Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

MEREKRUT, MELATIH DAN MENGEVALUASI KARYAWAN

OLEH :

KELOMPOK 10

DEFI SALSABILA RAMADHANI 21101155310502

LISNA KHAIRANI 21101155310515

REYHAN HIDAYAT 21101155310528

YUNI SULISTYAWATI 21101155310541

MANAJEMEN-11

i
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”

PADANG 2021

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan

makalah tentang Merekrut,Melatih dan mengevaluasi karyawa ini dengan baik

meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu

Chintya Ones Charli,SE,MM selaku Dosen mata kuliah Pengantar Bisnsis yang

telahmemberikan tugas ini kepada kami.Kami sangat berharap makalah ini dapat

berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang

Merekrut,Melatih dan Mengevaluasi karyawan ini. Kami juga menyadari sepenuhnya

bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh

sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah

yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang

sempurna tanpa saran yang membangun.Semoga makalah sederhana ini dapat

dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila

terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan

sarannya.

ii
Padang , Oktober 2021

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..........ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 3
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Merekrut, Melatih Dan Mengevaluasi Karyawan 4
B. Perencanaan Sumber Daya Manusia 4
C. Perusahaan Dapat Memastikan Adanya Kesempatan yang Setara 5
D. Jenis Kompensasi Yang Biasanya Ditawarkan Perusahaan Untuk Para
Karyawannya 6
E. Mengembangkan Keahlian Karyawan 6
F. Evaluasi Kinerja 7
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan 8
DAFTAR PUSTAKA 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Individu dalam hubungan masyarakat merupakan sistem psikososial dalam
organsasi. Iklim umumnya dipengaruhi oleh banyak variabel, sebgaian bersiat
integral, yang lainnya periferal. Kulture masyarakat menentukan seluruh
kerangkanya; dan banyak variabel adalah khas untuk organosasi tertentu. Tekhnologi
dan struktur juga mempengaruhi iklim organisasi seperti halnya sikap dan moral
pegawai. Dalam konteks ini, pengembangan dan penggunaan sumber daya manusia
merupakan tanggung jawab manager.

Organisasi terdiri dari orang-orang, untu-unit pokok analisa dalam teori


organisasi. Berbagai ilmu perilaku an sosiologi memberikan banyak dasar untuk
dapat memahami prilaku inndividu dalam organisasi. Berbaagai proses psikologis
memberikan alat-alat bagi manusia untuk mengembangkan keprobadiannya. Konsep
orang yang utuh menujukan adanya integrasi bawaan dan ciri-ciri yang diperboleh
pola prilaku individual adalah hasil dari banyak faktor yang kompleks dan
merupakan bagian integral dan penting bagi sistem psikososial.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Merekrut,Melatih dan mengevaluasi karyawan
2. Bagaimana perencanaan sumber daya manusia yang dapat dilakukan oleh
perusahaan?
3. Bagaimana perusahaan dapat memastikan adanya kesempatan yang setara dan
bagaimana keuntungan dari melakukan hal tersebut ?
4. Apa saja jenis kopensasi yang biasanya ditawarkan perusahaan untuk para
karyawan?

1
5. Bagaimana cara untuk mengembangkan keahlian karyawan?
6. Bagaimana cara mengevaluasi kinerja karyawan?

C. Tujuan
Melalui makalah ini diharapkan mahasiswa dapat merumuskan penerapan
motivassi, penerimaan, pelatihan, dan evaluasi karyawan bagi kinerja organisasi yang
efektif dan efisien.

2
BAB II
ISI

A. Pengertian merekrut, melatih dan mengevaluasi karyawan


Merekrut (hitung) berarti "mendaftar atau memasukkan calon anggota baru"
( KBBI ,2007:943),Melatih (training) berarti "mengajar seseorang dsb.Agar terbiasa
atau mampu melakukan sesuatu ;membiasakan diri atau belajar
"(ibid,p:643),Mengevaluasi (evaluating) berartu:"memberikan penilaian"(ibid p:310).
Kegiatan merekrut ,melatih dan mengevaluasi merupakan kegiatan dalam
pengelolaan karyawan atau management employee.

B. Perencanaan Sumber Daya


Manusia yang Dapat Dilakukan oleh perusahaan.
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia (human resources planning) merupakan
kegiatan untuk memenuhi kebutuhan karyawan pada sebuah perusahaan .

Perencanaan ini terdiri atas:


1.Meramalkan kebutuhan tenaga kerja
2.Analisi kerja
3.Perekrutan

(1) Meramalkan Kebutuhan Tenaga Kerja


Menentukan jumlah yang tepat atas kualifikasi orang -orang dan dimana mereka
dibutuhkan .
Beberapa kebutuhan tenaga kerja disebabkan oleh:
1.Pensiun

3
2.Pindah kerja /turnover
3.Pertumbuhan perusahaan

(2) Analisis Kerja


Job anlysis atau analisi kerja adalah analisis yang digunakan untuk menentukan
pekerjaan dan persyaratan yang dibutuhkan untuk suatu posisi tertentu.Job anlysis
terdiri atas:
1. Job Specification atau spesifikasi kerja adalah daftar yang berisi persyaratan
-persyaratan yang dibutuhkan untuk memenuhi kualifikasi posisi jabatan
tertentu.
2. Job description atau deskripsi kerja adalah daftar yang berisi uraian tugas-
tugas dan tanggung jawab posisi jabatan tertentu.

(3) Perekrutan
a. Perekrutan internal
Yaitu usaha untuk mengisi posisi -posisi yang lowong dengan merekrut orang
dalam atau karyawan yang masih bekerja untuk perusahaan(sarana promosi
dan mutasi)
b. Perekrutan Eksternal
Yaitu usaha untuk mengisi berbagai posisi yang lowong dengan merekrut
pelamar dari luar perusahaan.
Proses Perekrutan Yang Digunakan untuk Menyeleksi Para Pelamar terdiri atas:
(1) Menilai masing -masing pelamar untuk menyeleksi para pelamar yang tidak
memenuhi syarat
(2) Wawancara
(3) Menghubungi referensi pelamar

4
C. Perusahaan dapat memastikan adanya kesempatan yang setara
Memberikan kesempatan yang setara ketika merekrut karyawan, seharusnya
manejer tidak melakukan diskriminasi karena:
1. Diskriminasi adalah ilegal
2. Diskriminasi mengurangi efisiensi

Hukum federal yang melarang diskriminasi :


1. The Equal Pay Act (Undang – Undang Pembayaran Setara, 1963). Pria dan Wanita
mengerjakan pekerjaan yang sama harus dibayar dengan tingkat upah yang sama.
2. The Civil Right Act (Undang-Undang Hak Sipil, 1964) melarang
diskriminasi SARA.
3. The Age Discrimination in Employment Act, 1967 jo 1978). Melarang
diskriminasi pekerja di atas 40 tahun.
4. The American with Dissabilities Act (Undang-Undang Warga Negara America
dengan Cacat Tubuh, 1990). Melarang diskriminasi terhadap orang cacat.
5. The Civil Right Act (Undang-Undang Hak Sipil, 1991) yang merugikan dapat
menuntut perusahaan.

Keuntungan keberagaman:
1. Karyawan lebih inovatif.
2. Memahami sudut pandang yang berbeda dan kepuasan terhadap pelanggan.
3. Dimana YAD proporsi karyawan akan di dominasi oleh minoritas.

5
D. Jenis kompensasi yang biasanya ditawarkan perusahaan untuk para karyawannya
Paket Kompensasi (Compensation Package) adalah total kompensasi dan tunjangan
moneter yang ditawarkan kepada karyawan. Contoh: Gaji, Opsi saham, Komisi,
Bonus, Bagi hasil, Tunjangan, dan Perquisite.
1. Gaji (salary) atau Upah (wages) adalah jumlah yang dibayarkan untuk
sebuah jabatan selama periode tertentu.
2. Opsi saham (Stock Option) adalah kompensasi yang memungkinkan
sebagian atau seluruh karyawan untuk membeli saham perusahaan dengan
harga tertentu. Kebaikan : dapat meningkatkan kinerja, kerugian:
memungkinkan terjadinya fraud atau window dressing.
3. Komisi adalah kompensasi yang diberikan karena telah memenuhi target
penjualan tertentu.
4. Bonus adalah kompensasi yang diberikan atas usaha meningkatkan
pendapatan, efisiensi biaya dan layanan pelanggan.
5. Bagi hasil (profit sharing) adalah kompensasi berdasarkan laba yang telah
didapat.
6. Tunjangan karyawan (employee benefit) tambahan fasilitas diluar
kompensasi seperti: cuti dibayar, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi
dokter gigi dsb.
7. Perquisite adalah tambahan fasilitas duluar kompenasi dan tunjangan
karyawan seperti: parkir gratis, mobil perusahaan, keanggotaan klub dsb.

E. Mengembangkan Keahlian Karyawan


1. Keahlian teknis, Contoh: ACE Hardware
2. Keahlian dalam mengambil keputusan, Contoh: Xerox
3. Keahlian dalam melayani pelangan, Contoh: Walt Disney dan ACE
Haardware
4. Keahlian dalam keselamatan, Contoh: Cartelpillar dan Goodyear
5. Keahlian hubungan antar manusia, contoh motocorola dan xerox

6
F. Evaluasi Kinerja Karyawan
1.Kegunaan Obyektif : Dasar kenaikan gaji bagi karyawan yang dievaluasi.
2.Kegunaan Subyektif : Indikasi kelebihan dan kekurangan yang akan
mempengaruhi karir yang dinilai pada masa YAD.

Langkah-Langkah Evaluasi Kinerja Karyawan yang Tepat :


1. Mengkomunikasikan tanggung jawab jabatan kepada karyawan ketika baru
direkrut.
2. Mengkomuniaksikan kekurangan kepada karyawan.
3. Konsisten dalam melakukan evaluasi
Mengevaluasi supervisor (menilai sang penilai) beberapa perusahaan
memperkenankan para karyawannya untuk menilai atasan atau supervisornya untuk
menentukan kemampuan manajerial para supervisor cara ini disebut penilaian ke atas
atau upward appraisals.

7
8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Kesempatan yang sama kepada karyawan untuk mengembangkan kemampuan
adalah hal wajib yang dilakukan oleh manager, agar karyawan tersebut bisa lebih giat
maka manager berhak memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan
apabila ingin mempromosikan karyawan yang layak dipromosikan. Mengevaluasi
kinerja karyawan adalah hal yang perlu dilakukan, agar setiap target dari perusahaan
tersebut dapat diketahui. Sehingga jika ada suatu cacat dalam kinerja karyawan
sebelumnya, maka untuk kedepannya kecacatan tersebut dapat diperbaiki.

9
DAFTAR PUSTAKA

Jeef Madura. (2007). Intoduction To Business : Pengantar Bisnis Edisi Keempat,


Jakarta : Salemba Empat.
http://psforearth.blogspot.com/2015/06/memotivasi-merekrut-melatih-dan.html?m=1
https://pdfcoffee.com/tugas-8-bab-11-merekrut-melatih-dan-mengevaluasi
karyawandocx-pdf-free.html

10

Anda mungkin juga menyukai