Anda di halaman 1dari 10

ZAKAT( Mal Dan Fitrah )

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Agama II

DosenPengampu: HJ. Sri Hidayanti, LC, M

DISUSUN

Nofri rama Saputra (101201010079)

Mohd. ridho indra Sandi (101201010067)

Muhammad Azroy (101201010070)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI TEMBILAHAN
2021

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A.    Latar Belakang............................................................................................................................4
B.     Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
C. Tujuan Masalah.............................................................................................................................5
D. Metode Penulisan.........................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................................6
A.    Pengertian Zakat........................................................................................................................6
B.     Macam-Macam Zakat...............................................................................................................7
C.    Harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya...........................................................................7
D.    Orang yang berhak menerima zakat dan yang tidak berhak menerima zakat...........................7
E. Hikmah Zakat................................................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
A.Kesimpulan....................................................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................10

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur penulis karena telah menyelesaikan makalah ini ,

makalah ini dibuat guna memenuhi tugas yang diberikan dosen pengampu ibu:

HJ. Sri Hidayanti, LC, M untuk lebih mengetahui dan mendalami materi yang

berkaiatan didalamnya “Zakat Mal dan Fitrah” makalah ini jauh dari kata

sempurna oleh karenanya dimohon maafkan jika terdapat kesalahan dalam

penulisanya dan tanda bacanya, adapun besarnya harapan dengan makalah ini

semoga bertambahnya wawasan dan ilmu yang bisa di ambil, dipelajari,dan

diterapkan didalamnya di kehidaupan.

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga, zakat merupakan
suatu ibadah yang paling penting kerap kali dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan
zakat beriringan dengan menerangkan sembahyang. Pada delapan puluh dua
tempat Allah menyebut zakat beriringan dengan urusan shalat ini menunjukan
bahwa zakat dan shalat mempunyai hubungan yang rapat sekali dalam hal
keutamaannya shalat dipandang seutama-utama ibadah badaniyah zakat
dipandang seutama-utama ibadah maliyah. Zakat juga salah satu unsur pokok bagi
tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas
setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam
kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan
paten berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial
kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan
perkembangan umat manusia.1
Seluruh ulama Salaf dan Khalaf menetapkan bahwa mengingkari hukum
zakat yakni mengingkari wajibnya menyebabkan di hukum kufur. Karena itu kita
harus mengetahui definisi dari zakat, harta-harta yang harus dizakatkan, nishab-
nishab zakat, tata cara pelaksanan zakat dan berbagai macam zakat akan dibahas
dalam bab selanjutnya.

B.     Rumusan Masalah 


1.      Bagaimana definisi/ pengertian zakat?
2.      Apa saja macam-macam zakat?
3.      Apa saja harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya?
4.      siapa saja yang berhak menerima zakat?
5.      Apa saja hikmah dari zakat?

1
Robitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, (Kencana, Jakarta 1987). Hlm 145

4
C. Tujuan Masalah
1. Mengeluarkan sebagaian harta benda untuk diberikan kepada orang lain sebagai
pensucian diri.
2. Zakat terbagi menjadi dua yaitu zakat fitrah dan zakat mal.
3. Beras, binatang ternak, dan benda-benda yang dihasilkan dari dalam bumi.
4. Fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, sabill, musafir.
5. Zakat dapat mensucikan diri dari sifat kikir dan bakhil dan memelihara harta dari
incaran mata dan tangan para pendosa dan pencuri.

D. Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini penulis menggunakan beberapa metode
sebagai berikut:

1.Membaca

Merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyusun makalah


dengan cara membaca dari buku-buku atau dari majalah.

2.Browsing

Merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyusun makalah


dengan cara mencari sumber-sumber dari internet.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Zakat


Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan bertambah (Ziyadah).
Jika diucapkan, zaka al-zar’, adalah tanaman tumbuh dan bertambah jika
diberkati. Kata ini juga sering dikemukakan untuk makna thaharah (suci) Allah
SWT. berfirman:
‫قَ ْد اَ ْفلَ َح َم ْن َز َّكهَا‬
Artinya:
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu.” (QS. Asy Syams:
9).
Sedangkan arti zakat menurut istilah syari’at Islam ialah sebagian harta
benda yang wajib diberikan orang-orang yang tertentu dengan beberapa syarat,
atau kadar harta tertentu yang diberikan kepada orang-orang yang berhak
menerimanya dengan syarat-syarat tertentu pula
Dalam pengertian istilah syara’, zakat mempunyai banyak pemahaman,
diantaranya:
1.   Madzhab Maliki, zakat adalah mengeluarkan sebagian yang tertentu dari harta
yang tertentu pula yang sudah mencapai nishab (batas jumlah yang mewajibkan
zakat) kepada orang yang berhak menerimanya, manakala kepemilikan itu penuh
dan sudah mencapai haul (setahun) selain barang tambang dan pertanian.
2.   Madzhab Hanafi, zakat adalah menjadikan kadar tertentu dari harta tertentu pula
sebagai hak milik, yang sudah ditentukan oleh pembuat syari’at senata-mata
karena Allah SWT.
3.    Madzhab Syafei, zakat adalah nama untuk kadar yang dikeluarkan dari harta atau
benda dengan cara-cara tertentu.

6
4.  Madzhab Hambali, memberikan definisi zakat sebagai hak (kadar tertentu) yang
diwajibkan untuk dikeluarkan dari harta tertentu untuk golongan yang tertentu
dalam waktu tertentu pula.2

B.     Macam-Macam Zakat


Zakat terbagi atas dua tipe yakni:
a. Zakat Fitrah,
Adalah zakat yang wajib dikeluarkan Muslim menjelang Idul Fitri pada
bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok
yang ada di daerah bersangkutan. 
b.   Zakat Maal (Zakat Harta )
Adalah zakat kekayaan yang harus dikeluarkan dalam jangka satu tahun
sekali yang sudah memenuhi nishab mencakup hasil perniagaan, pertanian,
pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak serta hasil
kerja (profesi). Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.3

C.    Harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya  


 Harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu :

D.    Orang yang berhak menerima zakat dan yang tidak berhak
menerima zakat

E. Hikmah Zakat
Adapun hikmah zakat itu adalah sebagai berikut:
1.      Zakat menjaga dan memelihara harta dari incaran mata dan tangan para pendosa
dan pencuri. Nabi saw bersabda:
‫ َواَ ِع ُّدوْ الِ ْلبَاَل ِءال ُّدعَا َء‬, ‫ص َد قَ ِة‬ َ ْ‫ َودَاوُوْ ا َمر‬. ‫ أَلَ ُك ْم بِال َّز َكا ِة‬b‫صنُوْ ا‬
َّ َ‫ ُك ْم بِال‬b‫ضا‬ ِّ ‫َح‬
Artinya:
“Peliharalah harta-harta kalian dengan zakat. Obatilah orang-orang sakit kalian
dengan sedekah. Dan persiapkanlah doa untuk (menghadapi) malapetaka.”

2
M. Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab (cet 12; Jakarta: Lentera, 2004) hal 177-178

3
Robitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, (Kencana, Jakarta 1987). Hlm 145-147

7
2.      Zakat merupakan pertolongan bagi orang-orang fakir dan orang-orang yang
sangat memerlukan bantuan.
3.      Zakat menyucikan jiwa dari penyakit kikir dan bakhil.
4.      Zakat diwajibkan sebagai ungkapan syukur atas nikmat harta yang telah dititipkan
kepada seseorang4.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan bertambah (Ziyadah).
Sedangkan menurut istilah zakat adalah penyerahan atau penunaian hak yang
wajib yang terdapat di dalam harta untuk diberikan kepada orang-orang yang
berhak.
Zakat terbagi dua yaitu zakat Fitrah dan zakat Maal (Zakat Harta)
-          Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan Muslim menjelang Idul Fitri
pada bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan
pokok yang ada di daerah bersangkutan. 
-          Zakat Maal (Zakat Harta ) adalah zakat kekayaan yang harus dikeluarkan dalam
jangka satu tahun sekali yang sudah memenuhi nishab mencakup hasil perniagaan,
pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak
serta hasil kerja (profesi). Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-
sendiri. 
Harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu :
a.    Zakat Maal (Zakat Harta)
-   Emas, perak dan mata uang 
-   Zakat harta perniagaan 
-   Zakat binatang ternak
-   Zakat hasil bumi
-   Zakat barang tambang dan barang temuan
b. Orang yang berhak menerima zakat itu ialah sebagai berikut:
-  Fakir

4
Ro bitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, (Kencana, Jakarta 1987). Hlm 187-192

8
-   Miskin
-   ’Amil
-    Muallaf
-    Hamba sahaya
-    Gharimin
-    Sabilillah
-     Musafir
c. Orang yang tidak berhak menerima zakat :
-     Orang kaya
-     Hamba sahaya
-   Keturunan Rasulullah
-    Orang yang dalam tanggungan yang berzakat
-    Orang kafir
d. Hikmah zakat itu adalah sebagai berikut:
-      Zakat menjaga dan memelihara harta dari incaran mata dan tangan para pendosa
dan pencuri.
-      Zakat merupakan pertolongan bagi orang-orang fakir dan orang-orang yang sangat
memerlukan bantuan.
-      Zakat menyucikan jiwa dari penyakit kikir dan bakhil.
-      Zakat diwajibkan sebagai ungkapan syukur atas nikmat harta yang telah dititipkan
kepada seseorang.

B. Saran
     Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, maka dari itu penulis banyak berharap para pembaca yang
budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun penulis demi
sempurnanya makalah.

9
DAFTAR PUSTAKA

        Al-Zuhayly Wahbah, Kajian Ilmu Fiqih, PT. Remaja Rosdakarya, Bandug, 1997
        Robitt A. Shomad , Tuntunan Zakat Praktis, Kencana, Jakarta 1987
M. Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab (cet 12; Jakarta: Lentera, 2004)
http://zulfanioey.blogspot.com/2008/12/pembagian-zakat.html,10-11-2014, 08.30
http://id.shvoong.com/humanities/history/2183822-Hikmah-zakat/#ix
zz2Qgi7upKQ, 10-11 2014, 08.45

10

Anda mungkin juga menyukai