Pengetahuan Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Pengetahuan Lingkungan 4

Nama :Indrajaya wahu dwi putra


NIM : 21050085
Prodi :Teknik Dirgantara B

4. Pengembangan Tata kota ,Tata wilayah dan pengembangan wilayah dan perencanaan
nasional.

4.1 Hubungan antara ilmu lingkungan dan pengembangan wilayah semakin hari semakin nyata
dan penting.Banyak gejala penting yang harus dipertimbangkan sewaktu melakukan perencanaan
dan pengembangan wilayah yang memiliki akibat ekologi,misalnya erat hubungannnya dengan
pertumbuhan populasi,penyebaran stuktur umur daripada penduduk dan hal lain yang
menyangkut pengguanaan ruang sebagai sumber alam.

4.2 Pengembangan kota


Kota, pada umumnya merupakan sebuah sistem yang bersifat sementara yang sewaktu waktu
menjadi susah dikontrol.
Seandainya kota itu serupa dengan komunitas tumbuhan atau hewan , maka kalau kota itu
menjadi semakin besar ,sistem pengatur diri aka mulai bertindak.pertumbuhan komunitas atau
hewan alam yang terlalu besar akan mengurangi kemampuan sumber alam untuk
mendukunganya,akibatnya akan terjadi kekurangan bahan makanan.Hal ini akan menghambat
kelahiran dan meningkatkan kematian ,sehingga akhirnya komunitas itu kembali kepada
keseimbangan dengan kemampuan lingkungan.Kenyataan menunjukkan bahwa kota berperilaku
sangat berlainan dengan komunitas tumbuhan atau hewan alam.kalau sebuah kota berkembang
diluar kemampuan sumber alam akan mendukungnya, maka terjadilah spekulasi pertumbuhan
kota. Penentuan batas kota semakin meluas, dengan terusirnya golongan lemah di tepi kota,
kemudian diganti golongan yang lebih mampu dan kuat. Kota terus berkembang , bertambah
besar. Kalau sumber alam sebagai bahan energy habis, didatangkanlah sumber energy lain
seperti minyak dan gas bumi untuk mengangkut bahan makanan, serta bahan keperluan Iain dari
tempat terpencil sekalipun. Pengadaan sumber energy berupa minyak dan gas bumi ini semakin
menjauhkan system kota dari system biologi yang beroperasi secara alam.
Apabila penghasilan penduduk dalam sebuah kota meningkat , mereka dapat berpindah
makin jauh dari kota dengan tujuan untuk menjauhi keramaian dan kebisingan di pusat kota.
Akibatnya, keinginan untuk tetap menjaga keindahan pusat kota menjadi berkurang, sehingga
memudarkan keadaan pusat kota . Bersamaan dengan kepudaran ini kenikmatan hidup budaya
kota yang menurun. Pusat kota berubah menjadi pusat perniagaan yang sepi dari pusat
kebudayaan, kesenian, dan hiburan .
Perluasan kota mengurangi efisiensi penggunaan energy. Energi terhambat, terhambur,
terutama karena jarak antara satu simpul kegiatan dengan yang Iain, di kota yang sudah
berkembang luas menjadi bertambah jauh. Lalu-lintas angkutan yang banyak memakan energy
dan waktu meningkat di kota raya. Kehidupan di kota raya juga erat berhubungan dengan urusan
pengeloalaan perpajakan, kejahatan, pencemaran alam, kependudukan, banyak memerlukan
energy.
Oleh sebab itu di dalam rencana strategi nasional di banyak negara sering timbul pertanyaan :
" Manakah yang lebih baik memiliki satu kota raya yang dapat menampung sepuluh juta
penduduk, atau membangun sepuluh kota yang masing-masing berpenduduk satu juta orang?’’

4.3 Perencanaan nasional


Dalam membahas pertimbangan yang menyangkut perencanaan nasional , pertama kali
memang perlu diingat adanya kenyataan , bahwa bahan bakar ( minyak dan gas bumi ) akan
semakin mahal dan semakin susah diperoleh di kemudan hari.
Jadi system angkutan di dalam negeri dan di luar negeri harus diatur serasional mungkin.
Perencanaan yang rasional diperlukan pula dalam hal penggunaan bahan pangan. Ekosistem
yang paling memenuhi harapan untuk menghasilkan bahan pangan di masa yang akan datang
adalah daerah di sekitar daratan dan lepas pantai. Setiap bentuk pengrusakan daerah ini di masa
sekarang akan mempunyai pengaruh fatal di masa akan datang . Misalnya , pengrusakan dalam
bentuk pengaliran sisa bahan pestisida metal dan bahan buangan dari daerah pertanian dan
industry ke muara sungai , kemudian ke daerah subur di tepi pantai. Hal ini akan mengakibatkan
timbulnya pengaruh pada sumber alam biologi di sekitar daerah lepas pantai .Kemampuan
daerah tepi pantai untuk menghasilkan produksi pangan yang tinggi dapat diperlihatkan oleh
hasil ikan bandeng di daerah kolam tambak di tepi pantai utara Jawa Barat dan di tempat lain.
Persoalan paling berat yang dihadapkan kepada ilmu limgkungan, ialah yang menyangkut
Tujuan Nasional. Apakah sebaiknya tujuan akhir sebuah Negara itu? Apakah perkembangan
ekonomi yang maksimum ataukah kecermatan ekonomi yang sebaik mungkin ? Perlukan
dipertimbangkan penggunaan energy secermat mungkin dalam usaha pembangunan dan
perkembangan di sebuah negara .
4.4. Berkaitan dengan uraian dan penjelasan di atas
4.4,1. Buatlah bahasan tentang : " Manakah yang lebih baik memiliki satu kota raya yang dapat
menampung sepuluh juta penduduk atau membangun sepuluh kota yang masing-masing
berpenduduk satu juta orang ? "
Jawab : Menurut saya lebih baik membangun sepuluh kota yang masing masing berpenduduk 1
juta orang.Karena kota berfungsi sebagai pemukiman jika hanya ada satu maka akan terjadi
kepadatan penduduk yang sangat tinggi yang berimbas seperti kemacetan dll.
Semakin banyak kota tentunya semakin beranekaragamnya kebudayaan sesuai dengan
penghuni asalnya,biasanya kota tersebut hasil pengembangan dari desa dalam perluasan
pemukiman.
4.4.2 Buatlah bahasan tentang ; ' Apakah sebaiknya tujuan akhir sebuah Negara itu ? Apakah
perkembangan ekonomi yang maksimum ataukah kecermatan ekonomi yang sebaik mungkin
ataukah yang lain ?
Jawab : Tujuan akhir dari sebuah negara adalah menyelenggarakan kesejahteraan bagi
rakyatnya,seperti pertumbuhan ekonomi dan pemerataan,terciptanya lapangan
pekerjaan,kestabilan harga dan keseimbangan pembayaran.
Untuk mencapai itu semua perlu kecermatan ekonomi sebaik mungkin dan pertimbangan
saat menggunakan energy secermat mungkin guna menjaga kesejahteraan rakyat dan lingkungan.

4.4.3. Carilah contoh pembuatan sebuah perencanaan nasional .


Jawab: Rencana Pembangunan Menengah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024
Major Project (MP) Jalan Trans Papua Merauke- Sorong
-)Lokasi :Provinsi Papua Barat dan Papua
-)Urgensi : Jaringan konektivitas dan aksebilitas diwilayah papua dan papua barat yang masih
terbatas dan biaya transportasi yang tinggi mengakibatkan harga logistik bahan pokook elatif
sangat mahal
-)Tujuan : Membuka wilayah terisolasi ,menurunkan hartga bahan pokok didaerah
tertinggal,meningkatkan mobilitas barang dan jasa serta menurunkan biaya logistik.
-)Penanggung jawab proyek : Kementrian PUPR
-)Sumber pendanaan : APBN
-) Tahapan pelaksanaan
1)Penyusunan kertas kerja evaluasi (RKP)
2)Rapat koordinasi per Bidang Kemenko serta Rakortek
3)Pengumpulan data dan informasi pencapaian PN ,PP,KP.ProP,MP
4)Pengolahan dan analisis data dan muncul ususlan tema dan fokus pembanguna RKP
5)Pemutakhiran kertas kerja evaluasi
6)Pertemuan konfirmasi/finalisasi data
7)Pengolahan data dan penulisan lapora evaluasi RKP dan penyusunan naskah evaluasi
8)Pengendalian pembangunan oleh menteri perencanaan pembangunan nasional.Hasil
pengendalian berupa tindakan konstruktif.
Referensi : Peraturan presiden no 85 tahun 2021 tentang rencana kerja pemerintah tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai