Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL CALON PENGAWAS SEKOLAH Oleh : KASTARI, S.Pd NIP.

19710210 199304 1
001 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN NGANJUK

2  A. LATAR BELAKANG Pengawas sekolah sebagai salah satu pengembang pendidikan
bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Pengawas sekolah perlu memiliki sifat kepemimpinan atau kecakapan memandu agar sekolah
binaan yang dipandu dapat berjalan baik dan lancar. Sebagai pengembang pendidikan
pengawas sekolah mempunyai peranan yang besar dalam meningkatkan mutu pendidikan
sekolah. Diharapkan dengan bantuan supervisi pengawas, hasil dari pelaksanaan proses
pembelajaran akan lebih baik dan bermutu. Sebagai pengembang pendidikan pengawas sekolah
mempunyai peranan yang besar dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Diharapkan
dengan bantuan supervisi pengawas, hasil dari pelaksanaan proses pembelajaran akan lebih
baik dan bermutu. Tentang hubungan antara supervisi pengawas dengan guru. Pengawas
sekolah sebagai salah satu pengembang pendidikan bertanggung jawab terhadap kelancaran
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Pengawas sekolah perlu memiliki sifat
kepemimpinan atau kecakapan memandu agar sekolah binaan yang dipandu dapat berjalan baik
dan lancar. Sebagai pengembang pendidikan pengawas sekolah mempunyai peranan yang
besar dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Diharapkan dengan bantuan supervisi
pengawas, hasil dari pelaksanaan proses pembelajaran akan lebih baik dan bermutu. Sebagai
pengembang pendidikan pengawas sekolah mempunyai peranan yang besar dalam
meningkatkan mutu pendidikan sekolah. Diharapkan dengan bantuan supervisi pengawas, hasil
dari pelaksanaan proses pembelajaran akan lebih baik dan bermutu. Tentang hubungan antara
supervisi pengawas dengan guru.

3  Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut secara baik, pengawas harus memiliki kecermatan
melihat kondisi sekolah, ketajaman analisis dan sintesis, ketepatan memberikan treatment yang
diperlukan serta komunikasi yang baik antara pengawas sekolah dengan setiap individu di
sekolah. Oleh karena itu untuk dapat melaksanakan tugas secara baik dan efektif, pada
pengawas sekolah memerlukan bekal kompetensi yang memadai. 6 kompetensi pokok yang
meliputi: (1) kompetensi kepribadian, (2) kompetensi supervisi manajerial, (3) kompetensi
supervisi akademik, (4) kompetensi evaluasi pendidikan, (5) kompetensi penelitian dan
pengembangan, dan (6) kompetensi sosial.

4  Masalah Pembelajaran dan gagasan ide Pengawasan Hasil observasi yang dilakukan
menunjukkan bahwa (1) belum semua guru mendapatkan bimbingan dari kepala sekolah untuk
peningkatan kemampuannya 2 dalam mengelola kegiatan pembelajaran; (2) kepala sekolah
belum melaksanakan kegiatan supervisi akademik sesuai kebutuhan guru untuk meningkatkan
kompetensinya; (3) belum semua guru memahami tujuan supervisi akademik; (4) kegiatan
supervisi akademik oleh kepala sekolah dirasakan sebagai beban bagi sebagian guru; (5) kepala
sekolah melaksanakan supervisi akademik dengan berorientasi pada peningkatan mutu
pembelajaran; (6) kegiatan supervisi akademik belum dikelola secara sistematis; (7)
perencanaan supervisi akademik belum melalui tahap-tahap perencanaan secara optimal; (8)
belum semua program supervisi akademik dapat terlaksana; dan (9) belum semua guru
memperoleh balikan dari hasil supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah.

5  Berdasarkan latar belakang di atas perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk (1)
mendiskripsikan pelaksanaan supervisi akademik oleh pengawas sekolah dasar terhadap
kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 1 Sumberurip Kecamatan berbek Kabupaten Nganjuk;
dan (2) mendiskripsikan implikasi pelaksanaan supervisi akademik oleh pengawas sekolah dasar
terhadap kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 1 Sumberurip Kecamatan Berbek Kabupaten
Nganjuk. lANJUTAN

6  Kinerja Kep.Sek Dalam Mengelola Pendidikan (MANAJERIAL) Kinerja Kep.Sek Dalam


Mengelola Pendidikan (MANAJERIAL) Kinerja guru Dalam Pembelajaran (AKADEMIK) Kinerja
guru Dalam Pembelajaran (AKADEMIK) KEGIATAN PENGAWASAN (Permenegpan & RB No.
21 Tahun 2010) KEGIATAN PENGAWASAN (Permenegpan & RB No. 21 Tahun 2010)
Menyusunan Program Pengawasan Melaksanakan Program Pengawasan Mengevaluasi
Pelaksanaan Program Pengawasan Membimbing dan Melatih Professional isasi Guru
Melaporkan Hasil Pengawasan Pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus Pengawas
Sekolah bertanggungjawab melaksanakan tugas pokok dan kewajiban sesuai dengan yang
dibebankan kepadanya

7  3. Kompetensi Supervisi Akademik  Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik,
dan kecenderungan perkembangan bidang ilmu yang menjadi isi tiap bidang
pengembangan/mata pelajaran SD/mata pelajaran sekolah menengah yang termasuk dalam
rumpunnya.  Memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan proses pembelajaran tiap bidang pengembangan/mata pelajaran SD/mata
pelajaran sekolah menengah yang termasuk dalam rumpunnya.  Membimbing guru dalam
menentukan tujuan pendidikan yang sesuai, berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi
dasar tiap bidang pengembangan/mata pelajaran SD/mata pelajaran sekolah menengah yang
termasuk dalam rumpunnya.  Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang
pengembangan/ mata pelajaran SD/mata pelajaran sekolah menengah yang termasuk
rumpunnya berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum..

8  8 Lanjutan

9  Visi – misi : 1. Visi Terwujudnya pelayanan supervisi akademik dan menejerial yang
berkualitas, berbudaya, profesional dan berkarakter 2. Misi 1)Mengembangkan kegiatan
supervisi akademik dan supervisi manajerial di sekolah binaan yang efektif 2)Mengembangkan
kebiasaan / memdisiplinkan pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah binaan
3)Meningkatkan mutu pendidikan dengan tidak meninggalkan adat istiadat dan budaya yang
berlaku 4)Mewujudkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan melalui poendidikan,
workshop, diklat/ pelatihan serta kegiatan pengembangan keprofesionalisme yang terus
menerus. 5)Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki nilai nilai karakter
yang harus dimiliki sebagai insan pendidik.

10  3. Tujuan 1) Agar diperoleh suatu penilaian kinerja awal terhadap kepala sekolah, guru, dan
tenaga kependidikan lainnya yang akan dipergunakan sebagai titik tolak pembinaan selanjutnya.
2) Sekolah dapat mempersiapkan diri menghadapi akreditasi sekolah 3) Kepala sekolah dapat
melaksanakan pengelolaan terhadap delapan standar nasional pendidikan 4) Guru dapat
melaksanakan proses pembelajaran sesuai standar isi, standar kompetensi lulusan, standar
proses, dan standar penilaian. 5) Guru dapat mengembangkan berbagai inovasi dalam
pembelajaran 6) Kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya dapat memanfaatkan
Teknologi Informasi dengan efektif dan efisien. 7) Pengawas pada jenjang di bawahnya dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.

11  11 Lampiran-lampiran a ) Instrumen Instrumen pembinaan guru dan atau kepala sekolah,
memuat Instrumen supervisi akademik/manajerial instrumen supervisi perencanaan
pembelajaran, instrumen supervisi pelaksanaan kegiatan pembelajaran, instrumen supervis I
pelaksanaan penilaian hasil belajar Instrumen supervisi Bimbingan dan Konseling.(khusus guru
Pembimbing/konselor ) Instrumen pemantauan delapan SNP. Instrumenpenilaian kinerja guru
dan/atau kepala sekolah. Jadwal Pelaksanaan yang disusun secara runtut dan dapat
dilaksanakan SK tugas pengawasan yang memuat jumlah sekolah atau guru binaan tiap tahun
atau semester RPA/RPM/RPBK

12  Ruagng lingkup Kegiatan Pengawasan 12 NoNo Supervisi sasaranMateri Pembinaan


1Akademik1. Pembinaan Guru1.Perencanaan Pembelajaran 2.Pelaksanaan Pembelajaran
3.Penilaian hasil pembelajaran 4.Induksi guru pemula 5.Komptensi Pedagogik 6.Komptensi
Profesional 2. Pemantauan SNP1.Pemantauan Standar Isi 2.Pemantauan Standar Proses
3.Pemantauan SKL 4.Pemantauan Standar Penilaian 3. Penilaian Kinerja Guru. Mengunakan
Instrumen yang sudah baku dari Direktorat. Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
belajar 4. Pembimbingan dan pelatihan profesional guru Pembimbingan guru dalam
melaksnakan tugas pokok 5. Pembimbingan guru dalam Penelitian Tindakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)

13  Ruagng lingkup Kegiatan Pengawasan 13 NoSupervisi sasaranMateri Pembinaan


2Manajerial1. Pembinaan Kepala Sekolah Kompetensi manajerial dan supervisi 2. Pemantauan
SNP1.Pemantauan Standar Isi 2.Pemantauan Standar PTK 3.Pemantauan Pengelolaan
4.Pemantauan Standar Sarana 5.Pemantauan Standar Pembiayaan 3. Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah Mengunakan Instrumen yang sudah baku dari Direktorat. Manajerial dan Superviisi 4.
Pembimbingan Kepala Sekolah dalam Pengelolaan sekolah Perencanaann Kerja Melaksanakan
Rencana Kerja Pengawasan dan Evaluasi Kepemimpinan SIM 5. Pembimbingan Kepala Skolah
dalam Penelitian Tindakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)

Anda mungkin juga menyukai