Anda di halaman 1dari 19

PEDOSFER

PENGERTIAN TANAH
■ Pedosfer berasal dari bahasa latin
yaitu pedos = tanah, dan sphera =
lapisan.
■ Pedosfer yaitu lapisan kulit bumi yang
tipis yang letaknya di bagian paling
atas dari permukaan bumi.
■ Tubuh alam terdiri atas
horison-horison,terdiri dari bahan
mineral, bahan organik, cairan dan
udara,terdapat pada permukaan lahan
menutupi ruang (Vasilii Dokuchaef)
Komponen Tanah

Bahan Mineral Bahan organik Air Udara


Bahan mineral berasal dari pelapukan batu-batuan. Susunan mineral di dalam
tanah berbeda-beda sesuai dengan mineral batu-batuan yang lapuk. Ada 2:
•Mineral primer
•Mineral sekunder

Bahan organik hanya sekitar 3-5 %. Pengaruhnya terhadap sifat2 tanah:


1.Sebagai granulator
2.Sumber unsur hara (N,P,S, dll)
3.Menambah kemampuan tanah menahan air
4.Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur2 hara
5.Sumber energi bagi mikroorganisme

Air terdapat di dalam tanah karena Susunan udara dalam tanah:


diserap oleh massa tanah, tertahan oleh •Kandungan uap air tinggi
lapisan kedap air, atau drainase yg kurang •Kandungan CO2 > daripada
baik. Kegunaan air: atmosfer
•Sebagai unsur hara tanaman •Kandungan O2 < daripada
•Sebagai pelarut unsur hara atmosfer
Faktor2 Pembentuk Tanah

1.Iklim 2.Organisme 3.Bahan induk 4.Topografi 5.Waktu


1. Iklim (faktor yang memper 4. Topografi
cepat proses pelapukan ) Proses pembentukan tanah di Indonesia
CH & temperatur berperan di dipengaruhi bentuk lahan & kemiringan
lereng.
dalam proses pelapukan dan
Akibat yangditimbulkan:
pencucian - Mempengaruhi jumlah air hujan
yg diserap
2. Organisme - Mempengaruhi kedalaman air
tanah
- Akumulasi bahan
- Mempengaruhi tinggi-rendahnya
organisme
erosi
- Siklus unsur hara - Mengarahkan gerakan air berikut
- Pembentukan struktur bahan2 yg terlarut di dalamnya
tanah

5. Waktu
3. Bahan induk - Bahan induk tanah berubah
- Batuan beku menjadi tanah muda, tanah
- Batuan sedimen dewasa, dan tanah tua.
- Batuan metamorf - Dipengaruhi pula oleh tingkat
kekerasan batuan
Pembentukan tanah
Suatu proses di mana batu-batuan terpecah
menjadi partikel2 kecil dan bercampur dengan
material organik yang membusuk.
Contoh : batu kali lapuk berubah jadi kerikil lapuk lagi jadi tanah
5 tahap pembentukan tanah menurut Mohr:
1. Tahap permulaan: Bahan induk belummengalami
pelapukan.
2. Tahap juvenil : Proses pelapukan sudah mulai
berjalan.
3. Tahap viril : Proses pelapukan optimum.
4. Tahap senil : Proses pelapukan sudah berlanjut.
5. Tahap akhir : Proses pelapukan sudah berakhir.
Setiap profil dibagi menjadi beberapa lapisan yg
disebut Horizon. PROFIL TANAH
1.Horizon O.
Merupakan lapisan horizon organik
permukaan yg terbentuk di atas
lapisan tanah mineral. Berwarna
gelap.
2.Horizon A.
Di bawah Horizon O. Terdiri dari
campuran bahan mineral. Berwarna
keabu-abuan dan lebih pucat.
Horizon aluviasi = horizon yang
mengalami pencucian.
3. Horizon B.
Horizon iluviasi (penimbunan) dari
bahan2 yg tercuci di atasnya.
4.Horizon C.
Tempat terjadinya pelapukan, dan
tempat batuan dihancurkan.
5.Horizon R.
Batuan dasar.
TANAH ATAS

TANAH BAWAH

BATUAN INDUK YANG


LAPUK
SIFAT FISIK TANAH
Tekstur tanah : menunjukkan kasar
halusnya tanah. Tiga kategoti umum tekstur Warna tanah : merupakan petunjuk untuk
tanah: menentukan sifat tanah, karena warna tanah
1.Pasir: kasar, berbutir, tidak dipengaruhi oleh beberapa faktor yg
lengket, dan tidak bisa dibentuk terdapat dalam tanah.
bola atau gulungan, serta dapat Perbedaan warna tanah umumnya
mengalirkan air. dipengaruhi oleh bahan organik.
2. Debu/endapan. Sering disebut
tanah : tidak kasar, masih
Warna dalam tanah dipengaruhi oleh:
terasa berbutir walau tidak
banyak, agak melekat, dan 1.Persenyawaan besi dalam tanah.
dapat dibentuk bola agak teguh. 2.Kandungan bahan organik.
3. Liat : terasa berat, halus, sangat 3.Persenyawaan kuarsa.
lekat, dapat dibentuk bola, agak 4.Persenyawaan unsur mangan.
sulit mengalirkan air.

Struktur tanah : gumpalan kecil dari butiran tanahyang tersusun dari pasir,
debu dan liat.
Infiltrasi : masuknya air dari permukaan ke dalam tanah secara vertikal
Drainase : pengaturan air dalam tanah.
JENIS TANAH DI INDONESIA

1. Tanah Vulkanis ( Andosol )


Tanah berasal dari pelapukan batuan vulkanis dan subur
Terdapat di sekitar gunung berapi.
2. Tanah podzol.
Tanah yang terjadi karena pengaruh curah hujan tinggi dan suhu
rendah. Tanahnya tidak subur Terdapat di pegunungan tinggi
(Sumatra, Sulawesi, Papua, Maluku)
3. Tanah alluvial.
Terjadi dari pengendapan lumpur yang dibawa oleh air sungai.
Terdapat di dataran rendah dan lembah-lembah sungai. Tanahnya
subur
4. Tanah padas (cadas)
Tanah yang terjadi dari batuan induk. Sifatnya, pejal (keras)
pembentukan tanah hampir tidak ada, kandungan organik tidak
ada dan peka terhadap erosi sehingga tidak subur
5. Tanah laterit.
Tanah yang terjadi karena suhu tinggi dan curah hujan tinggi
yangmengakibatkan hilangnya unsur hara. Jenis tanah ini tidak
subur dan mengandung zat besi dan alumunium
6. Tanah kapur,
Tanah yang mengandung banyak kapur.
Sifat mudah menyerap air dan mudah larut oleh air hujan.
Jenis tanah ini tdak subur.
7. Tanah organosol (gambut).
Yaitu tanah yang terjadi dari bahan organik, seperti tumbuhan
rawa yang membusuk dan tertimbun dalam waktu yang lama tetapi
karena airnya tidak pernah terganti sehingga airnya asam
sehingga tanahnya tidak cocok untuk pertanian.
Cocok digunakan untuk tambak udang dan pesawahan pasang
surut. Banyak terdapat di Sumatra, Kalimantan dan Papua bagian
selatan.
8. Tanah pasir.
Terbentuk dari batuan beku dan batuan sedimen yang telah lapuk.
Sifat miskin unsur hara, daya menahan air kurang, dan mudah
tererosi.
9. Tanah mergel.
Yaitu tanah yang terjadi dari campuran batu kapur, pasir dan tanah
liat.Sifat kurang subur, terdapat di daerah lereng gunung dan
dataran rendah.
EROSI

Erosi : suatu proses di mana tanah dihancurkan dan


kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan air,
angin, dan gravitasi. Di Indonesia erosi disebabkan oleh
air.

Jumlah tanah yang tererosi =


Erosi geologi Jumlah tanah yang terbentuk.

Erosi
Jumlah tanah yang tererosi >
Erosi dipercepat
Jumlah tanah yang terbentuk
Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi:

E = f (i, r, v, t, m)

f = fungsi
i = iklim
r = relief
v = vegetasi
t = tanah
m = manusia
DAMPAK :

Di tempat terjadinya erosi:


1) Kehilangan lapisan tanah
2) Kehilangan unsur hara &
kerusakan struktur tanah
3) Merugikan produksi tanah
4) Kemiskinan petani
5) Kerusakan bangunan

Di luar terjadinya erosi:


1) Pendangkalan sungai
2) Tertimbunnya lahan pertanian, jalan, & bangunan
3) Hilangnya mata air & memburuknya kualitas air
4) Korban jiwa dan harta
5) Kerusakan ekosistem perairan
KONSERVASI TANAH

Konservasi tanah adalah upaya untuk mempertahankan


kesuburan tanah atau menjaga tanahdari kerusakan.

Metode Konservasi
Tanah:
1.Metode vegetatif
2.Metode mekanik
3.Metode kimia
Metode Vegetatif
Dilakukan dengan cara:
1)Reboisasi / penghijauan Metode kimia
2)Penname rumput makanan ternak Menggunakan bahan2
3)Penanaman tanaman penutup tanah penyubur tanah untuk
4)Pergiliran tanaman/Crop Rotation memperbaiki struktur
5)Penanaman tumbuhan dalam tanah sehingga tanah
jalur/Contour tahan terhadap erosi
Planting
6)Pembenaman sisa-sisa tanaman
7)Penanaman tumbuhan penguat
teras.
Metode Mekanik :
Dilakukan dengan cara pembuatan teras, saluran pembuangan air,
dan dam penahan.

Anda mungkin juga menyukai