Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian ekperimental design dengan

rancangan one group pretest posttest. Rancangan penelitian ini tidak ada

kelompok pembanding (control), tetapi paling tidak sudah dilakukan

observasi pertama (pretest) yang memungkinkan menguji perubahan-

perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen (program). Bentuk

rancangan ini sebagai berikut (Notoatmodjo,2018).

Pretest Perlakuan Postest

01 X 02

Kelemahan dari rancangan ini antara lain tidak ada jaminan bahwa

perubahan yang terjadi pada variable dependen karena intervensi atau

perlakuan. Tetapi perlu dicatat bahwa rancangan ini tidak terhindar dari

berbagai macam (kelemahan) terhadap validitas, misalnya sejarah, testing,

maturasi, dan instrument.

B. Subjek Penelitian

1. Populasi

Dalam populasi dijelaskan secara spesifik tentang siapa atau golongan

mana yang menjadi sasaran penelitian tersebut (Notoatmodjo,2018).


Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum kurang

dari 40 hari yang menyusui di BPM Nurhasanah Teluk Betung Bandar

Lampung bulan Januari – Februari pada tahun 2019.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan di teliti atau

sebagian jumlah dari karakteristikyang dimiliki oleh populasi

(Hidayat,2009). Sedangkan untuk menentukan besar sample yang

digunakan rumus:

(t-1)(r-1)≥15)
Keterangan:

t: banyak kelompok perlakuan

r: jumlah replikasi

(t-1)(r-1) ≥ 15

(1-1)(r-1) ≥ 15

r-1 ≥ 15

r ≥ 15+1

r ≥ 16

3. Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada,sehingga jumlah

sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang

ada( Hidayat,2011:81).
Metode sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive

sampling dengan teknik non probability. Pengambilan sampel diambil

berdasarkan pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti itu

sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui

sebelumnya dengan kriteria penelitian ini dibagi menjadi dua kriteria,

yaitu:

a. Kriteria inklusi (penerimaan)

Kriteria inkulsi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi

oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel.

1) Ibu postpartum yang menyusui kurang dari 40 hari.

2) Ibu yang belum pernah mengkonsumsi jantung pisang dalam

bentuk sayur tumis jantung pisang.

b. Kriteria eksklusi (penolakan)

Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat

diambil sebagai sampel.

1) Ibu postpartum yang menyusui lebih dari 40 hari.

2) Ibu yang sudah pernah mengkonsumsi jantung pisang dalam

bentuk sayur tumis jantung pisang.


C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di BPM Nurhasanah Bandar

Lampung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2019.

D. Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer,

yang diperoleh secara langsung dari responden dengan melakukan observasi.

Dengan melakukan intervensi yaitu pengumpulan data dengan melakukan

pemberian intervensi langsung kepada responden, dalam penelitian ini

melakukan pemberian bunga pisang langsung terhadap responden untuk

mengetahui adakah pengaruh bunga pisang pada ibu menyusui terhadap

produksi asi.

1. Alat ukur dan pengukuran

a. Bunga pisang

Bunga pisang diberikan 200gr perhari sejak 2 jam pasca persalinan

sampai 7 jam pasca persalinan selama 7hari, bunga pisang

disiapkan dan diberikan oleh peneliti dengan cara hari 1-2

diberikan di bidan, hari ke 3-7 dilakukan dengan cara door to door.

Setelah itu dapat dibantu oleh suami untuk dilakukan pengisian

lembar observasi.

b. Produksi asi

Melakukan pengukuran dengan lembar observasi.


E. Pengelolaan dan Analisis Data

1. Pengelolaan Data

a.Editing

Hasil wawancara, angket, atau pengamatan dari lapangan harus

dilakukan penyuntingan (editing) terlebih dahulu. Secara umum

editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan lembar

observasi (Notoatmodjo, 2018).

b. Coding

Koding adalah mengubah sata berbentuk kalimat atau huruf menjadi

dua angka atau bilangan. Misalnya jenis kelamin : 1 = laki-laki, 2 =

perempuan. Koding atau pemberian kode ini sangat berguna dalam

memasukkan data (data entry).

c. Data Entry

Data entry yakni jawaban dari masing-masing responden yang dalam

bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau

“software” computer. Software computer ini bermacam-macam, tiap

bagian mempunya kelebihan dan kekurangannya.

d. Cleaning

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-

kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan lainnya.


Kemudian dilakukan pembenaran atau koreksi. Proses ini disebut

pembersihan data (data cleaning).

2. Analisa Data

a. Analisis Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variable penelitian. Bentuk

anilisis univariat tergantung dari jenis datanya(Notoatmodjo, 2012)

dengan formula sebagai berikut:

f
p= x 100 %
n

Keterangan:

p: Distribusi presentasi

f: frekuensi setiap kategori

n: jumlah sampel

b. Analisis Bivariat

Apabila telah dilakukan analisis univariat, maka hasilnya akan

diketahui karakteristik atau distribusi setiap variable, dan dapat

dilanjutkan analisis bivariate. Dalam penelitian ini digunkan uji

chi square. Adapun rumusnya sebagai berikut:

( fo−fe)❑2
x 2= ∑
fe
Keterangan:

X: Statistik Chi Square

∑ : Penjumlahan
fo: frekuensi pengamatan untuk variable dependen dan independen

fe:frekuensi yang diharapkan untuk variable dependen dan independen

Anda mungkin juga menyukai