Anda di halaman 1dari 4

SOAL

1 Jelaskan mengapa setiap level manajer harus memahami proses


akuntansi?
2 Jelaskan perbedaan antaran akuntansi manajemen dengan akuntansi
keuangan?
3 Berikut ini adalah data mengenai jam mesin dan beban listrik tahun 2019:

Jam Beban Jam Beban


Bulan Bulan
Mesin Listrik (Rp) Mesin Listrik (Rp)
January 100 11.750  July 230 25.000
February 200 23.500 August 300 28.500
March 100 11.750 September 150 18.000
April 160 21.500 October 310 30.000
May 130 15.000 November 240 26.000
June 130 15.000 December 200 23.500
Pertanyaan:

 Pergunakan metode high-low point untuk mengestimasi beban listrik


variabel per jam mesin
 Pergunakan metode high-low untuk mengestimasi beban listrik tetap
per bulan
 Pergunakan metode high-low untuk membuat fungsi kos listrik
bulanan
 Estimasi berapa jumlah beban listrik jika jumlah jam mesin adalah
150 jam mesin

JAWABAN

1. Karena manajer membutuhkan informasi setiap saat untuk mengambil


keputusan rutin dan keputusan khusus. Keputusan rutin adalah keputusan
dalam bidang operasi setiap hari, sedangkan keputusan khusus adalah
keputusan kadangkala (tidak setiap hari) diambil, misalnya keputusan
menambah volume produksi, keputusan perluasan pabrik, keputusan
penggantian mesin dan peralatan, keputusan mengadakan riset produk dan riset
pasar, dan lain-lain. Semua keputusan tersebut membutuhkan informasi
akuntansi, karena dalam dunia bisnis semua kejadian atau transaksi dicatat,
diklasifikasikan, dikelompokkan, dilaporkan, dan diinterpretasikan.

2.

PERBEDAAN AKUNTANSI MANAJEMEN AKUNTANSI KEUANGAN


Pengguna Internal organisasi ; manajer Eksternal organisasi ; pemegang
laporan saham, pemerintah, investor,
kreditor, serikat pekerja
Periode Tidak terikat waktu ; sesuai Periode pelaporan sangat jelas
pelaporan kebutuhan manajemen dan sudah ditentukan bisa
tahunan bulanan atau per
semester
Bentuk laporan Dapat berupa laporan kos Diatur dalam standar akuntansi
produksi, laporan kos produk keuangan dan peraturan OJK
terjual, laporan pembelian, dengan bentuk, laporan neraca,
dan pemakaian bahan baku, laporan laba rugi, laporan aliran
laporan khusus anggaran kas, laporan perubahan laba
Fungsi Untuk pelaksanaan aktivitas Alat pertanggungjawaban pihak
informasi manajerial, perencanaan, manajemen kepada pemilik atas
pengendalian, pengambilan sumber daya yang dikelolanya
keputusan, evaluasi dan serta kepada pihak ketiga
pengukuran kinerja, dan sebagai pemberi pinjaman
berkesinambungan
Dimensi waktu Berorientasi pada masa depan Berorientasi masa lalu, yaitu
melaporkan apa yang sudah
terjadi
Pengauditan Bukan objek audit, karna tidak Wajib diaudit oleh auditor
ada standar yang wajib independen terutama untuk
dipatuhi dalam penyajian perusahaan yang terdaftar di
laporan kepada manajemen bursa saham
Akurasi data Tidak mengkehendaki akurasi Akurasi menjadi salah satu
dan informasi penuh tapi kecepatan karakteristik laporan keuangan
penyediaan dan penyampaian yang berkualitas. Jika
informasi menjadi menggunakan kos ini maka
pertimbangan utama harus ada penilaian dari jasa
penilai
Jenis dan sifat Bersifat historis saat ini dan Bersifat historis, kuantitatif,
informasi masa depan, kuantitatif dan objektif, keuangan dan nilai saat
kualitatif keuangan dan non ini berdasarkan penilaian jasa
keuangan, objektif dan penilai
subjektif
Lingkup Sangat rinci perjenis biaya Bersifat global dan menyeluruh
informasi perdivisi dan per priode mewakili organisasi

3. Dari soal diatas diketahui sebagai berikut :


Keterangan Tertinggi Terendah Selisih
a b
Jam Mesin (X) 310 100 210
Beban Listrik (Y) Rp 30.000 Rp 11.750 Rp 18.250

 Pergunakan metode high low point untuk mengestimasi beban listrik


variabel per jam mesin

Kos Variabel(V) = (Ya – Yb)


(Xa – Xb)
Beban listrik vatiabel per jam mesin (V) = (Rp 30.000 – Rp 11.750) / (310 – 100)
= Rp 18.250 / 210
= Rp 86,9

 Pergunakan metode high low untuk mengestimasi beban listrik tetap


per bulan

Kos tetap = (Ya – VXa) atau (Yb – VXb)

Beban listrik tetap/bulan (T) = Rp 30.000 – (Rp 86,9 x 310)


= Rp 30.000 – Rp 26.939
= Rp 3.061

 Pergunakan metode high low untuk membuat fungsi kos litsrik


bulanan
Persamaan Kos Aktivitas -> Y = Rp 3.061 + Rp 86,9 X

Beban listrik per bulan = Rp 3.061 + (Rp 86,9 x jam mesin)

 Estimasi berapa jumlah beban listrik jika jumlah jam mesin adalah
150 jam mesin

Jumlah beban listrik pada aktivitas 150 jam = Rp 3.061 + (Rp 86,9 x 150)
= Rp 3.061 + Rp 13.035
= Rp 16.096

Anda mungkin juga menyukai