Radinal muchtar

0904105106
Tugas Hidrolika

Bendung untuk Channel Arus Pengukuran-

Buka
Efektif menggunakan air untuk irigasi tanaman membutuhkan aliran tarif dan volume diukur
dan dinyatakan secara kuantitatif. Pengukuran laju aliran pada saluran terbuka sulit karena
seragam dimensi saluran dan variasi kecepatan di saluran tersebut. Bendung memungkinkan
air untuk diteruskan melalui struktur dimensi dikenal, memungkinkan tingkat aliran yang
akan diukur sebagai fungsi dari kedalaman aliran melalui struktur. Dengan demikian, salah
satu metode yang paling akurat dan paling sederhana untuk mengukur aliran air pada saluran
terbuka adalah dengan penggunaan bendung. Dalam bentuknya yang paling sederhana,
bendung terdiri dari sekat kayu, logam, atau beton dengan pembukaan dimensi tetap
memotong ujung atasnya. pembukaan ini disebut bendung insisura; tepi bawah adalah puncak
bendung, dan kedalaman aliran atas puncak (diukur pada jarak tertentu dari sekat hulu)
disebut kepala (H). Lembar luapan air dikenal sebagai tutupan itu.

Jenis bendung

Dua jenis yang ada bendung: bendung kecil jambul-jambul tajam dan bendung luas. Hanya-
jambul bendung tajam dijelaskan di sini karena mereka biasanya hanya jenis yang digunakan
dalam pengukuran air irigasi puncak. Tajam tepi dalam menyebabkan air untuk musim semi
jelas dari puncak, dan pengukuran yang akurat sehingga dapat dibuat. Broad-crested bendung
biasanya dimasukkan dalam struktur hidrolik berbagai jenis, meskipun kadang-kadang
digunakan untuk mengukur aliran air, ini biasanya merupakan fungsi sekunder. Komponen
dari bendung jambul tajam diperlihatkan pada Gambar 1.

Yang umum sebagian besar jenis-Jambul bendung tajam persegi panjang, trapesium (Cipolletti), dan
90? V-notch bendung. Ini ditunjukkan pada Gambar 2.
The bendung harus dipilih yang paling disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lokasi
pengukuran bendung. Biasanya, laju aliran dapat diharapkan secara kasar diperkirakan di
muka dan digunakan untuk memilih kedua tipe yang akan digunakan dan dimensi bendung
yang harus. Berikut ini fakta-fakta harus dipertimbangkan ketika jenis tertentu bendung
dipilih untuk aplikasi tertentu. Kepala harus tidak kurang dari 0,2 meter dan tidak lebih dari
2,0 meter untuk tingkat yang diharapkan aliran. Untuk batang dan bendung Cipolletti, kepala
tidak boleh melebihi sepertiga dari panjang bendung. Weir panjang harus dipilih sehingga
kepala untuk debit desain akan dekat maksimum, tunduk pada keterbatasan dalam 1 dan 2.
Pengukuran dibuat dengan cara yang akurat bendung hanya bila bendung telah diatur, dan
ketika kepala dibaca pada jarak beberapa titik hulu dari puncak, sehingga membaca tidak akan
terpengaruh oleh kurva ke bawah air. Metode yang tepat untuk mengukur H ditunjukkan
dalam Gambar 1.

Persegi-Notch Weir
The-takik bendung segi empat yang diilustrasikan pada Gambar 3. Ini adalah jenis tertua
bendung sekarang digunakan. konstruksi yang sederhana membuatnya menjadi yang paling
populer. Persamaan debit untuk-takik bendung empat persegi panjang adalah:

Persamaan 1 memberikan nilai debit untuk bendung lekukan panjang-persegi panjang hingga
4 meter dan kedalaman aliran atau kepala hingga 1,5 kaki.

Cipolletti Weir
Bendung Cipolletti, diilustrasikan pada Gambar 4, adalah trapesium dalam bentuk.
Kemiringan sisi, cenderung luar dari puncak, harus menjadi salah satu sampai empat vertikal
horisontal. Rumus yang berlaku umum untuk menghitung debit melalui Cipolletti bendung
adalah:
equation (2) where parameters are as defined in equation (1) . persamaan (2) dimana
parameter adalah sebagai didefinisikan dalam persamaan (1). Panjang dipilih dari takik (L)
harus setidaknya 3H dan lebih 4H atau lebih.

equation (1) . persamaan (1).

nilai Discharge untuk panjang bendung Cipolletti takik hingga 4 meter dan kedalaman aliran
sampai 1,5 kaki diberikan dalam Tabel 2.

Weir 90 ° V-Notch
° V-takik bendung 90, Gambar 5, adalah yang paling akurat ketika mengukur debit kurang
dari 500 gpm. Debit maksimum yang dapat diukur secara akurat adalah sekitar 5.000 gpm.
Sisi lekukan yang cenderung di luar 45 ° dari vertikal.

Rumus dasar untuk debit melalui takik V ° bendung 90 adalah:

persamaan (3) dimana H = jarak vertikal (kaki) antara elevasi dari titik (bagian terendah dari
takik) dan permukaan air setidaknya 4H hulu dari bendung, dan parameter lain adalah sebagai
didefinisikan sebelumnya 3. Tabel memberikan nilai debit untuk 90 °-takik bendung V untuk
kepala mencapai 1,5 meter.

Konstruksi dan Penempatan

Aturan umum berikut ini harus diamati dalam pembangunan dan pemasangan bendung.
Bendung seharusnya ditetapkan pada sudut kanan ke arah mengalir dalam saluran yang lurus
untuk jarak dari hulu bendung setidaknya sepuluh kali panjang krista bendung. Puncak dan
sisi bendung harus lurus dan tajam. Puncak dari Cipolletti bendung dan harus persegi panjang
dan sisi tingkat harus dibangun tepat pada sudut yang tepat dengan puncak. Setiap sisi-takik
bendung V harus membuat sudut 45 a ° dengan garis vertikal melalui titik dari takik tersebut.
Saluran hulu harus cukup besar untuk memungkinkan air untuk pendekatan bendung di aliran
mulus, bebas dari pusaran, dan dengan kecepatan rata-rata tidak melebihi 0,3 kaki per detik.
Hindari pembatasan dalam saluran di bawah bendung yang akan menyebabkan penyelaman.
puncak tersebut harus ditempatkan lebih tinggi dari permukaan air hilir maksimum untuk
memungkinkan udara masuk di bawah tutupan tersebut.