Makalah Kep Bencana Managemn Bencana Gunung Meletus
Makalah Kep Bencana Managemn Bencana Gunung Meletus
DisusunOleh:
1. AlfiyandriSatria N. 102180001
2. AnjarwidyHafida k. 10218010
3. Devi Rosaria I. 10218019
4. Erica Septiana 10218027
5. FransiskaDiah A.S 10218035
6. LailatulHasanah 102180
7. Muh Army F. 102180
8. Octawayaning 102180
9. Robi Ahmad 102180
10. Yuyun Nita R. 102180
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Keperawatan Bencana Alam ini dapat teselesaikan
sebagaimana mestinya. Salam serta shalawat senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita
Rasulullah SAW.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Bencana Alam.
Adapun judul makalah ini adalah Manajemen keperawatan bencana gunung meletus
Kami menyadari di dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun, untuk perbaikan penulisan
makalah selanjutnya .kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
turut membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan kontribusi positif bagi kita semua.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Bencana adalah salah satu peristiwa yang sering terjadi di Indonesia, mengingat letak
Indonesia berada pada lingkaran api menyebabkan Indonesia sebagai Negara yang sering
terkena bencana seperti gempa bumi, putting beliung, dan kekeringan yang tidak dapat
diketahui datangnya. Beberapa bencana lainnya seperti banjir, tanah longsor, kekeringan,
letusan gunung api, tsunami dan anomaly cuaca masih dapat diramalkan sebelumnya
(Niode, Rindengan, &Karouw, 2016). Adanya bencana tersebut banyak menimbulkan
dampak atau permasalahan baik permasalahan social atau pun permasalahan psikologis
masyarakat setempat. Mulai dari adanya korban jiwa, kerugian harta benda, bahkan adanya
rasa trauma terhadap psikologi masyarakat. Bencana terbagi dalam beberapa jenis
diantaranya adalah bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial.
Indonesia adalahnegara yang paling sering terjadi bencana alam dengan berbagai
jenisnya. Sekitar 13% gunung berapi yang ada di dunia berada di negara Indonesia dengan
semuanya berpotensi menimbulkan bencana alam pada intensita dan kekuatan yang berbeda
beda (Belanawane, 2015 dalam (Sukmana, 2018).
Oleh karena itu manajemen bencana di butuhkan dalam mengatasi dan meminimalisir
adanya dampak yang terjadi baik itu sebelum dan sesudah terjadinya bencana. Dikarenakan
masih minimnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya bentuk atau model dari
manajemen itu sendiri seperti bagaimana cara mengatasi dan mengantisipasi bencana alam
tersebut. Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang
meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi (Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 24, 2007). Dengan demikian, selain manajemen bencana itu penting dilakukan dan
diterapkan oleh masyarakat, peran pemerintah juga sangat diperlukan mengingat pemerintah
adalah institusi yang didalamnya mempunyai kewajiban untuk melindungi masyarakat dari
adanya bencana. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan pemerintah (kota), yakni: 1).
Rehabilitasi dan restorasi atas kerusakan lingkungan dan tindakan pencegahannya agar di
masa mendatang tidak lebih parah lagi; 2). Penggunaan teknologi yang selektif serta
pengawasan penggunaannya; 3). Peningkatan usaha penelitian, penerangan, pelatihan, dsb,
agar kesadaran semua pihak terhadap kelestarian lingkungan semakin baik (Wilonoyudho,
2007).
B. RumusanMasalah
C. Tujuan
A. Pengertian
a. Bencana
Bencana adalah salah satu peristiwa yang sering terjadi di Indonesia, mengingat
letak Indonesia berada pada lingkaran api menyebabkan Indonesia sebagai Negara yang
sering terkena bencana seperti gempa bumi, putting beliung, dan kekeringan yang tidak
dapat diketahui datangnya. Beberapa bencana lainnya seperti banjir, tanah longsor,
kekeringan, letusan gunung api, tsunami dan anomali cuaca masih dapat diramalkan
sebelumnya (Niode, Rindengan, &Karouw, 2016).
a. ErupsiatauLetusanGunung
Erupsidimulaiketikapadabataslempengbumiterjadiperubahntekanandansuhuyang
sangattinggisehinggamampumelelehkan material disekitarnya, yaitucairanpijar
(magma). Magma akanmengintrusibatuanatautanahmelaluirekahan-rekahan,
lalukeluarmendekatiprmukaanbumi( BPBDKulonProgo, 2015)
c. Tanda-TandaTerjadinyaGunungMeletus
1) Suhu di sekitar gunung naik. Hal ini menunjukkan terjadi aktifitas merapi
2) Mata air menjadi kering
3) Sering mengeluarkan suara gemuruh kadang di sertai getraan ( gempa)
4) Tumbuhan disekitar gunug layu
d. DampakGunungMeletus
Selain itu, gunung meletus juga menyebabkan dampak positif. Meskipun untuk
letusan Merapi ini dampak tersebut belum terlihat secara signifikan tapi ada hal yang
dapat dijadikan dampak positive dalam bencana ini yaitu :
a) Penambang pasir mendapat pekerjaan baru yaitu bekerja untuk mendapat pasir di
pinggiran aliran lahar dingin.
b) Hasil muntahan vulkanik bagi lahan pertanian dapat menyuburkan tanah, namun
dampak ini hanya dirasakan oleh penduduk sekitar gunung.
c) Bahan material vulkanik berupa pasir dan batu dapat digunakan sebagaibahan
material yang berfungsi untuk bahan bangunan, dan lain-lain.
e. UpayaPenanggulaganBencanaGunungMeltus
DaftarPustaka
Wilonoyudho, S.
(2007).Perencanaankotaberbasismanajemenbencana.JurnalTeknikSipil&Perencanaan,
9(2), 163–170.
Posted: Oktober 3, 2013 in Uncategorized Tags: gunung api, pengertian gunung api
Bencana gunung meletus | Feri dan Makhfudli, jateng : 2009
Soehatman Ramli. 2010. Pedoman Praktis Manajemen Bencana.Jakarta: Dian Rakyat
Bevaola Kusumasari,. 2010. Manajemen Bencana dan Kapabilitas Pemerintah Lokal.
Yogyakarta: Gava Media