Ny Gina 24 tahun G1P0A0, datang ke poliklinik dengan keluhan keluar darah dari kemaluan
sedikit-sedikit sejak 3 hari yang lalu disertai rasa mules-mules. Sejak 2 bulan yang lalu Ny Gina
tidak mendapatkan haid. Hal ini disertai mual dan muntah sesekali terutama pagi hari.
Abdomen simetris dan soepel, nyeri tekan (-), fundus uteri tidak teraba.
Inspekulo : portio livide, ostium uteri eksternum (OUE) tertutup, darah tampak di OUE tidak
mengalir, tidak terdapat laserasi, erosi dan polip pada cervix
Pemeriksaan bimanual : cervix lunak, OUE tertutup, nyeri goyang cervix (-), uterus sebesar telur
bebek, kedua adneksa dan parametrium dalam batas normal
I. KLARIFIKASI ISTILAH
1. Portiolivide : servix berwarna keunguan
2. OUE : lubang yang bermuara ke vagina
3. Laserasi : luka pada kulit yang terpotong atau robek
4. Parametrium : jaringan fibrosa yang memisahkan supravagina servix dan
kandung kemih
4. Hb 11 gr% (menurun)
- Adanya darah keluar dari vagina
- Metabolisme zat besi terganggu sehingga Hb tidak bisa mengikat O2
mengakibatkan lisis
5. Beta Hcg (+) normal tidak terdeteksi
- Menandakan kehamilan
- Hamil menyebabkan ovum dibuahi mengalami implantasi di endometrium
( estrogen & progesteron meningkat) maka tidak terjadi pematangan folikel
dan ovulasi (corpus luteum tidak lisis) menjadi janin, plasenta berkembang
dan menghasilkan beta Hcg
IV. KERANGKA KONSEP
Pemeriksaan fisik
- portiolivide(warna keunguan)
Os mengalami kehamilan
DD:
- Abortus iminens
- Abortus komplit
- Mola hidatidosa
- Pemeriksaan lanjut
-Terapi
-edukasi
V. LEARNING OBJECTIVE
1. Anatomi dan fisiologi genitalia wanita?
2. Diagnosa kehamilan?
3. Masalah yang dialami pasien?
4. Jelaskan tentang DD?
5. Defenisi dan jenis-jenis abortus serta tanda dan gejala?
6. Etiologi dan faktor resiko?
7. Patogenesa abortus?
8. Penatalaksanaan pemicu dan DD?
9. Komplikasi abortus?
10. Edukasi pada pasien?
b. Interna:
Vagina,tuba dinding tipis yang dapat melipat dan meregang.Panjang
dinding anterior vagina 9 cm,posterior 11 cm dengan fungsi
mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi serta jalan lahir saat
bersalin.
Uterus ,merupakan jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis diantara
kandung kemih dan rectum. Dinding depan, belakang dan atas tertutup
peritoneum, sedangkan bagian bawahnya berhubungan dengan kandung
kemih. Ukuran anak-anak 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, multipara 8-9
cm.Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk
seperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi
sebagai tempat pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia adalah
simpleks yaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk satu janin.
Tuba Falopi,merupakan organ tubulo muskuler, dengan panjang sekitar
12 cm dan diameternya antara 3 sampai 8 mm. Tuba falopimerupakan
saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat
fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia
pada dindingnya.Tuba fallopi terbagi menjadi 4 bagian :
Pars Interstitialis, terletak diantara otot rahim, mulai dari ostium
internum tubae
1. Pars Istmika tubae, bagian tuba yang berada diluar uterus dan
merupakan bagian yang paling sempit
2. Pars ampularis tubae, bagian yang paling luas dan membentuk
huruf "S"
3. Pars infudibulo tubae, bagian akhir tubae yang memiliki umbai
yang disebut fimbriae tubae
Tuba Falopii berfungsi,menangkap ovum yang dilepaskan saat
ovulasi,sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil
konsepsi,tempat terjadinya konsepsi.tempat pertumbuhan dan
perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula, yang
siap mengadakan implantasi
Ovarium, menghasilkan ovum. Ovarium disebut juga dengan indung
telur. Letak ovarium di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian
bawah. Ovarium berhasil memproduksi sel telur jika wanita telah
dewasa dan mengalami siklus menstruasi. Setelah sel telur masak, akan
terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel telur dari ovarium. Ovulasi terjadi
setiap 28 hari. Sel telur disebut juga dengan ovum.Ovarium berfungsi
sebagai:
1. Perkembangan dan pelepasan ovum
2. Sintesa dan sekresi hormon steroid
Ovarium terdapat 2 buah yaitu kiri dan kanan yang berfungsi untuk
menghasilkan sel ovum dan hormon wanita seperti :
1. Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder
pada wanita, serta juga membantu dalam proses pematangan sel
ovum.
2. Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
2. Diagnosa kehamilan?
9. Komplikasi abortus?
a. Perdarahan
Perdarahan dapat diatasi dengan pengosongan uterus dari sisa-sisa hasil
konsepsi dan jika perlu pemberian tranfusi darah, kematian karena
perdarahan dapat terjadi apabila pertolongan tidak diberikan pada waktunya.
b. Perforasi
Perforasi uterus pada kerokan dapat terjadi terutama pada uterus dalam posisi
hiperretofleksi.
c. Infeksi
d. Syok
Syok pada abortus bisa terjadi karena perdarahan (syok hemoragik) dan
karena infeksi berat (syok endoseptik)
10. Edukasi pada pasien?
a. Istirahat baring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini
menyebabkan bertambahnya aliran darah ke uterus dan berkurangnya
rangsang mekanis.
b. Coitus dilarang selama 2 minggu setelah perdarahan berhenti
c. Berikan obat penenang, biasanya fenobarbital 3x30 mg. Berikan preparat
hematinik misalnya sulfas ferosus 600-1000 mg.
d. Diet tinggi protein dan tambahan vitamin C.
e. Periksa denyut nadi dan suhu badan dua kali sehari bila klien tidak panas
dan tiap empat jam bila pasien panas.
f. Bersihkan vulva minimal dua kali sehari dengan cairan antiseptik untuk
mencegah infeksi terutama saat masih mengeluarkan cairan coklat.
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan pemicu os mengalami keluhan keluar darah dari kemaluan sedikit-
sedikit sejak 3 hari yang lalu disertai rasa mules-mules, sejak 2 bulan os tidak
mendapatkan haid disertai mual dan muntah pada pagi hari. Pada pemeriksaan
inspekulo : portiolivide, OUE tertutup, darah tampak di OUE tidak mengalir, tidak
terdapat laserasi, erosi dan polip pada cervix, pasien terindikasi mengalami abortus
imines
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, A. dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid Pertama. Jakarta :
Media Aesclulapius FK UI.
Wiknjosastro, Hanifa. 2010. Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
prawirohardjo