Anda di halaman 1dari 5

1).Jelaskan klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya.

2). Jelaskan mengenai strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.

3). Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000.

JAWABAN :

1). Klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatan yaitu

Klasifikasi Bisnis

Bisnis terdiri dari berbagai jenis, dan, sebagai hasilnya, bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda. Salah satu dari banyak cara
yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan kegiatan
berdasarkan yang melakukan bisnis dalam menghasilkan keuntungan.

a). Manufaktur

Adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari bahan baku
atau komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik
seperti mobil atau pipa.

b). Bisnis Jasa

Adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan


keuntungan dengan pengisian untuk layanan yang mereka berikan.
Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

c). Pengecer dan Distributor

Adalah pihak yang berperan sebagai perantara antara produsen dengan


konsumen. Sebagian besar toko-toko dan perusahaan yang berorientasi-
konsumen adalah distributor atau pengecer.

d).Bisnis Pertanian dan Pertambangan


Adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman
atau mineral.

e). Bisnis Finansial

Adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan


pengelolaan modal.

f). Bisnis Informasi

Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-


kembali properti intelektual (intelellectual properti).

g). Utilitas

Adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan
air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.

h). Bisnis Real Estate

Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan menjual,


menyewakan dan pengembangan properti, rumah, dan bangunan.

i). Bisnis Transportasi

Adalah keuntungan bisnis dengan memberikan barang atau individu dari


sebuah lokasi yang lain.

2). Strategi merupakan penentuan sasaran atau tujuan jangka panjang


dari sutu kegiatan, mengadopsi tindakan atau alokasi sumber daya yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Manajemen strategis merupakan
suatu proses membantu organisasi dalam mempertahankan
kesesuaiannya dengan lingkungan. Jika perusahaan menghadapi
persaingan maka bisnis akan mencoba mengurangi biaya atau
mengembangkan produk lebih baik untuk menghadapi persaingan
tersebut. Ada dua strategis utama dalam perusahaan untuk menentukan
persaingan, yaitu strategis korporasi yang digunakan untuk bersaing
dalam dunia bisnis dan strategis bisnis yang digunakan untuk
menentukan perusahaan akan berkompetisi pada bisnis tertentu.
Ada empat tujuan dilakukannya penyusunan sasaran, yaitu
Memberikan arahan dan petunjuk bagi manajer pada semua tingkatan
mengenai kondisi perusahaan saat ini.
Membantu organisasi atau perusahaan mengalokasi sumber dayanya.
Sasarab juga membantu perusahaan menentukan atau mendefinisikan
budaya perusahaan
Membantu manajer menilai kinerja organisasi.

Sementara itu ada tiga tipe strategi perusahaan, yaitu:

1). Strategi korporasi bertujuan untuk menentukan bisnis apakah yang


akan dijalankan oleh perusahaan. Perusahaan dapat menentukan untuk
tumbuh dengan meningkatkan kegiatan atau investasinya atau tetap
bertahan dengan mengadakan berbagai pengurangan

2). Strategi bisnis atau strategi bersaing disusun bila korperasi memiliki
dan mengoperasionalkan beberapa bisnis yang berfokus pada
peningkatan posisi bersaing perusahaan.

3). Strategi fungsional merupakan strategi yang khusus sesuai bidang


manajer, yaitu pemasaran, keuangan, operasional, dan sumber daya
manusia yang disusun untuk mencapai sasaran korperasi melalui kegiatan
fungsionalnya secara efektif.
3).Organisasi Standarisasi Internasional (ISO) adalah federasi dunia yang
independen alias non-pemerintah, yang terdiri dari badan-badan anggota
91 negara. Tugas utamanya adalah mengembangkan standar untuk
memastikan kualitas, keamanan, dan efisiensi suatu produk, layanan,
atau sistem. standar ISO itu digunakan untuk konsistensi produk/jasa,
dimana setiap nomornya memiliki standar dan kriteria yang beda.

1).ISO 9000

ISO 9000 adalah seperangkat standar internasional yang mengatur mutu


dan kualitas suatu.produk atau jasa yang dihasilkan dan akan
dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai negara.
Pengertian dari manajemen/sistem mutu sendiri adalah tindakan
mengawasi semua aktivitas produksi untuk mempertahankan tingkat
keunggulan yang diinginkan. Sistem ini juga disebut sebagai manajemen
kualitas total atau biasa disingkat TQM.
Pertama kali diterbitkan pada Maret 1987, ISO 9000 telah menjadi
standar tersukses dalam sejarah Organisasi Standarisasi Internasional di
sektor jasa, pendidikan, dan pemerintahan. ISO 9000 pertama kali
mendapatkan popularitas di Eropa, dan kemudian menyebar ke AS pada
tahun 1990-an.
Secara umum, tujuan perusahaan menggunakan standar ISO 9000 adalah:

Membantu perusahaan memuaskan pelanggan.


Memenuhi persyaratan peraturan internasional.
Meningkatkan produksi yang berkelanjutan.

2).ISO 14000

ISO 14000 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1996 oleh Organisasi
Standarisasi Internasional dan terakhir direvisi pada 2015. Pengertian dari
ISO 14000 adalah seperangkat aturan dan standar yang dibuat untuk
membantu perusahaan mengurangi limbah industri dan dampak buruk
terhadap lingkungan.

Meskipun sangat bagus untuk lingkungan, namun sertifikasi ini bersifat


opsional untuk perusahaan alias tidak wajib. ISO 14000 mencakup
beberapa standar yang mencakup:

-Memperhatikan fasilitas atau alat yang digunakan untuk mengolah atau


membuat suatu produk.
-Memperhatikan lingkungan sekitar pabrik.
-Memperhatikan siklus hidup produk (seperti memahami dampak bahan
mentah yang digunakan dalam produk dan dampak pembuangan produk
tak terpakai atau limbah).

Manfaat lainnya adalah dapat membantu mengurangi biaya produksi,


karena mendorong perusahaan menggunakan sumber daya secara efisien
alias tidak boros. Hal ini juga dapat mengarah pada pencarian cara untuk
mendaur ulang kemasan produk yang sudah tidak lagi digunakan.
Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa standar ISO 9000 dan
14000 memiliki perspektif yang berbeda. Singkatnya, ISO 9000 menangani
Persyaratan Sistem Manajemen Mutu (QMS), sedangkan ISO 14000
menangani Persyaratan Sistem Manajemen Lingkungan (EMS).

QMS sendiri didasarkan pada tanggung jawab perusahaan yang


berorientasi pada pelanggan dan memiliki tujuan utama untuk mencapai
kepuasan pelanggan. Sedangkan EMS didasarkan pada tanggung jawab
perusahaan untuk menjaga lingkungan dan membantu masyarakat
terhindar dari pencemaran lingkungan.
Meski perbedaannya cukup signifikan, namun ISO 9000 dan 14000 sama-
sama merupakan alat untuk membantu bisnis dan pemerintah dalam
memastikan kualitas produk dan layanan yang dihasilkan, serta untuk
mengelola dampak aktivitas mereka terhadap lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai