Anda di halaman 1dari 5

SR Komunitas Eliminasi TBC Provinsi DKI Jakarta

Konsorsium PENABULU - STPI


Komplek Rawa Bambu I Jl. D No. 6
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Telpon & Fax : 021-78848321
Email : srdkijakarta.penabulustpi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


Supervisi Rutin SR ke SSR Berdasarkan Isu Kinerja dan Kebutuhan Program (BL 46)

A. LATAR BELAKANG
Penemuan kasus dengan cara investigasi kontak merupakan strategi penemuan kasus TB
dengan cara mendeteksi secara dini dan sistematis terhadap orang yang kontak dengan
sumber terinfeksi TBC. Di sisi lain dari awal menjalankan program penanggulangan TBC,
akan melanjutkan strategi penemuan kasus TBC secara konvensional dimana strategi dan
cara penemuan kasus ini mengedepankan prinsip pendekatan pemberdayaan dari bawah
yang mendorong peran aktif masyarakat untuk dapat memanfaatkan sumberdaya lokal
dalam menemukan kasus TBC dengan cara dan proses yang dimiliki oleh masyarakat lokal,
dan melakukan edukasi tentang TBC sesuai tingkat pemahaman masyarakat lokal.
Program telah berjalan selama 1 semester dengan hasil capaian yang belum optimal.
Berikut adalah hasil capaian SR DKI Jakarta Semester 1 – Q3 Semester 2:

Capaian per September 2021


14.000 13.239

12.000
10.232
10.000

8.000

6.000

4.000

2.000 1.002
342 33 0
-
TCP other 1 TCP 7-c TCP 5.1.c

Target Capaian

Selain kapasitas SR dalam mengelola SSR di bawahnya, capaian yang masih belum optimal
ini juga karena factor kapasitas SSR dalam mengimplementasikan program. Tim SR dan
SSR/IU belum cukup kuat mengelola sumberdaya yang tersedia secara maksimal sebagai
upaya untuk meningkatkan capaian program sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
Salah satu aspek yang penting dalam mendukung capaian program adalah kapasitas
SSR/IU Monitoring, Evaluasi dan learning.

Kapasitas pengelolaan MEL yang kuat akan menghasilkan data yang berkualitas, akurat
dan lengkap yang sangat penting untuk pengambilan keputusan. Hal ini berlaku untuk
pelaksana yang membuat keputusan tentang intervensi atau program mana yang akan
diterapkan dan kualitasnya diperkuat. Data adalah kunci untuk mengambil keputusan,
memantau program, merumuskan kebijakan, dan mengadvokasi perubahan. Sistem
pemantauan dan evaluasi menyediakan data tersebut dan dengan demikian menjadi
landasan dalam penanggulangan TB serta upaya membangun sistem kesehatan yang
tangguh dan berkelanjutan.

Pemantauan melibatkan pengawasan terus menerus atas aktivitas yang sedang


berlangsung; evaluasi adalah pemeriksaan sistematis dari hasil program terhadap tujuan
yang ditetapkan. Global Fund sangat menekankan pada pengumpulan, analisis, dan
penggunaan data dalam program, yang dibangun berdasarkan tiga prinsip: Simplify
reporting, Support data systems, Strengthen data use.

Salah satu hal yang dketahui lemah di SR dan juga SSR/IU di Jawa Barat adalah dalam
pencatatan dan pelaporan. SSR belum memiliki kapasitas yang mumpuni dalam
mengkoordinir pencatatan dan pelaporan yang dilakukan oleh Kader, Koordinator Kader
serta melakukan verifikasi dan validasi di tingkat layanan Kesehatan. Kapasitas SR juga
masih lemah dalam mengelola pencatatan dan pelaporan dari SSR/IU yang ada di
bawahnya.

Untuk meningkatkan kapasitas SR dan SSR/IU dalam aspek pencatatan dan pelaporan,
Supervisi dari SR kepada SSR dengan melibatkan PR menjadi sangat penting. Supervisi juga
bisa difungsikan sebagai bagian dari pemantauan dan evaluasi program secara
rutin/berkala dan penguatan manajemen SR dan SSR/IU yang diharapkan dapat
meningkatkan kontribusi capaian program.

Kegiatan ini merupakan upaya mengakselerasi pencapaian target, penyelesaian masalah


dan penyelarasan proses penjangkauan di tingkat tapak yang cepat dan efisien. Kegiatan
yang diselenggarakan merupakan strategi dalam menyiasati waktu yang singkat yaitu 2
bulan (November – Desember) dalam pemenuhan target yang maksimal tahun 2021.
Kegiatan supervisi tidak cukup hanya dengan cara daring sehingga supervisi secara
langsung dengan cara mengumpulkan dalam satu lokasi. Kunjungan supervisi akan tetap
dilakukan dengan memodifikasi mekanisme melalui pendampingan langsung dalam
mengurai pemasalahan di tingkat Kabupaten Kota, sebagai upaya meminimalisir gap di
lapangan dalam pencapaian target.
B. TUJUAN
Tujuan dari supervisi ini secara umum adalah untuk memastikan keberlangsungan
program di seluruh area intervensi program, dan memberikan bimbingan teknis kepada
pelaksana program (staf SSR/IU) dan juga SR agar mampu mencapai target yang sudah
ditetapkan dalam sisa waktu efektif 12 minggu hingga akhir tahun 2021.

C. TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan khusus dari supervisi ini sebagai berikut:
• Mengidentifikasi permasalahan terkait dengan rendahnya capaian target di tingkat SR
dan SSR/IU khususnya dalam konteks pencatatan dan pelaporan serta verifikasi dan
validasi.
• Meningkatkan kapasitas monitoring dan evaluasi Tim SR dan SSR/IU melalui sharing
pembelajaran khususnya dalam pencatatan dan pelaporan sebagai dukungan untuk
pencapaian program.
• Membangun motivasi dan membuat komitmen staff SR dan SSR/IU agar konsisten
dalam melakukan monitoring, evaluasi dan learning khususnya pencatatan dan
pelaporan implementasi program.
• Identifikasi permasalahan pelaporan TB RO oleh PS, MK dan di tingkat SR.
• Meningkatan kapasitas SR dan MK dalam pencatatan dan pelaporan TB RO.
• Membuat perencanaan implementasi program khususnya dalam aspek monitoring
dan evaluasi berdasarkan pembelajaran yang dialami dengan mengupayakan
penguatan strategi serta mendorong adanya inovasi dan inisiatif baru untuk
pencapaian target S2.

D. TATA KELOLA KEGIATAN


Kegiatan ini adalah kegiatan bersama yang melibatkan SR DKI Jakarta dengan PR. Kegiatan
akan dilaksanakan melalui koordinasi yang erat antara Tim Program SR DKI Jakarta dengan
MEL PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI. SR dan PR bertanggungjawab
mengembangakan desain supervisi dan susunan acara selama kegiatan supervisi. Tim SR
bertanggungjawab untuk memastikan kehadiran SSR/IU dan mempersiapkan logistic
selama proses supervisi.

E. METODE
Kegiatan ini akan menggunakan metode:
1. Pemaparan
Pemaparan akan dilakukan oleh SR DKI Jakarta terkait capaian SR dan detail di tingkat
SSR/IU dan MK. Paparan juga akan disampaukan oleh PR Konsorsium Penabulu - STPI
terkait Kerangka Kerja Monitoring Evaluasi dan Learning, serta penjelasan tentang
pencatatan dan pelaporan serta SITK.
2. Diskusi
Diskusi akan difasilitasi SR dan atau PR. Diskusi dilakukan untuk mendapatkan
gambaran untuh pemahaman dan implementasi dalam pencatatan dan pelaporan di
tangkat SR dan SSR/IU serta MK serta untuk menggali solusi. Diskusi juga dilakukan
untuk pendalaman materi terkait Kerangka Kerja MEL dan juga SITK
3. Praktik
SSR/IU akan melaksanakan praktik pencatatan menggunakan form-form yang
diajarkan di dalam pelatihan dan kegiatan lain yang relevan. SR akan praktik untuk
melakukan proses data cleaning.

F. WAKTU DAN TEMPAT


Waktu dan Tempat pelaksanaan kegiatan:
- Hari : Senin
- Tanggal : 29 November 2021
- Waktu : 09.00 – 16.00
- Tempat : PWNU Utan Kayu. Jakarta Timur

G. FASILITATOR DAN PESERTA


Fasilitator dalam kegiatan ini adalah:
- Fasilitator dari PR yaitu PIC Program dan PIC Data Management Staff
- Fasilitator dari SR yaitu PMEL Coordinator, FO Coordinator
-
Peserta:
Kegiatan ini akan diikuti oleh Staff Program SSR/IU dan MK yang berasal dari dari 5
Kotamadyadengan rincian sebagai berikut:

No Nama SSR/IU Kab/Kota Jumlah


1. IU Jakarta Utara Jakarta Utara 2
2. IU Jakarta Barat Jakarta Barat 2
3. IU Jakarta Pusat Jakarta Pusat 2
4. SSR Jakarta Timur Jakarta Timur 2
5. SSR Jakarta Selatan Jakarta Selatan 2
6. Koordinator Kader Jakarta Utara 2
7. Koordinator Kader Jakarta Barat 2
8. Koordinator Kader Jakarta Pusat 2
9. Koordinator Kader Jakarta Timur 2
10. Koordinator Kader Jakarta Selatan 2
11. SR DKI Jakarta DKI Jakarta 5
12. MK SR DKI Jakarta DKI Jakarta 10
13. PR Penabulu STPI DKI Jakarta 2
Total 38
H. SUSUNAN ACARA

Waktu Deskripsi Aktifitas PIC


Hari Senin, 29 November 2021
09:00 – 09.15 Registrasi PMEL
Pembukaan dan Coordinator dan
sambutan SR Manager
Penjelasan kegiatan
09.15-09.20 Paparan: Panduan MEL PR Konsorsium Komunitas Narasumber: PMEL
- Kerangka Kerja Coordinator/PIC Program PR
- Indikator Kinerja
- Indikator Proses
09:20 – 11:15 Diskusi: Narasumber: PIC MEL / PIC
- Hambatan pencapaian program MEL PR
- Pembelajaran dan praktik baik
- Identifikasi inisiatif dan strategi
- Diskusi monitoring dan evaluasi pencatatan
pelaporan dari Kader, Koordinator kader, lalu
SSR/IU dan MK
11.30 – 13.30 ISOMA
13:30 – 16.00 - Presentasi strategi pencapaian target dan komitmen Fasilitator: MEL &
capaian SSR/IU 5 wilayah PMEL Coordinator
- RTL Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai