Anda di halaman 1dari 2

Pelarutan

Ion natrium tersolvasi oleh molekul-molekul air

Molekul komponen-komponen larutan berinteraksi langsung dalam keadaan tercampur. Pada


proses pelarutan, tarikan antarpartikel komponen murni terpecah dan tergantikan dengan
tarikan antara pelarut dengan zat terlarut. Terutama jika pelarut dan zat terlarut sama-sama
polar, akan terbentuk suatu sruktur zat pelarut mengelilingi zat terlarut; hal ini
memungkinkan interaksi antara zat terlarut dan pelarut tetap stabil.

Bila komponen zat terlarut ditambahkan terus-menerus ke dalam pelarut, pada suatu titik
komponen yang ditambahkan tidak akan dapat larut lagi. Misalnya, jika zat terlarutnya
berupa padatan dan pelarutnya berupa cairan, pada suatu titik padatan tersebut tidak dapat
larut lagi dan terbentuklah endapan. Jumlah zat terlarut dalam larutan tersebut adalah
maksimal, dan larutannya disebut sebagai larutan jenuh. Titik tercapainya keadaan jenuh
larutan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti suhu, tekanan, dan
kontaminasi. Secara umum, kelarutan suatu zat (yaitu jumlah suatu zat yang dapat terlarut
dalam pelarut tertentu) sebanding terhadap suhu. Hal ini terutama berlaku pada zat padat,
walaupun ada perkecualian. Kelarutan zat cair dalam zat cair lainnya secara umum kurang
peka terhadap suhu daripada kelarutan padatan atau gas dalam zat cair. Kelarutan gas dalam
air umumnya berbanding terbalik terhadap suhu.

Related Post Pembuatan Sistem koloid dengan Cara


Kondensasi
Tekanan Osmosis
Tekanan Osmosis Suatu membran (selaput) yang memungkinkan lewatnya hanya jenis-jenis
tertentu molekul disebut membran semipermeabel. Perhatikan dua larutan yang dipisahkan
oleh suatu membran semipermeabel,

Pentingnya Tekanan Osmotik Dan Kesetimbangan


Donnan
Pentingnya Tekanan Osmotik Dan Kesetimbangan Donnan Tekanan osmotik dapat diukur
secara akurat dari zat terlarut koloid dan satu parameter molekular yang menarik yang telah

Tekanan Osmotik
Tekanan Osmotik Tekanan osmotik adalah sebuah sifat dari larutan organik atau pelarut
anorganik dan tampak pada sejumlah konteks dalam studi sistem koloidal. Adalah penting

Manfaat koloid dalam Penjernihan Air


Manfaat koloid dalam Penjernihan Air Air keran (PDAM) yang ada saat ini mengandung
partikel-partikel koloid tanah liat,lumpur, dan berbagai partikel lainnya yang bermuatan
negatif.

Koloid bermanfaat untuk menggumpalkan darah


Koloid bermanfaat untuk menggumpalkan darah Darah mengandung sejumlah koloid protein
yang bermuatan negatif. Jika terjadi luka, maka luka tersebut dapat diobati dengan pensil
stiptik

Kesetimbangan kelarutan terkait dengan peristiwa pelarutan sebuah zat. Misalnya kita
melarutkan garam ke dalam sebuah gelas yang berisi air, pertama kita tambah 1 gram garam,
dimasukan dan diaduk dan garam larut. Jika kita tambahkan terus menerus, garam tidak larut
lagi dan kita katakan larutan lewat jenuh.

Berkaitan dengan kelarutan terdapat tiga keadaan yang dapat kita temui yaitu Larutan tidak
jenuh, larutan tepat jenuh dan larutan lewat jenuh.

Pada saat pertama zat padat yang kita tambahkan ke dalam pelarut akan mudah larut.

Larutan tepat jenuh adalah keadaan kesetimbangan dimana jika terjadi penambahan zat
terlarut maka terjadi pengendapan, demikian pula jika kita tambahkan sedikit saja pelarut
maka zat-zat dengan mudah melarut. Pada keadaan ketiga terjadi pengendapan atau zat tidak
larut jika kita tambahkan

Anda mungkin juga menyukai