Anda di halaman 1dari 4

Administrasi dan interpretasi dari Test RMIB (Rothwell Miller Interest Blank)

Pemeriksaan dengan menggunakan Rothwell Miller dapat dilakukan secara


individual maupun
secara klasikal. Kelengkapan RMIB terdiri atas lembar test dan manual.
Prosedur yang dilakukan memiliki Langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membagikan blangko RMIB kepada subjek, kemudian subjek diminta
untuk mengisi
identitas dirinya pada lembar
2. Perlu dibedakan lembar yang diperuntukkan laki-laki dan perempuan
3. Menyampaikan instruksi
4. Menanyakan pada partsipan/testee tentang 3 pekerjaan yang diminati
dan disukainya, pada
lembar tersendiri
5. Mengambil Kembali blangko yang disampaikan
6. Melakukan skoring
7. Melakukan interpretasi

Waktu
Untuk mengerjakan tes RMIB tidak ada Batasan waktu, namun bisa
diberikan gambaran
bahwa biasanya orang mengerjakan dalam waktu 20 menit. Mengingat
waktu tidak bersifat
megikat maka testee masih diberi waktu bila ia mengerjakan leih dari 20
menit. Untuk itu erlu
diberikan catatan mengenai berapa lama ia mengerjakan tes.

Skoring Tes RMIB (Rothwell Miller Interest Blank)

Adapun cara skoring dalam tes RMIB, menurut Wibowo ( 2013):

1) Hasil perangkingan yang dibuat testee dipindah ke dalam


kerangka (tabel) tes pada bagian terakhir dari formulir tersebut.
Caranya: pengisian dimulai pada kolom yang diarsir untuk
setiap kelompok, sehingga awal penulisan untuk kelompok
sebagai berikut:
CONTOH
A dimulai dari outdoor
B dimulai dari mechanicqal
C dimulai dari computation
D dimulai dari science
E dimulai dari personal contact
F dimulai dari aesthetic
G dimulai dari literacy
H dimulai dari music
I dimulai dari social sevice

2) Jumlahkan masing-masing jenis pekerjaan ke kanan, tuliskan


pada kolom total. Untuk pengecekan apakah terdapat kesalahan
dalam memindahkan angka, hasil penjumhan harus sama
dengan 704.

3) Masing-masing total dirangking dimulai dari yang paling kecil


sehingga rangking 1 sampai dengan jumlah terbesar rangking
12.

4) Tuliskan persentil sesuai dengan norma kelompok (bila ada).

5) Konsistensi jawaban testee dapat dilihat dari:


a) Penyebaran pilihan pekerjaan, apakah menetap pada
kategori yang sama dari tiap-tiap kelompok.
b) Pilihan bebas, apakah pilihan ini sesuai dengan hasil
rangking yang diberikan atau hasil yang muncul di
dalam rangking.
c) Cara pemberian rangking, apakah responden membuat
rangking secara berurutan atau tidak.
Setelah rangking dibuat oleh testee, maka hasil rangking
tersebut kemudian dipindahkan ke dalam suatu kerangka yang
terdapat dibagian terakhir dari formulir tes ini.

CONTOH FORMULIR TES

Anda mungkin juga menyukai