Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya kami
dapat menyelesaikan penyusunan Progran Kerja Ektsrakurikuler Pramuka Gugus Depan (Gudep) Pangkalan
Slbn cinta Asih pada tahun ajaran 2021/2022.
Program kerja ini merupakan acuan bagi Pembina Pramukan serta Dewan Kerja Gudep Pangkalan slbn Cinta
Asih untuk menjalankan aktivitas atau kegiatan kepramukaan di lingkungan SLBN Cinta Asih dalam 1 (satu)
periode. Dengan selesainya penyusunan program kerja ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan kepramukaan
pada Gudep Pangkalan SLBN Cinta Asih dapat terarah, terencana dan berhasil dengan baik sehingga
berkontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di lingkungan SLBn cinta Asih.
Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saran
dan kritik yang konstruktif kami harapkan demi kesempurnaan Progran Kerja Ektsrakurikuler Pramuka Gugus
Depan Pangkalan SLBNCinta Asih. Akhirnya semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua.
Sussy Nurhayaty
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR HADIR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Kegiatan
C. Tujuan
D. Sasaran
BAB V PEMBIAYAAN
BAB VI PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah merupakan tempat pendidikan
bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraaan, penuh pendidikan dan dilakukan di luar jam-
jam sekolah maupun jam-jam keluarga. Sebagai satu-satunya kegiatan kepanduan, pramuka diharapkan
dapat memberikan peranan penting dalam peningkatan dan pembentukan sikap dan mental peserta didik
pada sikap yang baik. Sikap baik dalam arti berakhlaq mulia, sopan santun, rasa cinta kasih sesama, patriot,
suci dalam segala pikiran maupun perbuatan, bertaqwa kepada tuhannya, dan segala sikap yang lain. Untuk
itu, diharapkan anggota pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma dan Tri Satya yang merupakan kode etik
dan janji pramuka.
Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan sikap, dalam gerakan pramuka perlu adanya keseragaman
langkah bagi pengelola gerakan pramuka yang tergabung dalam suatu gugus depan. Ada keterkaitan erat
antara siswa didik sebagai anggota pramuka, pembina pramuka dan unsur majelis pembimbing gugus depan.
Tanpa kerja sama yang baik dari unsur-unsur tersebut rasanya tidak mungkin pramuka berperan aktif dalam
pembentukan sikap peserta didik.
Oleh sebab itu untuk penyelarasan dan penyeragaman langkah, perlu disusun suatu program kerja gugus
depan yang berisikan segala sesuatu yang dapat mengatur langkah dan gerak dari gugus depan tersebut.
Program kerja sebagai rambu-rambu pelakasanaan kegiatan kepanduan di sekolah merupakan acuan yang
wajib dilaksa-nakan oleh unsur-unsur pengelola gugus depan tersebut.
B. Dasar Kegiatan
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka adalah:
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1985 tentang Petunjuk
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1988 tentang Pengesahan Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka
5. Keputusan Kwartir Nasonal Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1999, tentang Anggaran Rumah
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun 2003 tentang Pokok-pokok
7. AD-ART Dalam Keputusan Musyawarah Nasional (Musnas) X Gerakan Pramuka Tahun 2018 Nomor
07 Tahun 2018.
8. Program kerja sekolah yang dijabarkan dalam program kerja urusan Kesiswaan dan Koordinator
C. Tujuan
1. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan dalam
2. Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar pelakasanaan kinerja gugus depan
D. Sasaran
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam suatu gugus depan yang
meliputi:
1. Unsur Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh Kepala Sekolah sebagai
penguasa tertinggi di sekolah yang dibantu dengan Urusan Kesiswaan, Urusan Kurikulum dan unsur
depan yang meliputi Instruktur Pramuka, pelatih atau anggota pramuka yang minimal mempunyai
3. Para pembantu pembina yang meliputi anggota penegak, pandega dan unsur lain yang mempunyai
4. Peserta didik yang menjadi obyek pendidikan kepramukaan di sekolah yang terbagi dalam siaga,
penggalang, penegak dan pandega sesuai dengan tingkat umur peserta didik.
BAB II
A. Visi :
Mengacu pada Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
IndonesiaNomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum berkaitan dengan Pedoman Kegiatan
Ekstrakurikuler perlu adanya visi misi kegiatan ektrakulikuer. Adapun Visi Misi kegiatan ekstrakurikluer
Pramuka pada Gudep Pangkalan SLBN Cinta Asih adalah sebagai berikut:
Visi gugus depan pangkalan SLBN Cinta Asih adalah: Pengembangan Potensi Bakat, Minat Serta Mental dan
Moral yang Berlandasan IMTAQ dan IPTEK.
B. Misi :
terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tuntutan jaman
3. Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan sikap, mental dan moral yang
berkarakter.
5. Melaksanakan kegiatan kepramukaan yang berorientasi kepada pengembangan pola pikir dan nalar,
serta keterampilan.
BAB III
Program kerja Ekstrakurikuler Pramuka SLBN Cinta Asih dapat dijelaskan dan dirinci sebagai berikut
didasarkan pada waktu pelaksanaan program. Masing-masing kelompok program terbagi dalam beberapa
bidang kegiatan. Adapun pembagian kelompok program tersebut adalah sebagai berikut:
2. Penerapan Sistem Pembinaan Dasar Keparamukaan, berupa: Masa Pendidikan dan Latihan Dasar
(DIKLATSAR) Kepramukaan Anggota Baru selama 3 hari, yang pelaksanaannya dilakukan pada awal
Latihan Rutin
Bantara
Laksana
8. Heking ( 1 kali )
11. Pengiriman anggota pramuka ke Kemah Penguatan Pendidikan Karakter (KEPAK) Tingkat Kwarda NTB
hingga Kwarnas
Mengoptimalkan sistem administrasi dan pengelolaan sarana penunjang kegiatan Gugus Depan yang meliputi
:
tali pramuka
tongkat
Bendera Pramuka
Bendera Ambalan
Bendera Semaphore
Liprie Morse
Bidang Keuangan
3. Kemitraan
Bidang Pendidikan
a. Pengiriman pembina untuk kegiatan Kursus Pembina yang diadakan Kwarda NTB dan Racana UNRAM
b. Pengiriman pembina untuk pertemuan-pertemuan yang diadakan Kwartir Ranting maupun Kwartir Cabang
Penjabaran program dalam semester gugus depan Pengkalan SMAN 1 Pringgarata dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Latihan rutin dilakukan setiap hari Jum’at dimulai pukul 14.00 WIB dan diakhiri pukul 16.30 WIB
2. Latihan rutin dilakukan dengan pemberian materi SKU dan SKK beserta praktek lapangan
Sejarah Pramuka
Semaphore
Kompas
Api Unggun
Tata Boga
P3K
Bakti karya
1) Musyawarah Dewan Penegak (MUSDEGAK) adalah bentuk kegiatan musyawarah yang dilakukan anggota
Pembina pramuka
Unsur Mejelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, Pembina OSIS, dan unsur guru yang membidangi ekstrakurikuler Pramuka.
4) Kegiatan ini bisa dilakukan bersamaan dalam bentuk kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu di sekolah.
3. Kegiatan Perkemahan
2) Bentuk kegiatan adalah kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu yang dimulai pada pukul 14.30 WIB (sabtu)
dan diakhiri pada pukul 09.00 WIB (Minggu)
Kegiatan kunjungan ke tempat rekreasi (Pantai Kuta, Sesaot, Wisata Sedau, Bukit Nanggi dll)
Kegiatan Heking
2. Hal-hal yang dilaporkan adalah keadaan gugus depan yang meliputi keanggota gugus depan dan
kegiatan yang telah dilakukan gugus depan pada kurun waktu tertentu.
6. Kegiatan Insidental
Kegiatan kunjungan ke anggota gugus depan karena sakit, bela sungkawa atau kegiatan lain
(berdasar undangan)
Mengikuti kegiatan yang berasal dari luar gugus depan (Kwaran, Kwarcab, Kwarda, Kwarnas dan
gudep lain)
C. Silabus Kegiatan
BAB IV
Program kerja Ekstrakurikuler Pramuka SMAN 1 Pringgarata khusus pada masa transisi menuju new normal
dan masa new normal dapat dijelaskan dan dirinci sebagai berikut didasarkan pada waktu pelaksanaan
program. Masing-masing kelompok program terbagi dalam beberapa bidang kegiatan. Adapun pembagian
kelompok program tersebut adalah sebagai berikut:
3. Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar Angkatan XIV (Diklatsar XIV) dan Kegiatan Pramuka Blok.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 hari, yang pelaksanaannya dilakukan pada awal semester
5. Penerapan Sistem Reguler Pembinaan Keparmukaan Secara Daring/Online berupa meeting online
1) Latihan Rutin
2 macam SKK Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban Masyarakat, Perdamaian Dunia
Laksana
9) Pendelegasian anggota pramuka ke Kemah Penguatan Pendidikan Karakter (KEPAK) Tingkat Kwarda NTB
hingga Kwarnas (jika ada)
BAB V
Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) disusun berdasarkan jabatan dinas di suatu gugus depan.
Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) terdiri dari unsur pejabat di sekolah tempat gugus depan
tersebut berada. Adapun susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan dapat dibarkan sebagai berikut :
Ketua :
Yadi Haryadi,S.Pd
Wakil Ketua :
Sarliaji Cayaraya,M.Pd
Sekretaris :
Mamah Halimah,S.Pd,M.Pd
Anggota :
Yeni rachmawati,S.Pd
MABIGUS
PEMBINA PRAMUKA
PRAMUKA PENEGAK
Peserta kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dikelompok dalam 2 kolompok yakni 1) Kelompok Penegak
Bantara; 2) KelompokP enegak Laksana;, Dengan ketentuan sbb:
1. Peserta didik yang belum pernah mengikuti Diklatsar dan Pelantikan Penegak Bantara saat di Sekolah
2. Peserta didik yang telah mengikuti pelatikan Penegak Bantara (dibuktikan dengan SKU).
3. Kelompok Penegak Laksana, hanya diperuntukan bagi peserta didik yang telah mengikuti pelatikan
Penegak Bantara.
1. Pelaksanaan kegiatan latihan rutin dilakukan di sekolah satu minggu satu kali.
2. Pelaksanaan latihan lebih difokuskan pada kegiatan praktek dan tetap memperhatikan ketertiban dan
keamanan, berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan kepada peserta didik menerapkan
3. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara praktis yaitu: sederhana, mudah, memanfaatkan sumberdaya
yang ada dan menghemat biaya tetapi berhasil guna dan tepat guna.
4. Setiap Pembina pramuka wajib membuat Program Tahunan, Program Semester dan Rencana
2. Peserta didik diwajibkan untuk mendapatka nilai minimal baik pada kegiatan ekstrakurikuler wajib
3. Nilai yang diperoleh pada kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Kepramukaan berpengaruh terhadap
4. Apabila Nilai di bawah baik dalam dua semester atau satu tahun namun berdasarkan keputusan
rapat guru akan dinaikan, peserta didik yang bersangkutan harus mengikuti program khusus yang
5. Kriteria keberhasilan kompetensi lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan peserta didik.
6. Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di dalam proses pelatihan pramuka.
masing-masing Tema dan Matapelajaran. sebagai penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan
9. Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru Matapelajaran, Pemangku Kegiatan
10. Pelaporan nilai dituangkan dalam bentuk deskripstif dengan mengacu kriteria.
BAB V
PEMBIAYAAN
Keberhasilan dari sebuah organisasi khususnya ekstrakurikuler pramuka tidak terlepas dari support dana yang
cukup dan memadai. Adapun rincian anggaran dana ekstrakurikuler pramuka yang telah dialokasikan oleh
sekolah melalui anggran Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) untuk 1 (satu) tahun kegiatan khusus di
masa transisi menuju new normal dan masa new normal sebagai berikut:
Selain anggaran yang dialokasikan dari dana BOS, ekstrakurikuler pramuka juga memiliki dana yang
bersumber dari iuran anggota, usaha mandiri, hibah/ atau sumbangan dari pihak lain yang tidak mengikat
seperti sumbangan para alumni yang aktif memberikan dukungan moril maupun materil dalam setiap kegiatan
yang dilaksanakan, dan dana yang bersumber dari hasil kemitraan dengan pihak sponsor seperti perusahaan
swasta atau lembaga pendidikan swasta yakni LPKN Mataram.
BAB VI
PENUTUP
Demikian program kerja Gugus Depan Pengkalan SMAN 1 Pringgarata tersusun, dengan harapan dapat
menjadi acuan bagi pelaksanaan program dan kerja pramuka di gugus depan Ambalan Sutan Hasanuddin-
Emy Saelan. Disamping itu program kerja ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi sekolah dalam
menentukan kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan kepramukaan pada Pengkalan SMAN 1
Pringgarata.
Perlu disadari bahwa dalam penyusunan program kerja ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu
saran dan kritik yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan program
kerja ini. Akhirnya semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi semua.