13 Agustus 2021
17 Agustus sudah dekat menghampiri kita, para pemuda Karang Taruna sudah menyiapkan
kegiatan yang biasa dilakukan tahun sekarang dan tahun sebelumnya yaitu pertandingan sepak
bola atau kami biasa menyebutnya dengan 'Lisgar' atau Liga Sawah Garing dalam bahasa Sunda,
memang kalau dilihat dari namanya sangat lucu, unik dan itulah karya karang taruna di
kampungku.
Liga Sawah Garing (Lisgar) ini diadakan 15 hari sebelum hari kemerdekaan atau 17 Agustus,
untuk Lisgar ini yang mengikuti di batasi karena kondisi saat ini hanya beberapa tim yang
awalnya lebih dari 10 tim sekarang menjadi setengahnya atau 5 sampai 7 tim. Tapi hal tersebut
dan kondisi saat ini tidak menyurutkan dan mematahkan semangat untuk berpartisipasi
Permasalahan yang kita takutkan ketika pertandingan tersebut, walaupun sudah memenuhi
prokes kita masih takut adanya orang luar, atau didatangi satgas Covid-19. Tapi Alhamdulillah
kita bisa melakukannya dengan mematuhi prokes dan sudah izin juga untuk mengadakan
kegiatan tersebut.
Pada hari kemerdekaan tahun ini mungkin tidak akan semeriah tahun tahun sebelumnya karena
kondisinya yang tidak memungkinkan untuk melakukan hal hal yang menyebabkan orang lain
berkerumun. Walaupun Covid-19 ini sedang melanda dunia tetapi jiwa kepahlawanan kita jangan
Pesan dari saya, semoga saya dan juga seluruh masyarakat di dunia ini bisa menghadapi Covid-
19 ini dengan mematuhi prokes yaitu 3M menjaga jarak, memakai masker, juga mencuci tangan,
dan juga yang lainnya. Untuk keadaan yang sekarang satu pepatah yang berbunyi "bersatu kita
teguh bercerai kita runtuh" menjadi "bersatu kita mati bercerai kita hidup" hal tersebut
menggambarkan keadaan sekarang yang diibaratkan dengan pepatah tersebut yang berarti jika
kita bersatu akan mati maksudnya jika kita terus terusan berkumpul, berkerumun kita tidak akan
selamat, tetapi bercerai kita hidup maksudnya jika kita mematuhi prokes dengan salah satunya
menjaga jarak maka kita akan selamat dari wabah yang melanda dunia ini.