Sesi 1
Sesi 1
Sistem Keuangan berdasarkan video yang saya amati ialah bahwasannya dapat dijelaskan :
Penabung (orang yang memiliki kelebihan uang/surplus) : orang ini ingin menabungakan uangnya dengan harapan
mendapatkan bunga dari tabungannya. Peminjam : orang yang sedang membutuhkan pinjaman uang (difisit)
kemudian meminjam kepada pihak ketiga dengan ketentuan harus membayar bunga. Karena penabung dan
peminjam tidak bisa langsung bertemu, kalau pun dapat bertemu tidak dapat menjamin keamanan dan kredibilitas
dari pihak peminjam sehingga mereka memerlukan penengah atau yang di sebut kelompok institusi untuk
mempertemukan mereka secara langsung maupun tidak langsung.
- Pasar keuangan adalah institusi financial dimana penabung dapat secara langsung memberikan dana kepada
peminjam. Contoh saham, obligasi (surat hutang yang dapat diperjual belikan).
- Perantara keuangan adalah institusi financial dimana penabung dapat secara tidak langsung memberikan
dana kepada peminjam (memiliki perantara) Contoh Bank, Perusahaan Asuransi, Managed funds
Kekayaan yang disimpan di dalam instrumen keuangan juga bisa dikonversikan menjadi kas ataupun uang tunai
yang memiliki resiko kecil. Di zaman modern ini masyarakat akan menyimpan kekayaan di bank. Itu adalah
instrumen yang merupakan sifat likuiditas yang sempurna. Kekayaan dalam bentuk uang bisa dibelanjakan kapan
saja tanpa perlu dikonversi terlebih dahulu. Tapi uang yang disimpan di bank akan memberikan keuntungan yang
sangat rendah dibandingkan aset yang diperjualbelikan di dalam sistem keuangan.
4. Fungsi Kredit
Pasar keuangan juga menyediakan kredit yang digunakan untuk membiayai konsumen dan investasi. Konsumen
yang membutuhkan kredit untuk keperluan membeli barang seperti rumah, mobil, dsb bisa mendapatkannya di
pasar uang seperti Bank.
Selain untuk konsumen perorangan, fungsi kredit ini juga bisa digunakan untuk para pengusaha yang
membutuhkan fasilitas kredit. Kredit tersebut akan mereka gunakan untuk tujuan produksi, membeli peralatan
baru, membayar gaji karyawan, hingga membayar pajak.
5. Fungsi Pembayaran
Proses pembayaran dari transaksi barang jasa juga disediakan oleh sistem keuangan. Instrumen yang bisa
digunakan untuk fungsi pembayaran ini antara lain adalah cek, kartu kredit, giro, dan kartu debit. Saat ini juga
tengah populer sistem pembayaran elektronik atau e-banking untuk melakukan transaksi. Ini adalah mekanisme
pembayaran baru yang tengah trend setelah memasuki dekade 1980-an. Kegiatan ini juga termasuk ke dalam
terobosan baru bagi bank untuk meningkatkan fee base income mereka.
6. Fungsi Resiko
Seiring berkekmkbangnya waktu, sistem keuangan juga bisa digunakan untuk proteksi jiwa, harta maupun
resiko kerugian. Tidak hanya untuk keperluan perorangan, tapi juga untuk semua unit usaha termasuk lembaga
pemerintahan. Perusahaan asuransi akan memasarkan polis asuransi yang menawarkan proteksi kepada
pemegang polisnya. Sehingga kemungkinan timbulnya kerugian personal dan properti bisa diminimalisir.
Penjualan polis asuransi di pasar keuangan tidak lain untuk menawarkan perlindungan untuk meminimalisir
terjadinya kerugian.
7. Fungsi Kebijakan
Dalam dekade terakhir ini, pasar keuangan juga menjadi alat utama bagi para otoritas untuk melakukan kebaikan
demi menstabilkan perekonomian negara. Sehingga akan mengurangi kemungkinan terjadinya inflasi.