Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

I. DASAR PELAKSANAAN : 430/ / 2019 Surat Tugas


II. LATAR BELAKANG :
 Berdasarkan hasil evaluasi bulan Agsustus 2019 menyatakan bahwa persentase balita stunting
di kecamatan Tubo Sendana sebanyak 49%. Hal ini disebabkan karena
 D/S masih rendah
 Tindak lanjut hasil evaluasi capaian stunting
III. NAMA KEGIATAN : Sosialisasi Penguatan Layanan Posyandu untuk Pencegahan
Stunting
IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN : 30 September 2019 di Aula Kantor Kecamatan
Tubo Sendana
V. TUJUAN KEGIATAN : Masyarakat bersama lintas sektor dapat bekerja sama dan
berpartisipas aktif dalam penguatan layanan posyandu dan D/S
setiap desa dapat meningkat
VI. PELAKSANA :
a. Pelaksana Promosi Kesehatan
b. petugas gizi
c. juru imunisasi dan Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
VII.SASARAN :
1. Camat Tubo Sendana
2. Kepala Desa di wilayah kerja Puskesmas Sendana II
3. Pendamping Desa
4. Kepala Dusun
5. TP-PKK
6. Kader kesehatan
7. Kader Pembangunan Manusia
8. Tokoh masyarakat
VIII. AGENDA ACARA
1. Pembukaan
2. Pemaparan Materi tentang Pencegahan Stunting terintegrasi dengan posyandu
3.

NO WAKTU KEGIATAN PJ
.
1 09.30-09.35 MC

2. 09.36-09.55 Sambutan
1. Kepala Puskesmas -
2. Camat Tubo Sendana
Diharapkan peran serta pemerintah desa serta
tokoh masyarakat untuk mendukung
pelayanan posyandu. Kader kesehatan harus
mampu memberikan pelayanan yang prima
untuk masyarakat.
3. 09.56-10.15 Dinamika Kelompok :
Pemandu membagi forum menjadi tiga Suci Khairunnisa H,
kelompok, yaitu SKM
1. Kelompok 1 membahas mengenai H. Mardani, S.Kep
MP-ASI. Nurma, A.Md.Keb
2. Kelompok 2 membahas mengenai
imunisasi.
3. Kelompok 3 membahas mengenai
tugas kader mulai dari sebelum buka
posyandu, hari posyandu, setelah
posyandu dan bukan tugas kader.
Setiap kelompok diberikan waktu 5 menit
untuk mencocokkan clue dengan tabel kosong
yang ditempel didinding. Setelah kelompok
selesai, presenter setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi dan
ditanggapi oleh kelompok lainnya. Sehingga
ilmu tentang pencegahan stunting dapat
diketahui oleh semua peserta sosialisasi.

4. 10.16-11.00 Pemaparan Materi tentang Pencegahan Dewi hapsari, S.Gz


Stunting terintegrasi dengan posyandu Suci Khairunnisa H.,
SKM
5. 11.01-11.30 Diskusi MC
6. 11.31 Penutup Petugas Puskesmas

1. Jumlah sasaran
Sasaran adalah masyarakat yang terdiri dari camat, kepala desa, pendamping desa, kader
kesehatan, kepala dusun dan tokoh masyarakat dengan jumlah 40 orang.

IX. KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan kader memiliki peranan penting untuk memperkuat layanan
posyandu yaitu dengan menjalankan tugas sesuai dengan Permenkes No. 8 Tahun 2019 (sebagai
penggerak, penyuluh dan pencatatan dan pelaporan sederhana). Peran lintas sektor dan
masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menggerakkan sasaran di posyandu sehingga D/S naik
dan anak yang stunting dapat dideteksi secara dini.
Mengaktifkan Rumah Desa Sehat di setiap desa merupakan suatu wadah untuk berbagi informasi
mengenai stunting sehingga para kader dan masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan
pencegahan stunting di desanya berdasarkan prioritas masalah dan perencanaan yang partisipatif.

Pelapor,

Suci Khairunnisa Hasairin, SKM

Anda mungkin juga menyukai