Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“MODEL KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN”

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Konsep Dasar
Keperawatan

Pengampu : Ns.., Anindita Paramastuti Azuma., S. Kep., MMR

Disusun oleh :

Kalindra Gangga Viorensyah (2021200036)

PRODI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNSIQ JAWA TENGAH

WONOSOBO

2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak model konseptual dan teori yang telah dikembangkan para
ahli keperawatan, dimana teori dan model konseptual merupakan suatu
cara untuk memandang, menilai situasi kerja yang menjadi petunjuk bagi
perawat dalam mendapatkan informasi untuk menjadikan perawat peka
terhadap apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan. Teori-teori
keperawatan juga digunakan dalam praktik, penelitian dan proses belajar-
mengajar dalam bidang keperawatan sehingga perlu diperkenalkan, disaji
dan dikembangkan untuk memperkuat profesi keperawatan. Perawat perlu
memiliki latar belakang pengetahuan baik secara teoretis maupun empiris
terhadap teori-teori keperawatan yang ada, sehingga perawat dapat
memahami dan mengaplikasikan teori- teori tersebut,

B. Tujuan

Tujuan ditulis makalah ini antara lain untuk meningkatkan


pengetahuan tentang Model Konsep dan Teori Keperawatan.

1. Pengetahuan akan keperawatan dapat meningkatkan kemampuan


sebagai perawat untuk lebih memahami dari segi sosial dan intelektual
dalam ilmu keperawatan. Keperawatan menjadi acuan untuk para
perawat mempelajari dan menguji cara yang baru sebagai inovasi
untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
2. Adanya teori keperawatan diharapkan dapat memberikan alasan-alasan
tentang kenyataan- kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan
keperawatan, baik untuk tindakan atau bentuk model praktek
keperawatan sehingga berbagai permasalahan dapat teratasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Keperawatan sebagai Ilmu

Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan


merupakan suatu bentuk pelayanan profesional didasarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan. pada perkembangannya ilmu keperawatan selalu
mengikuti perkembangan ilmu lain.

Apakah keperawatan dapat di sebut sebagai ilmu? Keperawatan


dapat disebut sebagai ilmu karena ilmu keperawatan menggunakan
pendekatan dan metode penyelesaian masalah yang secara ilmiah
ditujukan untuk mempertahankan, memelihara dan meningkatkan kualitas
hidup klien. Selain itu, ilmu keperawatan banyak sekali menerapkan ilmu-
ilmu dasar seperti ilmu perilaku, sosial, fisika, biomedik dan sebagainya.
Ilmu keperawatan juga mempelajari pengetahuan inti yang menunjang
praktik keperawatan yaitu fungsi tubuh manusia yang berkaitan dengan
kondisi sehat dan sakit serta pokok bahasa pemberian asuhan keperawatan
secara langsung kepada klien.

Ilmu keperawatan merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki


body knowledge yang disusun dari beberapa teori-teori yang membentuk
satu kesatuan utuh yang khas dan mempunyai arti atau makna yang
berbeda dan senantiasa berkembang.

Keperawatan sebagai ilmu memiliki objek formal dan material,


sebagai objek formal keperawatan mempunyai cara pandang pada respon
manusia terhadap masalah kesehatan dalam memenuhi kebutuhan
dasarnya, dimana ilmu keperawatan sangat memperhatikan masalah-
masalah keperawatan yang dilakukan dengan cara ilmiah.

Sebagi objek materi keperawatan memiliki bahasa yang disusun


secara sistematis dan menggunakan metode ilmiah dimana asuhan
keperawatan pada manusia ditujukan kepada bagian yang tidak dapat
berfungsi secara sempurna yang berkaitan dengan masalah kesehatannya.
B. Teori Keperawatan

Definisi teori menurut beberapa ahli, teori merupakan sekelompok


konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata dan menjelaskan suatu
proses. Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka
konsep, atau definisi yang memberikan suatu pandangan sistematis
terhadap gejala-gejala atau fenomena-fenomena dengan menentukan
hubungan spesifik antara konsep-konsep tersebut dengan maksud untuk
menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau mengendalikan suatu
fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu
pedoman dalam penelitian. Teori adalah serangkaian konsep yang saling
terkait yang menspesifikasi hubungan antar variabel.

Teori keperawatan merupakan sekelompok konsep yang


menjelaskan tentang suatu proses, peristiwa atau kejadian mengenai
keperawatan yang didasari oleh fakta-fakta yang telah diobservasi. Teori
keperawatan biasanya banyak digunakan untuk menyusun atau membuat
suatu model konsep dalam keperawatan. Selain itu, karena model praktek
keperawatan mengandung hal-hal dasar seperti keyakinan dan nila-nilai
yang menjadi dasar sebuah model. Untuk itu, dianggap sangat perlu untuk
memiliki dan mempelajari mengenai teori dan model keperawatan yang
telah ada karena dianggap sangat dibutuhkan oleh perawat untuk jadi
acuannya.

C. Model Konsep Keperawatan

Model sering disamaartikan dengan contoh, menyerupai, yaitu


merupakan pernyataan simbolik tentang fenomena, menggambarkan teori
dari skema konseptual melalui penggunaan simbol dan diafragma.
Model keperawatan adalah jenis model konseptual yang
menerapkan kerangka kerja konseptual terhadap pemahaman keperawatan
dan bimbingan praktik keperawatan.

Konsep merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang


abstrak yang dapat diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata.

Model konsep keperawatan sendiri merupakan cara pandang


secara menyeluruh perawat dalam menganalisa atau meramalkan
fenomena yang berkaitan dengan masalah pelayanan keperawatan. Model
keperawatan tersebut memberikan petunjuk bagi organisasi perawat untuk
mendapatkan informasi sehingga perawat cepat tanggap terhadap apa yang
sedang terjadi dan tindakan apa yang paling sesuai.

Terdapat macam-macam teori model konsep keperawatan yaitu:

1) Model konsep keperawatan menurut Florence Nigtingale


meletakkan dasar-dasar teori keperawatan yang melalui filosofi
keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi peran perawat dalam
menemukan kebutuhan dasar manusia pada klien serta pentingnya
pengaruh lingkungan di dalam perawatan orang sakit yang dikenal
teori lingkungannya.
2) Model konsep teori keperawatan menurut Marta E. Rogers,
teorinya dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit. Dalam
memahami konsep model dan teori ini, berasumsi bahwa manusia
merupakan satu kesatuan yang utuh, yang memiliki sifat dan
karakter yang berbeda-beda.
3) Model konsep teori keperawatan menurut Myra Levine,
memandang klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang saling
berinteraksi dan beradaptasi terhadap lingkungannya. Intervensi
keperawatan adalah suatu aktivitas konservasi dan konservasi
energi adalah bagian yang menjadi pertimbangan.
4) Model konsep teori keperawatan menurut Virginia Henderson
(Teori Henderson) Virginia Henderson memperkenalkan definisi
keperawatan, la menyatakan bahwa definisi keperawatan harus
menyertakan prinsip kesetimbangan fisiologis, ditinjau dari sisi
fungsional. Menurutnya, tugas unik perawat adalah membantu
individu, baik dalam keadaan sakit maupun sehat, melalui
upayanya melaksanakan berbagai aktivitas guna mendukung
kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal
dengan damai, yang dapat dilakukan secara mandiri oleh individu
saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan, atau
pengetahuan untuk itu.
5) Model konseptual perawatan diri dari f. Dorothe E. Orem (Teori
Orem) Pandangan Teori Orem bahwa tatanan pelayanan
keperawatan ditujukan kepada kebutuhan individu dalam
melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur dalam
kebutuhannya. Sistem perawatan berorientasi pada individu,
individu (klien) dianggap sebagai penerimaan asuhan keperawatan
yang utama.
6) Model konsep teori human caring menurut Jean Watson (Teori
Watson) Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan
terkenal dengan teori pengetahuan manusia dan merawat manusia.
Tolak ukur pandangan Watson ini didasari pada unsur teori
kemanusiaan, Pandangan teori Jean Watson ini memahami bahwa
manusia memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling
berhubungan diantaranya: kebutuhan dasar biofisikal, kebutuhan
psikofisikal, kebutuhan psikososial, dan kebutuhan intra dan
interpersonal.
7) Model konsep interaksi sistem menurut Imogene King (Teori
King) King memahami model konsep keperawatan dengan
menggunakan pendekatan sistem terbuka dalam hubungan interaksi
yang konstan dengan lingkungan, sehingga dalam mencapai
hubungan interaksi, konsep kerjanya yang meliputi adanya sistem
personal, sistem interpersonal dan sistem sosial yang saling
berhubungan satu dengan yang lain.
8) Model teori Adaptasi dari Sister Calista Roy (Teori Roy) Roy
mengatakan bahwa masalah keperawatan melibatkan mekanisme
koping yang tidak efektif, yang menyebabkan respon yang tidak
efektif, merusak integritas individu tersebut.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu keperawatan juga mempelajari pengetahuan inti yang


menunjang praktik keperawatan yaitu fungsi tubuh manusia yang
berkaitan dengan kondisi sehat dan sakit serta pokok bahasa pemberian
asuhan keperawatan secara langsung kepada klien.

Ilmu keperawatan merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki


body knowledge yang disusun dari beberapa teori-teori yang membentuk
satu kesatuan utuh yang khas dan mempunyai arti atau makna yang
berbeda dan senantiasa berkembang.

Keperawatan sebagai ilmu memiliki objek formal dan material,


sebagai objek formal keperawatan mempunyai cara pandang pada respon
manusia terhadap masalah kesehatan dalam memenuhi kebutuhan
dasarnya, dimana ilmu keperawatan sangat memperhatikan masalah-
masalah keperawatan yang dilakukan dengan cara ilmiah.

Sebagi objek materi keperawatan memiliki bahasa yang disusun


secara sistematis dan menggunakan metode ilmiah dimana asuhan
keperawatan pada manusia ditujukan kepada bagian yang tidak dapat
berfungsi secara sempurna yang berkaitan dengan masalah kesehatannya.
Teori keperawatan merupakan sekelompok konsep yang
menjelaskan tentang suatu proses, peristiwa atau kejadian mengenai
keperawatan yang didasari oleh fakta-fakta yang telah diobservasi.

Terdapat macam-macam teori model konsep keperawatan yaitu:

 Model konsep keperawatan menurut Florence Nigtingale

 Model konsep teori keperawatan menurut Marta E. Rogers

 Model konsep teori keperawatan menurut Myra Levine

 Model konsep teori keperawatan menurut Virginia Henderson


(Teori Henderson)
 Model konseptual perawatan diri dari f. Dorothe E. Orem (Teori
Orem)
 Model konsep teori human caring menurut Jean Watson (Teori
Watson)
 Model konsep interaksi sistem menurut Imogene King (Teori
King)
 Model teori Adaptasi dari Sister Calista Roy (Teori Roy)
DAFTAR PUSTAKA

Macrofag. blogspot. com

id. Scribd.com

http : // bppsdmk. kemkes. go. id

Anda mungkin juga menyukai