PROYEK
PENGEMBANGAN
SISTEM
INFORMASI
14
Ilmu Komputer Sistem Informasi 87007 Fajar Masya
Abstract Kompetensi
Memahami kebutuhan sistem Menentukan kebutuhan teknik dan
menganalisa kebutuhan
Perancangan Database
Di UML, class diagram mendefinisikan struktur data yang dibutuhkan oleh
sebuah aplikasi. Struktur data yang tetap di database dimodelkan sebagai class entity
dan sebagai relasi diantara class entity. Class entity ini perlu dimappingkan ke
struktur data yang dikenal oleh database. Struktur data ini dangat tergantung pada
model database dimana bisa objek oriented, objek relational maupun relational.
Pemodelan class dan package class BCED (Boundary Control Entity Databases)
merefleksikan class-class aplikasi bukan struktur penyimpanan database.
Class-class entity mewakili databases objek di aplikasi, tetapi bukan class
yang menetap di database. Class-class database menyembunyikan komunikasi
diantara aplikasi dan database, akan tetapi mereka bukan persistent class. Oleh
karenanya kita masih perlu merancang layer persistent database. Layer persistent
database bisa jadi adalah relasional
0,n 0,n
0,n 0,n
Pengirim
Transaksi
KdPengirim <pi> VA20 <M> 1,1 Jenis
NamaPengirim VA50 1,1 NoTransaksi <pi> A9 <M>
Pengirim Transaksi 1,n JenisTransaksi KdJenis <pi> A9 <M>
AlamatPengirim VA100 TglTransaksi D
1,n BeratTransaksi VA20 NamaJenis VA20
KdPosPengirim VA10 1,n
TlpPengirim VA20
FaksPengirim VA20 1,n 0,n
KPPengirim VA20
SifatTransaksi
1,1
Tagihan KotaTransaksi
NoTagihan <pi> A9 <M>
TagihanPengirim TglTagihan D
1,n
1,1 1,1
KotaPengirim Kota
1,1
KdKota <pi> A9 <M>
NamaKota VA20
KotaKaryawan 1,1
Normalisasi
Keterangan :
NoTrans = NoTransaksi Nm = Nama Brt
= Berat
NoTag = No Tagihan Alm = Alamat Biy
= Biaya
TglTrans = TglTransaksi Kta = Kota Ktr
= Keterangan
K_Pgr = KodePengirim K_Pos = Kode_Pos
K_Pnr = KodePenerima Tlp = Telepon
K_Jns = KodeJenis Faks = Faksimile
K_Sft = KodeSifat K_Prs = KontakPerson
K_Kry = Kode_Karyawan Sts = Status
Jml = Jumlah TglTrm = TglTerima
2NF
Transaksi
Penerima
Pengirim
Karyawan
Sifat
Jenis
Kota
3NF
Transaksi
Tagihan
Transaksi
NoTransaksi CHAR(9) <pk>
Pengirim KdJenis CHAR(9) <fk5>
KdPenerima CHAR(9) <fk4>
KdPengirim CHAR(9) <pk>
Kdkaryawan CHAR(9) <fk2> FK_TRANSAKS_JENISTRAN_JENIS
KdKota CHAR(9) <fk> FK_TRANSAKS_PENGIRIM__PENGIRIM KdSifat CHAR(9) <fk6>
NamaPengirim VARCHAR(30) KdKota CHAR(9) <fk7>
AlamatPengirim VARCHAR(100) Jenis
NoTagihan CHAR(9) <fk3>
KdPosPengirim VARCHAR(9) KdPengirim CHAR(9) <fk1> KdJenis CHAR(9) <pk>
TlpPengirim VARCHAR(20) TglTransaksi DATE NamaJenis VARCHAR(20)
FaksPengirim VARCHAR(20) BeratTransaksi VARCHAR(20)
KPPengirim VARCHAR(20)
FK_TRANSAKS_SIFATTRAN_SIFAT
FK_PENERIMA_KOTAPENER_KOTA
FK_TRANSAKS_TAGIHANTR_TAGIHAN
Sifat
KdSifat CHAR(9) <pk>
Tagihan NamaSifat VARCHAR(20)
NoTagihan CHAR(9) <pk> BiayaSifat NUMBER(12,2)
FK_TAGIHAN_TAGIHANPE_PENGIRIM KdPengirim CHAR(9) <fk>
TglTagihan DATE
FK_TRANSAKS_KOTATRANS_KOTA
FK_PENGIRIM_KOTAPENGI_KOTA
Kota
KdKota CHAR(9) <pk>
NamaKota VARCHAR(20)
FK_KARYAWAN_KOTAKARYA_KOTA
File
Pada menubar File berisi menu item Loogoff dan Exit. Data Operator
digunakan untuk melakukan login untuk operator baru, dan untuk
mengakhiri program dari menu file.
Record
Pada menubar Record menyediakan fasilitas bagi operator data entry
untuk melakukan penambahan dan pengeditan beberapa data antra lai :
data pengirim, data penerima, data karyawan dan data parameter.
Proceess
Pada menubar process ini digunakan untuk memproses suatu transaksi
yang berlangsung, proses konfirmasi penerimaan dan proses penagihan
atas beberapa transaksi.
Report
Pada menubar report ini operator data entry dapat melihat bebrapa data
diantranya adalah data pengirim, data penerima, data tagihan dan data
tagihan yang kemudian dapat dicetak sebagai dibuat laporan.
Help
Apabila didalam pengoperasian aplikasi ini menemui sebuah masalah
maka menu ini mungkin bisa membantu para pengguna untuk
menyelesaikan masalah yang didapatkan dalam aplikasi ini.
BussinessSetup
Pada menubar ini bila seorang user berstatus admin maka ia dapat
menggunakan menubar ini untuk menambah user, dan mengedit data
rekening perusahaan tersebut.
Implementasi Sistem
Tahap perancangan diikuti oleh tahap implementasi. Menterjemahkan perancangan ke
kode program adalah proses yang relative sederhana dan bersifat mekanis sebab
perancangan yang baik sudah mengambarkan dengan baik apa yang harus dilakukan
dengan bahasa-bahasa pemrograman. Asalkan kita telah melakukan pemodelan
dengan baik (misalnya dengan menggunakan UML yang penulis telah gunakan ) dan
mempergunakan banyak perangakat-perangkat lunak berjenis CASE (Computer
Aided Software Engineering) yang baik, misalnya Rational Rose dan Visual Paradigm
yang penulis gunakan yang akan dengan mudah menterjemahkan model-model kita
tadi kedalam sintak beberapa bahasa pemrograman.
Alan Denis, Barbara Haley Wixon, David Tagerden, System Analys and Design : an Object
– Oriented Approach with UML 2.0, John Willey and Sons, 2005
Henry C. Lucas Jr., The Analysis, Design and Implementation of Information Systems 4th,
McGraw Hill, 1992
Satzinger, Jackson, Burd, Object-Oriented Analysis and Design with the Unified Process,
Course Technology, 2005
Simon Bennet, Steve McRobb and Ray Farmer, Object-Oriented System Analysis and
Design Using UML, McGraw Hill, 2006
Wendy and Michael Boggs, UML with Rational Rose 2002, Sibex Inc., 2002