Anda di halaman 1dari 2

 Rasulullah adalah sosok yang mengaggumkan, Imam As Syafi’I , Cristian Ronaldo, Messi dll

 Bruce lee, Jackie Chan, dll


 Sirkus bahkan hewan dll
 Hebat, great accelent, mumtazz, dll wow kita mengatakan seolah itu adalah takdir, kita tidak
mungkin bisa seperti mereka, sedikit terbatas dan tidak ahli
 Berdasakan penelitian di salah satu Universitas Hardvard kesuksesan tidak ditentukan oleh
pengetahuan dan kemampuan teknis saja atau hard skill, tetapi kemampuan mengelola diri dan
orang lain (soft skill). 20 % hard 80 soft
 Dalam proses perkembangan manusia ada yang beberapa faktor diantaranya adalah Habist yang
selalu mendampingi keidupan manusia yang dapat membuat seseorang gagal atau berhasil.
 Massachusetts Intitut of technology As menemukan bahwa didekat pusat tengkorak ada
benjolan jaringan seukuran bola golf, ganglia basal, sebagai sekumpulan sel berbentu lonjong
yang berperang terhadap kebiasaan.
 Pada awal menerima respon, otak bekerja lebih keras, selanjutnya dengan rutinitas melalui
proses latihan dan pengulangan maka pada respon tertentu aktivitas secara otomatis. Ex
memasuk sendok ke mulut,sikat gigi, mengemudi dll
 11,000 sinyal yang diterima otak hanya 40 % yang diproses secara sadar, sisanya otomatis
 95 respon otomatis
 Maka kita adalah hasil habist dari lingkungan kita sehingga akan berpengaruh kepada cara
berfikir kita, orang berfikiran hebat, orang rajin, orang ramah dll, orang lemah visi misi, dll
 Orang berolahraga, memasak, menghafal dll karena faktor kebiasaan
 Korupsi diawali dari kebiasaan kecil yang dianggap biasa.
 Lalu apa habit kita?

Ada banyak sekali orang yang kagum ketika seseorang berbicara bahasa, saya yakin tidak kurang
motivasi tapi karena ngga pernah mau praktikrepitisi dan praktek yang akhirnya jadi kebiasaan.
Seseornag bisa tanpa motvasi.

Waktu habist 30 hari

Metode Kaizen 1 menit

Kebiasaan sederhana yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sederhana tapi hasilnya sangat
luar biasa.

1. Bangun lebih awal – Qoilullah – kisah keseharian nabi


2. Jangan menunda-nunda
 Pertama, setan senantiasa melarang sang hamba dalam menjalankan ketaatan
kepada Tuhannya.
 Kedua, setan akan memerintahkannya untuk menunda-nunda atau mengakhirkan
amalan tersebut.
 Ketiga, setan memerintahkan manusia untuk tergesa-gesa dalam pekerjaannya.
 Keempat, setan senantiasa memerintahkannya untuk menyempurnakan pekerjaan,
sehingga pekerjaan itu dilihat oleh orang lain.
 Kelima, setan ingin mengantarkan manusia untuk berbangga diri (ujub) dengan
memuji.
 Keenam, tipu daya setan yang paling besar bila dibandingkan dengan yang lainnya;
hanya orang yang selalu ingat akan hatinyalah yang dapat bangkit dari tipu daya ini.
Setan akan mengatakan kepada manusia, “Berusahalah untuk merahasiakan
amalanmu, sebab Allah SWT yang akan memperlihatkannya padamu dan menghiasi
setiap amal sesuai dengan amalannya”. Dengan perkataan di atas, setan
menghendaki bentuk perbuatan riya (pamer)
3. Banyak membaca

Anda mungkin juga menyukai