Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TELAAH KIMIA SMA I

PERUBAHAN MATERI

DIUSULKAN OLEH :

Ni Made Diantari Pratiyaksi 2013031021 2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA

2021

1
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Pembentukan Materi.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Ikatan Kimia yang diberikan oleh Dr. I
Gusti Lanang Wiratma, M.Si dan I Putu Septian Eka Adistha Putra, SPd.,M.Si pada Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Pendidikan Ganesha dengan prodi S1
Pendidikan Kimia. Selain itu, makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada pembaca.

Selama penulisan makalah ini, saya selaku penulis banyak mendapat dukungan dan
bimbingan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Oleh karena itu saya
menyampaikan terima kasih sebesar – besarnya pada Bapak Dr. I Gusti Lanang Wiratma,
M.Si dan I Putu Septian Eka Adistha Putra, SPd.,M.Si yang memberikan materi dan memberi
bimbingan pada saya.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena adanya
keterbatasan ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Oleh karena itu saya memerlukan kritik
dan saran yang membangun. Saya mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang
diberikan. Tak lupa dengan permohonan maaf yang saya sampaikan jika ada kesalahan dalam
penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Singaraja, 10 September 2021

Ni Made Diantari Pratiyaksi (2013031021)

2
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang………. 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan ……………………….……………………..…………………………………...4
BAB II PEMBAHASAN 5
2.1 Definisi Perubahan 5

2.2 Perubahan Materi Menurut Sifatnya 5-7

2.2.1 Perubahan Fisika………………………………………………………….….5-7

2.4 Perubahan Kimia……………………………………………………………..7-8

KESIMPULAN…………………………………………………………………………….....9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………...………………………………..10

3
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati


ruangan (mempunyai volume). Seluruh benda yang berada di alam semesta
termasuk diri kita sendiri, merupakan materi. Massa yang digunakan dalam
tempatnya adalah sama. Sedangkan berat tergantung gravitasi.

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan


benda-benda atau materi. Kalau kita cermati benda-benda tersebut
banyak mengalami perubahan. Air jika direbus akan berubah menjadi
uap, air jika didinginkan akan berubah menjadi es. Kertas jika dibakar
akan menjadi abu. Besi jika dibiarkan diudara akan berkarat. Kayu akan
mengalami pelapukan, dan masih banyak lagi peristiwa di sekitar kita
yang mengalami perubahan. Perubahan materi atau wujud zat dapat terjadi akibat pemanasan
atau pendindinan. Pemasanan atau pendinginan akan mengakibatkan perubahan suhu
sehingga energi pada materi tersebut juga berubah. Pada makalah ini dirangkum mengenai
perubahan materi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Jenis perubahan apa saja yang ada?


2. Bagaimana bisa terjadi perubahan pada suatu materi?
3. Bagaimana proses dari perubahan pada suatu materi?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui jenis perubahan yang ada.


2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan
3. Untuk mengetahui proses perubahan pada suatu materi.

4
BAB II

Pembahasan

2.1 Definisi Perubahan

Perubahan materi atau wujud zat dapat terjadi akibat pemanasan atau pendinginan.
Pemasanan atau pendinginan akan mengakibatkan perubahan suhu sehingga energi pada
materi tersebut juga berubah. Selain mengalami perubahan energi, materi juga dapat
mengalami pelepasan maupun penyerapan energi. Misalnya pada proses pembakaran kayu,
selain terjadi perubahan suhu, di mana suhu menjadi naik, juga terjadi proses pelepasan
energi atau disebut reaksi endoterm. Sedangkan pada proses pendinginan, misalnya air
menjadi es, selain terjadi penurunan suhu juga terjadi proses penyerapan energi atau reaksi
endoterm. Perubahan materi melibatkan perubahan sifat fisika dari materi itu atau
kimianya. Biasanya perubahan sifat kimia suatu materi selalu melibatkan sifat fisika.

2.2 Perubahan Materi Menurut Sifatnya

2.2.1 Perubahan Fisika

Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang dapat dilihat secara


fisik yang tidak menyebabkan pembentukan materi baru, tidak berubah zat
asalnya, hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk atau perubahan
ukuran. unsur-unsur penyusunnya akan tetap sama dengan zat semula dan dapat
dikembalikan ke wujud semula (reversible) walaupun tidak melalui reaksi
kimia. contohnya adalah perubahan bentuk, ukuran, dan wujud benda (zat).
Contoh : jika air dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan jika air
didinginkan maka air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang
sama hanya wujudnya saja yang berbeda. Berbagai macam perubahan fisika
adalah:

1. Perubahan bentuk: kertas yang dibakar menjadi abu, beras


dihaluskan menjadi tepung beras, kayu yang diubah menjadi
meja.

5
2. Pelarutan/pengeringan: nasi diubah menjadi bubur, gula diubah
menjadi sirop sayuran menjadi layu.
3. Perubahan wujud: Pada perubahan wujud, wujud zat dapat
kembali ke wujud asalnya, misalnya, air membeku menjadi es
dan es mencair kembali lagi menjadi air, atau air menguap
menjadi gas (uap air) kemudia mengembun menjadi air (air
embun).

2.2.2 Perubahan Kimia

Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan


terjadinya satu atau lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia
selanjutnya disebut reaksi kimia. Contoh : Besi berkarat, proses
fotosintesis, pembuatan tempe, (fermentasi), indutri asam sulfat, industri
alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa proses
yaitu :

1. Pada proses pembakaran terjadi reaksi antara zat yang terbakar


dengan oksigen dan adanya api. Pada proses pembakaran, zat
asal akan berubah menjadi zat baru yang berbeda sifatnya dari
zat asal. Contohnya: kertas dibakar akan berubah menjadi gas, asap,
ataupun abu, bensin terbakar, lilin menyala, petasan meledak.
Pada pembakaran sempurna bahan bakar dihasilkan karbondioksida
dan uap air. Jadi pada proses pembakaran dihasilkan zat baru, yaitu
karbondioksida , uap air, asap dan arang. Pada pembakarn
yang tidak sempurna dihasilkan gas beracun yaitu karbon
monoksida yang menyebabkan sesak napas.

6
2. Proses peragian merupakan proses di mana zat asal yang
mengandung karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme
(ragi/bakteri) akan berubah menjadi zat-zat lain. Contohnya
:singkong diubah menjadi tape, kedelai diubah menjadi tempe atau
kecap, tepung gandum diubah menjadi roti.
3. Proses perusakan atau pelapukan yang dimaksud disini adalah
kerusakan atau pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas
mikroba, enzim atau reaksi kimia. Contohnya : buah-buahan
membusuk, makanan menjadi basi, minyak menjadi tengik,
pelapukan kayu.
4. Proses fotosintesis terjadi dengan adanya klorofil (zat hijau daun)
yang mana dengan bantuan sinar matahari tumbuh-tumbuhan
mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas oksigen.
Reaksi yang terjadi adalah:

5. Proses pencecrnaan makanan merupakan salah satu proses


percernaan makan dalam tubuh manusia adalah pengubahan
karbohidrat menjadi glukosa bantuan enzim.

6. Proses pernapasan adalah salah satu fungsi pernapasan dalam


tubuh kita adalah untuk proses pembakaran (dengan menggunakan
oksigen) glukosa dari hasil pencernaan untuk menghasilkan

7
karbondioksida, air, dan energi. Reaksi yang terjadi adalah sebagai
berikut:

Berbagai contoh di atas menunjukkan bahwa perubahan kimia sering disertai


gejala atau tanda-tanda terbentuknya zat baru, sedangkan perubahan fisika tidak ada tanda-
tanda perubahan terbentuknya zat baru. Perbedaan perubahan fisika dan kimia dapat dilihat
pada tabel:

8
BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Secara tak langsung, kita telah belajar kimia dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena
perubahan materi baik secara fisika maupun kimia baik yang dapat maupun tidak untuk
diamati secara langsung. Perubahan yang dapat diamati disebut dengan perubahan fisika
karena tidak membentuk materi baru. Sedangkan perubahan yang disertai dengan
pembentukan materi baru dinamakan dengan perubahan kimia.

9
Daftar Pustaka

Agus Mukti Wibowo. 2013. Madrasah, Vol, 5 No. 2 “Peningkatan Pemahaman Konsep
Perubahan Materi Melalui Perbaikan Bahan Ajar”. Diakses melalui website
https://media.neliti.com/media/publications/146480-ID-peningkatan-
pemahaman-konsep-perubahan-m.pdf pada 6 September 2021.

Arif Riska Nurcahyo. 2018. Pengertian, Perubahan, dan Klasifikasi Materi. Diakses melalui
websitehttps://www.researchgate.net/publication/327591173_Pengertian_Peru
bahan_dan_Klasifikasi_Materi pada 6 September 2021.

10

Anda mungkin juga menyukai