Anda di halaman 1dari 2

NAMIRA LUQYANA 20330754

1. Tingkat keragaman hayati:


a. Keanekaragaman Genetik
Merupakan keanekaragaman yang terjadi antara individu satu dengan lainnya yang masih
dalam satu spesies. Hal ini disebabkan adanya variasi komposisi atau susunan gen pada
masing-masing individu meskipun mereka satu spesies, sehingga di dunia ini tidak ada
makhluk hidup yang sama persis.
Misalnya, variasi dalam spesies ayam yang meliputi ayam cemani , ayam bangkok putih,
ayam arab, dan ayam kampung.
b. Keanekaragaman Spesies/jenis
Merupakan keanekaragaman individu yang berbeda spesies. Memperlihatkan adanya
variasi bentuk, kenampakan, dan variasi sifat lainnya antara spesies satu dengan lainnya.
Misalnya, variasi yang terjadi pada berbagai spesies unggas seperti ayam, bebek, itik,
angsa, dan lain-lain.
c. Keanekaragaman Ekosistem: Darat dan Air
Makhluk hidup yang beranekaragam baik bentuk, kenampakan, dan sifat-sifat lainnya
berinteraksi dengan lingkungan abiotiknya dan dengan jenis-jenis makhluk hidup lainnya
yang bervariasi akan membentuk berbagai macam ekosistem sehingga
membentuk keanekaragaman ekosistem.
Misalnya, keanekaragaman ekosistem di Indonesia mencapai ± 47 ekosistem yang
berbeda. Beberapa ekosistem yang ada di Indonesia antara lain: ekosistem hutan bakau,
ekosistem pantai, ekosistem hutan rawa gambut, dan ekosistem hutan hujan tropis.
2. Manfaat dari kegiatan hibridisasi memperluas keanekaragaman, mengawinkan dua jenis
hewan atau tumbuhan yang berbeda varietas dan memiliki sifat-sifat unggul.
Tujuan utama rnelakukan persilangan adalah
(1) Menggabungkan semua sifat baik ke dalam satu genotipe baru
(2) Memperluas keragaman genetic
(3). Memanfaatkan vigor hibrida atau
(4) Menguji potensi tetua (uji turunan).
Dari keempat tujuan utama ini dapat disimpulkan bahwa hibridisasi memiliki peranan
penting dalam pemuliaan tanarnan, terutama dalam hal memperluas keragaman. Seleksi
akan efektif apabila populasi yang diseleksi mempunyai keragaman genetik yang luas.
Contohnya:
kucing Savannah hasil dari campuran antara kucing rumahan dengan serval, kucing besar
yang tinggal di alam liar. 
Grolar bear hasil dari beruang kutub dengan beruang grizzly.
3. Maksud dari pernyataan tersebut adalah karena tekanan manusia, aktivitas manusia
yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan yang hanya mencari keuntungan
untuk dirinya sendiri dan tidak melestarikan alam sekitarnya. Dan juga termasuk
pertumbuhan populasi, kerusakan habitat, perdagangan liar, polusi, dan perubahan iklim
akibat aktivitas manusia.
Contohnya:
Hutan ditebang ,uang dari menjual kayu
Spesies diburu, dimakan, dijual, olahraga.
Tanah marginal, perkebunan/pertanian.
4. Terbentuknya produktivitas ekosistem yang maksimal. Maksudnya yaitu keseluruhan
sistem yang dinyatakan dengan biomassa atau bioenergi dalam kurun waktu tertentu.
Kemampuan organisme-organisme dalam ekosistem untuk menerima dan menyimpan
energi secara maksimal
5. kecepatan kepunahan tertinggi akan terjadi di wilayah kepulauan, karena bentang alam
tempat hewan diburu, dieksploitasi, sementara pohon dan tanaman mungkin masih
tumbuh, tapi sudah tidak ada lagi spesies yang dapat selamat, dihancurkan oleh manusia
dengan begitu banyak hutan dengan begitu cepat, dimana semuanya digunakan untuk
menyediakan komoditas seperti minyak sawit, kayu, karet, kertas, kayu tropis yang
berujung pada sistem ekonomi global kapitalistik yang mendukung konsumerisme dan
menghasilkan limbah.
Contohnya: perdagangan satwa liar ilegal masif untuk obat tradisional Cina, konsumsi
daging hewan, hewan peliharaan, dan pernak-pernik organ satwa. Adanya perdaganggan
ilegal.

Anda mungkin juga menyukai