1. Pendahuluan
1.1 Ringkasan Eksekutif
KoCok atau gabungan dari dua elemen minuman yaitu kopi dan coklat ini merupakan
minuman instan yang menawarkan kesegaran bagi penikmat minuman instan. Produk KoCok
ini berawal dari inisiatif Kami yang berawal dari googling guna mencari produk yang
sekiranya lagi trend di masyarakat luas. Sebenarnya nama minuman semacam ini
bernama Frappucino dan Kami berinisiatif untuk membuat nama produk sendiri dengan
menggunakan nama produk KoCok. Didalam menawarkan produk Kami, disini Kami akan
menawarkan beberapa varian rasa, seperti berikut:
1. KoCok Original (kopi dan coklat)
2. KoCok Cappucino (kopi cappucino dan coklat)
3. KoCok Mochachino (kopi mocchahino dan coklat)
4. KoCok Oreo (kopi oreo dan coklat)
Usaha Kami akan Kami pasarkan di daerah atau wilayah padat penduduk seperti di
wilayah anak-anak sekolahan, kuliah, dan tempat kerja. Segmentasi yang akan Kami tuju
yaitu lebih condong ke anak-anak sekolahan, dan anak kuliah karena harga yang Kami
tawarkan lumayan ringan bagi kalangan tersebut.
2. Pembahasan
2.1 Tim Manajemen
2.1.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Rencana struktur organisasi kedepannya akan dibagi menjadi 4 bagian.
Untuk Penanggung Jawab Usaha KoCok (Kopi Coklat) adalah Yoga Adi P.
Berikut rincian beserta tugas setiap bidangnya :
a. Manajer produksi akan dijabat oleh Nur Hidayatul Abidah yang bertugas sebagai
penanggung jawab atas bahan baku yang akan diolah dan segala hal lain yang dibutuhkan
untuk penjualan.
b. Manajer Keuangan akan dijabat oleh Rina Karisma yang bertugas sebagai penanggung jawab
mengolah pengeluaran dan pendapatan usaha yang dibukukan dan disetorkan setiap
minggunya.
c. Manajer Pemasaran akan dijabat Anggita Rizki D.P., yang bertugas sebagai operator untuk
melakukan kegiatan promosi dan pendekatan pasar dilingkungan yang dituju.
d. Untuk Staff Penjualan akan dilakukan oleh, Eka Aulia Wati, Anggita Rizki DP, Siti
Mayasari Waningsiun, Farida Hurin M. yang bertugas untuk menjual produk sebanyak –
banyaknya sesuai target yang ditetapkan. Untuk setiap kios akan dijaga oleh dua orang staff
penjualan, setiap harinya kios dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 20.00 WIB. Untuk
sift pagi dimulai jam 08.30 WIB – 14.30 WIB. Dan untuk sift siang dimulai pukul 14.30 WIB
– 20.00 WIB.
2.1.2 Perijinan
Untuk awal pembukaan usaha KoCok perijinan belum ada. Namun kedepannya akan
dilakukan rencana pengurusan perijinan adalah ijin produk ke BPOM (Badan Pengawas Obat
dan Makanan ) untuk regulasi, standarisasi, dan sertifikasi produk KoCok (Kopi Coklat).
Waktu (minggu)
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penyelesaian
Konsep
(survei pasar,
desaign logo,
desaing
kemasan)
Membeli
Perlengkapa
n dan
Peralatan
Cetak Brosur
dan Logo
Kemasan
Pembelian
Bahan Baku
Kegiatan
Promosi
Persiapan
untuk
memulai
penjualan
2.1.4 Investaris Kantor
Investaris kantor yang dibutuhkan adalah 1 buah laptop, buku kas dan perlatan tulis. Untuk
pencetakan Brosur dan Kemasan dilakukan di percetakan terdekat, karena modal tidak terlalu
besar.
2.2 Rencana Keuangan
2.2.1 Permodalan
Untuk merealisasikan pelaksanaan rencana bisnis ini, secara keseluruhan
membutuhkan permodalan sebesar Rp, dimana perkiraan sumber modal berasal dari modal
sendiri, dan relasi (teman) yang bekerja sama untuk pendirian usaha ini.
2.2.2 Kelayakan
Perkiraan biaya dan benefit bisnis, termasuk perkirtaan penjualan dan seluruh biaya.
Tabel 1.1 Rincian Kebutuhan Peralatan KoCok (Kopi Coklat)
(Biaya Tetap Per Tahun)
Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga
Blender 2 Rp250.000 Rp500.000
Gerobak Es 2 Rp1.500.000 Rp3.000.000
Termos Es 2 Rp50.000 Rp100.000
Pisau 2 Rp10.000 Rp20.000
Parutan Coklat 2 Rp5.000 Rp10.000
Stop Kontak 2 Rp50.000 Rp100.000
Rak Kecil 2 Rp30.000 Rp60.000
Toples Kecil 2 Rp15.000 Rp30.000
Sendok Es 2 Rp4000 Rp8000
Jumlah Rp3.828.000
A. Keuangan Perusahaan
Ringkasan pengeluaran yang dibutuhkan untuk memulai bisnis
1. Modal awal = biaya tetap + biaya per bulan
= Rp3.828.000 + (Rp19.274.500+ Rp180.000)
= Rp3.828.000 + Rp19.454.500
= Rp23.282.500 untuk 2 gerobak
2. Biaya total per bulan
Biaya total = biaya tetap + biaya per bulan
= (Rp3.828.000: 12) + Rp19.274.500
= Rp319.000 + Rp19.274.500
= Rp19.566.500/2 gerobak
(Rp19.566.500 : 2 = Rp9.783.250/ gerobak)
3. Analisis titik impas (break event point)
BEP adalah titik dimana total biaya sama dengan total penghasilan.
BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan : produksi
= Rp180.000 + Rp19.274.500
= Rp19.454.500
Harga jual per unit = Rp. 5.000
= Rp9.783.250 : Rp. 5000
= 1.956,65 gelas atau 1974 gelas
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 hari penjualan harus terjual 100 gelas
KoCak dengan harga Rp5.000
4. Analisis keuntungan
Pendapatan : Kopi Coklat (KoCok) terjual x harga jual= 3000 x Rp5.000 = Rp15.000.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp 19.454.500/2 gerobak atau Rp9.783.250/ gerobak
Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
= Rp15.000.000 – Rp9.783.250
= Rp5.216.750/gerobak atau Rp10.433.500
2.3 Rencana Pemasaran
produk kopi coklat ini akan kami pasarkan pada khalayak umum, terutama kalangan
rrmaja di sekitar kampus stain kediri dan sekitarnya, yang kami nilai sangat cocok dengan
inovasi produk yang kami berikan.
Deskripsi produk
Produk kopi coklat yang akan kami pasarkan yakni adalah minuman campuran antara
kopi dan coklat yang nantinya akan kami berikan varian rasa baru seperti vanila,dan lain lain,
yang menurut kami sangat cocok untuk kaum muda, karena selain produk kami yang bisa
dibilang baru di wilayah stain kediri, rasa dan kualitas penyajianya pun sangat menarik bagi
kalangan remaja
Harga produk
Produk kopi coklat ini akan kami jual seharga Rp 5000
Distribusi produk
Produk kopi coklat ini kami akan distribusikan pada pembeli dengan menggunakan
gerobak dorong, karena kami menganggap gerobak lebih fleksibel untuk pengusaha pemula,
karena selain juga biaya pembuatan relatif terjangkau, juga dapat berpindah tempat penjualan
sesuai kondisi pasar yang dituju.
2.4 Analisis Lokasi
Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan
perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu
berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan
kelangsungan usaha terjamin. Proses produksi usaha ini akan bertempatan dilingkungan
sekitar MTsN 2 Kediri dan lingkungan sekitar STAIN Kediri, karena tempat ini sangat
strategis, di wilayah tersebut ada kalangan anak-anak sekolahan, kuliah, dan tempat kerja.
Segmentasi yang akan Kami tuju yaitu lebih condong ke anak-anak sekolahan, dan anak
kuliah karena harga yang Kami tawarkan lumayan ringan bagi kalangan tersebut.
2.5 Rencana Manufaktur
1. Jenis produksi :
Minuman : Kopi coklat (kocok)
2. Jumlah produksi :
Awal produksi dalam satu hari kita menjual 100 gelas dalam satu grobak dan kita
mempunnyai dua grobak jadi dalam sehari kita menjual 200 gelas penyajian.
3. Proses produksi :
a. Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1) 2 sdm kopi bubuk
2) 30 gram coklat bubuk
3) 4 sdm gula
4) 250 ml air panas
5) 750 ml susu cair
6) Whipped cream
b. Langkah-langkah yang harus dikerjakan :
1) Masukkan kopi , gula , coklat dan air kedalam suatu wadah. Kemudian aduk sampai semua
bahan tercampur rata. Tandanya bisa dilihat dari bubuk coklat yang sudah terlarut dalam air.
2) Masukkan susu cair sedikit demi sedikit kedalam wadah seduhan tadi sembari terus diaduk.
Lakukan dengan hati-hati supaya bybyk coklat benra-benra tercampur, tidak menggumpal
serta susu tidak pecah.
3) Setelah dipastikan campuran kopi coklat itu beres, tuangkan dalam gelas saji seperlunya.
Tambahkan whipped cream biar tampilannya lebih menarik dan rasanya pun semakin kental.
c. Rencana pengembangan dan desain
Dalam proses produksinyamusaha kami mempunyai beberapa rencana yang bertujuan
untuk pengembangan usaha yang akan dilakukan seperti:
1) Menciptakan makanan yang berkualitas
2) Menciptakan jaringan distributor yang lebih kuat, sehingga mampu menghasilkan laba lebih
besar dan usahaakan bisa berkembang lebih cepat
3) Dibuat dengan harga yang terjangakau dan porsi yang pas untuk para konsumen
4) usaha kami juga melayani bagi yang ingin memesan dalam
jumlah besar