Anda di halaman 1dari 19

Guided Imagery

(Imajinasi Terbimbing)

Henny Purwandari
Pengertian : Guided Imagery

Merupakan suatu teknik yang menuntut seseorang


untuk membentuk sebuah bayangan/imajinasi tentang
hal-hal yang disukai

Merupakan suatu teknik untuk mengkaji kekuatan


pikiran saat sadar maupun tidak sadar untuk
menciptakan bayangan gambar yang membawa
ketenangan dan keheningan

Salah satu teknik perilaku dengan memberikan


petunjuk terbimbing kepada klien dalam berimaginasi/
khayal/membayangkan sesuai dengan kemampuan
dalam rangka menurunkan cemas dan depresi
Sebuah teknik relaksasi yang bertujuan untuk
mengurangi stres dan meningkatkan
perasaan tenang dan damai serta merupakan
obat penenang untuk situasi yang sulit
dalam kehidupan

Proses yang menggunakan kekuatan pikiran


dengan menggerakkan tubuh untuk
menyembuhkan diri dan memelihara
kesehatan atau rileks melalui komunikasi
dalam tubuh melibatkan semua indra
meliputi sentuhan, penciuman, penglihatan,
dan pendengaran
Imajinasi merupakan bahasa yang
digunakan oleh otak untuk
berkomunikasi dengan tubuh

Segala sesuatu yang kita lakukan


akan diproses oleh tubuh melalui
bayangan
Imajinasi terbentuk melalui
rangsangan yang diterima oleh
berbagai indera seperti gambar aroma,
rasa suara dan sentuhan

Respon tersebut timbul karena otak


tidak mengetahui perbedaan antara
bayangan dan aktifitas nyata

Menstimulasi otak melalui imajinasi


dapat menimbulkan pengaruh langsung
pada system saraf dan endokrin
Ketika Anda memikirkan situasi
yang membuat stres, tubuh dan
pikiran akan menjadi tegang. Anda
mungkin juga akan mengalami
peningkatan detak jantung, merasa
gelisah, hingga sulit untuk
berkonsentrasi
Mekanisme Kerja Guided Imagery
Dengan melakukan nafas dalam secara
perlahan, tubuh akan menjadi lebih rileks dan
nyaman dalam tidurnya

Perasaan rileks akan diteruskan ke


hipotalamus untuk menghasilkan Corticotropin
Releasing Factor (CRF)

CRF merangsang kelenjar pituitary untuk


meningkatkan Produksi endhorphin sebagai
neurotransmiter yang mempengaruhi suasana
hati menjadi relaks
Manfaaf Guided Imagery
Menurunkan kecemasan, Kontraksi otot dan
memfasilitasi / meningkatkan tidur

Mengelola stress dan koping dengan cara


berkhayal atau membayangkan sesuatu
mengurangi stress dan kecemasan

Mengurangi nyeri, mengurangi tekanan darah


tinggi, mengurangi level gula darah (diabetes),
mengurangi alergi dan gejala pernapasan,
mengurangi sakit kepala, mengurangi biaya rumah
sakit, meningkatkan penyembuhan luka dan
tulang, dan lain-lain
Tujuan

Relaksasi otot tubuh

Memberikan perhatian

Mengurangi rasa nyeri sakit

Mengurangi stress
Indikasi

Pasien yang mengalami stress,


cemas, depresi, nyeri, tidak dapat
tidur
Prosedur Pelaksanaan
Persiapan Pasien

Anjurkan menggunakan pakaian yang longgar


dan nyaman

Tidur dengan posisi nyaman

Tarik nafas dalam dan merasakan tubuh dan


pikiran benar - benar relaks

Perut tidak lapar atau kekenyangan

Minta pasien menggunakan seluruh


pancainderanya
Prosedur Pelaksanaan
Persiapan Lingkungan

Ruangan sepi, tenang, nyaman dan


tertutup ( minimalisir stimulus )

Tempat duduk / berbaring yang


nyaman : sofa, kasur, matras, kursi
sandaran kepala dan lengan

Rekaman audio / tape ( optional


sesuai kebutuhan )
Prosedur Pelaksanaan

Persiapan Perawat

Memiliki kemampuan menghadirkan


/ membimbing dalam melakukan
imaginasi yang positif bagi pasien

Jaga privasi pasien

Bangun kepercayaan dengan pasien


Prosedur Pelaksanaan
Persiapan

Menyampaikan salam

Memperkenalkan diri : nama perawat

Menegaskan maksud pertemuan

Menyampaikan tujuan terapi

Menanyakan kesiapan pasien untuk terapi

Memberi kesempatan pasien bertanya / menyampaikan sesuatu

Menanyakan keluhan utama

Berikan respon / tanggapan secukupnya

Atur posisi pasien senyaman mungkin

Perawat berada disamping pasien, sentuhan ( perhatikan budaya )


Prosedur Pelaksanaan
Pasien duduk / berbaring ditempat yang nyaman
dan tenang

Minta pasien menutup mata, terapkan tehnik


pernafasan dalam untuk bernafas

Periksa otot - otot pasien dalam keadaan relaks

Bimbing pasien ambil nafas melalui hidung,


tahan sebentar keluarkan nafas melalui mulut
perlahan - lahan
Minta pasien untuk membayangkan hal - hal
yang menyenangkan atau keindahan yang
dapat memberikan ketenangan dan kedamaian
misal : pantai, hutan, gunung, padang rumput,
taman

Minta dan bimbing pasien membayangkan


aroma, suara dan sensasi saat berada ditempat
yang dapat membuat pasien nyaman, tenang ,
senang

Bimbing pasien menelusuri, merasakan suasana


perhatikan juga detail disekitarnya
Pastikan pasien mampu melakukannya,
tanyakan kepada pasien

Jika belum bisa / gagal secara


terbimbing minta pasien melakukan
imaginasi sesuai ilustrasi yang
dicontohkan perawat

Biarkan pasien menikmati imajinasinya,


berikan sugesti agar pasien merasakan
ketenangan, damai sambil terus
menerapkan teknik nafas dalam
Setelah terlihat adanya respon bahwa pasien mampu
melakukan teknik imajinasi terbimbing dalam rentang
waktu 15 sd 30 menit, minta pasien untuk membuka
mata

Tanyakan respon / perasaan fisik emosional yang


ditimbulkan oleh bayangannya dan bantu pasien
eksplorasi respon terhadap bayangan

Berikan kesimpulan dan support kepada pasien

Bisa diulangi secara mandiri 10 - 15 menit sampai


pasien tertidur

Berikan follow up dan kontrak selanjutnya ( bila


diperlukan )

Salam ( terminasi )
Perhatian
Sebaiknya dilakukan pada waktu sulit memulai tidur

Dapat dilakukan secara rutin selama 7 hari agar


kebutuhan tidur terpenuhi ( kualitas dan kantitas )

Agar pasien dapat relaksasi secara optimal :

Posisi yang nyaman

Pikiran tenang

Lingkungan nyaman

Anda mungkin juga menyukai