Anda di halaman 1dari 13

FLUIDA STATIS DAN HUKUM STOKES

(LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA)

OLEH :
NAMA : APRILIYANI PUTRI RIDWAN
KELAS : XI MIPA 2

SMAN 5 BANDAR LAMPUNG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan
hidayah-Nya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW. yang selalu kita nantikan syafaatnya dihari akhir nanti.

Terimakasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada ibu guru yang telah
memberikan bimbingan dan arahannya hingga laporan ini dapat saya
selesaikan. Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu saya
untuk menyelesaikan laporan ini.

Saya menyadari masih begitu banyak sekali kekurangan dari laporan ini. Saya
tentu mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar laporan ini
semakin baik lagi. Demikian dan apabila terdapat banyak kesalahan, saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Bandar Lampung, 31 Agustus 2020

Apriliyani Putri Ridwan


NIS : 11332
Daftar Isi

Halaman Judul …………………………………………………………………………………………… i


Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………. ii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………. iii
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………….. 1
1.2 Tujuan Percobaan …………………………………………………………………... 1
Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1 Dasar Teori ……………………………………………………………………………. 2
Bab 3 Metode Percobaan
3.1 Alat dan Bahan ………………………………………………………………………. 4
3.2 Prosedur Percobaan ……………………………………………………………….. 5
Bab 4 Hasil Pengamatan dan Pembahasan
4.1 Hasil Pengamatan …………………………………………………………………… 7
4.2 Pembahasan …………………………………………………………………………… 7
Bab 5 Kesimpulan ………………………………….………………………………………………….. 9
Daftar Pustaka
Lampiran dan Lain Lain
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fisika adalah ilmu pengetahuan yang paling mendasar, karena
berhubungan dengan perilaku dan struktur benda. Salah satu pembagian
ilmu fisika adalah fluida (Giancali, 2001 : 1).
Fluida adalah zat yang bisa mengalir dan memberikan hambatan saat
diberi tekanan. Zat yang termasuk fluida adalah zat cair dan gas.
Kekentalan atau Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan
fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan. Pada masalah
sehari-hari, viskositas adalah "Ketebalan" atau "pergesekan internal".

1.2 Tujuan Percobaan


 Mengetahui defenisi dari Viskositas
 Menentukan nilai kekentalan (Viskositas) suatu cairan dengan metode
Viskositas bola atau kelereng jatuh
 Membandingkan kecepatan terminal (V T ) atau kecepatan akhir bola
jatuh pada fluida yang berbeda dengan menggunakan Hukum Stokes.
BAB 2
Tinjauan Pustaka

2.1 Dasar Teori


Viskositas adalah ukuran ketahanan fluida terhadap perubahan bentuk
akibat tegangan geser dan dipengaruhi oleh gaya kohesi antar molekul.
Semakin rendah viskositas suatu fluida semakin besar juga pergerakan fluida
tersebut.
Viskositas fluida ditentukan secara kuantitatif melalui besaran koefisien
s
viskositas (η). SI untuk koefisien viskositas adalah N atau disebut juga
m2
dengan Pascal sekon (Pa s). Sir George Stokes menentukan besarnya gaya
hambat yang dialami sebuah bola berjari jari r yang bergerak dengan
kecepatan konstan v dalam fluida yang memiliki koefisien viskositas η sebagai
berikut. Keterangan :
F s = gaya stokes (N)
F s=6 ηπrv η = koefisien viskositas ( Ns/m2)
r = jari-jari bola (m)
v = kecepatan bola (m/s)

Persamaan tersebut disebut hokum stokes. Hukum stokes


sendiri berbunyi “Jika sebuah bola bergerak dalam suatu fluida yang diam
maka bola itu akan bekerja suatu gaya gesek dalam bentuk gaya gesekan dan
arahnya berlawanan dengan arah gerak bola itu sendiri”.
Makin tinggi nilai viskositas benda, maka semakin besar pula gaya yang
diberikan fluida kepada benda, sehingga gerak benda akan semakin lambat.
Jika sebuah benda dijatuhkan kedalam fluida, maka gaya – gaya yang bekerja
pada benda adalah sebagai berikut :

W =m g .........(1) F a=V f ρf g ………(2)


F s=6 πηrv ………(3) W −F s−F a=0 ………(4)

Substitusikan persamaan 1,2,3 ke persamaan 4


Keterangan :
V T =¿Kecepatan terminal (m/s )
R = jari-jari bola (m)
η = koefisien viskositas fluida ( Ns/m2)
2r 2 g ρb = massa jenis benda (kg/m3)
VT= ( ρb−ρ f )
9η ρ f = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s 2)
Ketika benda dijatuhkan kedalam suatu fluida kental, kecepatannya
makim membesar hingga mencapai suatu kecepatan maksimum yang tetap.
Kecepatan maksimum inilah yang disebut kecepatan terminal.
BAB 3
METODE PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
 JangkaSorong / Mikrometer sekrup

 Tiang dan Kaki Tiang

 Mistar

 Neraca Ohaus / Neraca Digital

 Stopwatch
 Tabung Kaca / Gelas Ukur

 Bola / Kelereng

 Fluida Gel (Sabun cuci piring cair), Fluida Minyak, Fluida Oli

 Pengait Bola

3.2 Prosedur Percobaan


1) Mengukur diameter bola/kelereng dengan Jangka Sorong/Mikrometer .
2) Menimbang massa bola/kelereng dengan neraca Ohaus/ neraca Digital .
3) Menghitung volume bola/kelereng dari data diameter dengan rumus ( v
= 4/3 πr3).
4) Menghitung massa jenis bola/kelereng dengan rumus ( ρ = m/v).
5) Menjatuhkan kelereng dari permukaan tabung atau gelas ukur dan
hitung waktu kelereng mencapai dasar dengan menggunakan
stopwatch.
6) Mencatat panjang lintasan atau jarak tempuh.
7) Memperhatikan kedudukan dimana bola/ kelereng dianggap mencapai
kecepatan termina

8) Menandai kedudukan tersebut sebagai kedudukan T .


9) Mengambil bola menggunakan pengait bola.
10) Melakukan percobaan yang sama untuk cairan yang berbeda.
11) Merapikan alat dan bahan.
BAB 4
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


A. Data hasil pengamatan

Diketahui massa bola = 0,002 kg


Diameter bola = 7,9 x 10-5 m
No Fluida ρ fluida(kg/m3) s (m) T (s)
0,8
1. Minyak 848 0,5
3,63
2. Oli 857 0,5
1,78
3. Gel 1004 0,5

B. Pengolahan data
Dari tabel diatas hitunglah besar nilai Kecepatan Terminal (VT) dengan
menggunakan rumus dan Koefisien Viskositas (η) dengan menggunakan
rumus untuk masing - masing fluida minyak, fluida oli dan fluida gel (sabun
cuci piring cair) lalu masukkan hasilnya dalam kolom tabel Analisa Data.

Tabel Analisa Data

No Fluida V T (m/s) η¿¿

1. Minyak 0,625 -4,66

2. Oli 0,138 -21,338

3. Gel 0,281 -12,29

4.2 Pembahasan
1) Pada tabel Analisa Data apa yang dapat kamu jelaskan mengenai besar
nilai koefisien viskositas untuk masing-masing fluida ?
Semakin besar nilai koefisien viskositasnya, semakin kental cairan
tersebut.
2) Bagaimana hubungan antara nilai koefisien viskositas dan kecepatan
terminal untuk masing-masing fluida ?
Semakin besar nilai koefisien viskositasnya, semakin kecil nilai
kecepatan terminalnya.

3) Bagaimanakah jika fluidanya diganti air, apakah kecepatan jatuhnya


bola sampai didasar tabung, lebih cepat atau lebih lambat gerakannya ?
Berikan alasannya !
Jika fluida tersebut diganti air, maka kecepatan jatuhnya akan lebih
cepat karena nilai koefisien viskositas air lebih kecil dari koefisien
viskositas minyak, oli dan gel.
BAB 5
KESIMPULAN

 Semakin besar nilai koefisien viskositasnya, semakin kental cairan


tersebut.
 Semakin besar nilai koefisien viskositasnya, semakin kecil nilai
kecepatan terminalnya.
 Semakin besar massa jenis benda, semakin besar kecepatan
terminalnya.
 Semakin besar massa jenis fluida, semakin kecil kecepatan
terminalnya.
DAFTAR PUSTAKA

Cunayah,Cucun.,Etsa Indra Irawan.2016.1700 Bank Soal Bimbingan


Pemantapan Fisika untuk SMA/MA.Bandung:Yrama Widya
Sururi,Adip Ma’rifu.,Luluk Marfuatik, Fery Widiyanto.2020.Fisika.Daerah
Istimewa Yogyakarta:PT Penerbit Intan Pariwara
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fprofmikra.org%2F
%3Fp%3D517&psig=AOvVaw2TYSCs_Mxg-
4VHkYMRGRsn&ust=1599147936493000&source=images&cd=vfe&ved=
0CA0QjhxqFwoTCLi8vLroyusCFQAAAAAdAAAAABAD
https://rumus.co.id/hukum-stokes/
https://www.academia.edu/9082776/LAPORAN_FISIKA_DASAR_VISKOSITAS
https://id.wikipedia.org/wiki/Kekentalan
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/fluida-statis-fisika-kelas-
11/#Apa_itu_Fluida
https://www.academia.edu/9082776/LAPORAN_FISIKA_DASAR_VISKOSITAS
https://id.scribd.com/doc/84239809/Hukum-Stokes
http://asiiahw.blogspot.com/2013/11/laporan-praktikum-fisika-dasar-
1_4.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Fluida_Newtonian

Anda mungkin juga menyukai