Oleh:
PANGGIH DWI PURNOMO
NRP. 56206113356
PENYULUHAN PERIKANAN
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
2021
1. Bagian-bagian dari alat pancing Huhate
a. Joran/gandar
Joran terbuat dari bahan bambu kuning dengan diameter pada bagian pangkal 4 – 5
cm dan meruncing sampai dengan ke bagian ujung. Ukuran panjang joran sekitar 6
m.
b. Pangkal
Pangkal digunakan untuk meletakkan Joran di kapal saat operasi penangkapan.
c. Tali Sekunder
Tali sekunder terbuat dari nylon no 1.500 dan panjang 5,5 m sedangkan tali cabang
terbuat dari nylon no. 800 dan panjang 30 cm
d. Tali utama
Tali utama Huhate terbuat dari nylon no 1.500 dan panjang 5,5 m sedangkan tali
cabang terbuat dari nylon no. 800 dan panjang 30 cm
e. Unjuk
Unjuk terbuat dari bahan plastic yang berguna sebagai ujung dari Joran untuk
penguat Joran agar tidak patah.
f. Mata Pancing
Mata pancing digunakan dua jenis yaitu jenis mata pancing tanpa kait balik dan
pancing berkait. Ukuran mata pancing tanpa kait balik panjang 4 cm dan lebar 2 cm
buatan nelayan sendiri. Ukuran mata pancing berkait panjang 4 cm dan lebar 1,5 cm
Pancing no 8. Untuk menarik perhatian ikan, jenis mata pancing tanpa kait sebagian
mata pancing dibungkus dengan kain tiras (semacam kain puring) dengan warna
disesuaikan dengan warna ikan umpan yang akan digunakan, ada beberapa warna
kain tiras seperti warna putih, merah, kuning, abu-abu, biru, hitam dan lain-lain.
2. Kontruksi kapal Huhate
a. Ukuran utama kapal huhate 30 GT adalah: Panjang total (LOA) 23,60 meter,
Panjang antara garis tegak (LPP) 18,50 meter , Lebar kapal (B) 3,90 meter , Tinggi
kapal CD) 1,75 meter, Sarat air (d) 1,25 meter, Gross tonnage (GT) 30,00 GT, Lama
operasi 6 hari .
b. Menurut Ardidja (2010), tipe kapal pole and line terdiri dari dua, yaitu tipe Amerika
dan tipe Jepang. Huhate yang dioperasikan di indonesia umumnya tipe Jepang. Tipe
kapal ini dibedakan berdasarkan diman operasi pemancing dilakukan. Tipe Amerika
dilakukan di buritan, sedangkan tipe Jepang di haluan. Pemancing berdiri atau duduk
di pila-pila (plying deck) yang dipasang sekeliling kapal di luar bulwark. Kamar
kemudi dan akomodasi ditempatkan di bagian buritan (aft). Palka ditempatkan di
tengah-tengah kapal. Kapal pole and line dilengkapi dengan tangki umpan hidup
dan water sprayer untuk menarik atau memecah perhatian ikan. Kapal pole and
line berukuran besar dilengkapi dengan sistem refrigerasi untuk menyimpan hasil
tangkapan. Sedangkan untuk kapal berukuran kecil dengan sistem operasi
harian (one day fishing), ikan hasil tangkapan cukup diawetkan dengan
menggunakan es.