1 Januari 2019
pISSN 2614-5073, eISSN 2614-3151
Telp. +62 853-3520-4999, Email: jurnalmakes@gmail.com
Online Jurnal: http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes
ABSTRAK
ABSTRACT
Hospital is a health facility that organizes health service activities and can be used for
education of health workers and research. Tableware is one of the factors that play a role in
transmitting the disease, because cutlery that is not clean and contains microorganisms can
transmit the disease through food, so that the washing process of eating utensils is very
meaningful in removing food waste from equipment that helps the growth of microorganisms and
releases microorganisms that life. This study aims to determine the existence of Escherechia coli
by using the swab method on cutlery at Andi Makkasau General Hospital, Parepare City This
type of research uses descriptive surveys with laboratory analysis to find out Escherichia coli
contained in eating utensils used in the Andi Makkasau General Hospital in Parepare City. The
sample in this study were 4 eating utensils (Plato). Data were analyzed descriptively using
manual tables and described in narrative form. The results showed that the tableware in Plato A
was 30 colony / cm² in E. coli, Plato B in 11 colonies / cm², Plato C in 70 colonies / cm², and
1
Vol. 2, No. Januari 2019
Plato D in 120 colonies / cm. The tableware is positively containing Escherichia Coli and is
meant in the category of not fulfilling the requirements in accordance with the regulations that
have been made in the form of the Regulation of the Minister of Health No.1096 / Menkes / SK/ VI
/ 2011, that for sanitary hygiene requirements catering services, the number of germs on
equipment eat 0 (zero).
Keywords: Tableware, Escherichia coli
2
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Instalasi Gizi RSUD Prof. Dr. Margono Selain itu Rumah Sakit juga mempunyai
3
Vol. 2, No. Januari 2019
makanan pasien. Dimana yang menangani timbul minat penulis untuk mengkaji lebih
masalah diet yang menyangkut penyakit dalam mengenai keberadaan bakteri E. Coli
pasien ditangani oleh nutrisionis atau ahli pada peralatan makan yang digunakan oleh
gizi, yang meyediakan atau yang memasak pihak Rumah Sakit dengan cara melakukan
makanan ditangani oleh pramusaji, dan bagi penelitian tentang “Pemeriksaan
yang mendorong makanan dan cuci piring Escherechia Coli dengan menggunakan
ditangani oleh pekarya ruangan. Akan metode usap pada alat makan di Rumah
tetapi bermacam-macam makanan yang Sakit Umum Andi Makkasau Kota
disediakan oleh Rumah Sakit tidak menjadi Parepare”.
jaminan kualitas makanan itu baik.
BAHAN DAN METODE
Kontaminasi dapat terjadi setiap saat, salah
satunya dari peralatan makan yang Jenis penelitian ini menggunakan
dari Rumah Sakit Umum Andi Makkasau peralatan makan yang digunakan di Rumah
Kota Parepare diketahui bahwa petugas Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare.
yang berada di Rumah Sakit Umum Andi Higiene sanitasi peralatan makan di ukur
sumur bor dan air PDAM untuk keperluan lembar observasi yang berisi 16 pertanyaan
mencuci peralatan makan dimana dan keberadaan E.coli yang diukur melalui
higienis akan rentan terkena pencemaran penelitian ini akan dilakukan di Rumah
lingkungan yang berasal dari tanah yang Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare
kotoran manusia yang berdekatan dengan Ruangan Mawar, Rumah Sakit ini beralamat
sumber air, sehingga air tercemar dan di Jl. Nurussamawati No.9 Kota Parepare
dalam sumber air merupakan indikator pasti Daerah Kota Parepare. Berdasarkan
Begitupun dengan penggunaan metode Usap Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare
diketahui bahwa di Rumah Sakit Umum diketahui bahwa jumlah pasien di ruangan
Andi Makkasau Kota Parepare belum Z.Nifas (Bangsal) kelas lll berjumlah 351
pernah menerapkan metode tersebut. 5 orang dalam 1 bulan terakhir. Jumlah alat
Berdasarkan observasi di atas maka makan yang digunakan dalam 1 hari adalah
4
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
5
Vol. 2, No. Januari 2019
6
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
7
Vol. 2, No. Januari 2019
8
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
9
Vol. 2, No. Januari 2019
sampai jam 11) atau peralatan elektrik yang biasanya terdapat pada mesin cuci piring
menghasilkan sinar ultraviolet dan (dishwashing machine)
menggunakan uap panas (stem) yang
10
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
LAMPIRAN
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Higiene dan Sanitasi Proses Pencuciaan peralatan Makan
(Plato) di Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare
Baik 11 68,75
Total 16 100
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Escherichia Coli pada Peralatan Makan (Plato) di
Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare
Jumlah
Alat Escherichia
Waktu Escherichia Keterangan
Makan Coli
Coli
28/6/2018 Plato A 30 koloni/cm² Positif Tidak
13.07 Memenuhi
WITA Syarat
28/6/2018 Plato B 11 koloni/cm² Positif Tidak
13.09 Memenuhi
WITA Syarat
29/6/2018 Plato C 70 koloni/cm² Positif Tidak
13.14 Memenuhi
WITA Syarat
29/6/2018 Plato D 120 koloni/cm² Positif Tidak
13.16 Memenuhi
WITA Syarat
Sumber : Data Primer (2018)
Tabel 2. menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium sampel pada peralatan makan
(plato) Dimana pada penelitian jam 13.07 pada plato A mengandung Escherechia Coli yaitu
sebanyak 30 koloni/cm2. Sedangkan pada penelitian jam 13.09 pada plato B mengandung
Escherichia Coli 11 koloni/cm2. Pada penelitian jam 13.14 pada plato C mengandung
Escherichia Coli yaitu sebanyak 70 koloni/cm2. Sedangkan pada penelitian jam 13.16 pada
plato D mengandung Escherechia Coli 120 koloni/cm2 . Ke 4 plato tersebut diperoleh adanya
Escherichia Coli atau positif mengandung Escherechia Coli dan termaksud dalam kategori
tidak memenuhi syarat sebagaimana peraturan RI No.1096/Menkes/SK/VI/2011, bahwa
untuk persyaratan higiene sanitasi jasa boga, angka kuman pada peralatan makan 0 (nol).
11