DOSEN :
Lussy Diani Rachmanita, M.Pd
Disusun Oleh:
1. Andre Erlangga
2. Lismiyati
3. Ayi Nurholilah
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian landasan sosial budaya ?
2. Apa peranan landasan sosial budaya dalam pendidikan ?
3. Bagaimana fungsi landasan sosial budaya dalam pendidikan ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian landasan sosial budaya
2. Mengetahui peranan landasan sosial dalam pendidikan
3. Dapat mengetahui fungsi landasan sosial budaya dalam pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
Asal kata sosial mulanya berasal dari bahasa latin socius yang mempunyai arti segala
sesuatu yang lahir, tumbuh, serta berkembang dalam kehidupan bersama. Itu artinya
seorang individu memang sudah ditentukan tidak bisa hidup terlepas dari bantuan orang
lain karena dia tetap membutuhkan bantuan dan perhatian dari orang lain. Menurut KBBI,
pengertian sosial adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang
berkenaan dengan masyarakat. Jadi sosial merupakan segala sesuatu yang berkenaan
dengan masyarakat yang lahir, tumbuh, dan berkembangan dalam kehidupan bersama.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi, dan daya yang berarti, cinta, karsa, dan rasa. Dalam bahasa
inggris, kata budaya berasal dari kata culture, dalam bahasa belanda diistilahkan dengan
kata cultuur, dalam bahasa latin, berasal dari kata colera. Colera bearati mengolah,
mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah bertani. Kemudian pengertian ini
berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk
mengubah alam. E.B Taylor mendefinisikan, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks
yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas Sosial Budaya terdiri dari 2 kata, yang pertama definisi
sosial ialah segala sesuatu yang mengenai masyarakat atau kemasyarakatan atau dapat
juga berarti suka memperhatikan kepentingan umum (kata sifat). Sedangkan budaya
berasal dari kata buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan daya yang berarti cinta, karsa,
dan rasa. Budaya ialah segala hal yang dibuat oleh manusia berdasarkan pikiran dan akal
budinya yang mengandung cipta, rasa dan karsa. Dapat berupa kesenian, pengetahuan,
moral, hukum, kepercayaan, adat istiadat ataupun ilmu. Maka definisi sosial budaya itu
sendiri adalah segala hal yang dicipta oleh manusia dengan pemikiran dan budi nuraninya
untuk dan/atau dalam kehidupan bermasyarakat. Atau lebih singkatnya manusia membuat
sesuatu berdasar budi dan pikirannya yang diperuntukkan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Kajian sosial budaya menghubungkan pengetahuan tentang masyarakat dan
kebudayaan dengan pendidikan sebagai institusi untuk memelihara kesinambungan dan
pengembangan masyarakat dan kebudayaan. Sekolah harus memahami isu dan masalah
sosial budaya dalam masyarakat terutama yang berkaitan dengan perubahan sosial budaya
yakni modernisasi. Pemahaman tentang sosial budaya dan proses perubahan sosial
budaya diharapkan sekolah dapat mempertahankan dan meningkatkan fungsinya sebagai
agent of change dan membentuk generasi yang berkualitas. Herskovits (1964:14)
berpendapat:
Society is formed by persons, their way comport to be their culture. because society
concept and culture has interdependent, so in culture social concept is used in discussed
education position in society. Connection between education and culture social life a
society and rumorss that appear in education development and development a society.
d. Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME, pendidikan sebagai budaya
haruslah dapat membuat anak-anak mengembangkan kata hati dan perasaannya taat
terhadap ajaran-ajaran agama yang dipeluknya.
B. Saran
Sosial budaya merupakan budaya hidup manusia yang paling dekat dengan
kehidupan sehari-hari, dan hampir setiap kegiatan manusia tidak terlepas dari
unsur sosial dan budaya. Maka, disini kami selaku penulis mengharapkan dengan
adanya penulisan makalah ini pembaca dapat mengembangkan konsep-konsep
yang ada dalam tulisan ini dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi
penyusun.