Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM 4

PROYEK KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN (CODING)

Disusun Oleh :
Nama : Yanandra Apriliani Putri

NPM : A1D021005

Asisten Praktikum :
Bernatd Situmeang G1F019009

Dosen Pengampu :
Dr. Hari Sumardi, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2021
BAB I
LANDASAN TEORI

1.1 Perulangan (Looping)


Perulangan (looping) adalah suatu program dalam bahasa pemrograman C++
yang digunakan untuk menjalankan satu atau lebih pernyataan secara berulang-ulang,
selama kondisi tertentu. Secara umum, perulangan (looping) terbagi menjadi dua
(counted loop dan uncounted loop). Counted loop adalah perulangan yang jelas dan
sudah tentu berapa banyak kali perulangannya. Sedangkan uncounted loop adalah
kebalikan dari counted loop, yakni perulangan yang tidak jelas berapa banyak kali
perulangannya. Perulangan for adalah perulangan yang termasuk kedalam counted
loop. Sedangkan perulangan while dan do-while adalah perulangan yang termasuk
kedalam uncounted loop. Selain daripada itu ada pula yang dinamakan dengan nested
loop, yakni perulangan bersarang.
Struktur perulangan sendiri memiliki bentuk yang bervariasi. Sebuah atau
sekelompok perintah diulang untuk jumlah pengulangan tertentu, baik yang
terdefinisikan sebelumnya ataupun tidak terdefinisikan sebelumnya. Struktur
perulangan ini terdiri atas dua bagian, yaitu kondisi perulangan (ekspresi boolean yang
harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan) dan isi atau badan pengulangan
(satu atau lebih pernyataan/aksi yang akan diulang).

1.2 Perulangan For


Perulangan for adalah perulangan yang sudah jelas berapa jumlah
perulangannya. Looping yang akan dikerjakan oleh for telah diketahui batas awal,
syarat looping, dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan
dieksekusi. Oleh karena itu perulangan ini termasuk kedalam counted loop. Berikut ini
adalah bentuk umum perulangan for:

for (start; condition; increment)


{
// kode program
// kode program
}

Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini
berisi perintah untuk memberikan nilai kepada variabel counter. Variabel counter
sendiri merupakan suatu variabel yang menentukan berapa banyak perulangan yang
akan dilakukan. Biasanya variabel yang digunakan sebagai variabel counter ialah
variabel i, namun diperbolehkan untuk menggunakan variabel lain.
Condition merupakan kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan.
Selama kondisi ini terpenuhi, maka compiler bahasa C++ akan terus melakukan
perulangan. Contohnya ketika condition berisi perintah i < 5, maka selama variabel
counter i berisi angka yang kurang dari 5 perulangan akan terus dilakukan.

1
Increment merupakan bagian yang dipakai untuk memproses variabel counter
agar dapat memenuhi kondisi akhir perulangan. Increment akan selalu dieksekusi pada
setiap perulangan. Increment ini berisikan operasi increment seperti i++ (sama dengan
i = i + 1). Artinya, dalam setiap perulangan variabel i akan naik sebanyak 1 angka.

Contoh perulangan for:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
  int i;
  for (i = 1; i < 5; i++) {
    cout<<"Hello World"<<endl;
  }
  return 0;
}

Source code contoh di atas apabila dijalankan maka akan menampilkan Hello
World sebanyak 4 kali. int i pada source code maksudnya variable i diatur sebagai
tipe data integer, dimana variabel i ini akan digunakan sebagai variabel counter. Atau
dapat juga dikatakan sebagai variabel yang menentukan kondisi akhir perulangan. for
(i = 1; i < 5; i++) pada source code dibaca jalankan perulangan, mulai dari
variabel i = 1 sampai i < 5. Dalam setiap iterasi (iterasi/iteration berarti 1 kali
perulangan), naikkan nilai variabel i sebanyak 1 angka menggunakan perintah i++.

[ Output Source Code Contoh Perulangan For ]

Output menampilkan tulisan Hello World sebanyak 4 baris. Karena pada


program yang digunakan ialah < 5. Sehingga apabila varibel counter i menunjukkan
angka lebih dari 5 atau sama dengan 5, perulangan tidak akan dijalankan (berhenti).

1.3 Perulangan While


Perulangan while adalah perulangan yang banyak digunakan dalam program
terstruktur. Perulangan ini digunakan apabila jumlah perulangannya tidak atau belum
diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut apabila kondisinya bernilai
benar/true (≠0) dan akan berhenti apabila kondisinya bernilai salah/false (=0). Oleh
sebab itu perulangan while termasuk kedalam uncounted loop. Meskipun termasuk
kedalam uncounted loop, perulangan while dapat menjadi perulangan counted loop

2
apabila diberikan counter di dalamnya. Berikut ini adalah bentuk umum perulangan
while:

start;
while (condition)
{
// kode program
// kode program
increment;
}

Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya, pada bagian start
akan ditulis perintah inisialisasi variabel counter. Contohnya i = 0. Condition adalah
kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan. Selama kondisi ini terpenuhi,
maka compiler bahasa C++ akan terus melakukan perulangan. Contohnya i < 10.
Sedangkan increment merupakan bagian yang dipakai untuk memproses variabel
counter agar dapat memenuhi kondisi akhir perulangan. Contohnya i++.

Contoh perulangan while:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int tulisan = 1;
while(tulisan < 10)
{
cout<<"Hello World"<<endl;
tulisan++;
}
return 0;
}

Source code contoh di atas apabila dijalankan maka akan menampilkan Hello
World sebanyak 9 kali. int tulisan = 1; pada source code terdapat perintah untuk
menginput angka 1 ke dalam variabel tulisan. Variabel tulisan ini akan menjadi variabel
counter yang digunakan untuk menentukan jumlah perulangan. Perintah while(tulisan <
10) artinya, selama nilai variabel tulisan kurang dari 10, maka jalankan perulangan. cout <<
"Hello World"<<endl; dipakai untuk menampilkan teks “Hello World“. Sedangkan
tulisan++; merupakan perintah increment, dimana perintah ini akan menaikkan nilai
variabel tulisan sebanyak 1 angka dalam setiap iterasi. Perulangan while akan di ulang
sebanyak 9 kali, mulai dari tulisan = 1, tulisan = 2, tulisan = 3, hingga tulisan = 9. Ketika
nilai variabel counter tulisan sudah mencapai 10, maka kondisi while(tulisan < 10)
tidak terpenuhi lagi (false), sehingga perulangan berhenti.

3
[ Output Source Code Contoh Perulangan While ]

Output menampilkan tulisan Hello World sebanyak 9 baris. Karena pada


program yang digunakan ialah < 10. Sehingga apabila varibel counter i menunjukkan
angka lebih dari 10 atau sama dengan 10, perulangan tidak akan dijalankan (berhenti).

1.4 Perulangan Do-While


Perulangan do-while sama seperti perulangan while, yakni perulangan yang
belum diketahui jumlah perulangannya. Bedanya, pada perulangan do-while instruksi
akan dijalankan lebih dahulu. Jika kondisi dalam perulangan while salah, maka
pernyataan di dalam loop tidak akan dieksekusi. Sedangkan jika kondisi dalam
perulangan do-while salah, maka pernyataan akan dieksekusi setidaknya sekali
setelahnya yang diuji hanya kondisi yang ada di dalam kurung while. Berikut ini
adalah bentuk umum perulangan do-while:

start;
do
{
// kode program
// kode program
increment;
}
while (condition)

Sama seperti perulangan while, start adalah kondisi pada saat awal perulangan.
Biasanya, pada bagian start akan ditulis perintah inisialisasi variabel counter.
Contohnya i = 0. Kemudian di dalam block do ditulis kode program yang akan di
ulang. Sedangkan increment merupakan bagian yang dipakai untuk memproses
variabel counter agar dapat memenuhi kondisi akhir perulangan. Contohnya i++,
sebuah perintah untuk menaikkan nilai variabel counter.

Contoh perulangan do-while:

#include <stdio.h>
int main(void)
{
int i = 1;

4
do {
printf("Hello World \n");
i++;
}
while (i <= 5);
return 0;
}

Pada int i = 1; program mendefinisikan variabel counter i dan memberikan


nilai awal 1. Pada do { terdapat kode program yang akan diulang, yakni berupa
sebuah perintah printf("Hello World \n"; untuk menampilkan teks Hello World.
Dan diakhir terdapat sebuah perintah increment i++; untuk menaikkan nilai variabel i
sebanyak 1 angka.

[ Output Source Code Contoh Perulangan Do-While ]

Output menampilkan tulisan Hello World sebanyak 5 baris. Karena pada


program yang digunakan ialah <=5. Sehingga apabila varibel counter i menunjukkan
angka 5 maka peulangan tetap dijalankan. Sedangkan apabila variable counter i
menunjukkan angka lebih dari 5, perulangan tidak akan dijalankan (berhenti).

1.5 Perulangan Bersarang (Nested Loop)


Perulangan bersarang (nested loop) merupakan sebuah nama untuk
menyebutkan perulangan di dalam perulangan. Semua perulangan (perulangan for,
perulangan while, dan perulangan do-while) dapat dibuat dalam bentuk perulangan
bersarang. Tidak ada batasan seberapa banyak perulangan yang "bersarang" dalam
membuat sebuah program perulangan bersarang. Hanya saja, semakin banyak
perulangan yang "bersarang", maka kode program akan semakin kompleks.
Dibutuhkan ketelitian dalam menggunakan tanda kurung kurawal ( { } ) sebagai
penanda dimulainya dan berakhirnya suatu kode program, karena hasilnya bisa saja
berantakan jika terjadi kesalahan ketika menuliskan posisi penutup kurung kurawal ( }
). Adapun bentuk umum perulangan bersarang ialah sebagai berikut:

perulangan (start1; condition1; increment1)


{
// kode program
perulangan (start2; condition2; increment2)
{

5
// kode program
}
}

Terdapat istilah outer loop dan inner loop dalam perulangan bersarang. Dari
segi nama, outer loop merupakan istilah untuk menyebutkan perulangan luar.
Sedangkan inner loop merupakan istilah untuk menyebutkan perulangan dalam.
Dalam bentuk umum di atas, perulangan (start1; condition1; increment1)
merupakan outer loop. Dan perulangan (start2; condition2; increment2) merupakan
inner loop. Kode program yang terletak di dalam perulangan inner loop akan
dijalankan sebanyak perulangan outer * inner.

Salah satu contoh perulangan bersarang (nested loop):

#include <stdio.h>
int main(void)
{
for (int i = 1; i <= 10; i++) {
printf("3 * %i = %i\n",i,3*i);
}
return 0;
}

Dalam contoh tersebut yang digunakan ialah perulangan for. Perulangan


dimulai dari variabel counter i = 1 hingga i <= 10. Selama perulangan, hasil dari
printf("3 * %i = %i\n",i,3*i; akan ditampilkan.

[ Output Source Code Contoh Perulangan Bercabang (Nested Loop) ]

Output dari source code tersebut menampilkan perkalian 3 berurutan dan


lengkap dengan hasilnya. Yakni dimulai dari 3 * 1 = 3, 3 * 2 = 6, 3 * 3 = 9, 3 * 4 = 12,
3 * 5 = 15, 3 * 6 = 18, 3 * 7 = 21, 3 * 8 = 24, 3 * 9 = 27 dan 3 * 10 = 30. Tanda
bintang pada output ini sendiri merupakan operator aritmatika yang digunakan untuk
melakukan operasi perkalian.

BAB II
SOAL DAN PEMBAHASAN

6
1. Tampilkan Program Soal 1 Perulangan (Looping)
a. Tampilan Source Code

Gambar 1.1 Source Code Program Perulangan Kata

#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
string kata;
cout<< "Masukan Kata = ";
cin>>kata;
cout<<endl;
for(int a=0; a<kata.length(); a++){
for(int b=a; b<kata.length(); b++){
cout<<kata[b];
}
cout<<endl;
}
return 0;
}

Penjelasan:
a) #include<iostream> berfungsi sebagai standar input output operasi bahasa C++
b) using namespace std berfungsi untuk menampilkan perintah atau deklarasi
c) int main() berfungsi untuk mengembalikan nilai
d) string berfungsi untuk menampilkan variabel
e) cout berfungsi untuk menampilkan data standar output
f) endl berfungsi untuk memulai baris baru atau pindah baris (sama seperti enter)
g) cin berfungsi untuk memasukkan data standar dari input
h) for berfungsi sebagai perintah untuk memasukkan input perulangan for
i) int berfungsi untuk mengatur variabel menjadi tipe data integer
j) = berfungsi untuk menyatakan sama dengan (nilai)
k) < berfungsi untuk menyatakan kurang dari
l) ++ berfungsi sebagai operator increment (menaikan nilai variabel counter
sebanyak 1 angka)
m) return 0 berfungsi untuk memberitahu bahwa kode telah berakhir
b. Tampilan Output

7
Gambar 1.2 Output Program Perulangan Kata

Penjelasan:
Gambar 1.2 merupakan hasil output dari source code Program Perulangan Kata.
Dimana kata yang dimasukkan akan ditampilkan dalam bentuk baris. Dan kata tersebut
pada setiap baris (setelah baris yang menampilkan kata dengan huruf lengkap) akan
kehilangan satu huruf. Kata yang ditampilkan ini berurutan dari kata dengan jumlah
huruf lengkap hingga hanya tersisa satu huruf membentuk pola segitiga.

2. Tampilkan Program Soal 2 Perulangan (Looping)


a. Tampilan Source Code

Gambar 2.1 Source Code Program Tinggi Segitiga

#include<iostream>
using namespace std;
int main() {
int a,b,tinggi;
cout<<"Masukkan Tinggi Segitiga : ";
cin>>tinggi;
cout<<endl;
for(a=1; a<=tinggi; a++){
for(b=1; b<tinggi; b++){
cout<<" ";
}
for(b=a; b<=tinggi; b++){
cout<<"*";
}
cout<<"\n";
}
for (a=1; a<=tinggi; a++){

8
for (b=a; b<tinggi; b++){
cout <<" ";
}
for (b=1; b<=a; b++){
cout <<"*";
}
cout << "\n";
}
return 0;
}

Penjelasan:
a) #include<iostream> berfungsi sebagai standar input output operasi bahasa C++
b) using namespace std berfungsi untuk menampilkan perintah atau deklarasi
c) int main() berfungsi untuk mengembalikan nilai
d) int berfungsi untuk mengelompokkan variabel yang berupa bilangan bulat
e) cout berfungsi untuk menampilkan data standar output
f) cin berfungsi untuk memasukkan data standar dari input
g) endl berfungsi untuk memulai baris baru atau pindah baris (sama seperti enter)
h) for berfungsi sebagai perintah untuk memasukkan input perulangan for
i) = berfungsi untuk menyatakan sama dengan (nilai)
j) <= dan < berfungsi untuk menyatakan kurang dari sama dengan dan kurang dari
k) ++ berfungsi sebagai operator increment (menaikan nilai variabel counter
sebanyak 1 angka)
l) return 0 berfungsi untuk memberitahu bahwa kode telah berakhir

b. Tampilan Output

Gambar 2.2 Output Program Tinggi Segitiga

Penjelasan:
Gambar 2.2 merupakan hasil output dari source code Program Tinggi Segitiga.
Dimana apabila dimasukkan angka, maka akan ditampilkan simbol * yang membentuk
pola seperti segitiga yang tingginya atau barisnya sesuai dengan angka yang
dimasukkan. Pada gambar 2.2 ditampilkan dua buah segitiga setinggi 30*, dengan
tinggi masing-masing 15*. Jika diperhatikan kembali, segitiga ini seperti potongan
persegi panjang yang terpisah.
BAB III
KESIMPULAN & SARAN

9
3.1 Kesimpulan
Perulangan (looping) dalam bahasa pemrograman C++ merupakan suatu program
yang digunakan untuk menjalankan satu atau lebih pernyataan secara berulang-ulang,
selama kondisi tertentu. Perulangan (looping) terbagi menjadi dua, yaitu counted loop
dan uncounted loop. Dimana perulangan for termasuk kedalam counted loop, dan
perulangan while serta do-while termasuk kedalam uncounted loop.
Perulangan for adalah perulangan yang jumlah perulangannya sudah jelas.
Sementara, perulangan while adalah perulangan yang belum atau tidak jelas jumlah
perulangannya. Perulangan do-while sendiri sebenarnya sama dengan perulangan while,
perulangan yang belum atau tidak jelas jumlah perulangannya. Hanya saja ada dua
perbedaan yang signifikan antara perulangan while dan do-while. Yang pertama, jika
pada perulangan while pengecekan kondisi dilakukan di awal perulangan, apabila
didapati kondisi tersebut memenuhi pernyataan yang ada pada perulangan, maka
pernyataan akan dieksekusi. Sedangkan dalam perulangan do-while, pengecekan
dilakukan setelah semua pernyataan dalam perulangan dieksekusi. Dan yang kedua, jika
kondisi pada perulangan while bernilai salah, maka pernyataan tunggal di dalam
perulangan tidak akan dieksekusi. Sedangkan pada perulangan do-while, jika kondisinya
salah, maka pernyataan akan dieksekusi setidaknya sekali setelahnya akan dilakukan
pengecekan pada kondisi di dalam kurung while.
Selain semua itu, ada juga perulangan lainnya, yakni perulangan bercabang (nested
loop). Semua perulangan (perulangan for, perulangan while, perulangan do-while) dapat
dijadikan dalam bentuk perulangan bersarang (nested loop).

3.2 Saran
Untuk praktikum selanjutnya, saya rasa praktikum dapat berjalan lebih baik jika ada
komponen-komponen baru di dalam source code saat praktikum yang pada praktikum
sebelumnya belum pernah ditampilkan dalam sorce code hendaknya dijelaskan apa fungsi
komponen tersebut di dalam source code. Tujuannya agar peserta praktikum tidak keliru
dalam memahaminya. Kemudian hendaknya asisten dosen juga mengecek kolom chat
saat praktikum berlangsung karena terkadang ada yang bertanya melalui kolom chat.
Selain itu, menurut saya juga sebaiknya untuk UTS dan pelaksanaan yang kesannya
seperti ujian diberitahukan dahulu sebelum hari pelaksanaan. Tujuannya agar mahasiswa
dapat mempelajari kembali materi-materi praktikum dan dapat menjawab soal dengan
baik. Kemudian, menurut saya akan lebih baik jika tugas pendahuluan dapat diberikan
lebih cepat sama seperti tugas pendahuluan yang pertama agar tidak terlalu mepet
deadline.

DAFTAR PUSTAKA

10
Andre. 2019. Tutorial Belajar C Part 39: Perulangan DO WHILE Bahasa C.
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-perulangan-do-while-bahasa-c/,
diakses pada 29 Oktober 2021.

Andre. 2020. Tutorial Belajar C++ Part 32: Perulangan FOR Bahasa C++.
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-plus-plus-perulangan-for-bahasa-c-
plus-plus/, diakses pada 29 Oktober 2021.

Andre. 2020. Tutorial Belajar C++ Part 33: Perulangan WHILE Bahasa C++.
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-plus-plus-perulangan-while-bahasa-c-
plus-plus/, diakses pada 29 Oktober 2021.

Elektro, Teknik. 2017. Modul Praktikum Dasar Pemrograman Komputer: Modul 4


Perulangan (Looping). Malang: Universitas Negeri Malang.

Firliana, Rina dan Kasih, Patmi. 2018. Algoritma dan Pemrograman C++. Nganjuk: Adjie
Media Nusantara

Harumy, dkk. 2016. Belajar Dasar Algoritma dan Pemrogram C++. Yogyakarta:
Deepublish.

Ismy. 2021. Contoh Program C++ Perulangan While Serta Penjelasan dan Flowchartnya.
https://www.ismynr.xyz/2018/11/program-cpp-perulangan-while.html?
m=1#comment-form, diakses pada 29 Oktober 2021.

Muhardian, Ahmad. 2021. Belajar C++ #08: Memahami Blok Perulangan di C++.
https://www.petanikode.com/cpp-perulangan/, diakses pada 29 Oktober 2021.

Muhidin, Asep. 2010. Pemrograman Bahasa C++. Bekasi: Zeyrank Offset.

Putra, Hirzi Widyan. 2019. Contoh Perulangan For, While & Do While menggunakan C++.
https://gilacoding.com/read/contoh-perulangan-for-while-do-while-menggunakan-c,
diakses pada 29 Oktober 2021.

Shouthiri dan Thushika. 2018. "A Comparative Analysis of Looping Structures: Comparison
of ‘While’ Loop and ‘Do-While’ Loop in the C++ Language" dalam Asian Journal of
Research in Computer Science, 2(3): 1-5. Sri Lanka: Fakultas Matematika Universitas
Eastern. https://journalajrcos.com/index.php/AJRCOS/article/view/28752

11
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu
Bengkulu 38371 A Telepon : (0736) 344087, 22105 – 227

LEMBAR ACC PROYEK KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN (CODING)

Nama Mahasiswa : Yanandra Apriliani Putri


NPM : A1D021005
Dosen : Dr. Hari Sumardi, M.Si
Asisten : Bernatd Situmeang (G1F019009)

Laporan Praktikum Tanda ACC


Hari/Tanggal Laporan diberikan Hari/Tanggal Laporan di ACC

Laporan Praktikum ke-4 ACC

Anda mungkin juga menyukai