NIM : 2112025
Ringkasan Materi 4 : Implementasi Ideologi Negara dan Bela Negara oleh Bpk. Drs. Suprijadi, M.Pd.
• Karena sebelum indonesia merdeka, indonesia adalah negara yang beraneka ragam dari
berbagai macam suku, agama, etnis, budaya, bahasa suku dan adat. Pancasila lahir untuk
menyamakan perbedaan yang menjadikan kesatuan dan persatuan bangsa indonesia.
• Pada 1 juni 1945 Dalam sidang BPUPKI yang di pimpin oleh Ir. Soekarno. mencari nilai nilai
fondasional sebagai perekat pengikat dan pemersatu indentias sebuah bangsa, dan ari segi
geografis bangsa indonesia rentan terpecah belah untuk itu dibentuklah pancasila sebagai dasar
dari Negara Indonesia. Sebagai warga indonesia kita harus memiliki rasa memiliki dan
menjunjung tinggi nilai nilai pancasila
Perbedaan Sosialisasi Pancasila pada Masa Orde Baru dan Masa Reformasi
• Pada Masa Orde Baru, Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus sebagai instrumen kunci
jaminan stabilitas nasional. Adanya BP-7 Badan pembinaan pendidikan pelaksanaan
penghayatan dan pengalaman pancasila
• Pada Masa Reformasi, nilai-nilai pancasila mulai memudar, nilai nilai kebangsaanpun mulai
menurun dan degradasi nilai nilai luhur pancasila, hingga terjadi perubahan yang signifikan
dalam penyelengaraan pemerintahan yang jauh dan sangat berbeda di bandingkan masa orde
baru. Pada Masa Reformasi pemerintah tidak tampil begitu perkasa dan people power selalu
melakukan penekanan terhadap pemerintah.
Ringkasan Materi 5 : Kiat Sukses Di Perguruan Tinggi oleh Ibu. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd.
Pendidikan memang tidak menjamin kamu menjadi kaya, akan tetapi pendidikan akan menjamin
kualitas hidupmu mejadi lebih baik.
• Pro aktif: Mahasiswa perlu aktif agar mampu menciptakan inovasi baru dan memunculkan ide
ide brilian.
• Tepat waktu: Mahasiswa patut menghargai waktu
• Lampaui standar: Mahasiswa perlu menggali potensi di dalam diri
• Tanggap: Mahasiswa harus berinisiatif agar
• Jangan tunda tugas: Mahasiswa di usahakan untuk tidak menunda tugas agar tidak menjadi
beban kedepannya.
Kampus adalah tempat benar dan salah di buktikan, tidak ada yang abu abu di perguruan tinggi.
Hal di luar kelas:
Ringkasan Materi 6 : Kesadaran Kepedulian Lingkungan dan Kesiapsiagaan Bencana oleh Bpk. Drs.
Akhmad Priyanto
• Virus ini di tularkan melalui kontak langsung dengan percikan dahak dari orang yan terinfeksi
(melalui batuk dan bersin), dan jika menyentuh kontak dapat berbahaya dan dapat
mengakibatkan kematian.
• Gejala gejala ini mirip dengan flu atau pilek biasa, yang jauh lebih umum daripada COVID-19.
Untuk itulah di perlukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui apakah seseorang menderita
infeksI novel coronavirus.
• Cuci tangan pakai sabun dan air secara rutin atau dengan cairan pembersih tangan berbasis
alkohol
• Tutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin dengan siku bagian dalam atau tisu, lalu segera
buang tisu dan cuci tangan.
• Hindari kontak dengan siapapun yang menunjukan gejala seperti demam atau flu.
• Jika anda atau orang terdekat anda demam, batuk, atau kesulitan bernapas. Segera cari bantuan
medis
Pemasalahan Mengatasi Pandemi COVID-19
Ringkasan Materi 7 : Peran fungsi STDC dan Unit Kegiatan Mahasiswa oleh Bpk. Yustian Servanda,
S.Kom,M.Kom.
Organiasai Kemahasiswaan
• Wadah pengembangan diri kearah perluasan wawansan, peningkatan keilmuan dan bakat.
• Wadah kokurikuler dan ekstrakulikuler yang merupakan bagian terpadu dari sarana
pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahua, teknologi, dan seni untuk meningkatkan
taraf kehidupan masyarakat dalam memperkaya kebudayaan nasional.
• Sifat organisasi kemahasiswaan dapat berupa organisasi keilmuan, keprofesian, olahraga, seni
dan budaya, pengembangan penalaran/intelektual dan kemasyarakatan.
UKM & HIMAPRODI
Struktur HIMAPRODI
UKM OF ART
• UKM Musik
• UKM Paduan Suara
• UKM Seni Tari
• UKM Cinematographgy
• UKM Jurnalistik
• UKM Pramuka
• UKM MC
UKM OF SPORTS
• UKM Futsal
• UKM Badminton
• UKM Basket
• UKM Volly
• UKM Tenis Meja
UKM OF REASONING
Ringkasan Materi 8 : Pengenalan Nilai Budaya, Etika dan Tata Krama, Norma Kehidupan Kampus oleh
Bpk. Mada Aditiya Wardana, S.Sos.,M.M
Bagaimana dan Mengapa orang bertindak berpikir dan merasa dalam suatu organisasi?
• Karena dalam suatu organisasi kita tidak bisa menjalankan secara sendiri, kita sebagai
mahasiswa di tuntut untuk melakukan musyawarah, dan kerja sama dalam membangun sebuah
organisasi dalam lingkungan Perguruan Tinggi.
• Inovasi
• Mandiri
• Humanis
• Inovasi yaitu berpikir dan bertindak out of the box, membangun kreativitas untuk menciptakan
nilai tambah, melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap proses dan metode kerja,
dan mampu beradaptasi dengan perkembangan iptek.
• Mandiri yaitu mampu berpikir dan mengambil keputusan secara mandiri maupun dalam tim,
selalu melakukan perkembangan potensi diri, dan tidak mudah menyerah dalam permasalahan.
• Humais yaitu perhatian, saling mendukung dan menguatkan. Memahami dan menghormati
keragaman dari pribadi/kelompok, seluruh kegiatan di lakukan dari hati berdasarkan kecintaan
pada lembaga. Menjunjung nilai kebersamaan dan gotong royong, bersikap adil dalam setiap
situasi, merasakan apa yang di rasakan orang lain/memahami orang lain. Bersikap ramah dan
murah senyum serta cepat tanggap dalam persoalan orang lain, dan menjunjung nilai etika
publik, norma sosial dan norma agama.
Ringkasan Materi 9 : Sosialisasi Implementasi MKDU oleh Bpk. Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P., M.Eng.
Sertifikasi Kompetensi
• Menurut penjelasan oleh Bpk Wisnu. Sertfikasi sangat penting dalam memenangkan persaingan
di dalam dunia pekerjaan.
• Seperti data Badan Pusat Statistik, 2021. Penduduk usia kerja yang terdampak covid-19 sangat
banyak yang mengalami pemutusan pekerjaan (PHK) dan angka pengangguran pun mulai
meningkat seriring berjalannya waktu.
• Dalam menghadapi situasi ini mahasiswa di tuntut untuk belajar lebih giat lagi dan juga lebih
care dengan kegiatan perkuliahan, salah satunya dalam mengejar sertifikasi yang akan sangat
berguna dalam mengahadapi persaingan dalam mencari pekerjaan. Seperti yang kita dengar
bahwa sebagian besar perusahaan besar banyak mencari pegawai yang memiliki sertifikat
kompetensi di bandingkan yang tidak memiliki sertifikat kompetensi.
• Sebagai info yang di jelaskan oleh Bpk. Wisnu ada beberapa situs yang menyediakan sertifikasi
kompetensi secara gratis salah satunya Open Learn.
• Karena sertifikasi merupakan jalan untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
• Membuktikan bahwa kamu mempunyai skill yang melebihi karyawan lainnya
• Membuat lamaran kerja kamu lebih di hargai
• Memberikan kesempatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang
sesuai
Dalam Pembahasan mengenai topik di atas ada 3 kunci dalam materi tersebut
Pengertian Karakter
• Karakter adalah sifat batin yang mempengaruhigenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat
yang di miliki manusia. Atau juga bisa sifat nyata yang di tunjukan oleh individu
Tri Dharma Perguruan Tinggi
• Pengabdian Masyarakat : Sebagai bentuk peran aktif perguruan tinggi dalam memajukan
dan keberpihakan kepada masyarakat Mengabdi dan Peduli
• Pendidikan dan Pengajaran : Sebagai bentuk penyiapan kader penerus bangsa yang
memiliki bekal keilmuan teladan.
• Penelitian : Sebagai bentuk budaya ilmiah yang dapat di pertanggung
jawabkan secara rasional ilmiah Karya dan Pengembangan.
Ketiga contoh di atas saling terhubung agar dapat menghasilkan SDM yang berguna dan sangat
bertanggung jawab atas apa yang di kerjakannya.
• Hard Skill : Merupakan skill yang di miliki setiap individu mahasiswa dalam bidang akademi dan
non akademi
• Soft Skill : Merupakan skill yang di miliki setiap individu mahasiswa dalam kehidupan sosial yang
menciptakan cara bersosial mahasiswa yang bisa menghargai mahasiswa lainnya dan
masyarakat luas.
• Life Skill : Merupakan skill yang di miliki setiap individu mahasiswa dalam kehidupan sosial yang
sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter mahasiswa yang di harapakan bisa
menghargai sesama mahasiswa, dan masyarakat luas.
• Sehat mental diartikan sebagai kondisi individu yang berada dalam keadaan sejahtera, mampu
mengenal potensi dirinya, mampu menghadapi tekanan sehari hari, dan mampu berkontribusi di
lingkungan sosialnya.