FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR 2021
Hari/Tanggal: Jum’at, 08 Oktober 2021
KULIAH MINGGU KE-4 JURNALISTIK PERTANIAN
Resume Materi 1:
“Perkembangan dan Karakteristik Jurnalistik Online Global dan Indonesia,
serta Pemanfaatannya dalam Agribisnis”
Pada pertemuan hari ini, presentasi dari kelompok 1 dengan membawakan
materi mengenai “Perkembangan dan Karakteristik Jurnalistik Online Global dan Indonesia, serta Pemanfaatannya dalam Agribisnis” Awal mula sejarah lahirnya jurnalistik online dimulai ketika Mark Druge mempublikasikan kisah perselingkuhan Presiden Amerika Serikat. Perkembangan media online juga terjadi di Indonesia dimana saat itu adalah era berakhirnya pemerintahan orde baru. Jurnalisme online memiliki karakteristik yang membedakannya dengan media konvensional. Jurnalisme online ini dalam praktiknya lebih mengejar keakuratan berita sehingga pada saat diterbitkan berita tersebut tidak banyak melakukan pengulasan isu. Berkembangnya zaman pada era globalisasi, jurnalisme melalui media online lebih marak digandrungi oleh masyarakat. Media online mudah diakses kapan saja dan dimana saja, berita- berita yang tersebar di media online lebih beragam dan tidak terbatas. Penghambatan perkembangan jurnalistik online yaitu dilihat dari faktor internal faktor penghambatnya yaitu keahlian, pengetahuan, kesadaran sedangkan dari faktor eksternal yaitu lokasi, ketersediaan akses internnet dan sumber daya manusia. Semua itu memegang peranan dalam kelancaran jurnalistik pertanian ini. Di masa pandemic sekarang ini sangatlah berperan penting jurnalistik online dalam perihal informasi dalam agribisnis. Walaupun terdapat batasan-batasan dalam berkegiatan namun ini bisa menjadi pemaksimalan dalam media jurnalistik online ini untuk memanfaatkan peluang. Baik dalam pemasaran atau penjual produk pertanian, promosi serta bisa dengan cepat mengakses informasi bagaimana perkemnbangan dan kemajuan di dalam dunia agribisnis lewat media online agar
Resume Materi Jurnalistik Pertanian Page 2
bisa bersaing. Selain itu bisa dilakukan pelatihan, atau seminar online dengan para pelaku agribsinis untuk menambah wawasan dan pengetahuan pasar di luar sana. Adanya batasan bukan berarti tidak ada akses dalam pengumpulan informasi. Jurnalisme online ini dalam praktiknya lebih mengejar keakuratan berita sehingga pada saat diterbitkan berita tersebut tidak banyak melakukan pengulasan isu. Berkembangnya zaman pada era globalisasi, jurnalisme melalui media online lebih marak digandrungi oleh masyarakat. Media online mudah diakses kapan saja dan dimana saja, berita-berita yang tersebar di media online lebih beragam dan tidak terbatas. Ada 2 faktor yang menjadi penghambat jurnalisme online yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi keahlian, pengetahuan, dan tingkat kesadaran. Sedangkan untuk faktor eksternalnya meliputi lokasi dan sumber daya itu sendiri. Pada dasarnya perkembangan jurnalistik online memang sudah berkembang dengan baik, terlebih di bidang agribisnis hanya saja tingkat keakuratannya masih kurang. Sehingga sebagai masyarakat kita ditekankan untuk memilah informasi sebelum dibagikan kembali agar tidak terjadi kesalahpahaman.