Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dika Agustinus S

NIM : 180802049

Mata kuliah : Kimia Fisika IV

Tugas membuat resume dari materi yang sudah dipelajari :

Dalam kimia fisik, kinetika kimia atau kinetika reaksi mempelajari laju reaksi dalam suatu reaksi
kimia. Analisis terhadap pengaruh berbagai kondisi reaksi terhadap laju reaksi memberikan informasi
mengenai mekanisme reaksi dan keadaan transisi dari suatu reaksi kimia. Pada tahun 1864, Peter Waage
merintis pengembangan kinetika kimia dengan memformulasikan hukum aksi massa, yang menyatakan
bahwa kecepatan suatu reaksi kimia proporsional dengan kuantitas zat yang bereaksi.

Kinetika Kimia secara mengenai berapa lama proses atau reaksi berlangsung dan bagaimana
yang terjadi dari pereaksi menjadi hasil reaksi. Oleh karena itu diperlukan konsep laju reaksi dan faktor
yang mempengaruhi laju reaksi atau yang dikenal dengan kinetika kimia. Kinetika kimia adalah ilmu
kimia yang mempelajari reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, atau reaksi reaksi, dan
reaksi. Ada dua alasan dasar mengapa kecepatan reaksi pada: pertama, kecepatan reaksi untuk
memprediksi waktu yang diperlukan oleh suatu reaksi dari campuran sampai tercapainya kesetimbangan.
pendorong oleh konsentrasi, temperatur, tekanan, pemberian katalis dan faktor lainnya, sehingga kita
dapat membantukan reaksi dengan memilih kondisi sesuai dengan kecepatan reaksi dan yang kita
inginkan. Alasan kedua adalah untuk mengetahui atau melihat reaksi, kejadian suatu reaksi mungkin
berupa tumbukan reaktif dalam fasa gas dan mungkin juga berupa pertemuan reaktif dalam fasa larutan

Reaksi kimia ada yang berlangsung sangat cepat dan ada pula yang berlangsung sangat lambat.
Perkaratan besi adalah salah satu contoh reaksi yang lambat, reaksi ledakan dan reaksi nyala kembang api
murupakan contoh reaksi yang berlangsung cepat. Cepat atau lambatnya reaksi kimia harus mewujud dan
terukur. Laju reaksi secara online, perubahan reaktan atau produknya terhadap waktu. Dalam waktu
tertentu, reaksi yang menghasilkan produk yang banyak artinya reaksi tersebut berlangsung cepat,
sedangkan yang Kinetika Kimia 2 menghasilkan sedikit dapat diartikan sebagai reaksi yang lambat.

Prinsip Dasar :

1. Laju reaksi dari suatu reaksi kimia bergantung pada konsentrasi dari sebuah reakstan dan produk
pada suatu temperatur.
2. Hukum dari laju reaksi kimia adalah penurunan persamaan untuk laju perubahan dari konsentrasi
reaktan atau produk sebagai fungsi dari konsentrasi reaktan dan produknya.
3. Hukum laju dapat ditentukan secara eksperimen menggunakan metode penentuan laju awal.
4. Laju reaksi untuk beberapa reaksi dapat dipadukan untuk memperoleh hukum laju reaksi .
5. Data secara eksperimental pada konsentrasi dapat digunakan untuk memperoleh hukum laju
reaksi untuk menetapkan hukum laju reaksi secara eksperimen.
6. Dalam kasus yang sederhana , ini dapat memungkinkan untuk menentukan hukum laju reaksi
dengan reaksi yang berkebalikan .
7. Reaksi yang berturut turut pada suatu reaksi dari sebuah mekanisme sederhana untuk reaksi kimia
, dan laju reaksi dapat ditentukan untuk kasus yang sederhana.
8. Teknik yang terkhususkan untuk mempelajari reaksi yang berjalan secara cepat.
Dalam paper ini kita akan mendiskusikan mengenai laju dari reaksi kimia. Kita akan membatasi
perlakuan yang kita lakukan untuk system cairan dan kita tidak akan membahas system dalam dimana
temperature dan komposisi dari komponennya tidak konstan . Kita pertimbang kan secara teori terdapat
reaksi kimia :

Dimana huruf kapital melambangkan untuk rumus kimia dan huruf kecil melambangkan untuk
koefisien secara stokiometri. Kita ingin mendefinisikan untuk laju reaksi dari suatu reaksi, yang kita
symbol kan dengan r , dimana dalam car ini kita dapat memilih dari zat manapun untuk
menspesifikasikan laju reaksi nya :

Dimana [A] melambangkan dengan konsentrasi molar ( dalam mol L -1 atau mol m-3) dari substansi A
dan begitu seterusnya, dan dimana t adalah satuan dari waktu.

Reaksi Orde-Satu
Kita pertimbangkan sebuah reaksi pada temeperatur yang konstan dari satu reaktan :

Jika tidak terdapat reaksi berkebalikan dan jika reaksi adalah reaksi orde satu, maka laju reaksi nya adalah

Dimana konstan Kf laju reaksi dari reaksi orde satu mempunyai satuan unit waktu (s -1, min-1 dan
seterusnya). Hal ini merupakan penurunan persamaan yang dapat diselesaikan dengan memisahkan
d[A]
variable nya. Kita kalikan dengan dt, dibagi dengan [A] , dan kemudian kita menyadari dt =d [ A ]
dt

Variablenya kemudian telah dipisahkan. Jika temperature adalah konstan, Kf adalah konstan dan kita
dapat menganggap bahwa hal itu berlangsung pada t = 0 hingga t = t’ :
Laju Reaksi

Laju Reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktu. Laju
berkurangnya reaktan atau bertambahnya produk yang dinyatakan dalam molar/detik. Laju reaksi tidak
bisa ditentukan secara teoritis, melainkan melalui percobaan. Dari percobaan tersebut akan diperoleh data
yang nantinya dapat digunakan untuk penentuan laju reaksi. Berikut ini adalah rekasi sederhana dimana
molekul A yang merupakan reaktan diubah menjadi molekul B yang merupakan produk.

Dengan melihat rekasi tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah reaktan akan berkurang dan
jumlah molekul produk akan bertambah seiring dengan bertambahnya waktu. Laju reaksi dapat ditinjau
dari berkurangnya jumlah molekul reaktan atau bertambahnya jumlah molekul produk. Jadi untuk
menyederhanakan laju reaksi pada reaksi tersebut dapat dituliskan:

Anda mungkin juga menyukai