c
  

 
 
%#c 

c  
 
  c
 !

cc&'

 c 
c

  

 '
 cc
 c(
´Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.µ
(QS. An Nisa·: 48)
 adalah menyamakan selain Allah dengan Allah
pada perkara yang merupakan hak istimewa-Nya. Hak
istimewa Allah seperti: Ibadah, mencipta, mengatur,
memberi manfaat dan mudharat, membuat hukum dan
syariat dan lain-lainnya.
 adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah
dalam hal²hal yang merupakan kekhususan bagi Allah.
Kekhususan Allah meliputi tiga hal rububiyah, uluhiyah,
dan asma· dan sifat.
  
Bentuk-bentuk Syirik dapat dibagi kedalam 3 bagian :
 
!
"
cc kemudian kalian tinggalkan untuk beribadah kepada
Yaitu kalau seseorang menyakini bahwa ada tuhan
selain Allah yang berhak untuk disembah (berhak
mendapatkan sifat-sifat ubudiyyah). Yang mana Allah
Subhanahuwa Ta·ala dalam berbagai tempat dalam
Kitab-Nya menyeru kepada hamba-Nya agar tidak
menyembah atau beribadah kecuali hanya kepada-Nya
saja. Firman Allah Ta·ala :
´Wahai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelummu
agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi
!*c
sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap dan
Dia menurunkan air (hujan) dari langit lalu Dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan
sebagai rezeki untukmu karena itu janganlah kamu
mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu
mengetahuinya.µ (QS. Al Baqarah : 21-22)
Perintah Allah dalam ayat ini agar semua manusia
beribadah kepada Rabb mereka dan bentuk ibadah
yang diperintahkan antara lain syahadat, shalat, zakat,
shaum, haji, sujud, ruku·, thawaf, doa, tawakal, khauf
(takut), raja· (berharap), raghbah (menginginkan
sesuatu), rahbah (menghindarkan dari sesuatu), khusu·,
khasyah, isti·adzah (berlindung), istighatsah (meratap),
penyembelihan, nadzar, sabar dan lain lain dari
berbagai macam ibadah yang diperintahkan oleh Allah
dan Rasul-Nya.
Di sisi lain ada kerancuan yang terdapat di kalangan
umum dalam memahami ibadah. Mereka mengartikan
ibadah dalam definisi yang sempit sekali seperti shalat,
puasa, zakat, haji. Ada pun yang lainnya tidak
dikategorikan di dalamnya. Sungguh indah perkataan
c
#
!
! #$c ´Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?µ Tentu
cc
c dalam mendefinisikan ibadah, beliau mereka akan menjawab : ´Allah.µ Katakanlah : ´Segala
berkata :
Inilah pengertian ibadah yang sesungguhnya, yaitu
meliputi segala perkara yang dicintai dan diridlai Allah,
baik itu berupa perkataan maupun perbuatan.
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar
kamu bertakwa, ( QS. Al-baqoroh 21 )
Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 21 di atas
menyatakan sembahlah Rabb kamu, dimaksudkan untuk
mendekatkan pemahaman kepada semua manusia bahwa
Ar Rabb yang wajib disembah adalah yang telah
menciptakanmu dan orang-orang sebelum kamu, yang
menciptakan langit dan bumi serta yang mampu
menurunkan air (hujan) dari langit. Yang dengan air
hujan itu dihasilkan segala jenis buah-buahan sebagai
rezeki bagi kalian agar kalian mengetahui semua. Maka
janganlah mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah
dengan menyembah dan meminta rezeki kepada selain-
Nya. Apakah kalian tidak malu dan berpikir bahwa
Allah yang menghidupkan dan yang memberi rezeki
selain-Nya?
Firman Allah Ta?ala :
´Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang
tak dapat memberi rezeki kepada mereka sedikitpun
dari langit dan bumi dan tidak berkuasa (sedikit jua
pun). Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu
bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui sedang
kamu tidak mengetahui.µ (QS. An Nahl : 73-74)
 ))
Yaitu jika seseorang meyakini bahwa ada selain Allah
yang bisa menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan
atau mematikan, dan yang lainnya dari sifat-sifat ar
rububiyyah. Orang-orang seperti ini keadaannya lebih
sesat dan lebih jelek daripada orang-orang kafir
terdahulu.
Orang-orang terdahulu beriman dengan tauhid
rububiyyah namun mereka menyekutukan Allah dalam
uluhiyyah. Mereka meyakini kalau Allah satu-satunya
Pencipta alam semesta namun mereka masih tetap
berdoa, meminta pada kuburan-kuburan seperti
kuburan Latta. Sebagaimana Allah kisahkan tentang
mereka :
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka :
´Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan
menundukkan matahari dan bulan?µ Tentu mereka akan
menjawab : ´Allah.µ Maka betapakah mereka (dapat)
dipalingkan (dari jalan yang benar). (QS. Al Ankabut :
61)
Firman Allah Ta·ala :
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka :
puji bagi Allah.µ Tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahuinya. (QS. Luqman : 25)
Ayat-ayat ini semua menunjukkan kalau orang-orang
musyrik terdahulu mengakui Allah-lah satu-satunya
pencipta yang menciptakan langit dan bumi, yang
menghidupkan dan mematikan, yang menurunkan hujan
kamu meminta kepada mereka, mereka tiada
mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar
mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu.
(QS. Faathir: 13-14)
dan seterusnya. Akan tetapi mereka masih 
 , !

c
memberikan peribadatan kepada yang lainnya. Maka Seperti c




bagaimanakah dengan orang-orang yang tidak  c

c. Allah Ta·ala telah
menyakini sama sekali kalau Allah-lah Penciptanya atau membantah keyakinan seperti itu dengan firman-Nya
ada tuhan lain yang menciptakan, menghidupkan, dan (yang terjemahannya):
mematikan, yang menurunkan hujaan dan seterusnya ´Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib,
atau ada yang serupa dengan Allah dalam masalah- tidak ada yang mengetahuinya kecuali dia sendiri.µ (QS.
masalah ini. Tentu yang demikian lebih jelek lagi. Inilah Al-An·am : 59). Lihat QS. Al-Jin: 26-27.
yang dimaksud syirik dalam rububiyah. Pengetahuan tentang hal yang ghaib merupakan salah
satu hak istimewa Allah, menisbatkan hal tersebut
` ))
!
! +
! cc, kepada selain-Nya adalah syirik akbar.
Yaitu kalau seseorang mensifatkan sebagian makhluk
Allah dengan sebagian sifat-sifat Allah yang khusus
2cc3 
bagi-Nya. Contohnya, menyakini bahwa ada makhluk
Allah yang mengetahui perkara-perkara ghaib.
Firman Allah Ta?ala :
(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib. Maka
Dia tidak memperlihatkan
kepada seorang pun tentang yang ghaib itu.? (QS. Al
Jin : 26)
-.&#-.&#/#*#0

Mencintai seseorang, baik wali atau lainnya layaknya
mencintai Allah, atau menyetarakan cinta-nya kepada
makhluk dengan cintanya kepada Allah Ta·ala.
Mengenai hal ini Allah Ta·ala berfirman (yang
terjemahannya):
´Dan di antara manusia ada orang-orang yang
menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah,
adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada
!
Syirik ini menjadi penyebab keluarnya seseorang dari
 
cc 

agama Islam, dan orang yang bersangkutan jika
meninggal dalam keadaan demikian, akan kekal di dalam
neraka.
1   adalah memalingkan salah satu
jenis ibadah kepada selain Allah! Seperti :
- memohon dan taat kepada selain Allah
- bernadzar untuk selain Allah
- takut kepada mayat, kuburan, jin, setan disertai
Allah. (QS. Al-Baqarah: 165).
2cc
c (cinta yang mengandung unsur-unsur ibadah),
yaitu cinta yang dibarengi dengan ketundukan dan
kepatuhan mutlak serta mengutamakan yang dicintai
daripada yang lainnya. Mahabbah seperti ini adalah hak
istimewa Allah, hanya Allah yang berhak dicintai
seperti itu, tidak boleh diperlakukan dan disetarakan
dengan-Nya sesuatu apapun.
keyakinan bahwa hal-hal tersebut dapat memberi
  
bahaya dan mudharat kepadanya
- memohon perlindungan kepada selain Allah, seperti
meminta perlindungan kepada jin dan orang yang sudah
mati
- mengharapkan sesuatu yang tidak dapat diwujudkan
kecuali oleh Allah
- seperti meminta hujan kepada pawang, meminta
penyembuhan kepada dukun dengan keyakinan bahwa
dukun itulah yang menyembuhkannya, mengaku
mengetahui perkara ghaib, menyembelih hewan kurban
yang ditujukan untuk selain Allah.
2 

Yaitu ketaatan kepada makhluk, baik wali ataupun
ulama dan lain-lainnya, dalam mendurhakai Allah Ta·ala.
Seperti mentaati mereka dalam menghalal-kan apa
yang diharamkan Allah Ta·ala, atau mengharamkan apa
yang dihalalkan-Nya.
Mengenai hal ini Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman
(yang terjemahannya) : Mereka menjadikan orang-
orang alim, dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan
selain Allah. (QS. At-Taubah: 31).
Taat kepada ulama dalam hal kemaksiatan inilah yang
dimaksud dengan menyembah berhala mereka!
Berkaitan dengan ayat tersebut di atas, Rasulullah
SAW menegaskan (yang terjemahannya): Tidak ada

 ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada al-
Yaitu meminta kepada selain Allah, disamping meminta Khaliq (Allah). (Hadits Shahih, diriwayatkan oleh
kepada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta·ala berfirman Ahmad).
dalam kitab-Nya (yang terjemahannya):
´Dan orang-orang yang kamu seru selain Allah tiada c,3 
mempunyai apa-apa meskipun setipis kulit ari. Jika Jenis-jenis takut :
 membolehkan diberlakukannya undang undang tersebut
(
ãc,4 yaitu takut kepada selain Allah atau beranggapan bahwa hukum Islam tidak sesuai lagi
Subhanahu wa Ta·ala, berupa berhala, thaghut, dengan zaman. Yang tergolong musyrik dalam hal ini
mayat, makhluk gahib seperti jin, dan orang- adalah para hakim yang membuat dan memberlakukan
orang yang sudah mati, dengan keyakinan undang-undang, serta orang-orang yang mematuhinya,
bahwa mereka dapat menimpakan mudharat jika meyakini kebenaran UU tersebut dan rela
kepada makhluk. Allah Subhanahu wa Ta·ala dengannya.
berfirman (yang terjemahannya): Janganlah
kamu takut kepada mereka, takutlah kamu  


kepada-Ku jika kamu benar-benar orang Tawakkal ada tiga jenis:

beriman.(QS. Ali Imran: 175). - Tawakkal dalam perkara yang hanya mampu

$    dilaksanakan oleh Allah saja. Tawakkal jenis ini harus


5, seperti: Takut diserahkan kepada Allah semata, jika seseorang
kepada seseorang sehingga menyebabkan menyerahkan atau memasrahkannya kepada selain
kewajiban ditinggalkan. Takut seperti in Allah, maka ia termasuk Musyrik.
hukumnya haram, bahkan termasuk syirik - Tawakkal dalam perkara yang mampu dilaksanakan
ashghar (syirik kecil). Berkaitan dengan hal para makhluk. Tawakkal jenis ini seharusnya juga
tersebut Rasulullah SAW bersabda (yang diserahkan kepada Allah, sebab menyerahkannya
terjemahannya): kepada makhluk termasuk syrik ashghar.
´Janganlah seseorang dari kamu menghinakan - Tawakkal dalam arti kata mewakilkan urusan kepada
dirinya!µ Shahabat bertanya: Bagaimana orang lain dalam perkara yang mampu dilaksanakannya.
mungkin seseorang menghinakan dirinya sendiri? Seperti dalam urusan jual beli dan lainnya. Tawakkal
Rasulullah bersabda: ´Yaitu ia melihat hak jenis ini diperbolehkan, hanya saja hendaklah
Allah yang harus ditunaikan, namun tidak seseorang tetap bersandar kepada Allah Subhanahu
ditunaikannya! Maka Allah akan berkata wa Taala, meskipun urusan itu diwakilkan kepada
kepadanya di hari kiamat: Apa yang makhluk.
mencegahmu untuk mengucapkan begini dan
begini?µ.
Ia menjawab: ´Karena takut kepada manusia!µ.
Allah berkata: ´Seharusnya hanya kepadaKu
saja engkau takutµ. (HR. Ibnu Majah dari Abu
Said al Khudry, Shahih).
5  
Yaitu beribadah dengan maksud mencari pamrih
manusia semata, mengenai hal ini Allah Subhanahu wa
Taala berfirman (yang terjemahannya):
´Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan
`
$    ' takut yang timbul
karena fitrah manusia seperti takut kepada
binatang buas, atau kepada orang jahat dan
lain-lainnya. Tidak termasuk syirik, hanya saja
seseorang janganlah terlalu didominasi rasa
takutnya sehingga dapat dimanfaatkan setan
untuk menyesatkannya.
perhiasannya, niscaya Kami berikan kepadanya balasan
pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna, dan
mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-
orang yang tidak akan memperoleh di akhirat kecuali
neraka, dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah
mereka usahakan di dunia, dan sia-sialah apa yang
telah mereka kerjakanµ. (QS. Hud: 15-16).
Syirik jenis ini banyak menimpa kaum munafiqin yang
telah biasa beramal karena riya.

,c

 
1
!c
Percaya bahwa Allah menitis kepada makhluk-Nya. Ini  
  c
05
adalah aqidah Ibnu Arabi (bukan Ibnul Arabi, beliau 0c
2 
adalah ulama Ahlus Sunnah) dan keyakinan sebagian Dari Zaid bin Khalid Al Juhani, ia berkata: Rasulullah
kaum Sufi yang ekstrem. SAW bersabda (yang terjemahannya): Allah berfirman:
´Pagi ini di antara hambaku ada yang beriman kepada-
$ c,
Keyakinan bahwa sebagian para wali memiliki kuasa
untuk bertindak dalam mengatur urusan makhluk.
Keyakinan seperti ini jelas lebih sesat daripada
keyakinan musyrikin Arab yang masih meyakini Allah
sebagai Pencipta dan Pengatur alam semesta.
Ku dan ada pula yang kafir. Adapun orang yang berkata,
kami diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-
Nya, maka dia beriman kepada-Ku dan kafir terhadap
bintang. Adapun orang yang berkata: Hujan itu turun
karena bintang ini dan bintang itu maka dia telah kufur
kepada-Ku dan beriman kepada bintangµ. (HR, Bukhari).
Lihat Fathul Bary, 2/333).
c1c

Termasuk syirik hakimiyah adalah membuat undang-
  seperti yang banyak kita temui di
undang yang betentangan dengan syariat Islam, serta
Termasuk dalam hal ini adalah 
 
3
koran dan majalah. Jika ia mempercayai adanya
pengaruh bintang dan planet-planet terse-but maka
dia telah musyrik. Jika ia membacanya sekedar untuk
hiburan maka ia telah melakukan perbuatan maksiat
dan dosa. Sebab tidak dibolehkan mencari hiburan
dengan membaca hal-hal syirik. Disamping setan
terkadang berhasil menggoda jiwa manusia sehingga ia
percaya kepada hal-hal syirik tersebut. Maka,
membacanya termasuk sarana dan jalan menuju
kemusyrikan.
0 c
  
Masuk Neraka karena seekor lalat
Thariq bin Syihab menuturkan bahwa Rasulullah
Shallallahu ¶Alaihi Wasallam bersabda (yang
terjemahannya): Ada seseorang masuk surga karena
seekor lalat, dan ada seseorang masuk neraka karena
seekor lalat pula. Para shahabat bertanya: Bagaimana
hal itu, ya Rasulul-lah? Beliau menjawab: Ada dua
orang berjalan melewati suatu kaum yang mempunyai
berhala, yang mana tidak seorang pun melewati
berhala itu sebelum mempersembahkan kepadanya
suatu kurban.
Ketika itu, berkatalah mereka kepada salah seorang
dari kedua orang tersebut: Persembahkanlah kurban
kepadanya! Dia menjawab: Aku tidak mempunyai
sesuatu yang dapat kupersem-bahkan kepadanya.
Mereka pun berkata kepadanya lagi: Persembahkan
sekalipun seekor lalat. Lalu orang itu
mempersembahkan seekor lalat, mereka pun
memperkenankan dia untuk meneruskan perjalanan.
Maka dia masuk neraka karenanya. Kemudian
berkatalah mereka kepada seorang yang lain:
Persembahkanlah kurban kepadanya. Dia menjawab:
Aku tidak patut mempersembahkan sesuatu kurban
selain nama Allah, maka ia telah berbuat syirikµ. (HR.
Ahmad, Shahih).
Dan sabda Nabi SAW yang lain (yang terjemahannya):
´Janganlah kamu berkata: Atas kehendak Allah dan
kehendak Fulan. Tapi katakanlah: Atas kehendak Allah ,
kemudian kehendak Fulanµ. (HR. Ahmad, Shahih).
Berupa amalan, seperti: Memakai gelang, benang, dan
sejenisnya sebagai pengusir atau penangkal mara
bahaya, jika ia meyakini bahwa benda-benda tersebut
hanya sebagai sarana tertolak atau tertangkalnya bala.
Namun bila dia meyakini bahwa benda-benda itulah
yang menolak dan menangkal bala, hal itu termasuk
syirik akbar. Imran bin Hushain radiallahu anhu
menuturkan, bahwa Nabi SAW melihat seorang laki-
laki terdapat di tangannya gelang kuningan, maka
beliau bertanya (yang terjemahannya): ´Apakah ini?µ.
Orang itu menjawab: Penangkal sakit. Nabi pun
bersabda: ´Lepaskan itu karena dia hanya akan
menambah kelemahan pada dirimu; sebab jika kamu
mati sedang gelang itu masih ada pada tubuhmu, kamu
tidak akan beruntung selama-lamanyaµ. (HR. Imam
Ahmad dengan sanad yang bisa diterima).
Dan riwayat Imam Ahmad pula dari Uqbah bin Amir
dalam hadits marfu (yang terjemahannya): Barang
siapa menggantungkan tamimah, semoga Allah tidak
mengabul-kan keinginannya; dan barang siapa
menggantungkan wadaah, semoga Allah tidak memberi
ketenangan pada dirinya. Disebutkan dalam riwayat
lain: Barang siapa menggantungkan tamimah, maka dia
telah berbuat syirik.(Tamimah adalah sesuatu yang
dikalungan di leher anak-anak sebagai penangkal atau
pengusir penyakit, pengaruh jahat yang disebabkan
rasa dengki seseorang dan lain sebagainya. Wadaah
adalah sejenis jimat).
kepada selain Allah ¶Azza wa Jalla. Kemudian mereka 0c,3   4 syirik yang bersumber dari
memenggal lehernya, karenanya orang ini masuk surga. amalan hati, berupa riya, sumiah dan lain-lainnya.
(HR. Imam Ahmad).
Dan termasuk penyembelihan jahiliyah yang terkenal !1!/!/#*#0
di zaman kita sekarang ini- adalah menyembelih untuk ! cc3 
 
jin. Yaitu manakala mereka membeli rumah atau a.
s 
 
 
membangunnya, atau ketika menggali sumur mereka
menyembelih di tempat tersebut atau di depan pintu
gerbangnya sebagai sembelihan (sesajen) karena takut
dari gangguan jin. (Lihat Taisirul Azizil Hamid, hal.
158).
 cc
Dari Abu Hurairah radiallahu anhu marfu (yang
terjemahannya): Allah berfirman: ´Aku tidak
butuh sekutu-sekutu dari kalian, barang siapa
yang melakukan suatu amalan yang dia
menyekutukan-Ku padanya selain Aku, maka
! cc Aku tinggalkan dia dan persekutuannyaµ.
Yaitu setiap ucapan atau perbuatan yang dinyatakan (Riwayat Muslim, kitab az-Zuhud 2985, 46).
syirik oleh syara tetapi tidak mengeluarkan dari agama. b.
$



  
Ia merupakan dosa besar yang dapat mengantarkan , karena salaf menggunakan setiap dalil
kepada syirik akbar. yang berkenaan dengan syirik akbar untuk
syirik ashghar. (Lihat al-Madkhal, hal 124).
2  c c.
$     
6cc3 
Berupa ucapan: Rasulullah SAW bersabda (yang u!
terjemahannya): ´Barangsiapa yang bersumpah dengan a.
ã7c
  
 Firman Allah Ta·ala (yang terjemahannya): mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak
´Sesungguhnya syirik itu kezhaliman yang kamu ketahuiµ. (QS. Al-Araaf: 33).
besarµ. (QS. Luqman: 13). h. Dosa pertama yang diharamkan oleh Allah
b.
sc 
c
 Subhanahu wa Ta·ala. Lihat Quran surah Al-
Firman Allah Ta·ala (yang terjemahannya): Anaam: 151.
´Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, Katakanlah: ´Marilah kubacakan apa yang
niscaya hapuslah amalmu, dan benar-benar diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu:
engkau termasuk orang yang rugiµ. (QS. Az- janganlah kamu mempersekutukan sesuatu
Zumar: 65). dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua
c.
m

 ' orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh


c!

ccc anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami

$+
 akan memberi rezki kepadamu dan kepada
Firman Allah Ta·ala (yang terjemahannya): mereka, dan janganlah kamu mendekati


ùùùùùù
ù
ù
ù ù
perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang

ù
ùùùùùù
ùùù

 ùùù


ùùùù
ù
ùùù
ùù nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,

ù
ù
ùù
ùù ùùù
ù dan janganlah kamu membunuh jiwa yang

ùùùùù
ù#ùùù

ù!"ù
ùù diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
dengan sesuatu (sebab) yang benarµ Demikian
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak mengampuni
itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu
dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia,
memahami(nya).
dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik
( Qs. Al-Anam )
bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa
h.
!

c5 3  
yang mempersekutukan (sesuatu) dengan
c
Allah,Maka Sesungguhnya ia telah tersesat
Allah Ta·ala berfirman (yang terjemahannya):
sejauh-jauhnya. (QS. An-Nisa: 48, 116).
´Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
orang-orang musyrik itu najisµ. (QS. At-
d.
!
c  
Taubah: 28).
Firman Allah Ta·ala (yang terjemahannya):
´Sesungguhnya barang siapa menyekutukan
http://trimul.multiply.com/journal/item/4
Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah
/#*#0)!&2!8!22!8!2&/!
baginya dan tempatnya adalah neraka, dan
tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang
).9#&##/#*#0
penolong punµ. (QS. Al-Maidah: 72).
e.
ã


  
!

c!

c
Firman Allah Ta·ala (yang terjemahannya):

*c"
cc!

ccc
´Sesungguhnya orang kafir, yakni ahli kitab
$:
 Umumnya menyekutukan dalam Uluhiyyah
dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke
Allah, yaitu hal-hal yang merupakan kekhususan bagi
neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya.
Allah, seperti berdo'a kepada selain Allah disamping
Mereka itu adalah seburuk-buruk makhlukµ.
berdo'a kepada Allah, atau memalingkan suatu bentuk
(QS. Al-Bayyinah: 6).
ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar,
f.
O
c 

 
berdo'a dan sebagainya kepada selainNya.
Firman Allah Ta·ala (yang terjemahannya):
´Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa
Karena itu, barangsiapa menyembah selain Allah
mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan
berarti ia meletakkan ibadah tidak pada tempatnya
Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu.
dan memberikannya kepada yang tidak berhak, dan itu
Bagi siapa yang mempersekutukan (sesuatu)
merupakan kezhaliman yang paling besar.
dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah
tersesat sejauh-jauhnyaµ. (QS. An-Nisa: 116).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
g.
!
 c
c!

c
Allah Subhanahu wa Ta·ala berfirman (yang
"Artinya : Sesungguhnya menyekutukan (Allah) adalah
terjemahannya): ´Katakanlah: Rabbku hanya
benar-benar kezhaliman yang besar"[ Luqman: 13]
mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang
nampak ataupun ter-sembunyi, dan perbuatan
!

c 
 

dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang

&'5


benar, (mengharamkan) mempersekutukan
 
Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menu-
runkan hujjah untuk itu dan (meng-haram-kan)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni
dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-
Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".[An-Nisaa':
48]
<= 
Syirik besar bisa mengeluarkan pelakunya dari agama
Islam dan menjadikannya kekal di dalam Neraka, jika
ia meninggal dunia dan belum bertaubat daripadanya.
Syirik besar adalah memalingkan sesuatu bentuk
ibadah kepada selain Allah, seperti berdo'a kepada

)c!  ;2  selain Allah atau mendekatkan diri kepadanya dengan
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah,
baik untuk kuburan, jin atau syaitan, atau mengharap
"Artinya : Sesungguhnya orang yang mempersekutukan sesuatu selain Allah, yang tidak kuasa memberikan
(sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah manfaat maupun mudharat.
mengharamkan Surga kepadanya, dan tempatnya ialah
Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu  # !.
 2
seorang penolong pun"[ Al-Maa'idah: 72]
[a].):, yaitu di samping dia berdo'a kepada
2c
 c

!
0 Allah Subhanahu wa Ta'ala, ia juga berdo'a kepada
Allah Azza wa Jalla berfirman.
"Artinya : Seandainya mereka mempersekutukan Allah,
niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan"[Al-An'aam: 88]
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Dan sesungguhnya telah diwahyukan
kepadamu dan kepada (Nabi-Nabi) sebelummu: "Jika
kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus
amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang
selainNya. [3]
[b]. & , Keinginan dan Tujuan, yaitu ia
menunjukkan suatu ibadah untuk selain Allah
Subhanahu wa Ta'ala [4]
[c]. 0  , yaitu mentaati kepada selain
Allah dalam hal maksiyat kepada Allah [5]
[d]. 2cc30  , yaitu menyamakan
selain Allah dengan Allah dalam hal kecintaan. [6]
merugi"[Az-Zumar: 65] <u=0

Syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari
;2 # 1

)c)1  agama Islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. merupakan wasilah (perantara) kepada syirik besar.

"Artinya : ...Maka bunuhlah orang-orang musyirikin 0

!)2
dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah
mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat [a]. 6cc3&  , yaitu syirik kecil yang
pengintaian..."[At-Taubah: 5] dalam bentuk ucapan dan perbuatan. Dalam bentuk
ucapan misalnya, bersumpah dengan nama selain Allah.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Aku diperintahkan untuk memerangi manusia
sampai mereka bersaksi bahwa tiada sesembahan yang "Artinya : Barangsiapa bersumpah dengan nama selain
haq melainkan Allah dan bahwa Muhammad utusan Allah, maka ia telah berbuat kufur atau syirik"[7]
Allah, mendirikan shalat, dan membayar zakat. Jika
mereka telah melakukan hal tersebut, maka darah dan Qutailah Radhiyallahuma menuturkan bahwa ada
harta mereka aku lindungi kecuali dengan hak Islam seorang Yahudi yang datang kepada Nabi Shallallahu
dan hisab mereka ada pada Allah Azza wa jalla"[2] 'alaihi wa sallam, dan berkata: "Sesungguhnya kamu
sekalian melakukan perbuatan syirik. Kamu

c  

 ' mengucapkan: "Atas kehendak Allah dan kehendakmu"
7c


7c
 dan mengucapkan: "Demi Ka'bah". Maka Nabi


 Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan para
Shahabat apabila hendak bersumpah supaya
-.&#-.&#/#*#0 mengucapkan, "Demi Allah Pemilik Ka'bah" dan
mengucapkan: "Atas kehendak Allah kemudian atas
!)-   kehendakmu"[8]
0

Syirik dalam bentuk ucapan, yaitu perkataan.
 Kalau bukan karena kehendak Allah dan kehendak berkata: Rawi-rawinya shahih Dan hadits ini
fulan dihasankan oleh Ibnu Hajar al-Atsqalani dalam
Ucapan tersebut salah, dan yang benar adalah. Bulughul Maram. Dishahihkan juga oleh Syaikh Ahmad
Kalau bukan karena kehendak Allah, kemudian karena Muham-mad Syakir dalam tahqiq Musnad Imam Ahmad
kehendak si fulan (no. 351 dan 35).
Sumber : http://almanhaj.or.id
Kata (kemudian) menunjukkan tertib berurutan, yang c
c
 

 u
berarti menjadikan kehendak hamba mengikuti
 


  
c  
kehendak Allah.[9]    

/#*#0
[b]. 0c,3$  , yaitu syirik dalam hal Pembatal ke-Islaman seseorang yang paling besar
keinginan dan niat, seperti riya' (ingin dipuji orang) adalah syirik kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa.
dan sum'ah (ingin didengar orang) dan lainnya. Oleh karena itu kita temukan dalam al Qur`an Allah
Subhaanahu Wa Ta'aalaa mengingatkan kita (agar
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda. menjauhkan) syirik, orang-orang yang melakukan syirik
dan akibat yang akan mereka rasakan, dalam banyak
Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian ayat. Lafadz syirik dan bentukannya disebutkan
adalah syirik kecil. Mereka (para Shahabat) bertanya: berulang-ulang dalam al Qur`an lebih dari 10 kali.
Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah? .Beliau Demikian juga dalam sunnah, kita temukan sangat
Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: aitu riya'
10] banyak hadits-hadits Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa
sallam yang menjelaskan bahayanya.

<) 
 c!>c!c
 c?
 .&B.*$#!&/#*#0
-:c;
c/7!
@-  '
  ! $> 'Au
 Menurut bahasa: Syirik adalah sebuah kata yang
 '8  -
!c digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang terjadi

u!  u
2= antara dua orang atau lebih.
_________
9 &  Menurut istilah syar·i: Syirik kepada Allah Subhaanahu

1]. Lihat Aqiidatut Tauhiid (hal. 74-80) oleh Syaikh Wa Ta'aalaa maksudnya menjadikan sekutu bagi Allah
Shalih bin Fauzan al-Fauzan. Subhaanahu Wa Ta'aalaa, baik dalam rububiyahnya

]. HR. Al-Bukhari (no. 5) dan Muslim (no. ), dari ataupun uluhiyahnya, tetapi istilah syirik lebih sering
Shahabat Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma. digunakan untuk syirik dalam uluhiyahnya.

3]. Lihat QS. Al-Ankabut: 65.

]. Lihat QS. Huud: 15-16. Atau: menyamakan selain Allah Subhaanahu Wa

5]. Lihat QS. At-Taubah: 31. Ta'aalaa dengan Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa dalam

]. Lihat QS. Al-Baqarah: 15. hal-hal yang menjadi hak Allah Subhaanahu Wa

]. HR. At-Tirmidzi (no. 1535) dan al-Hakim (I/18, Ta'aalaa.
IV/9), Ahmad (II/3, 9, 8) dari Abdullah bin
Umar Radhiyallahu 'anhuma. Al-Hakim berkata: Hadits "0"2/#*#0
ini shahih menurut syarat al-Bukhari dan Muslim. Dan
disepakati oleh adz-Dzahabi. Syirik adalah larangan Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa

]. Lihat HR. An-Nasa'i (VII/) dan Amalul aum wal yang paling besar. Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa
Lailah no. 99, al-Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah berfirman dalam surat An Nisaa` ayat 3:
berkata dalam al-Ishaabah (IV/39): 'Hadits ini
shahih, dari Qutailah Radhiyallahu 'anhuma, wanita Ύ˱Ό˸ϴη
˴ Ϫ˶ Α˶ ΍Ϯ˵ϛή˶ ˸θΗ˵ ϻ˴ ϭ˴ Ϫ˴ Ϡ͉ϟ΍ ΍ϭ˵ΪΒ˵ ˸ϋ΍˴ϭ
dari Juhainah Radhiyallahu anha. Lihat Fat-hul Majiid ´Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu
Syarh Kitabit Tauhid (bab 1 dan 3), lihat juga di mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.µ
Silsilah al-Ahaadits as-Shahiihah (no. 0).

9]. Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla dalam Syirik juga merupakan perbuatan haram yang pertama
surat at-Takwir: 9. (harus ditinggalkan). Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa

10].HR. Ahmad (V/-9) dari Shahabat Mahmud berfirman dalam surat Al An·aam ayat 151:
bin Labid Radhiyallahu 'anhu. Berkata Imam al-
Haitsami di dalam Majma'uz Zawaa'ij (I/10): Rawi- ΍ϮϠ˵Θ˵˸ϘΗ˴ ϻ
˴ ϭ˴ Ύ˱ϧΎ˴δ˸Σ·˶ Ϧ ˶ ˸ϳΪ˴ ϟ˶΍˴Ϯ˸ϟΎ˶Αϭ˴ Ύ˱Ό˸ϴη˴ Ϫ˶ Α˶ ΍Ϯ˵ϛή˶ ˸θΗ˵ ϻ ͉ ΃˴ ˸ϢϜ˵ ˸ϴϠ˴ϋ
˴ ˸ϢϜ˵ Α͊ έ˴ ϡ˴ ή͉ Σ
˴ Ύ˴ϣ Ϟ
˵ ˸Η΃˴ ΍˸Ϯϟ˴Ύ˴όΗ˴ ˸Ϟϗ˵
rawinya shahih . Dan diriwayatkan juga oleh ath- Ϧ
˴τ˴ Α˴ Ύ˴ϣϭ˴ Ύ˴Ϭ˸Ϩϣ˶ ή˴ Ϭ˴ χ ˴ Ύ˴ϣ ζ ˴ Σ ˶ ΍˴Ϯϔ˴ ˸ϟ΍ ΍Ϯ˵Α˴ή˸ϘΗ˴ ϻ˴ ϭ˴ ˸Ϣϫ˵ Ύ͉ϳ·˶ϭ˴ ˸ϢϜ˵ ϗ˵ ί˵ ˸ήϧ˴ Ϧ ˵ ˸Τϧ˴ ϕ˳ϼ˴ ˸ϣ·˶ ˸Ϧϣ˶ ˸Ϣϛ˵ Ω˴ ϻ˸ϭ΃˴
ϥ
˴ Ϯ˵ϠϘ˶ ˸όΗ˴ ˸ϢϜ˵ Ϡ͉ό˴ ϟ˴ Ϫ˶ Α˶ ˸Ϣϛ˵ Ύ͉λϭ˴ ˸ϢϜ˵ ϟ˶Ϋ˴ ϖ ͋Τ ˴ ˸ϟΎ˶Α ϻ
͉ ·˶ Ϫ˵ Ϡ͉ϟ΍ ϡ˴ ή͉ Σ
˴ ϲ˶Θϟ͉΍ β ˴ ˸ϔϨ͉ ϟ΍ ΍Ϯ˵ϠΘ˵ ˸ϘΗ˴ ϻ
˴ ϭ˴
Thabrani dalam Mu'jamul Kabiir (no. 301), dari
Shahabat Rafi bin Khadiij Radhiyallahu 'anhu. Imam
´Katakanlah: ´Marilah kubacakan apa yang diharamkan
al-Haitsami dalam Majma'uz Zawaa-ij (X/)
atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu ´Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan
mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah menundukkan matahari dan bulan?µ Tentu mereka akan
terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu menjawab: ´Allahµ, maka betapakah mereka (dapat)
membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. dipalingkan (dari jalan yang benar). (QS Al Ankabut:
Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada 61)
mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-
perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya Ϟ
˶ ϗ˵ Ϫ˵ Ϡ͉ϟ΍ Ϧ
͉ ϟ˵Ϯ˵Ϙϴ˴ ϟ˴ Ύ˴ϬΗ˶ ˸Ϯϣ˴ Ϊ˶ ˸όΑ˴ ˸Ϧϣ˶ ν ˴ ˸έ˸˴Ϸ΍ Ϫ˶ Α˶ Ύ˴ϴ˸Σ΄˴ϓ˴ ˯˱ Ύ˴ϣ ˯˶ Ύ˴Ϥδ
͉ ϟ΍ Ϧ
˴ ϣ˶ ϝ
˴ ΰ͉ ϧ˴ ˸Ϧϣ˴ ˸ϢϬ˵ Θ˴ ˸ϟ΄˴γ
˴ ˸ϦΌ˶ ϟ˴ϭ˴
maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu ϥ
˴ Ϯ˵ϠϘ˶ ˸όϳ˴ ϻ
˴ ˸Ϣϫ˵ ή˵ Μ˴ ˸ϛ΃˴ ˸ϞΑ˴ Ϫ˶ Ϡ͉ϟ˶ Ϊ˵ ˸ϤΤ
˴ ˸ϟ΍
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
´Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada
melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar".
Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu
kepadamu supaya kamu memahami (nya).µ menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?"
Tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah:
.&BB"&!0!&0!$!/#*#0 "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka
tidak memahami (nya).µ (QS Al Ankabut: 63)
Jika anda mendapat istilah syirik dalam buku aqidah
maka maksudnya bisa berarti syirik akbar atau syirik . Meyakini adanya zat selain Allah Subhaanahu Wa
ashghar. Maka anda jangan menghina orang-orang yang Ta'aalaa yang bisa memberikan manfaat atau madlarat,
mendakwahkan tauhid bahwa mereka selalu dzat ini merupakan perantara antara Allah Subhaanahu
menghukumi segala sesuatu dengan syirik. Fahamilah Wa Ta'aalaa dan makhluk, maka sebahagian jenis
setiap ungkapan pada tempatnya yang tepat. ibadah ditujukan padanya. Inilah yang dinamakan syirik
dalam uluhiyyah. Syirik inilah yang banyak dilakukan
Oleh karena itu anda perlu mengetahui bahwa syirik oleh orang-orang kafir Quraisy. Mereka mengatakan
dalam pengertian syar·I digunakan untuk tiga makna: tentang sembahan mereka

ϰ˴ϔ˸ϟί˵ Ϫ˶ Ϡ͉ϟ΍ ϰ˴ϟ·˶ Ύ˴ϧϮ˵Αή͋ Ϙ˴ ϴ˵ ϟ˶ ϻ

͉ ·˶ ˸Ϣϫ˵ Ϊ˵ Β˵ ˸όϧ˴ Ύ˴ϣ
1. Menyakini ada sekutu bagi Allah Subhaanahu Wa
(mereka berkata): "Kami tidak menyembah mereka
Ta'aalaa dalam kekuasaan, rububiyah, mencipta,
melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada
memberi rizqi dan mengatur alam. Siapa yang meyakini
Allah dengan sedekat-dekatnyaµ. (QS Az Zumar: 3)
bahwa ada orang yang mengatur alam ini dan mengatur
seluruh urusannya, maka ia telah menyekutukan Allah
Inilah keyakinan yang tersebar di kalangan mereka,
Subhaanahu Wa Ta'aalaa dalam rububiyah dan telah
sebagaimana friman Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa
kafir kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa. Dalil-dalil
dalam surat Ghafir ayat 1:
(argumen-argumen) yang menunjukkan bathilnya
keyakinan akan adanya dzat lain selain Allah ή˶ ϴ˶Β Ϝ˴ ˸ϟ΍ ϲ
͋ Ϡ˶ό˴ ˸ϟ΍ Ϫ˶ Ϡ͉ϟ˶ Ϣ˵ ˸ϜΤ
˵ ˸ϟΎ˴ϓ ΍Ϯ˵Ϩϣ˶ ˸ΆΗ˵ Ϫ˶ Α˶ ˸ϙή˴ ˸θϳ˵ ˸ϥ·˶ϭ˴ ˸ϢΗ˵ ˸ήϔ˴ ϛ˴ ϩ˵ Ϊ˴ ˸Σϭ˴ Ϫ˵ Ϡ͉ϟ΍ ϲ
˴ϋ˶ Ω˵ ΍˴Ϋ·˶ Ϫ˵ ϧ͉ ΄˴Α˶ ˸ϢϜ˵ ϟ˶Ϋ˴
Subhaanahu Wa Ta'aalaa yang memiliki hak rububiyah ´ ang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila
sangat banyak dan begitu jelas, baik dalil yang bisa Allah saja yang disembah. Dan kamu percaya apabila
kita saksikan dari alam ini maupun dalil sam·i (al Allah dipersekutukan, maka putusan (sekarang ini)
Qur`an dan as Sunnah). Diantaranya firman Allah adalah pada Allah ang Maha Tinggi lagi Maha Besar.µ
Subhaanahu Wa Ta'aalaa dalam surat Saba` ayat :
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa menceritakan keadaan
ϲ˶ϓ ϻ ˴ ϭ˴ Ε
˶ ΍˴ϮϤ˴ δ͉ ϟ΍ ϲ˶ϓ Γ˳ έ͉ Ϋ˴ ϝ˴ Ύ˴Ϙ˸Μϣ˶ ϥ
˴ Ϯ˵ϜϠ˶˸Ϥϳ˴ ϻ Ϫ˶ Ϡ͉ϟ΍ ϥ
˶ ϭ˵Ω ˸Ϧϣ˶ ˸ϢΘ˵ ˸Ϥϋ
˴ ί˴ Ϧ
˴ ϳ˶άϟ͉΍ ΍Ϯ˵ϋ˸Ω΍ Ϟ
˶ ϗ˵
mereka dalam surat Shaad: -5
ή˳ ϴ˶Ϭχ
˴ ˸Ϧϣ˶ ˸ϢϬ˵ ˸Ϩϣ˶ Ϫ˵ ϟ˴ Ύ˴ϣϭ˴ ϙ
˳ ˸ήη˶ ˸Ϧϣ˶ Ύ˴ϤϬ˶ ϴ˶ϓ ˸ϢϬ˵ ϟ˴ Ύ˴ϣϭ˴ ν
˶ ˸έ˸˴Ϸ΍

Ύ˱Ϭϟ˴·˶ Δ˴ Ϭ˴ ϟ˶˸ϵ΍ Ϟ
˴ ό˴ Ο
˴ ΃˴ () ˲Ώ΍͉άϛ˴ ˲ήΣ ˶ Ύ˴γ ΍˴άϫ˴ ϥ
˴ ϭ˵ήϓ˶ Ύ˴Ϝ˸ϟ΍ ϝ
˴ Ύ˴ϗϭ˴ ˸ϢϬ˵ ˸Ϩϣ˶ ˲έά˶ ˸Ϩϣ˵ ˸Ϣϫ˵ ˯˴ Ύ˴Ο ˸ϥ΃˴ ΍Ϯ˵ΒΠ
˶ϋ˴ ϭ˴
Katakanlah: ´Serulah mereka yang kamu anggap ˲ΏΎ˴Πϋ ˵ ˲˯˸ϲθ ˴ ϟ˴ ΍˴άϫ˴ ϥ
͉ ·˶ ΍˱ΪΣ
˶ ΍˴ϭ
(sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki
(kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang
dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan
(penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada orang-orang kafir berkata: "Ini adalah seorang ahli
di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nyaµ. sihir yang banyak berdustaµ. Mengapa ia menjadikan
tuhan-tuhan itu Tuhan ang satu saja? Sesungguhnya
Syirik jenis ini tidak terjadi pada semua orang kafir di ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.
zaman Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Sebagian mereka meyakini bahwa Allah Subhaanahu Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa menceritakan bahawa
Wa Ta'aalaa adalah pencipta dan pengatur alam. Allah tauhid kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa dan
Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman: meninggalkan syirik adalah sebab diutusnya para rasul.
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman dalam surat
ϰ͉ϧ΄˴ϓ˴ Ϫ˵ Ϡ͉ϟ΍ Ϧ
͉ ϟ˵Ϯ˵Ϙϴ˴ ϟ˴ ή˴ Ϥ˴ Ϙ˴ ˸ϟ΍˴ϭ β
˴ ˸Ϥθ
͉ ϟ΍ ή˴ Ψ
͉γ˴ ϭ˴ ν
˴ ˸έ˸˴Ϸ΍˴ϭ Ε
˶ ΍˴ϮϤ˴ δ
͉ ϟ΍ ϖ
˴ Ϡ˴Χ
˴ ˸Ϧϣ˴ ˸ϢϬ˵ Θ˴ ˸ϟ˴΄γ
˴ ˸ϦΌ˶ ϟ˴ϭ˴
Ar Ra`d ayat 36:
ϥ
˴ Ϯ˵Ϝϓ˴ ˸Άϳ˵
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka:
Ώ
˶ ΂˴ϣ Ϫ˶ ˸ϴϟ˴·˶ϭ˴ Ϯ˵ϋ˸Ω΃˴ Ϫ˶ ˸ϴϟ˴·˶ Ϫ˶ Α˶ ϙ
˴ ή˶ ˸η΃˵ Ύ˴ϟϭ˴ Ϫ˴ Ϡ͉ϟ΍ Ϊ˴ Β˵ ˸ϋ΃˴ ˸ϥ΃˴ Ε
˵ ˸ήϣ˶ ΃˵ Ύ˴Ϥϧ͉ ·˶ ˸Ϟϗ˵ yang angkuh dan sombong ketika berjalan,
´Katakanlah: ´Sesungguhnya aku hanya diperintah memalingkan mukanya atau menggerakkan
untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan kendaraannya dengan gerakan khusus.
sesuatupun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru
(manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembaliµ. Riya` dengan teman atau orang yang berkunjung ke
rumahnya, seperti orang yang memaksakan diri
Syirik akan merosak dan menghapus semua amal dan meminta seorang ¶alim atau seorang yang dikenal ahli
hal ini berlaku pada seluruh umat. Allah Subhaanahu ibadah untuk datang ke rumahnya agar dikatakan
Wa Ta'aalaa berfirman dalam surat Az Zumar ayat 5: bahwa fulan telah mengunjungi rumahnya, atau
sebaliknya ia kunjungi mereka (orang-orang ¶alim dan
Ϧ
˴ ϣ˶ Ϧ
͉ ϧ˴ Ϯ˵ϜΘ˴ ϟ˴ϭ˴ Ϛ
˴ Ϡ˵Ϥ˴ ϋ
˴ Ϧ
͉τ
˴ Β˴ ˸Τϴ˴ ϟ˴ Ζ
˴ ˸ϛή˴ ˸η΃˴ ˸ϦΌ˶ ϟ˴ Ϛ
˴ Ϡ˶˸Βϗ˴ ˸Ϧϣ˶ Ϧ
˴ ϳ˶άϟ͉΍ ϰ˴ϟ·˶ϭ˴ Ϛ
˴ ˸ϴϟ˴·˶ ϲ
˴Σ˶ ϭ˵΃ ˸ΪϘ˴ ϟ˴ϭ˴ ahli ibadah) agar dikatakan bahwa kami telah
Ϧ
˴ ϳ˶ήγ
˶ Ύ˴Ψ˸ϟ΍
mengunjungi fulan atau kami telah bertemu dengan
´Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan
¶alim fulan dan yang lainnya.
kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu
mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah
Sedang riya dengan perkata yang dilakukan oleh orang-
amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang
orang ahli agama seperti orang yang memberikan
merugi.µ
nasehat di majlis-majlis, kemudian ia menghafal
hadits-hadits dan atsar-atsar khusus untuk acara-
Oleh karena itu Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa
acara tertentu agar bisa berbicara dan debat dengan
memerintahkan (hamba-hamba Nya) untuk beribadah
orang-orang, sehingga tampak di hadapan mereka
kepada Nya dan melarang menyekutukan (syirik kepada)
bahwa ia memiliki pengetahuan tentang hal-hal
Nya dalam banyak ayat:
tersebut, tampak di hadapan mereka bahwa ia memiliki
Ύ˱Ό˸ϴη
˴ Ϫ˶ Α˶ ΍Ϯ˵ϛή˶ ˸θΗ˵ ϻ
˴ ϭ˴ Ϫ˴ Ϡ͉ϟ΍ ΍ϭ˵ΪΒ˵ ˸ϋ΍˴ϭ ilmu yang kuat dan perhatian yang besar terhadap
´Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu keadaan ulama-ulama salaf, tetapi ketika kita lihat di
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.µ (QS An rumahnya bersama keluarganya, ia adalah orang jauh
Nisaa` ayat 3) dari keadaan tersebut. Contoh lain adalah menggerak-
gerakkan kedua bibir untuk berdzikir di hadapan orang
Ε
˴ Ϯ˵ϏΎ͉τϟ΍ ΍Ϯ˵ΒϨ˶Θ˴˸Ο΍˴ϭ Ϫ˴ Ϡ͉ϟ΍ ΍ϭ˵ΪΒ˵ ˸ϋ΍˵ ϥ
˶ ΃˴ ϻ
˱ Ϯ˵γέ˴ Δ˳ ϣ͉ ΃˵ Ϟ
͋ ϛ˵ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸Μό˴ Α˴ ˸ΪϘ˴ ϟ˴ϭ˴ banyak dan menampakkan kemarahan terhadap
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada kemunkaran di hadapan orang, tetapi ketika ia berada
tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah di rumah ia tidak mengingkari atau lalai melakukan hal
(saja), dan jauhilah Thaghut ituµ, (QS An Nahl ayat 3) tersebut.

ϲ˶ϧϭ˵ΪΒ˵ ˸ϋ΍ ϥ ˶ ΃˴ϭ˴ () ˲Ϧϴ˶Βϣ˵ ϭ͇ Ϊ˵ ϋ

˴ ˸ϢϜ˵ ϟ˴ Ϫ˵ ϧ͉ ·˶ ϥ
˴ Ύ˴τ˸ϴθ
͉ ϟ΍ ΍ϭ˵ΪΒ˵ ˸ό˴Η ϻ
˴ ˸ϥ΃˴ ϡ˴ Ω˴ ΍˴˯ ϲ˶ϨΑ˴ Ύ˴ϳ ˸ϢϜ˵ ˸ϴϟ˴·˶ ˸ΪϬ˴ ˸ϋ΃˴ ˸Ϣϟ˴΃˴ Semua perbuatan ini mengurangi kesempurnaan tauhid
˲Ϣϴ˶ϘΘ˴ ˸δϣ˵ ˲ρ΍˴ήλ ˶ ΍˴άϫ˴ dan ikhlas.

´Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Sangat banyak dalil-dalil yang menunjukkan tercelanya
Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? perbuatan ini, diantaranya adalah hadits yang
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata diriwayatkan oleh sahabat Abu Sa·id al Khudri, ia
bagi kamuµ. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah berkata: Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam
jalan yang lurus.µ (QS asiin ayat 0-1) bersabda:

3. Mempertimbangkan (dapat perhatian, pujian dan :ϝΎϗ ,ϰϠΑ :ΎϨϠϗ :ϝΎϗ ˮ ϝΎΟΪϟ΍ ΢ϴδϤϟ΍ Ϧϣ ϱΪϨϋ ϢϜϴϠϋ ϑϮΧ΃ Ϯϫ ΎϤΑ ϢϛήΒΧ΃ ϻ΃
lain-lain) dari selain Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa ϞΟέ ήψϧ Ϧϣ ϯήϳ ΎϤϟ ϪΗϼλ Ϧϳΰϴϓ ϲϠμϳ ϞΟήϟ΍ ϡϮϘϳ ϥ΃ ϲϔΨϟ΍ ϙήθϟ΍ .
dalam perkataan maupun perbuatan. Adapun
mempertimbangkan perhatian atau pujian dalam ´Maukah kalian saya beritahu tentang perbuatan yang
perbuatan seperti riya yang dilakukan oleh orang yang bagi saya itu lebih saya takuti daripada Al Masih Ad
rajin ibadah, misalnya ketika shalat, ia panjangkan Dajjal? Kami katakan: a,µ Ia berkata: ´Rasulullah
berdiri, ruku· dan sujudnya kemudian ia tampakkan shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: ´Syirik khafiyy
kekhusyu·annya di hadapan orang banyak, ketika ia (yang tersembunyi) yaitu seseorang mengerjakan
puasa, ia tampakkan bahwa dirinya sedang puasa, shalat kemudian ia perbaiki shalatnya karena ia
misalnya dengan mengatakan: ´Apa anda tidak tahu mengetahui ada orang yang melihatnya.µ (Menurut
bahwa hari ini Senin (atau Kamis) ?µ ´Apa anda tidak Syaikh Al Albani rahimahullah hadits ini hasan. Shahih
puasa ?µ Atau ia katakan: ´Hari ini saya undang anda Sunan Ibni Majah 2/310 hadits no 3389).
untuk berbuka puasa bersama ?µ Demikian pula haji
dan jihad. Ia pergi haji dan jihad tetapi tujuannya Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:
riya`.
ϪΑ Ϳ΍ ϯ˯΍έ ϯ˯΍έ Ϧϣϭ ϪΑ Ϳ΍ ϊϤγ ϊϤγ Ϧϣ
Riyanya orang-orang yang cinta dunia seperti orang ´Siapa yang memperdengarkan amalnya maka Allah
 Subhaanahu Wa Ta'aalaa akan memperdengarkan
(aibnya) dan siapa yang riya` maka Allah Subhaanahu
Wa Ta'aalaa akan akan menampakkan (aibnya pada hari
Qiamat.µ
2!8!22!8!2/#*#0
Para ulama berbeda pendapat dalam mengungkapkan
pembagian syirik meski intinya tidak terlepas dari tiga
penggunaan kata syirik yang telah dibahas di atas.
Namun pembagian yang merangkum semuanya bisa kita
katakan bahwa syirik terbagi menjadi dua:
1. Syirik Akbar.
Syirik ini terbagi menjadi dua:
1) Syirik yang berkaitan dengan dzat Allah
Subhaanahu Wa Ta'aalaa atau syirik dalam rububiyah
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa. Syirik ini terbagi lagi
menjadi dua:
(1) Syirik dalam ta·thil, seperti syirik yang dilakukan
oleh Fir·aun dan orang-orang atheis.
() Syirik yang dilakukan oleh orang yang menjadikan
sembahan lain selain Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa
tetapi tidak menafikan asma (nama-nama), sifat-sifat
dan rububiyah Nya, seperti syirik yang dilakukan oleh
orang-orang Nashrani yang menjadikan Allah
Subhaanahu Wa Ta'aalaa sebagai salah satu dari tiga
Tuhan (trinitas).
) Syirik yang berkaitan dengan ibadah kepada Allah
Subhaanahu Wa Ta'aalaa atau syirik dalam uluhiyyah.
Syirik ini ada empat jenis:
(1) Syirik dalam berdo·a; yaitu berdo·a kepada selain
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa.
() Syirik dalam niat, keinginan dan kehendak. Beramal
karena ditujukan kepada selain Allah Subhaanahu Wa
Ta'aalaa menyebabkan pahalanya hilang.
(3) Syirik dalam keta·atan; yaitu seorang hamba taat
kepada makhluk dalam perbuatan ma·shiyat kepada
´ a Allah, kami berlindung kepada Mu dari perbuatan
(kami) menyekutukan Mu dengan sesuatu yang kami
ketahui dan kami memohon ampunan kepada Mu dari
sesuatu yang tidak kami ketahui.µ
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa.
() Syirik dalam mahabbah; yaitu seorang hamba
mencintai makhluk seperti cintanya kepada Allah
Subhaanahu Wa Ta'aalaa.
. Syirik Ashghar.
Syirik Ashghar terbagi menjadi dua:
1) Yang Zhahir (tampak);
- mengerjakan amal dengan riya`. Melakukan
perbuatan untuk selain Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa
yang zhahir (tampak)nya untuk Allah Subhaanahu Wa
Ta'aalaa, tetapi dalam hatinya tidak ikhlas karena
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa.
- dengan ucapan, seperti bersumpah dengan selain
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa, perkataan: Ma Syaa
Allah wa Syi`ta.
) Yang Khafiyy (samar);
Yaitu sesuatu yang kadang-kadang, terjadi dalam
perkataan atau perbuatan manusia tanpa ia sadari
bahwa itu adalah syirik. Hal ini berdasarkan hadits
yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Abbas -
radliyallaahu 'anhuma- bahwa Rasulullah shallallaahu
'alaihi wa sallam bersabda:
Ύϔμϟ΍ ϰϠϋ ϞϤϨϟ΍ ΐϴΑΩ Ϧϣ ϰϔΧ΃ ϲΘϣ΃ ϰϓ ϙήθϟ΍
´Syirik bagi umatku lebih halus (samar) dari pada
barjalannya semut di atas batu yang licin (hitam).µ
(Hadits ini dishahihkan oleh Syekh Al Albani dalam
Shahih Al Jami· Ash Shaghir, hadits no 3730 dan 3731)
Karena begitu halusnya syirik ini sehingga para
sahabat bertanya pada Rasulullah shallallaahu 'alaihi
wa sallam bagaimana caranya terhindar dari syirik ini?
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Katakanlah (Bacalah) oleh kalian semua
ϪϤϠόϧ ϻ ΎϤϟ ϙήϔϐΘδϧϭ ϪϤϠόϧ ΎΌϴη ϚΑ ϙήθϧ ϥ΃ Ϧϣ ϚΑΫϮόϧ Ύϧ· ϢϬϠϟ΍