Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tutorial 3

Nama Mahasiswa : HASANUDDIN


NIM : 858708157
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran di SD
Kelas : A – PGSD BI

JAWABAN
1. Manfaat analisis butir soal adalah sebagai berikut:
 Bagi guru
1) Analisis Soal memudahkan seorang Guru mengevaluasi soal dengan kategori
sukar, sedang, dan mudah
Dengan membuat analisis soal tentu seorang guru akan merasakan manfaatnya.
Contohnya melalui analisis soal, seorang guru akan membaca sejumlah soal
dengan tiga kategori yang saya sebutkan diatas.
2) Analisis Soal menambah pengetahuan seorang Guru.
Bukan berarti dengan tidak melaksanakan tugas yang satu ini, seorang guru
tidak akan maju dalam mengembangkan pendidikan di sekolah. Contoh
kecilnya saja, jika seorang anak mampu menjawab beberapa pertanyaan dari
seorang guru dan bahkan mampu membuat pertanyaan yang hampir sama
dengan guru.
 Bagi siswa
1) Siswa dapat memperoleh soal yang bermutu.
2. Kita tahu bahwasanya analisis butir soal merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan
guru terhadap hasil pelaksanaan suatu tes untuk mengetahui apakah soal-soal (items)
yang diberikan memiliki kualitas yang baik
3. Semisal ada contoh enam dari 10 siswa yang termasuk dalam kelompok atas dapat
menjawab benar dan dua dari 10 siswa yang termasuk kelompok bawah dapat
menjawab benar maka indeks daya beda butir soal nomor 2 tersebut adalah:

6 2
D= − =0,4
10 10
Yang dimaksud dengan siswa kelompok atas adalah kelompok siswa yang
memperoleh skor tinggi sedangkan yang dimaksudkan dengan siswakelompok bawah
adalah kelompok siswa yang memperoleh skor rendah setelah mengerjakan satu set tes
suatu mata pelajaran.
4. Fungsi penilaian kelas diantaranya
a) Memberikan informasi sejauhmana seorang peserta didik telah menguasai suatu
kompetensi.
b) Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik
memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk
pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan (sebagai
bimbingan).
c) Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan
peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu guru menentukan apakah
seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan.
5. Prinsip prinsip penilaian dalam kelas diantaranya
a) Sahih
Agar sahih (valid), penilaian harus dilakukan berdasar pada data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur. Untuk memperoleh data yang dapat
mencerminkan kemampuan yang diukur harus digunakan instrumen yang sahih
juga, yaitu instrumen yang mengukur apa yang seharusnya diukur.
b) Objektif
Penilaian tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilai. Karena itu perlu dirumuskan
pedoman penilaian (rubrik) sehingga dapat menyamakan persepsi penilai dan
meminimalisir subjektivitas, apalagi dalam penilaian kinerja yang cakupan,
otentisitas, dan kriteria penilaiannya sangat kompleks. Untuk penilai lebih dari satu
perlu dilihat reliabilitas atau konsistensi antar penilai (interraterreliability) untuk
menjamin objektivitas setiap penilai.
c) Adil
Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena perbedaan
latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, gender,
dan hal-hal lain. Perbedaan hasil penilaian semata-mata harus disebabkan oleh
berbedanya capaian belajar peserta didik pada kompetensi yang dinilai.

6. Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada Satuan Pendidikan dapat
dilakukan antara lain dengan cara berikut :
1) Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas
dalam satu tahun pelajaran.
2) Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata
pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan pndidikan (daya
dukung)
3) Menentukan KKM setiap KD dengan rumus KKM per KD = Jumlah total per
aspek / jumlah total aspek
7. manfaat dari diadakannya pree test adalah untuk mengetahui kemampuan awal peserta
mengenai pelajaran yang disampaikan. Dengan mengetahui kemampuan awal peserta
ini, fasilitator akan dapat menentukan cara penyampaian pelajaran yang akan di
tempuhnya nanti sedangkan Manfaat dari diadakannya post test ini adalah untuk
memperoleh gambaran tentang kemampuan yang dicapai setelah berakhirnya
penyampaian pelajaran

8. ada tiga pedekatan yang cocok untuk mengelola hasil tes formatif diantaranya
1) Assessment of learning merupakan penilaian yang dilaksanakan setelah proses
pembelajaran selesai. Proses pembelajaran selesai tidak selalu terjadi di akhir tahun
atau di akhir peserta didik menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu. Setiap
pendidik melakukan penilaian yang dimaksudkan untuk memberikan pengakuan
terhadap pencapaian hasil belajar setelah proses pembelajaran selesai, berarti
pendidik tersebut melakukan assessment of learning. Assessment for learning
dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan biasanya digunakan sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar. Dengan assessment for
learning pendidik dapat memberikan umpan balik terhadap proses belajar peserta
didik, memantau kemajuan, dan menentukan kemajuan belajarnya. Assessment for
learning juga dapat dimanfaatkan oleh pendidik untuk meningkatkan performan
dalam memfasilitasi peserta didik. Berbagai bentuk penilaian formatif, misalnya
tugas, presentasi, proyek, termasuk kuis merupakan contohcontoh assessment for
learning (penilaian untuk proses belajar).
2) Assessment as learning mempunyai fungsi yang mirip dengan assessment for
learning, yaitu berfungsi sebagai formatif dan dilaksanakan selama proses
pembelajaran berlangsung. Perbedaannya, assessment as learning melibatkan peserta
didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut. Peserta didik diberi pengalaman
untuk belajar menjadi penilai bagi dirinya sendiri. Penilaian diri (self assessment)
dan penilaian antar teman merupakan contoh assessment as learning. Dalam
assessment as learning peserta didik juga dapat dilibatkan dalam merumuskan
prosedur penilaian, kriteria, maupun rubrik/pedoman penilaian sehingga mereka
mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaian belajar
yang maksimal.
9. harapkan untuk memberikan informasi yang menyeluruh pada penilaian forotofolio
diantaranya
1) mengetahui perkembangan yang dialami peserta didik
2) mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung;
3) memberi perhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik;
4) merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan ekperimentasi;
5) meningkatkan efektifitas proses pembelajaran;

Anda mungkin juga menyukai