksi langsung, sistem pembelajaran secara online/daring juga diberlakukan, aturan-aturan
pembatasan yang telah ditetapkan pemerintah sejak masa pandemi dsb. Hanya saja solusi-solusi
tersebut terkadang berjalan tidak baik dikarenakan kurangnya kerja sama antara masyarakat dan
pemerintah, sehingga menurut saya diperlukan kesadaran masyarakat dan kejujuran/keterbukaan
pemerintah dalam menyempurnakan kerja sama untuk menghadapi pandemi covid-19 ini.

Anda mungkin juga menyukai