Globalisasi merupakan suatu proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga-lembaga kemasyarakatan internasional, negara-negara maju yang ikut mengatur percaturan perpolitikan, perekonomian, sosial, budaya serta pertahanan dan keamanan global. Disamping itu, isu global yang meliputi demokratisasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup turut pula mempengaruhi keadaan nasional. Globalisasi juga ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dibidang informasi, komunikasi, dan transportasi membuat dunia menjadi transparan seolah-olah menjadi sebuah kampung tanpa mengenal batas negara. Kondisi ini menciptakan struktur baru, yaitu struktur global. Kondisi ini menciptakan struktur baru, yaitu struktur global. Kondisi ini akan mempengaruhi struktur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pada akhirnya kondisi tersebut akan mempengaruhi kondisi mental spiritual bangsa Indonesia khususnya generasi penerus bangsa.
Pancasila sebagai ideologi terbuka harus senantiasa mampu berinteraksi secara
dinamis. Pancasila harus bisa menyesuaikan dengan perubahan-perubahan jaman seperti sekarang ini. Hal inilah yang disebut dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka. Globalisasi adalah sebuah keniscayaan dan tidak akan mungkin dihindari oleh bangsa Indonesia atau oleh bangsa-bangsa lain, tetapi dengan adanya Pancasila sebagai landasan atau kerangka bertindak, maka globalisasi yang tidak terhindari itu akan disesuaikan dengan nilai- nilai yang terdapat dalam Pancasila. Sehingga kita sebagai rakyat Indonesia harus memiliki wawasan yang luas dan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Pancasila. Dengan memiliki wawasan yang luas dan pemahaman yang benar terhadap Pancasila kita dapat menerapkan hidup yang benar sesuai Pancasila di era globalisasi. Dan kita tidak perlu kehilangan jati diri dari bangsa ini. Sehingga Indonesia akan memiliki kekuatan yang berpengaruh terhadap dunia Internasional. Kelangsungan hidup negara Indonesia di era globlalisasi, mengharuskan kita untuk mengupayakan penerapan nilai-nilai Pancasila, agar generasi penerus bangsa yang akan datang tetap dapat menghayati dan mengamalkannya dan nilai-nilai yang luhur itu tetap menjadi pedoman bangsa Indonesia sepanjang masa. Dari paparan tersebut, penulis tertarik untuk mengambil judul “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Era Globalisasi”
Dengan mengambil topik utama implementasi, penulis akan menguraikan nilai-
nilai yang terkandung dalam kelima butir sila dalam Pancasila dan tindakan yang tepat untuk menyikapinya sebagai generasi bangsa. Tindakan yang tepat akan membawa bangsa menuju ke masa depan yang lebih cerah dan menjanjikan sehingga Pancasila dapat bertahan lama sebagai landasan kehidupan yang kokoh. Tembok besar yang menghalangi implementasi nilai Pancasila juga harus disingkirkan dan dirobohkan sebagai gebrakan menuju bangsa yang maju. Utamanya dengan generasi muda sebagai subjek, penulis akan mengungkapkan fakta berdasarkan penelitian dan penelitian terdahulu untuk menyiapkan tindakan yang tepat dalam pengimplementasian nilai Pancasila. Tidak hanya itu, penulis juga melakukan analisis terhadap artikel, jurnal, dan berita terkait yang terverifikasi kebenarannya untuk memudahkan pemilihan tindakan yang akan dituangkan dalam tulisan ini.
Pengimplementasian nilai Pancasila menjadi salah satu urgensi dalam dunia
pendidikan, sehingga di semua strata pendidikan, peserta didik diwajibkan untuk mempelajari Pancasila dan Kewarganegaraan untuk penguatan keyakinan terhadap Pancasila sebagi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknoligi, pendidikan Pancasila semakin mudah untuk dilaksanakan. Berbagai sumber tersedia sebagai guru pendidikan Pancasila. Globalisasi juga memudahkan generasi muda untuk mempelajari segala hal yang bersangkutan dengan Pancasila dan berbagai pengetahuan terkait. Disamping kemudahan yang menjanjikan, globalisasi juga membawa dampak negatif yang sulit dihindari seperti kesalahan ilmu pengetahuan dan kebenaran yang tidak dapat dibuktikan. Bahkan tak jarang generasi muda kita terjerumus dalam dunia gelap dan menempuh jalan yang salah dalam proses belajar. Sebab, selama dalam masa pembelajaran, generasi muda cenderung terbuka dengan pemikiran-pemikiran baru yang datang dati berbagai arah. Generasi muda venderung menyukai hal baru dan tantangan bahkan gemar mencoba-coba hal yang menurut mereka menarik ataupun unik. Inilah sisi yang menarik perhatian penulis sehingga memilih judul diatas. Dengan uraian yang disampaikan, penulis berharap pembaca akan memahami urgensi yang dipilih oleh penulis dan dapat mengimplementasikan nilai Pancasila dengan tepat di tengah arus globalisasi.