Anda di halaman 1dari 93

LAPORAN

EVALUASI DIRI SEKOLAH


TAHUN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO


UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI BALONGREJO I
JLSUGIHWARAS – BALEN DESA BALONGREJO
KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah – Nya,Tim Pengembang
sekolah telah menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri SDN Balongrejo I .Evaluasi Diri Sekolah merupakan
alat untuk menilai secara internal benar dan jujur, keseluruhan kinerja  sekolah dilihat dari  8
Standar Nasional Pendidikan  yang hasilnya merupakan dasar penulisan RPS/RKS. Evaluasi Diri
Sekolah dikembangkan sebagai bagian dari program Kebijakan Mutu Pendidikan di Kabupaten
Bojonegoro guna meningkatkan Mutu Pendidikan secara merata & meningkatkan hasil pembelajaran
semua peserta didik.Tim  Pengembang  menyadari  bahwa  dalam  menyusun  Laporan  Evaluasi  Diri Sekolah
masih kurang dari sempurna oleh karena itu pembinaan & bimbingan dari Dinas Pendidikan
Kecamatan Sugihwaras maupun Kabupaten Bojonegoro sangat kami harapkan.Terima kasih yang tiada
terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan & masukan atas
penyusunan Laporan Evaluasi Diri Sekolah ini dan semoga Laporan EDS ini bermanfaat.

Balongrejo , 20 Pebruari 2020


Tim Pengembang Sekolah
DAFTAR ISI LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAH
Nomor Bagian Halaman
Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

Pendahuluan 4

1. Standar Isi 2
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 3
1.2. Sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam 7
pengembangan pribadi pserta didik

2. Standar Proses 9
2.1. Silabus sudah sesuai dan relevan 10
2.2. 12
RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif
2.3. Sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan 14
dipergunakan secara tepat
2.4. Pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL 15
2.5. Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan 17
secara berkala dan berkelanjutan

3. Standar Kompetensi Lulusan 19


3.1. Peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang 20
diharapkan
Peserta didik dapat mengembangkan potensi secara
3.2. 23
penuh sebagai anggota masyarakat

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 26


4.1. Pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah 27
memenuhi
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 29
memadai
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 32
memadai

5. 35
Standar Sarana dan Prasarana
Nomor Bagian Halaman
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 36
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara baik 43

6. Standar Pengelolaan 46
6.1. Kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan 47
yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui
oleh semua pihak
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan 51
berkelanjutan
6.3. Rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan 52
hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan 56
valid
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan 58
profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah 60

7. Standar Pembiayaan 62
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 63
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan 67
pembiayaan lainnya
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 70

8. Standar Penilaian Pendidikan 72


8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik, baik 73
dalam bidang akademik maupun non akademik
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 77
8.3. Orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar 79
anak mereka
PENDAHULUAN

1. Identitas Sekolah :
- Nama Sekolah : SDN BALONGREJO0 I
- Nomor Statistik Sekolah : 101050504014
- Alamat : Desa Balongrejo Kec. Sugihwaras
Kabupaten Bojonegoro
- Nomor Telepon : -

2. Identitas Kepala Sekolah


- Nama : SUPARDI, SP.d.
- Tempat, Tgl. Lahir : Bojonegoro,9 Agustus 1966
- Alamat : Desa Wedoro Kec.Sugihwaras
- Nomor Telepon / HP : 081216012977

3. Jumlah Guru : 12 orang


4. Jumlah murid : 204 Anak
5. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi
Terwujudnya siswa yang unggul di bidang imtaq, iptek, berbudaya dan
berkarakter bangsa dengan berwawasan lingkungan .
b. Misi
1. Membina insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengembangkan insan yang berakhlak mulia, berkarakter dan
berbudaya Indonesia
3. Menyiapkan pribadi unggul di bidang akademik dan non akademik
4. Melakukan pembinaan terhadap siswa berkebutuhan khusus
6. Mengembangkan pendidikan yang berwawasan lingkungan Keadaan Profil
Sekolah
1. Nama sekolah : SDN Balongrejo I NIPSN : 20540428
2. Satuan pendidikan : (1) SD Status sekolah : (1) Negeri
3. Alamat sekolah :
Jl.Sugihwaras-Balen Desa Balongrejo Kec. Sugihwaras Kecamatan :Sugihwaras
Kabupaten/Kota : Bojonegoro Provinsi : Jawa Timur
No. Tlp. Sekolah : - No. HP Kepsek : 081216012977
4. Isilah keadaan murid di sekolah saudara pada table berikut per Juli 2016 setelah penerimaan
murid baru!
Jumlah murid usia
Jumlah murid per kelas Total
Murid 7-12
1 2 3 4 5 6
Laki-laki 19 19 21 18 20 11 108
Perempuan 13 16 17 16 18 16 96 204
Total 32 35 38 34 38 27 204
5. Isilah data murid putus sekolah selama tahun pelajaran 2019/2020 dan murid mengulang kelas
pada tahun 2018/2019!
Jumlah murid per kelas Total
Murid
1 2 3 4 5 6
Putus sekolah - - - - - - -
Mengulang kelas - - - - - - -

6. Status akreditasi sekolah? (2) B


7. Apa kategori sekolah ini? (4) Bukan SDSN/RSBI/SBI
8. Apakah sekolah menerima dana BOS? (1) Ya
9. Apakah sekolah melaksanakan MBS? (1) Ya
10.Apakah sekolah melaksanakan KTSP? (1) Ya
Jika “Ya”, yang menyusun KTSP : (1) sekolah sendiri
11.Apakah sekolah memiliki ruang perpustakaan ukuran minimal seluas 56 m 2? (2) Ya
12.Berapa jumlah buku pengayaan dan buku referensi yang dimiliki sekolah?
(a) Pengayaan fiksi 75 judul;
(b) Pengayaan non-fiksi 75 judul;
(c) Buku referensi 277 judul;
13.Apakah sekolah memiliki alat peraga pendidikan, berikut ini?
(a) Peraga IPA (1) Ya (d) Peraga Bhs. Indonesia (1) Ya
(b) Peraga Matematika (1) Ya (e) Alat olah raga (1) Ya
(c) Peraga IPS (1) Ya (f) Alat kesenian (1) Ya
2
14.Apakah sekolah memiliki ruang UKS minimal seluas 12 m ? (2) Tidak
15.Apakah sekolah memiliki sarana komputer (Komputer Desktop-PC dan atau Laptop)? (1) Ya
Jika “Ya” berapa unit? Desktop-PC : 5 unit Laptop : 1 unit
16.Apakah sekolah memiliki fasilitas internet? (2) Ya
17.Jumlah ruang kelas dan rombongan belajar:
Total ruang kelas yang dimiliki 8 ruang; Total rombongan belajar ada 6 rombel
18.Isilah informasi tentang kondisi ruang kelas di sekolah saudara pada table berikut!
Jumlah ruang kelas kondisi Jumlah ruang kelas kondisi Jumlah ruang kelas kondisi
BAIK RUSAK RINGAN RUSAK BERAT
5 ruang 3 Ruang 0 ruang

7. kondisi sosial-ekonomi keluarga siswa, atau para siswa dengan


kebutuhan khusus
Sebagian besar kondisi sosial ekonomi keluarga siswa yaitu orangtua siswa
bermata pencaharian sebagai petani.

7. Tampilkan foto-foto kegiatan sekolah.


EVALUASI DIRI SEKOLAH
Instrumen
Evaluasi Diri Sekolah*)
(EDS)

*) atau madrasah
z

STANDAR
ISI
Komponen Indikator

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1. ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pe ngembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda centang pada Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
jenis bukti berikut)
Tim Pengembang KTSP √
1. Sekolah memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
KTSP √ 2. Semua anggota Tim Pengembang Kurikulum terlibat dalam penyusunan kurikulum.
3. Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan 16 orang (1 Kepala Sekolah, 11 Pendidik, 2 Komite
Sekolah, 2 Tokoh Masyarakat)
4. Kurikulum sekolah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran. (ada 5 kelompok Mapel yaitu :
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan kepribadian, kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata
pelajaran estetika, kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan)
5. Kurikulum sekolah kami memuat ( 8/10 mata pelajaran yaitu : Agama, Pkn, Bahasa Indonesia,
matematika, IPA, IPS, Penjas/orkes, SBK; muatan local; pengembangan diri)
6. Sekolah mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pengembangan kurikululum. (berpusat
pada potensi,perkembangan,kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya;
beragam dan terpadu; tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni;
relevan dan kebutuhan kehidupan; menyusun dan berkesinambungan; belajar sepanjang hayat;
seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah).
7. Sekolah melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan kurikulum.
8. Kurikulum sekolah disusun setiap tahun
9. Kurikulum sekolah disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
dikembangkan sesuai dengan dikembangkan sesuai dengan mengikuti panduan yang disusun sepenuhnya mengikuti panduan yang
panduan BSNP dan menjadi rujukan panduan BSNP. BSNP namun masih memerlukan disusun BSNP.
bagi pengembangan kurikulum pengembangan.
sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.
Rekomendasi:
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)

KTSP √ 1. Kurikulum sekolah memuat mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa
2. Materi muatan lokal sesuai dengan kebutuhan daerah, kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun belum
dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan usia mempertimbangkan karakter daerah,
daerah, kebutuhan sosial daerah, kebutuhan sosial peserta didik dan kebutuhan kebutuhan sosial masyarakat, kondisi
masyarakat, kondisi budaya, usia masyarakat, kondisi budaya, usia pembelajaran. budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan
peserta didik, dan kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
pembelajaran yang terintegrasi pembelajaran dalam silabus setiap
dalam silabus setiap mata pelajaran mata pelajaran.
serta menjadi rujukan kab/kota
dalam pengembangan kurikulum
lokal.
Rekomendasi:
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)

Kalender Pendidikan √ 1. Kurikulum memuat mata pelajaran inti, muatan lokal, dan pengembangan diri.
2. Pembelajaran untuk kelas 1, 2, dan 3 melalui pendekatan tematik.
3. Pembelajaran untuk kelas 4, 5, dan 6 melalui pendekatan guru kelas.
4. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun memenuhi standar
5. Alokasi waktu tiap jam pembelajaran sesuai standard 35 menit
6. Jumlah jam pembelajaran perminggu sesuai standard 24 jam pembelajaran
7. Jumlah jam pelajaran dalam 1 tahun sesuai standard 36 minggu
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami tidak
telah mengalokasikan waktu yang telah mengalokasikan waktu yang kurang mengalokasikan waktu yang mengalokasikan waktu yang cukup bagi
cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat peserta didik agar dapat memahami
memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru konsep yang baru sebelum melanjutkan
sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran ke pelajaran berikutnya, serta program
berikutnya dengan selalu berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan belum pernah
melaksanakan program remedial dan melaksanakan program remedial dan remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.
pengayaan yang sistematis untuk pengayaan. dilaksanakan.
setiap peserta didik.
Rekomendasi:
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Buku kegiatan bimbingan √ 1. Sekolah menyusun program layanan konseling bagi peserta didik.
konseling 2. Sekolah memberikan layanan konseling kepada semua peserta didik.
3. Sekolah menindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat terbatas Sekolah kami belum mampu memberikan
dan bimbingan secara teratur dan secara teratur dan berkesinambu- dalam memberikan layanan layanan bimbingan dan konseling bagi
berkesinambungan dalam memenuhi ngan serta menawarkan pelayanan bimbingan dan konseling yang peserta didik.
kebutuhan pengembangan pribadi konseling dalam memenuhi memadai dalam memenuhi
setiap peserta didik, baik yang kebutuhan pengembangan pribadi kebutuhan pengembangan pribadi
terprogram dengan jelas maupun peserta didik. peserta didik.
berdasarkan kasus per kasus sesuai
kebutuhan peserta didik.
Rekomendasi:
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)

Foto kegiatan √ 1. Sekolah menyusun program kegiatan ekstra kurikuler.


2. Sekolah mengadakan kegiatan ekstra kurikuler Pramuka
Rapor √
3. Sekolah mengadakan kegiatan ekstra kurikuler didasarkan pada bakat dan minat peserta didik.
4. Sekolah membuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler.
5. Sekolah membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu memberikan
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa kegiatan ekstra-kurikuler ekstra-kurikuler tetapi belum kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta
disesuaikan dengan minat setiap bagi peserta didik yang sesuai mengakomodir semua kebutuhan didik.
peserta didik dan melibatkan dengan minat sebagian besar peserta pengembangan pribadi peserta didik.
masyarakat dalam pengembangan didik.
ekstra- kurikulernya.
Rekomendasi:
STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
sesuai dengan kebutuhan peserta didik prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
digunakan secara tepat sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
menantang dan memotivasi peserta didik mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap
secara berkala dan berkelanjutan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

2. PROSES

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Silabus √ 1. Silabus di sekolah sesuai dengan Strandar Isi.
2. Silabus di sekolah kami sesuai dengan Strandar Kompetensi Lulusan.
3. Silabus di sekolah kami sesuai dengan Panduan Kurikulum.
4. Silabus di sekolah kami memuat semua komponen silabus.
5. Silabus di sekolah kami dikembangkan untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan SI, Silabus kami telah sesuai dengan SI, Sebagian silabus kami telah sesuai Silabus kami belum sesuai dengan SI,
SKL, dan panduan KTSP serta telah SKL, dan panduan KTSP. dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. SKL, dan panduan KTSP.
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah.
Rekomendasi:

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Silabus √ 1. Semua guru menyusun silabus secara mandiri.
2. Semua guru memiliki silabus untuk semua mata pelajaran yang diampu.
3. Semua guru mereviu silabus setiap tahun.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh dikembangkan secara teratur oleh dan dikembangkan secara teratur dikembangkan secara teratur oleh guru
guru secara mandiri yang guru secara mandiri atau oleh guru secara mandiri atau secara mandiri atau berkelompok.
berdampak pada peningkatan mutu berkelompok. berkelompok.
peserta didik.
Rekomendasi:
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
RPP √ 1. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai silabus.
2. Semua guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk semua mata pelajaran yang diampu.
3. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran.
4. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk maksmal 2 kali pertemuan.
5. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran direviu setiap tahun.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP sendiri Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan untuk setiap kompetensi dasar
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.
Rekomendasi:
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
RPP √ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mengakomodasi perbedaan-perbedaan peserta didik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, individual peserta didik.
intelektual, minat, bakat, motivasi intelektual, minat, bakat, motivasi kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, latar belakang budaya.
emosional, gaya belajar, kebutuhan emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta dan lingkungan peserta didik.
direview oleh para ahli.
Rekomendasi:
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Buku Teks pelajaran √ Kekuatan :
Buku Pengayaan √ 1. Sekolah kami menentukan buku teks melalui rapat pendidik dan komite sekolah.
2. Buku teks cukup untuk setiap siswa satu buku ditambah pegangan guru untuk semua mata pelajaran.
3. Semua guru menggunakan buku-buku dalam perpustakaan sebagai sumbel belajar dalam proses pembelajaran.
4. Semua guru menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran.
5. Semua guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Kelemahan :
1. Buku teks belum cukup untuk setiap siswa satu buku ditambah pegangan guru untuk semua mata pelajaran.
2. belum semua guru menggunakan buku-buku dalam perpustakaan sebagai sumber belajar dalam proses
pembelajaran.
3. Belum semua guru menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan buku Guru-guru kami sudah menggunakan Guru-guru kami sepenuhnya hanya
berbagai jenis sumber dan media panduan, buku pengayaan, buku sumber belajar lainnya selain buku bergantung pada buku-buku pelajaran
pembelajaran di sekolah serta referensi, dan sumber belajar lain pelajaran, namun hanya pada mata saja dalam melakukan proses
memanfaatkan tempat belajar lain di selain buku pelajaran secara tepat pelajaran tertentu. pembelajaran.
luar sekolah dengan melibatkan dalam pembelajaran untuk
siswa. membantu dan memotivasi peserta
didik.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu menambah buku teks.
2. Sekolah perlu menambah pegangan guru.
3. Sekolah perlu memotivasi guru dalam menggunakan buku-buku dalam perpustakaan sebagai sumbel belajar dalam proses pembelajaran.
4. Sekolah perlu memotivasi guru dalam menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
RPP √ 1. Semua guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disiapkan
/ disusun.
2. Semua guru menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi sehingga terjadi proses
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
3. Semua guru melaksanakan proses pembelajaran melalui 3 tahapan.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif, sesuai dengan RPP yang disusunnya.
dan menantang sesuai dengan RPP dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
yang disusunnya serta dijadikan yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.
Rekomendasi:
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
RPP √ 1. Semua peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan eksplorasi dalam proses pembelajaran.
2. Semua peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan elaborasi dalam proses pembelajaran.
3. Semua peserta didik memperoleh konfirmasi dalam proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan
memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik untuk konsisten memberikan kesempatan kesempatan pada peserta didik untuk
peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi, pada peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta
ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses
mendapatkan konfirmasi di setiap setiap proses pembelajaran. mendapatkan konfirmasi di setiap pembelajaran.
proses pembelajaran tetapi juga di proses pembelajaran.
luar proses pembelajaran.
Rekomendasi:
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Buku pelaksanaan supervise √ Kekuatan :
Buku program supervise √ 1. Kepala Sekolah menyusun program supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
Buku hasil evaluasi √ 2. Kepala Sekiolah sudah melaksanakan kegiatan supervisi dan evaluasi pembelajaran secara menyeluruh yang
meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil pembelajaran.
3. Kepala Sekolah melaporkan hasil supervisi dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
4. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi kepada semua pendidik.
5. Kepala Sekolah melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
Kelemahan :
1. Kepala Sekolah belum melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami tidak
disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi hanya disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap
tahap perencanaan, pelaksanaan, tahap perencanaan, pelaksanaan, pada tahapan tertentu saja. perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
dan penilaian hasil pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. hasil pembelajaran.
termasuk program tindak lanjut.
Rekomendasi:
1. Kepala Sekolah perlu melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Buku supervise √ 1. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru.
2. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan.
3. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan.
4. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru.
5. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan.
6. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan oleh
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan pengawas.
Kepala Sekolah, teman sejawat dan Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
Pengawas serta melibatkan peserta
didik.
Rekomendasi:
STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang
mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya
diri yang tinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
3. KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Daftar nilai √ 1. Semua peserta ujian memperoleh nilai ujian sesuai kriteria kelulusan untuk semua mata pelajaran.
2. Semua siswa memiliki nilai raport sesuai standar/KKM untuk setiap mata pelajaran.
Raport √ 3. Pencapaian nilai rata hasil ulangan peserta didik menunjukkan kenaikan.
4. Pencapaian prestasi akademik (rata-rata nilai ujian) peserta didik mengalami kemajuan dari tahun ke tahun

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih di bawah
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik, SKL.
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namun tidak konsisten.
percaya diri, dan memiliki harapan dalam SKL.
yang tinggi dalam berprestasi.
Rekomendasi:
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Daftar nilai √ Kekuatan :
1. Semua peserta didik selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
2. Semua peserta didik memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sebagai sumber belajar dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
3. Perolehan nilai tugas-tugas setiap peserta didik selalu menunjukkan peningkatan
Kelemahan :
1. Belum semua peserta didik memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sebagai sumber belajar
dalam menyelesaikan tugas-tugas.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami mengembangkan Peserta didik kami mampu menjadi Sebagian peserta didik kami mampu Peserta didik kami belum mampu menjadi
keterampilan berpikir logis, kritis, pembelajar yang mandiri. menjadi pembelajar yang mandiri. pembelajar yang mandiri.
dan analititis serta mengembangkan
kreatifitas mereka.
Rekomendasi:
1. Pendidik perlu memotivasi peserta didik untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas-tugas.
2. Pendidik perlu memotivasi peserta didik untuk memanfaatkan laboratorium sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas-tugas.
3. Pendidik perlu memotivasi peserta didik untuk memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas-tugas.
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Foto tentang hasil karya siswa √ Kekuatan :
1. Semua peserta didik berpengalaman belajar pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
2. Semua peserta didik berpengalaman belajar mengekspresikan diri (Pelaksanaan pekan bahasa, pentas seni-
budaya, pameran lukisan, dan hasil karya).
Kelemahan :
1. Belum semua peserta didik berpengalaman belajar mengekspresikan diri (Pelaksanaan pekan bahasa, pentas
seni-budaya, pameran lukisan, dan hasil karya).
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami memiliki Peserta didik belum memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang belajar dan rasa percaya diri yang motivasi belajar dan rasa percaya diri belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
tinggi, serta mampu tinggi. yang tinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat mereka
dengan jelas dan santun.
Rekomendasi:
1. Pendidik perlu memotivasi peserta didik agar semua peserta didik memiliki pengalaman belajar mengekspresikan diri.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Pembiasaan √ 1. Sekolah menyusun program pengembangan kepribadian peserta didik.
2. Sekolah menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik.
3. Semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian yang diselenggarakan oleh sekolah.
4. Semua peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan sikap
aktif dalam kehidupan di sekolah dan sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah dan di yang baik di sekolah.
di tengah masyarakat luas. Mereka tengah masyarakat luas, serta tengah masyarakat luas, akan tetapi
memiliki kemampuan secara pribadi memahami tentang disiplin, toleransi, mereka belum terlalu memahami
dan sosial dan melakukan berbagai kejujuran, kerja keras, dan perhatian tentang disiplin, toleransi, kejujuran,
jenis kegiatan untuk keberhasilan kepada orang lain. kerja keras, dan perhatian kepada
pribadi dalam ruang lingkup yang orang lain.
lebih luas.
Rekomendasi:
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
KTSP √ Kekuatan :
1. Sekolah kami menyusun program pengembangan ketrampilan hidup.
2. Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan ketrampilan.
3. Semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan ketrampilan hidup yang sesuai dengan lingkungan
tempat tinggal mereka masing-masing.
4. Semua peserta didik dapat mengembangkan ketrampilan hidup sesuai kebutuhan mereka masing-masing.
Kelemahan :
1. Belum semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan ketrampilan hidup yang sesuai dengan lingkungan
tempat tinggal mereka masing-masing.
2. Belum semua peserta didik dapat mengembangkan ketrampilan hidup sesuai kebutuhan mereka masing-masing.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik kami Sekolah kami menyediakan beragam Sekolah kami menawarkan beberapa Sekolah kami hanya menyediakan
telah berkembang secara penuh kegiatan dan program keterampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi program pembelajaran yang terbatas dan
melalui partisipasi mereka dalam hidup sebagai bekal kehidupan di belum sesuai dengan minat peserta belum bisa mengembangkan keterampilan
berbagai jenis kegiatan serta tengah-tengah masyarakat. didik. lain yang dapat menjamin pencapaian
memiliki kesempatan untuk potensi mereka secara penuh.
mengembangkan rasa estetika selain
keterampilan.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memfasilitasi semua peserta didik agar setiap peserta didik mengikuti pengembangan ketrampilan hidup yang sesuai dengan
lingkungan tempat tinggal mereka.
2. Sekolah perlu memfasilitasi semua peserta didik agar setiap peserta didik dapat mengembangkan ketrampilan hidup sesuai kebutuhan
mereka masing-masing.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
pembiasaan √
1. Semua peserta didik mengamalkan ajaran agama sesuai dengan agama yang mereka ikuti.
2. Semua beserta didik berperilaku sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan mereka.
3. Semua peserta didik mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat dimana mereka
tinggal

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami ajaran Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki pengetahuan
menerapkan ajaran agama dan nilai- agama dan nilai-nilai budaya serta pengetahuan yang memadai agama yang terbatas dan belum mampu
nilai budaya dalam kehidupan mampu menerapkan dalam mengenai agama mereka dan sudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-
mereka sehari-hari secara konsisten kehidupan mereka sehari-hari. mulai berusaha menerapkan dalam hari.
baik di sekolah maupun di tengah- kehidupan sehari hari.
tengah masyarakat.
Rekomendasi:
STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
SK pembagian tugas mengajar √ Kekuatan :
Jumlah pendidik memenuhi kebutuhan pembelajaran.
Kelemahan :
Jumlah pendidik belum memenuhi kebutuhan pembelajaran

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami belum
sangat memadai untuk memberikan sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat memadai sesuai dengan syarat minimal
layanan pembelajaran dengan standar yang ditetapkan minimal yang ditentukan yang ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta
didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
SK pembagian tugas √ Kekuatan:
1. Sekolah memiliki Tenaga Administrasi .
2. Sekolah memiliki Petugas Perpustakaan.
3. Sekolah memiliki Petugas Laboratorium IPA.
4. Sekolah memiliki Penjaga Sekolah.
Kelemahan :
1. Sekolah belum memiliki Petugas Perpustakaan.
2. Sekolah belum memiliki Petugas Laboratorium IPA.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah tenaga Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di sekolah
kependidikan dengan jumlah yang kependidikan yang memadai sesuai sekolah kami sudah memadai sesuai kami belum memadai sesuai dengan
sangat memadai untuk memberikan dengan standar yang ditetapkan, dengan syarat minimal yang syarat minimal yang ditentukan
layanan pendidikan dengan kualitas termasuk untuk menangani peserta ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, didik yang mengalami kesulitan
termasuk peserta didik yang belajar.
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mengangkat Petugas Perpustakaan.
2. Sekolah perlu mengangkat Petugas Laboratorium IPA.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Ijasah √ Kekuatan :
sertifikat pendidik √ 1. Kualifikasi Kepala Sekolah
a. Pendidikan Kepala Sekolah :
 Sarjana /S-1.
 Pasca Sarjana / S-2.
b. Kepala Sekolah memiliki sertifikat kepala sekolah.
2. Kualifikasi Guru – Guru kami adalah :
a. Semua guru berpendidikan minimal S-1/D-IV.
b. Semua guru memiliki sertfikat pendidik .
Kelemahan :
1. Kualifikasi Guru – Guru kami adalah :
a. Belum semua guru berpendidikan S-1/D-IV.
b. Belum semua guru memiliki sertfikat pendidik .

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami
dengan kualifikasi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat belum memadai sesuai dengan syarat
memadai dari standar yang standar yang ditetapkan, termasuk minimal yang ditentukan. minimal yang ditentukan.
ditentukan untuk memberikan untuk menangani peserta didik yang
pengalaman belajar dengan kualitas mengalami kesulitan belajar.
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.

Rekomendasi:
1. Kualifikasi Guru – Guru kami adalah :
a. Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk menempuh pendidikan S-1/D-IV.
b. Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk memperoleh sertifikat pendidik
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Ijasah √ Kekuatan :
1. Kualifikasi Tenaga Administrasi memenuhi standar.
2. Kualifikasi Petugas Perpustakaan memenuhi standar.
3. Kualifikasi Petugas Laboratorium IPA memenuhi standar.
4. Kualifikasi Penjaga Sekolah memenuhi standar.
Kelemahan :
1. Kualifikasi Petugas Perpustakaan belum memenuhi standar.
2. Kualifikasi Petugas Laboratorium IPA belum memenuhi standar.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah
kependidikan dengan kualifikasi sudah memadai sesuai dengan sekolah kami sudah memadai sesuai kami belum memadai sesuai dengan
yang sangat memadai untuk standar yang ditetapkan, termasuk dengan syarat minimal yang syarat minimal yang ditentukan
memberikan pengalaman belajar untuk menangani peserta didik yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua mengalami kesulitan belajar.
peserta didik, termasuk peserta didik
yang mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi Petugas Perpustakaan.
2. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi Petugas Laboratorium IPA.
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Sertifikat akreditasi √
Kekuatan :
DP3, √ 1. Kompetensi Kepala Sekolah :
Data lulusan sekolah √  Kompetensi kepribadian memenuhi standar.
 Kompetensi manajerial memenuhi standar.
Sertifikat pendidik √  Kompetensi kewirausahaan memenuhi standar.
 Kompetensi sosial memenuhi standar.
 Kompetensi supervisi memenuhi standar.
2. Kompetensi Guru :
 Kompetensi paedagogik memenuhi standar.
 Kompetensi kepribadian memenuhi standar.
 Kompetensi profesional memenuhi standar.
 Kompetensi sosial memenuhi standar.
Kelemahan :
1. Kompetensi Kepala Sekolah :
 Kompetensi supervisi belum memenuhi standar.
2. Kompetensi Guru :
 Kompetensi profesional belum memenuhi standar.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami
dengan kompetensi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat belum memadai sesuai dengan syarat
memadai untuk memberikan standar yang ditetapkan, termasuk minimal yang ditentukan minimal yang ditentukan
pengalaman belajar dengan kualitas untuk menangani peserta didik yang
tinggi bagi semua peserta didik, mengalami kesulitan belajar.
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Kepala Sekolah perlu meningkatkan standar kompetensi :
 Meningkatkan kompetensi supervisi.
2. Sekolah perlu memfasilitasi Guru dalam meningkatkan standar kompetensi :
 Meningkatkan kompetensi profesional.
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Ijasah √ Kekuatan :
1. Tenaga administrasi memenuhi standar kompetensi.
2. Petugas perpustakaan memenuhi standar kompetensi.
3. Petugas laboratorium IPA memenuhi standar kompetensi.
4. Penjaga sekolah memenuhi standar kompetensi
Kelemahan :
1. Petugas perpustakaan belum memenuhi standar kompetensi.
2. Petugas laboratorium IPA belum memenuhi standar kompetensi.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kompetensi sudah memadai sesuai dengan sekolah kami sudah memadai sesuai sekolah kami belum memadai sesuai
yang sangat memadai untuk standar yang ditetapkan, termasuk dengan syarat minimal yang dengan syarat minimal yang ditentukan
memberikan pengalaman belajar untuk menangani peserta didik yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua mengalami kesulitan belajar.
peserta didik, termasuk peserta didik
yang mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu meningkatkan kompetensi petugas perpustakaan.
2. Sekolah perlu meningkatkan kompetensi petugas laboratorium IPA.
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator

5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah
ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik
dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan
sumber belajar termasuk buku pelajaran.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
5. SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)

Foto √ Kekuatan :
A. Lahan Sekolah.
Sertifikat tanah √  Luas lahan memenuhi standar. 2.607 m2
 Rasio luas lahan terhadap peserta didik memenuhi standar.7 : 1
 Lahan memiliki surat kepemilikan tanah.
B. Bangunan Gedung
 Luas lantai bangunan memenuhi standar. 2607m2
 Bangunan dilengkapi dengan ventilasi udara dan sistim pencahayaan yang memenuhi standar.
 Bangunan dilengkapi instalasi listrik dengan daya listrik memenuhi standar.900 watt
C. Sarana dan Prasarana :
1. Ruang Kelas :
 Jumlah ruang kelas memenuhi standar 8 ruang
 Luas masing-masing ruang kelas memenuhi standar. ( 2 m2/peserta didik) 2 ruang
 Fasilitas pencahayaan ruang kelas memenuhi standar.
 Sarana ruang kelas memenuhi standar.
2. Ruang Perpustakaan :
 Luas Ruang Perpustakaan memenuhi standar.
 Jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku memenuhi standar.
 Sarana ruang perpustakaan memenuhi standar.
3. Laboratorium IPA :
 Sarana laboratorium IPA memenuhi standar
4. Ruang Pimpinan :
 Luas ruang pimpinan memenuhi standar.36 m2
 Sarana ruang pimpinan memenuhi standar
5. Ruang Guru :
 Luas lantai ruang guru memenuhi standar. 56 m2
 Sarana ruang guru memenuhi standar.
6. Tempat beribadah :
 Luas lantai tempat beribadah memenuhi standar,
 Sarana tempat beribadah memenuhi standar.
7. Ruang UKS :
 Luas ruang UKS memenuhi standar.
 Sarana ruang UKS memenuhi standar.
8. Jamban :
 Jumlah jamban memenuhi standar 3 ruang
 Sarana memenuhi standar
9. Gudang :
 Luas lantai gudang memenuhi standar 15 m2
 Sarana gudang memenuhi standar.
10. Ruang Sirkulasi
 Luas ruang sirkulasi memenuhi standar.
11. Tempat Bermain / Berolahraga :
 Luas tempat bermain/berolah raga memenuhi standar.351 m2
 Sarana tempat bermain memenuhi standar

Kelemahan :
A. Bangunan Gedung
 Bangunan belum dilengkapi dengan ventilasi udara dan sistim pencahayaan yang memenuhi standar.
 Bangunan belum dilengkapi ruang sesuai dengan rombel yang memenuhi standar.
B. Sarana dan Prasarana :
1. Ruang Kelas :
 Jumlah ruang kelas belum memenuhi standar
 Luas masing-masing ruang kelas belum memenuhi standar.
 Fasilitas pencahayaan ruang kelas belum memenuhi standar.
 Sarana ruang kelas belum memenuhi standar.
2. Ruang Perpustakaan :
 Belum terpenuhinya secara penuh buku2 perpustakaan.
3. Laboratorium IPA :
 Belum memiliki laboratorium IPA.
4. Ruang Pimpinan :
 Sarana ruang pimpinan belum memenuhi standar
5. Ruang Guru :
 Belum memiliki ruang guru.
 Luas lantai ruang guru belum memenuhi standar.
 Sarana ruang guru belum memenuhi standard
6. Tempat beribadah :
 Belum memiliki tempat beribadah.
 Sarana tempat beribadah belum memenuhi standar.
7. Ruang UKS :
 Belum memiliki ruang UKS.
 Sarana ruang UKS belum memenuhi standar.
8. Jamban :
 Sarana belum memenuhi standar.
9. Gudang :
 Belum memiliki gudang sesuai standar
 Luas lantai gudang belum memenuhi standar.
 Sarana gudang belum memenuhi standar.
10. Tempat Bermain / Berolahraga :
 Sarana tempat bermain belum memenuhi standar.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan Sekolah kami memenuhi SNP terkait Sekolah kami memenuhi SPM terkait Sekolah kami belum memenuhi SPM
gedung yang ukuran, ventilasi, dan dengan ukuran ruangan, jumlah dengan ukuran ruangan, jumlah terkait dengan ukuran ruangan, jumlah
kelengkapan lainnya melebihi ruangan, persyaratan untuk sistem ruangan, persyaratan untuk sistem ruangan, persyaratan untuk sistem
ketentuan dalam SNP. ventilasi, dan lainnya. ventilasi, dan lainnya. ventilasi, dan lainnya.
Rekomendasi:
A. Bangunan Gedung
 Sekolah perlu melengkapi bangunan dengan ventilasi udara dan sistim pencahayaan yang memenuhi standar.
 Sekolah perlu :
 Melengkapi bangunan dengan instalasi listrik.
B. Sarana dan Prasarana :
1. Ruang Kelas :
 Sekolah perlu membangun ruang kelas :
 3 ruang kelas baru
 Sekolah perlu merehabilitasi :
 2 ruang kelas
 Sekolah perlu menambah fasilitas pencahayaan ruang kelas .
 Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kelas.
 90 Bangku siswa
2. Ruang Perpustakaan :
 Sekolah perlu membangun ruang Perpustakaan .
3. Laboratorium IPA :
 Sekolah perlu membangun ruang laboratorium IPA.
4. Ruang Pimpinan :
 Sekolah perlu melengkapi sarana ruang pimpinan.
 meubelair
5. Ruang Guru :
 Sekolah perlu membangun ruang guru.
 Sekolah perlu memperluas ruang guru.
 Sekolah perlu melengkapi sarana ruang guru belum memenuhi standar.
 meubelair
6. Tempat beribadah :
 Sekolah perlu membangu tempat beribadah.
 Sekolah perlu melengkapi sarana tempat beribadah.
 Perlengkapan ibadah
7. Ruang UKS :
 Sekolah perlu membangun ruang UKS.
 Sekolah perlu melengkapi sarana ruang UKS.
 Perlengkapan UKS
8. Jamban :
 Sekolah perlu melengkapi sarana jamban.
 Tower air
9. Gudang :
 Sekolah perlu membangun gudang.
 Sekolah perlu memperluas gudang.
 Sekolah perlu melengkapi sarana gudang .
 Bangunan gudang
10. Tempat Bermain / Berolahraga :
 Sekolah perlu melengkapi sarana tempat bermain
5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Data kelas √ 1. Jumlah rombongan belajar memenuhi standar.
2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar memenuhi standar

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi SNP dalam Sekolah kami memenuhi SPM dalam Sekolah kami belum memenuhi SPM
rombongan belajar kami lebih kecil hal jumlah peserta didik pada setiap hal jumlah peserta didik pada setiap dalam hal jumlah peserta didik pada
dari yang ditetapkan dalam SNP, rombongan belajar. rombongan belajar. setiap rombongan belajar.
agar dapat lebih meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
Rekomendasi:
5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Jumlah buku √ Kekuatan :
foto √ 1. Penyediaan alat dan/atau sumber belajar di ruang kelas memenuhi standar.
2. Penyediaan alat dan/atau sumber belajar di perpustakaan memenuhi standar.
3. Penyediaan alat dan/atau sumber belajar di laboratorium IPA belum memenuhi standar.
4. Penyediaan alat dan/atau sumber belajar di tempat bermain / berolahraga memenuhi standar.
Kelemahan :
1. Penyediaan alat dan/atau sumber belajar di ruang kelas belum memenuhi standard.
2. Penyediaan alat dan/atau sumber belajar di perpustakaan belum memenuhi standar.
3. Penyediaan alat dan/atau sumber belajar di laboratorium IPA belum memenuhi standar

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami belum memiliki dan
sumber belajar yang melebihi dari menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber belajar
ketetapan dalam SNP yang belajar sesuai dengan SNP. belajar sesuai dengan SPM. sesuai dengan SPM.
digunakan untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melengkapi alat dan/atau sumber belajar di ruang kelas.
 Buku paket
2. Sekolah perlu melengkapi alat dan/atau sumber belajar di perpustakaan.
 Gedung dan perlengkapan perpustakaan
3. Sekolah perlu melengkapi alat dan/atau sumber belajar di laboratorium IPA.
 Gedung dan perlengkapan laboratorium IPA
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
foto √ Kekuatan :
1. Sekolah menyusun program pemeliharaan bangunan.
2. Pelaksanaan pemeliharaan bangunan memenuhi standard.
Kelemahan :
1. Sekolah belum menyusun program pemeliharaan bangunan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah kami
kami dilaksanakan secara rutin kami dilaksanakan secara berkala kami baru melakukan pemeliharaan tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian
melebihi waktu yang ditetapkan sesuai dengan SNP. rutin seperti kebersihan ruangan. gedung sekolah kami di bawah standar,
dalam SNP dan catatan harus diperbaiki dan dibersihkan atau
pemeliharaan terekam dengan baik. diganti.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu menyusun program pemeliharaan bangunan
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
foto √ Kekuatan :
1. Bangunan gedung sekolah dilengkapi pemadam kebakaran.
2. Bangunan gedung sekolah dilengkapi penangkal petir.
3. Sekolah memiliki pagar.
4. Sekolah memiliki pintu gerbang yang dapat dikunci.
5. Lingkungan sekolah terhindar dari polusi.
6. Bangunan gedung sekolah memiliki sanitasi.
7. Bangunan gedung sekolah mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu proses pembelajaran.
8. Setiap ruangan di sekolah memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi kondisi di luar
ruangan.
9. Sekolah dalam keadaan bersih.
10. Sekolah dalam keadaan tertib.
11. Sekolah dalam keadaan rindang.
12. Sekolah dalam keadaan indah.
Kelemahan :
1. Bangunan gedung sekolah belum dilengkapi pemadam kebakaran.
2. Bangunan gedung sekolah belum dilengkapi penangkal petir.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yang datang ke sekolah Bangunan di sekolah kami aman dan Bangunan yang ada di sekolah kami Sebagian bangunan di sekolah kami masih
kami, selain warga sekolah termasuk nyaman untuk semua peserta didik aman bagi peserta didik namun belum memenuhi standar keamanan dan
yang berkebutuhan khusus, dapat dan memberi kemudahan kepada masih belum nyaman dan memberi kenyamanan bagi peserta didik, termasuk
merasakan keamanan dan peserta didik yang berkebutuhan kemudahan bagi peserta didik yang bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
kenyamanan dalam setiap bangunan khusus. berkebutuhan khusus.
yang ada.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melengkapi bangunan gedung dengan pemadam kebakaran.
2. Sekolah perlu melengkapi bangunan gedung dengan penangkal petir.
STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan
dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang pemangku kepentingan.
jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan
perbaikan berkelanjutan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan
untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien
dan valid dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar
nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
sekolah 6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.
6. PENGELOLAAN

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
KTSP √ Kekuatan :
1. Sekolah memiliki Visi dan Visi.
2. Sekolah dalam menyusun Visi dan Misi melibatkan Semua pemangku kepentingan.
3. Visi dan misi sekolah selaras dengan visi dan misi Dinas Pendidikan.
4. Visi dan misi sekolah diputuskan melalui rapat dewan pendidik dan komite sekolah yang dipimpin oleh kepala
sekolah.
5. Sekolah mensosialisasikan Visi dan Misi kepada warga sekolah.
6. Sekolah mensosialisasikan Visi dan Misi kepada orangta peserta didik.
7. Sekolah mensosialisasikan Visi dan Misi kepada masyarakat sekitar.
8. Visi dan misi sekolah difahami oleh semua warga sekolah.
9. Sekolah mereviu Visi dan Misi secara berkala.
Kelemahan :
1. Sekolah belum mensosialisasikan Visi dan Misi kepada masyarakat sekitar.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami belum memiliki visi dan misi
yang dirumuskan secara buttom-up yang dirumuskan buttom-up dari namun belum dirumuskan secara yang jelas yang dirumuskan bersama oleh
dan tersosialisikan kepada seluruh seluruh warga sekolah dan secara bersama dan belum warga sekolah.
pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisasikan di seluruh warga
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan. sekolah.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mensosialisasikan Visi dan Misi kepada masyarakat sekitar
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
RKS √ Kekuatan :
1. Sekolah menyusun/merumuskun RKS.
2. Sekolah dalam menyusun rencana kerja sekolah melibatkan semua pemangku kepentingan.
3. Sekolah menjadikan RKS sebagai dasar penyusunan RKAS.
4. Rencana Kerja Sekolah (RKS) disahkan oleh Dinas Pendidikan.
5. Sekolah memajang Rencana Kerja Sekolah (RKS) di tempat-tempat strategis.
6. Sekolah melaporkan pelaksanaan RKS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran.
7. Sekolah melaporkan pelaksanaan RKS kepada Komite Sekolah setiap akhir tahun pelajaran.
Kelemahan :
1. Rencana Kerja Sekolah (RKS) belum disahkan oleh Dinas Pendidikan.
2. Sekolah belum memajang Rencana Kerja Sekolah (RKS) di tempat-tempat strategis.
3. Sekolah belum melaporkan pelaksanaan RKS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum mengembangkan
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan pola kemandirian dan kemitraan dengan
semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk
meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam
pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah namun pengelolaan sekolah.
partisipatif, kolaboratif dan kemitraan, partisipatif, kolaboratif prosesnya belum sepenuhnya
akuntabel serta mampu dan akuntabel, dilaksanakan secara mandiri,
memunculkan potensi warga sekolah partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
untuk turut serta mengembangkan
pengelolaan sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memintakan pengesahan Rencana Kerja Sekolah (RKS) kepada Dinas Pendidikan
2. Sekolah perlu memajang Rencana Kerja Sekolah (RKS) di tempat-tempat strategis.
3. Sekolah perlu melaporkan pelaksanaan RKS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang berkepentingan.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Notulen rapat √ 1. Sekolah merumuskan tujuan sekolah.
2. Tujuan sekolah menggambarkan kualitas yang ingin dicapai.
3. Tujuan sekolah mengacu pada visi, misi, dan SKL.
4. Tujuan sekolah dirumuskan melalui rapat Kepala Sekolah, dewan pendidik dan komite sekolah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki dokumen rencana
yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan kerja tahunan namun belum memiliki
berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah renstra.
dalam bentuk dokumen renstra dan dalam bentuk renstra maupun RKS dalam bentuk renstra maupun RKS
RKS, yang tersosialisasikan dengan serta tersosialisasikan dengan baik namun belum tersosialisasikan
baik kepada seluruh warga sekolah kepada seluruh warga sekolah dan dengan baik kepada seluruh warga
dan pihak yang berkepentingan serta pihak yang berkepentingan. sekolah.
direview secara berkelanjutan.
Rekomendasi:
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Notulen rapat √ Kekuatan :
1. Sekolah menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
2. Sekolah melaksanakan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah berdasarkan pada Rencana Kerja Sekolah
3. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah memuat ketentuan Standar Nasional Pendidikan.
4. Sekolah memajang RKAS pada tempat-tempat yang strategis.
5. Sekolah mensosialisasikan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah kepada semua warga sekolah.
6. Sekolah melaporkan pelaksanaan RKAS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran.
7. Sekolah melaporkan pelaksanaan RKAS kepada Komite Sekolah dan Orangtua peserta didik setiap akhir
tahun pelajaran
Kelemahan :
1. Sekolah belum memajang RKAS pada tempat-tempat yang strategis.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana kerja
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja tahunan sekolah dalam bentuk dokumen
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar yang mudah diakses dan sesuai dengan
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Penilaian Standar Proses dan Standar Penilaian Standar Proses dan Standar Penilaian.
Penilaian dalam bentuk dokumen dalam bentuk dokumen yang mudah namun tidak dalam bentuk dokumen
yang mudah diakses dan telah diakses dan telah mendapatkan yang mudah diakses oleh pihak
mendapatkan persetujuan dari persetujuan dari komite sekolah terkait dan sosialisasinya masih
komite sekolah dan sudah namun belum tersosialisasi secara sebatas dalam lingkup internal
tersosialisasi secara luas kepada menyeluruh ke semua pemangku sekolah.
seluruh pemangku kepentingan. kepentingan.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memajang RKAS pada tempat-tempat yang strategis.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Dokumen laporan evaluasi diri √ 1. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
sekolah 2. Sekolah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester.
3. Sekolah melaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS setiap akhir tahun.
4. Sekolah menganalisa terhadap hasil evaluasi.
5. Sekolah menyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah.
6. Sekolah menyusun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri sekolah.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami belum melakukan evaluasi
dan mengkomunikasikan rencana untuk melihat dampak dari rencana namun baru dilakukan sebatas tim diri secara berkala dan berkelanjutan.
pengembangan berdasarkan hasil pengembangan sekolah terhadap pengembang sekolah dan belum
evaluasi diri dengan dinas peningkatan hasil belajar. melibatkan warga sekolah.
pendidikan dan para pemangku
kepentingan.
Rekomendasi:
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
raport √ 1. Sekolah kami menyusun indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.
2. Sekolah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.
3. Sekolah mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap warga
sekolah.
4. Sekolah melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.
5. Sekolah melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.
6. Sekolah melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami belum mampu menetapkan
perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah prioritas perbaikan/ pengembangan
yang didasarkan pada hasil evaluasi yang didasarkan pada hasil evaluasi namun belum didasarkan pada hasil sekolah kearah peningkatan hasil belajar.
diri serta disesuaikan dengan diri dan memfokuskan pada evaluasi diri sekolah.
harapan dan kebutuhan masyarakat. peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi:
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Data sekolah √ Kekuatan :
1.Sekolah memiliki program pengelolaan sistem informasi.
2.Sekolah mengelola Sistim Informasi Manajemen Pendidikan.
3.Komunikasi antar warga sekolah efektif dan efisien.
4.Sekolah melaksanakan pendataan secara lengkap dan akurat.
5.Sekolah melaporkan data secara lengkap dan akurat.
Kelemahan :
1. Sekolah belum memiliki program pengelolaan sistem informasi.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami belum
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih berbasis ICT sehingga belum efektif dan
dengan cara yang efektif, efisien, dengan cara yang efektif, efisien dan menggunakan program office yang efisien.
dan akuntabel serta tersosialisasikan akuntabel dan sudah tersosialisaikan sederhana dan belum berbasis
kepada seluruh pemangku kepada seluruh pemangku website.
kepentingan dan terkoneksi secara kepentingan.
online pada website sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memiliki program pengelolaan sistem informasi.
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Buku pengaduan masyarakat √ Kekuatan :
1. Sekolah memiliki fasilitas informasi yang memenuhi standar.
2. Sekolah memiliki petugas untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari
masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
3. Sekolah mencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.
Kelemahan :
1. Sekolah belum memiliki petugas untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari
masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan akses
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga sekolah informasi yang mudah bagi warga
bagi warga sekolah dan pihak yang bagi warga sekolah dan pihak yang namun belum ditunjang oleh sistem sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website
sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memiliki petugas untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan
sekolah.
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Sk pembagian tugas mengajar √ 1. Sekolah menyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.
2. Sekolah mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
3. Sekolah menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
4. Sekolah memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.
5. Sekolah mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan setiap akhir
semester.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan hasil
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan. kependidikan.
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Rekomendasi:

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Program supervisi √ 1. Sekolah menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang didasarkan pada
Buku tamu √ Standar Nasional Pendidikan.
2. Sekolah mensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
3. Komite Sekolah melakukan pemantauan terhadap pengelolaan sekolah.
4. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik setiap bulan.
5. Pengawas Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik setiap bulan.
6. Pengawas Sekolah melaporkan hasil supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik kepada sekolah.
7. Semua pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada Kepala Sekolah setiap semester.
8. Semua pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada orangtua peserta didik setiap semester

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi Sekolah kami belum melakukan evaluasi
supervisi dan evaluasi terhadap supervisi dan evaluasi terhadap dan evaluasi atas pelaksanaan tugas atas pelaksanaan tugas pendidik dan
pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan secara berkala.
baik kinerja pelaksanaan tugas baik kinerja pelaksanaan tugas namun belum terprogram dengan
maupun kesesuaian dengan standar maupun kesesuaian dengan standar baik.
nasional serta menyusun program nasional.
perbaikan dan peningkatan yang
berkelanjutan.
Rekomendasi:

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
KTSP √ Kekuatan :
1. Sekolah memiliki program keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademik dan non
akademik.
2. Sekolah melibatkan semua warga sekolah dalam pengelolaan akademik.
3. Sekolah melibatkan semua warga sekolah dalam pengelolaan nonakademik.
Kelemahan :
1. Sekolah belum memiliki program keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademik dan non
akademik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat langsung Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan dalam pengelolaan kegiatan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan kegiatan
kegiatan akademis dan non akademis dan non akademis. akademis dan non akademis.
akademis serta kegiatan
pengembangan sekolah pada
umumnya.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memiliki program keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademik dan non akademik
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Sk pembagian tugas mengajar √ 1. Sekolah memiliki program pelibatan masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non akademik.
foto √ 2. Sekolah melibatkan masyarakat dalam kegiatan non akademik.
3. Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga masyarakat.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kurang melibatkan Sekolah kami sama sekali tidak
dalam pengelolaan non akademis dalam pengelolaan non akademis. masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam
dan memberikan kesempatan untuk akademis. pengelolaan non akademis.
berkreasi.
Rekomendasi:
STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan
pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya
dukungan pembiayaan lainnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di
bidang ekonomi
7. PEMBIAYAAN

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
RKAS √ 1. Sekolah menyusun RAPBS/ RKAS .
2. RAPBS/RKAS dirumuskan dengan merujuk pada peraturan yang berlaku.
3. RAPBS / RKAS sekolah kami berisi program kegiatan, sumber dana dan nominalnya,serta pembelanjaan dan
nominalnya.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran biaya
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS)
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada belum sepenuhnya merujuk pada
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. Peraturan Pemerintah, pemerintahan
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite provinsi, dan pemerintahan
sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan pemangku kepentingan kabupaten/kota.
yang terkait. yang terkait.

Rekomendasi:
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
RKAS √ Kekuatan :
1. Sekolah dalam menyusun RAPBS melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan uang relevan.
2. RAPBS sekolah diketahui/disahkan oleh pemerintah.
Kelemahan :
1. RAPBS sekolah belum diketahui/disahkan oleh pemerintah.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum melibatkan
Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan belum Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan kepentingan yang relevan
Dunia Usaha dan Dunia Industri. yang relevan
Rekomendasi:
1. RAPBS sekolah perlu diketahui/disahkan oleh pemerintah.
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Laporan keuangan √ 1. Sekolah mengumumkan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan.
2. Pengelolaan keuangan sekolah dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah.
Nota √
3. Pembelanjaan keuangan sekolah sesuai dengan rencana anggaran.
4. Sekolah memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya
masing-masing,
5. Sekolah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah.
6. Pemeriksaan Buku Kas sekolah dilakukan secara periodik oleh petugas yang berwenang.
7. Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan sekolah
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara transparan, sekolah sudah berusaha dilakukan belum dilakukan secara transparan,
efisien dan akuntabel kepada efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan efisien dan akuntabel.
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel.
Rekomendasi:
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
RKAS √ Kekuatan :
1. Sekolah menyusun laporan pengelolaan keuangan.
2. Sekolah melaporkan pengelolaan keuangan kepada pemerintah.
3. Sekolah melaporkan pengelolaan keuangan kepada warga sekolah.
4. Sekolah melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.

Kelemahan :
1. Sekolah belum melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan dan
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada penggunaan keuangan kepada
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Foto rehap sarana MCK √
Kekuatan :
1. Sekolah menyusun pengembangan kewirausahaan.
2. Sekolah menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan.
3. Sekolah mengidentifikasi sumber dana dan donator.
4. Sekolah menyusun proposal penggalian dana.

Kelemahan :
1. Sekolah belum menyusun pengembangan kewirausahaan.
2. Sekolah belum mengidentifikasi sumber dana dan donator.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- penggunaan sumber daya atau prasarana
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan prasarana sarana sekolah untuk mendapatkan sekolah untuk mencari sumber
tambahan. sekolah. pembiayaan tambahan tetapi kami pembiayaan tambahan.
belum mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu menyusun pengembangan kewirausahaan.
2. Sekolah perlu mengidentifikasi sumber dana dan donator.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Foto kegiatan √ Kekuatan :
1. Sekolah mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social
Responsibility) .
2. Sekolah menyusun proposal penggalian dana .
3. Sekolah melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI.

Kelemahan :
1. Sekolah belum mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social
Responsibility) .
2. Sekolah belum menyusun proposal penggalian dana .

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang kuat
kerja yang kuat dengan Dunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok dengan dunia usaha dan dunia industri
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan setempat.
masyarakat setempat yang masyarakat, khususnya orangtua lebih lanjut agar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal yang mampu untuk membantu bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan. sekolah kami.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility) .
2. Sekolah perlu menyusun proposal penggalian dana .
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
foto √ Kekuatan :
Surat penyerahan bantuan √ 1. Sekolah memiliki data alumni yang lengkap.
2. Sekolah memiliki wadah / organisasi alumni.
3. Sekolah mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
4. Sekolah memanfatkan sumberdaya alumni .

Kelemahan :
1. Sekolah belum memiliki data alumni yang lengkap.
2. Sekolah belum memiliki wadah / organisasi alumni.
3. Sekolah belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan alumni
alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal sekolah tetapi bukan dalam hal
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memiliki data alumni yang lengkap.
2. Sekolah perlu memiliki wadah / organisasi alumni.
3. Sekolah perlu mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Formulir pendaftaran √ 1. Sekolah menerima siswa usia sekolah dari semua lapisan/tingkatan sosial ekonomi.
Daftar siswa penerima bantuan √ 2. Sekolah menerima siswa yang berkebutuhan khusus. (Jika ada yang mendaftar)
3. Sekolah memberi bantuan kebutuhan perlengkapan sekolah siswa kurang mampu.
4. Sekolah mengupayakan bantuan beasiswa untuk anak miskin.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani semua
berbagai tingkatan sosial ekonomi tingkatan sosial ekonomi termasuk tingkatan sosial ekonomi namun siswa dari berbagai tingkatan sosial
termasuk siswa dengan kebutuhan siswa dengan kebutuhan khusus. belum dapat melayani siswa yang ekonomi.
khusus dan mempromosikan berkebutuhan khusus.
kesetaraan akses bagi semua
peserta didik.
Rekomendasi:
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Dokumen pengajuan beasiswa √ 1. Sekolah mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa.
miskin 2. Besar Iuran sekolah disesuaikan dengan kemampuan dan kesanggupan orang tua.
3. Sekolah membebaskan biaya pendidikan bagi siswa miskin.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi sekolah lainnya ditentukan sama untuk
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi semua peserta didik dengan tidak
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. sekolah tidak menerapkan subsidi mempertimbangkan kemampuan ekonomi
memberikan tempat bagi anak yang silang dalam membiayai program orangtua.
sangat miskin dengan mencari kegiatan peserta didik.
sumber dana lainnya.
Rekomendasi:
STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria
penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana
yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua
anak mereka kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan
pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan
pencapaian hasil belajar siswa.
8. PENILAIAN PENDIDIKAN

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Dokumen penilaian √ 1. Semua pendidik menyusun KKM.
2. Semua pendidik menyusun kisi-kisi soal.
3. Semua pendidik menyusun instrumen penilaian.
4. Semua pendidik menyusun rubrik penilaian.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami melaksanakan penilaian
penilaian terhadap hasil belajar mengembangkan perencanaan perencanaan penilaian berdasarkan hasil belajar peserta didik tanpa membuat
peserta didik terhadap pencapaian penilaian untuk mencapai kompetensi dasar dan standar perencanaan penilaian yang jelas terlebih
kompetensi yang diharapkan dan kompetensi peserta didik. kompetensi. dahulu.
diinformasikan kepada peserta didik
sehingga setiap peserta didik
memahami target kompetensi yang
harus dicapai.
Rekomendasi:
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
raport √ 1. Semua pendidik menginformasikan kopetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik.
2. Semua pendidik menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
3. Semua pendidik menginformasikan tehnik penilaian kepada peserta didik.
4. Semua pendidik menginformasikan rubrik penilaian kepada peserta didik.
5. Semua pendidik menginformasikan waktu penilaian kepada peserta didik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan
silabus mata pelajaran yang informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik hanya informasi kepada peserta didik mengenai
didalam-nya memuat rancangan dan mengenai kriteria penilaian termasuk KKM saja diawal semester. kriteria penilaian, termasuk KKM.
kriteria penilaian termasuk KKM KKM yang disusun.
dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, mata pelajaran dan
kondisi sekolah pada awal semester.
Rekomendasi:
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Kalender pendidikan √ 1. Semua pendidik melaksanakan Ulangan Harian setiap kompetensi dasar.
2. Semua pendidik melaksanakan Ulangan tengah semester.
3. Semua pendidik melaksanakan Ulangan Akhir semester.
4. Semua pendidik melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas.
5. Sekolah melaksanakan Ujian Sekolah.
6. Sekolah melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
berbagai jenis metode untuk menilai penilaian dan memantau kemajuan penilaian terhadap peserta didik memonitor kemajuan peserta didik sesuai
kemajuan belajar peserta didik belajar peserta didik secara berkala secara periodik, tapi sebagian besar rencana.
secara berkelanjutan dan sesuai dengan rencana yang telah tidak sesuai dengan rencana
mengembangkannya berdasarkan dibuat pada silabus dan RPP. penilaian yang telah disusun.
rencana yang telah dibuat sesuai
dengan perkembangan peserta
didiknya.
Rekomendasi:
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)

Arsip tes √ 1. Semua pendidik menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
2. Semua pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau
Nilai tes √ di luar kegiatan pembelajaran.
3. Semua pendidik menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam berbentuk tugas
Nilai pengamatan √ rumah dan/atau proyek.

Nilai penugasan √

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan satu
yang tepat dan dapat diandalkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis teknik, bentuk, dan jenis penilaian teknik, bentuk dan jenis penilaian.
untuk menerapkan berbagai teknik, penilaian sesuai dengan target tertentu untuk mengukur prestasi
bentuk dan jenis penilaian serta kompetensi yang ingin diukur. dan kesulitan belajar peserta didik.
direview secara berkala.
Rekomendasi:
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Daftar nilai √ 1. Semua pendidik menilai hasil ulangan/tes semua peserta didik.
Buku kerja siswa √ 2. Semua guru memberi umpan balik/komentar yang mendidik terhadap hasil penilaian.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan masukan
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta hasil dan komentar mengenai penilaian yang
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik kepada mereka lakukan pada peserta didik.
masukan serta menginformasikanya Kepala sekolah pada akhir semester
kepada peserta didik secara dalam bentuk laporan hasil prestasi
individual dan berkala. belajar peserta didik.
Rekomendasi:
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Buku nilai √ 1. Semua pendidik menganalisa terhadap semua hasil penilaian.
Laporan analisa penilaian √ 2. Semua pendidik menyusun program tindak lanjut terhadap hasil analisa terhadap hasil penilaian.
3. Semua pendidik melaksanakan perbaikan dan pengayaan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan Hasil tes digunakan sebagian guru- Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta hasil penilaian peserta didik dalam guru kami untuk merencanakan berpengaruh pada perbaikan program
didik untuk memberikan pendapat mereview rencana pembelajaran perbaikan bahan pembelajaran pembelajaran yang telah disusun.
terhadap hasil pencapaian kemajuan yang telah disusun. selanjutnya.
belajar yang mereka peroleh dan
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.
Rekomendasi:
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Raport √ 1. Semua pendidik melaporkan hasil penilaian kepada Kepala Sekolah setiap akhir semester.
SKHUN √ 2. Semua pendidik melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama.
3. Semua pendidik melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKn.
4. Sekolah melaporkan hasil penilaian kepada orangtua peserta didik setiap akhir semester.
5. Sekolah melaporkan hasil penilaian kepada Dinas Pendidikan setiap akhir semester.
6. Sekolah melaporkan hasil kelulusan kepada Dinas Pendidikan.
7. Sekolah menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional dan Ijasah dan menyerahkan kepada orangtua
peserta didik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan kepada
semua hasil penilaian peserta didik hasil penilaian mata pelajaran untuk penilaian kepada orangtua secara orangtua berupa hasil penilaian akhir di
kepada orangtua dan semua kelompok mata pelajaran rutin dan sistematis dalam bentuk setiap akhir semester.
mendiskusikannya secara mendetail pada setiap akhir semester kepada laporan pendidikan.
untuk masing-masing peserta didik orang tua/wali peserta didik dalam
secara berkala sesuai dengan bentuk laporan pendidikan.
kesepakatan
Rekomendasi:
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Bukti-Bukti Fisik (Mohon beri tanda Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
centang pada jenis bukti berikut)
Undangan rapat orangtua √ 1. Sekolah mensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran Kriteria kenaikan kelas,
Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik.
Notulen rapat √
2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
3. Sekolah melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan orangtua
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk secara aktif dalam membantu anak
pencapaian hasil belajar peserta meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan mereka belajar di rumah.
didik dan menawarkan kesempatan belajar siswa. orangtua agar membantu anak
untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka belajar di rumah.
mereka serta mengajukan usulan-
usulan peningkatan hasil belajar
peserta didik.
Rekomendasi:

Anda mungkin juga menyukai