Anda di halaman 1dari 27

Nawacita Kesehatan th 2015-2019

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman
pada seluruh warga negara
2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang
bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial indonesia
- Visi pembangunan (nawa cita)
TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN
BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

- Misi pembanguan (nawacita)


1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara
Hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
5. Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan
kepentingan nasional
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

Tujuan Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial
dan ekonomis (UU 36 thn 2009 tentang kesehatan)
UU BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) No. 24 Thn 2011
PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)
UU yang mengatur tenaga kesehatan izin atau praktek
UU No 36 tahun 2014 pasal 46 (izin praktek)
uu no 36 thn 2014 pasal 44 (STR)
uu no 36 thn 2014 pasal 40 (konsil tenaga kesehatan)

Aborsi boleh dilakukan oleh nakes yg berwenang


Pasal 75
(1) Setiap orang dilarang melakukan aborsi.
(2) Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikecualikan berdasarkan:
a. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa
ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak
dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; atau
b. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan.
(3) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya dapat dilakukan setelah melalui konseling
dan/atau penasehatan pra tindakan dan diakhiri dengan konseling pasca tindakan yang dilakukan oleh
konselor yang kompeten dan berwenang.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai indikasi kedaruratan medis dan perkosaan, sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 76 Aborsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 hanya dapat dilakukan:
a. sebelum kehamilan berumur 6 (enam) minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir, kecuali
dalam hal kedaruratan medis;
b. oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan kewenangan yang memiliki sertifikat yang
ditetapkan oleh menteri;
c. dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan;
d. dengan izin suami, kecuali korban perkosaan; dan
e. penyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Menteri.

Pencegahan NAPZA
1. Pencegahan primer (Primary Prevention );
Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang belum mengenal Narkoba serta komponen
masyarakat yang berpotensi dapat mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain :
- Penyuluhan tentang bahaya narkoba.
- Penerangan melalui berbagai media tentang bahaya narkoba.
- Pendidikan tentang pengetahuan narkoba dan bahayanya.
2. Pencegahan Sekunder (Secondary Prevention );
Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang sedang coba-coba menyalahgunakan Narkoba
serta komponen masyarakat yang berpotensi dapat membantu agar berhenti dari
penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain :
- Deteksi dini anak yang menyalahgunaan narkoba
- Konseling
- Bimbingan sosial melalui kunjungan rumah
- Penerangan dan Pendidikan pengembangan individu
- (life skills) antara lain tentang ketrampilan berkomunikasi, ketrampilan menolak tekanan
orang lain dan ketrampilan mengambil keputusan dengan baik.
3. Pencegahan Tertier (Tertiary Prevention );
Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang sedang menggunakan narkoba dan yang
pernah/mantan pengguna narkoba, serta komponen masyarakat yang berpotensi dapat
membantu agar berhenti dari penyalahgunaan narkoba dan membantu bekas korban naroba
untuk dapat menghindari
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain :
- Konseling dan bimbingan sosial kepada pengguna dan keluarga serta kelompok
lingkungannya
- Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bekas pengguna agar mereka tidak terjerat
untuk kembali sebagai pengguna narkoba.

Fundamental SDGs
Manusia,Planet,Kesejahteraan,Perdamaian,kemitraan

Imuninasi BCG di berikan pd usia brp 1 bulan

CERDIK keluar 2 Soal

Jenis KB AKDR
IUD tembaga dan hormon

etika keperawatan
Autonomi (hak asasi)
beneficience (berbuat baik)
Non Maleficience (tidak merugikan)
Fidelity (menepati janji)
Veracity (kejujuran)
Confidentiality (menjaga rahasia)
Acountability ( bertanggung jawab)
justice (keadilan)

Penanganan Cedera Kepala proteksi servical dan patensi jalan nafas


Penanganan Perfusi Jaringan Serebral
Penanganan Pasien dengan TIK
Penanganan Luka dekubitus
Aksep Jiwa :Waham, Halusinasi

Penanganan/mobilisasi pada pasien HIP replacement walker


Ketoasidosis Diabetikum hiperglikemi
Yg di maksud HAIs pada pasien TB paru penularan infeksi TB paru di rumah sakit
Restrain

Manajemen Keperawatan, ttg tugas KARU


1. Melaksanakan fungsi perencanaan

2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian

 PERAWAT PRIMER
1. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif.
2. Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
3. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktek bila diperlukan.
4. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin ilmu lain maupun
perawat lain.
5. Mengevaluasi keberhasilan asuhan keperawatan.
6. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial di masyarakat
7. Membuat jadwal perjanjian klinik.
8. Mengadakan kunjungan rumah bila perlu.
9. Bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk
sampai keluar rumah sakit.
10. Mengikuti timbang terima
11. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif
12. Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
13. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama ia dinas.
14. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin lain maupun
perawat blain.
15. Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai.
16. Menerima dan menyesuaikan rencana.
17. Menyiapkan penyuluhan untuk pulang.
18. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial di masyarakat.
19. Membuat jadual perjanjian klinik.
20. Mengadakan kunjungan rumah.
21. Melaksanakan sentralisasi obat.
22. Mendampingi visite.
23. Melaksanakan ronde keperawatan bersama dengan kepala ruangan dan perawat associate.
24. Melaporkan perkembangan pasien kepada kepala ruangan.
PERAWAT ASOSIATE
Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan dengan sentuhan kasih sayang.
Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab.
Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan perawatan dan pengobatan serta
diagnostik..

Bladder Training
Kolaborasi perawat dan dokter
Kolaborasi GIZI dlm pemberian Magnesium jika kadar ny 1.4
Tindakan berikut nya ketika menemukan pasien pingsan dg Nadi karotis teraba periksa jalan
nafas head til dan chinlif
SOP aff kateter
Hal yg wajib tertulis dalam rujukan dari FKTP ke Fasker Tk Lanjut Nama, umur, jenis
kelamin, no. peserta jkn, dx, terapi yg telah diberikan. Nakes pengirim
Tujuan Cuci tangan
Alat kontrasepsi utk pasngan yg tidak ingin punya anak dlm 5 tahun IUD
Alat kontrasepsi yg ga ada efek mual dan muntah non-hormonal (IUD, vasektomi, tubektomi)
Imunisasi yg bisa diberikan bersamaan BCG-polio DPT-polio

Tujuan jangka panjang imunisasi

1. Tujuan jangka pendek


Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I).
2. Tujuan jangka panjang
Eradikasi atau eleminasi suatu penyakit

Diare byk tadi kk


Efek penggunaan narkotika apa ug bikin mata merah Cannabis/ganja
Trus efek penggunaan narkotika apa yg bikin hati senang dan bahkan berhalusinasi
Kalo saya efek mata merah = ganja
Stimulan : ekstasi , shabu shabu , kokain
Halusinogen : ganja , LSD
Depresan : opioid (kodein, morfin, heroin/putaw) sedatif , hipnotik , tranguilzer (anti cemas)

Posisi utk pasien dg cidera kepala jaw thrust


Tingkat kesadaran

Rom
Hitung Tetesan infus
Faktor Tetesan 15
Dikalikan 4
Misal 20 x 4 Jadi 80
Jadi 500 : 80 = 6.25
➡️6.25 - 5 = 1.25 jam-an
Faktor Tetesan 20
Dikalikan 3
Misal 20 x 3 Jadi 60
Jadi 500 : 60 = 8.3
➡️8.3 - 5 = 3.3 jam-an

Etika keperawatan . Ex: seorang anak ingin berbicara dg perawat dengan suara kecil agar tidak
terderngar org lain, namun perawat berbicara keras. Prinsip etik apa yg dilanggar confidelity
Etika keluar sekitar 3 soal td kk
Trus luka bakar td juga keluar kak
Langkah pemberian ventolin via oksigen central
Perawatan luka kering pada punggung pasien yaitu?? Optionnya : balut tekan, swabing, konsul
dokter, dll

nawacita RPJMN 2015-2018 bidang kesehatan dlm revitalisasi puskesmas


Revitalisasi pkm
1. Peningkatan sdm
2. Peningkatan teknis dan manajemen
3. peningkatan pembiayaan
4. Peningkatan sistem informasi
5. Akreditasi puskesmas

- Indikator arah kebijakan pembangunan kesehatan

- Hari aids tgl berapa 1 desember


- UU bpjs No. 24 Thn 2011
- UU SJSN: UU no 40 tahun 2004
UU jaminan kesehatan : PP 64 tahun 2020
- Singkatan SJSN sistem jaminan kesehatan nasional
- Bpjs singkatn dari badan penyelenggara jaminan sosial
- PBI dibayarkan oleh pemerintah
- penerima PBI
- nilai normal kalium 3.0-5.5
-
- 15 oktober hari apa mencuci tangan dengan air bersih
- Bentuk implementasi SKN di puskesmas

- cara suntik pada imunisasi


- Nilai ekonomis dari imunisasi dasar
- Manfaat program KB

- Peran Perawat

Fr dari saya yang ujian hari ini sesi 1 : (D3 Perawat)


Pasal nakes berhak menolak permintaan pasien yang berkaitan faskes Pasal 57 UU no. 36 thn 2014
Pasal nakes berhak mendapatkan perlindungan hukum
Langkah cuci tangan ke 3
SDGS ke 5 dan 6
Tujuan cuci tangan
Imunisasi yang dapat dilakukan secara bersamaan
Pasien berhak mendapatkan pelayanan non diskriminatif
PP tentang JKN
Uu tentang tenaga kerja kes dan uu tentang kesehatan nomer berapa tahun berapa
Salah satu aksi dari CERDIK
Prinsip penyelenggaraan puskesmas
Tujuan dari perayaan hari kesehatan nasional

HKN pertama kali kapan


HKN 12 Nov. 1964
HKN ke 47. 2011 Tema "Indonesia Cinta Sehat."
HKN Ke-48 Tahun 2012 adalah Indonesia Cinta Sehat “Ibu Selamat Anak Sehat”.sub tema
yaitu “Satukan Tekad Untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat Yang Mandiri”
(HKN) ke-49 tahun 2013
Tema: "Indonesia Cinta Sehat. Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) yang Bermutu"
HKN ke-50 th 2014 tema: "Indonesia Cinta Sehat", subtema "Sehat Bangsaku Sehat
Negeriku".
HKN KE -51 TAHUN 2015 "GENERASI CINTA SEHAT, SIAP MEMBANGUN NEGERI"
HKN ke-52. 2016. tema "Indonesia Cinta Sehat" sub tema : "Masyarakat Hidup Sehat,
Indonesia Kuat".
(HKN) KE-53. 2017: "SEHAT KELUARGAKU, SEHAT INDONESIAKU"
HKN ke 54. 2018 Tema “Aku Cinta Sehat”, Sub Tema :,“Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita”.
Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55 Tahun 2019, “Generasi Sehat, Indonesia Unggul”

Klo ada tersedak bakso diapakan Dewasa heimlich manuver, orang gendut, ibu hamil chest trust,
anak2 back blow kak
Pasien TB tiba2 hemoptoe, diapakan?
Kadar fosfat 4,7 mg/DL, tindakan kolaboratifnya
Faktor yang dapat menimbulkan perdarahan pada saat pemasangan kateter.
Hamil muntah2 mual, bagaimana mengatasinya?
GDS 65 mg/DL, bgmana penanganannya
Kalau ada luka di punggung, posisi pasien?
Nenek susah tidur di malam hari, penanganannya?
Jenis model dokumentasi
Pasien tak sadar, snoring, penanganannya?
Tindakan sebelum pasien operasi
Ada orang kecelakaan dibawa ke UGD, setelah pemasangan infus diapakan?
visi misi Kemenkes
- arah kebijakan RPJM
- hari besar, td q dptnya hari hiv aids sm hkn
Hari-Hari Kesehatan
Tanggal 15 Januari : Hari Kanker Anak Sedunia
Tanggal 04 Februari : Hari Kanker Sedunia
Tanggal 24 Maret : Hari Tuberkolosis Se- Dunia
Tanggal 07 April : Hari Kesehatan Se- Dunia
Tanggal 11 April : Hari Kanker Tulang
Tanggal 18 April : Hari Diabetes Nasional
Tanggal 24 April : Hari Imunisasi
Tanggal 08 Mei : Hari Palang Merah Se- Dunia
Tanggal 12 Mei : hari perawat Internasional
Tanggal 17 Juli : Hari Saka Bakti Husada
Tanggal 23 Juli : Hari Anak Nasional
Tanggal 17 September : Hari Palang Merah Indonesia
Tanggal 10 Oktober : Hari Kesehatan Jiwa se- Dunia
Tanggal 15 Oktober : Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) se- Dunia
Tanggal 12 November : Hari Kesehatan Nasional (HKN)
Tanggal 01 Desember : Hari AIDS se- Dunia
Tanggal 03 Desember : Hari Penyandang Cacat se- Dunia
- UU masalah tenaga medis
1. larangan Aborsi (75) 2009
2. kb (78) 2009
3. Transfusi darah larangan (90) 2009
4. Donor organ larangan jual beli (64 ayat 2) 2009
5. transplantasi sel (66)
6. Kawasan tanpa rokok (115)
7. Hak nakes 27 2009, 57 2014
8. Izin praktek nakes (23) STR pasal 44 thn 2014
9. tuntutan ganti rugi pasien (58)
10.Perlindungan pasien (56-57)
- nilai normal natrium kalium Purwanto Hadi Prayitno, [03.09.20 10:20]
Cl 95-105
Na 135-145
Mg 1,7-2,3
K 3,5-5
Ca 8,8-10,4
Uric Acid P: 2,4-6.0
UA Laki2 : 3.4-7.2

uu no 40 th 2004
-pesan cuci tangan nasional
-pesan hari kesehatan nasional
-cerdik
-tujuan pembangunan puskesmas
-tenaga kesehatan yg harus ada di puskemas
-pencegahan narkoba pd dunia pendidikan
-tindakan yg tepat saat ketemu anak² di jalanan yg menggunakan narkoba
-terapi utk pengguna narkoba kembali pd masyarakat
-imunisasi usia 2 bln
-nilai ekonomis imunisasi dasar
-cara kerja kontrasepsi suntik
-dosis bcg
-cara pemberian bcg
-uu pasal aborsi
-uu praktik tenaga kesehatan
-tujuan ukom
-tujuan askep
-cara bladder training
-kasus yg lebih tepat di rawat di ruang infeksius
-ciri² peningkatan TIK
-etika keperawatan
-jika keluarga pasien merokok apa yg harus dilakukan
-tipe kepemimpinan kepala ruangan
-yg bukan teknik steril dalam ruang OK
-kasus pada pasien yg dipasang skin traksi traksi kulit 1/7 x bb max 5kg dan untuk anak <12
tahun
kalo traksi tulang 1/5 x bb
Tapi ada juga sumber lain yg bilang kalau traksi kulit 1/10xbb, traksi tulang 1/7xbb
Pasien berhak mendapat pelayanan non diskriminasi itu dibahas di pasal berapa ya kak??? uu
44/2009 ttg RS pasal 32 point' C " setiap pasien berhak memperoleh layanan yg manusiawi,
adil, jujur dan Tanpa diskriminasi."

Permenkes untuk air bersih dan air minum yang mana ya? Pmk no 32 thn 2017
- engko enek kasus
- tindakan keperawatan pd px cedera kepala, sesak nafas, fraktur, dm
- sdgs 5
- suntikan insulin
- imunisasi
- cara kerja kb suntik
- keprawatan jiwa
cerdik
- metode penyuluhan kesahatan
- etika keperawatan
- metode kepimpinan keperawatan
rawat luka decubitus
- tindakan pd psien dislokasi sendi
- peran perawat pd psien post op pre op appendik
- rjp pd anak usia 8th
- apd pd psien gondong
- apd pd psien kemoterapi
- tjuan cuci tangan
- phbs kluarga
ca serviks
- gcs q td ga dapat
- luka bkar ga dpat
- wabah DBD
- tjuan puskesmas
- uu bpjs
-fungsi bpjs
Etika Keperawatan : Justice, Benefience
Penanganan Cedera Kepala
Penanganan Perfusi Jaringan Serebral
Penanganan Pasien dengan TIK
Penanganan Luka dekubitus
Aksep Jiwa :Waham, Halusinasi
Sp halusinasi
1. menghardik
2. Minum obat
3. Bercakap-cakap
4. Melakukan kegiatan
Penanganan/mobilisasi pada pasien HIP replacement
Ketoasidosis Diabetikum
Yg di maksud HAIs pada pasien TB paru
Restrain
Manajemen Keperawatan, ttg tugas KARU
Bladder Training
Kolaborasi perawat dan dokter
Kolaborasi GIZI dlm pemberian Magnesium jika kadar ny 1.4
Tindakan berikut nya ketika menemukan pasien pingsan dg Nadi karotis teraba
SOP aff kateter
Hal yg wajib tertulis dalam rujukan dari FKTP ke Fasker Tk Lanjut
Uu praktik tenaga kesehatan uu berapa yaaa? UU 38 2014 tentang kesehatan. Klo kesehatan 36
tahun 2009
1. Tentang nawacita jilid 1 (2 soal), hubungannya dengan SDGs.
2. Gaya kepemimpinan perawat,
3.imunisasi yg diberikan bersamaan pada bayi usia 2 bulan,
4. Fundamental SDGs (salah satunya),
5. Cerdik dan patuh masing2 1 soal,
6. Penjelasan kepada pasien ttg tindakan blader training seperti apa,
7.komunikasi terapeutik,
8. Gaya kepemimpinan perawat,
9.Narkoba (2 soal) obat jenis narkoba yg membuat gigi kropos dan apabila menemukan pasien seperti
ciri2 org yg pakai narkoba apa tindakan anda,
10. Menghitung cairan infuse,
11.Balance cairan,
12.posisi pasien apabila ada luka di punggung,
13.kasus ada 5 soal (rata2 pasien tdk sadar dan dengan segelumit DOnya),
14. Pasien yg dlakukan tindakan defib utk mencegah cedera sebaiknya perhatikan hal apa sj,
15. Isolasi tekanan positif dan negatif,
16. Apabila ada tahanan saat pasang kateter apa yg harus dilakukan.
17.prosedur cuci tangan,
18.infeksi Nosokomial,
19.apa fungsi cuci tangan,
20. Pada pasien yg di diagnosa terdapat luka pada perianalnya, tindakan yg tepat utk mencegah
infeksi adalah,
21. Undang2 ttg hak pasien,
22.Uu no 36 pasal 10 bunyinya apa?.
23. Hitung balance cairan anak,
24. GCS (1 Soal),
25. Keperawatan jiwa (2 soal) ttg halusinasi dan menarik dir
Jenis2 dokumentasi keperawatan
1. Rjmn 2015 - 2019
2. Tentang SJSN ad dalam UU berapa 40 tahun 2004 & kepanjangan SJSN
3. Visi kemenkes & Misi kemenkes
4. Iuran bpjs brpa persen
5.PHBS hafalkan & pilah mana yg mencirikan dr masing2 PHBS (RT,sekolah,yankes dll)
6.Cerdik hafalkan
7.urutan cuci tangan hafalkan
8.universal precaution hafalkan
9.SDgs yg berkaitan dg keshtn
Sdgs 2 = kelaparan/ stunting, gizbur
Sdgs 3 = kesehatan
Sdgs 5 = gender ( kespro )
Sdgs 6 = sanitasi (air dan lingkungan)
10. Jadwal imunisasi hafalkan
11.manfaat program KB
12. UU kesehatan pasal yg mngatur tenaga keshatan/izin/praktek
13.jenis2 KB
14.tanda gejala penguna narkoba
15.pencegahan promotif tntng narkoba
16. hari kesehatn nasional diperingati tgl brp & maksud tujan di peringati
17. Kapan berlaku ny hari kesehtan nasional
18. Promotif dr aspek BPJS
19.tugas pokok esensial puskesmas
20.peran tenaga kesehatn,managemen,fungsi (lab/perawat/bidan)
21. Kode etik profesi
22.APD sesuai profesi
1. Penanganan pd pasien yg pnemotorax, suara nafas hipersonor apa tindakan keperawatannya,
Needle thorakosinstesis, kalo terbuka pakai kasa 3 sisi
2. Px kll, ada darah dihidung, telinga, dipasang kapas/tampon apa fungsi dr tindakan itu Agar tidak
mengeluarkan darah yg banyak
3. Px strok lemah pd badan kanan, foktor intrinsik penyebab cideranya krn apa Lemah anggota
gerak badan
4. Diagnosa kep. Untuk diare, penanganan keperawatnnya Kekurangan volume cairan
5. Penanganan pd px kll dlm pengaruh narkoba, bagaimana cara perawatannya (di rawat ruang isolasi
apa dg penanganan biasa tp diobs.) Diruang biasa
6. Ttg apd px TB apa Masker n95/ masker bedah
7. Apd px luka ulkus + hiv apa Masker bedah, handscoon dan gaun
8. Untk menghindari penularan infeksi pd px yg akan dikemo apa hal yg harus diperhatikan.
Mencuci tangan
9. Langkah cuci tangan yg ke 1 Telapak tangan

pasal aborsi UU 36 tahun 2009 pasal 75 dan 76


-balance cairan BC = (Input + AM) - (output+IWL)
-uu bpjs UU 24 tahun 2011
-6B obat Pasien, obat, dosis, rute, waktu, dokumentasi
-ngitung obat Dosis yang diminta/Sediaan X pelarut
-langkah 1 cuci tangan Telapak tangan
-pesan hari cuci tangan
-pesan HKN
-iuran pbi penerima upah dibayarkan oleh Pemerintah
-sp halu Menghardik, obat, cakap2, aktivitas
-napza remaja di keluarga
-fraktur medulla spinalis cara mobilisasinya Miring kanan kiri diganjal bantal sisi lateral
-ps dg parkinson resiko jatuhnya apa? Tremor
- KB AKDR IUD
- nawacita 9 Kebhinekaan
- imunisasi bulan ke 2 Polio 2, Dpt-Hib-Hb 1
- rute pemberian vaksin polio OPV = oral 2 tetes, IPV = IM
- aspek fundamental sdgs People, planet, prosperity, peace, partnership

Carryng :
1. Be our self diri sendiri
2. Clarity kenyamanan
3. Respect
4. Separateness
5. Freedom
6. Empati
7. Communicative

Anda mungkin juga menyukai