pangan utama untuk menjaga kesehatan dan mata pencaharian rumah tangga pedesaan. Bab ini terutama
menyelidiki masalah ketahanan pangan di AtoinMeto, sebuah komunitas subsisten di Timor Barat yang semi-kering,
Indonesia. Membahas konsep penghidupan subsisten dari perspektif kedaulatan pangan dan ketahanan pangan.
Pengumpulan data dilakukan di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan di Timor Barat, melalui metode
campuran observasi partisipan, dan survei rumah tangga kuantitatif, dan wawancara informaZn kunci yang Bab ini
mencakup tinjauan masyarakat subsisten dari perspektif ketahanan pangan dan kedaulatan pangan; dan diskusi
tentang wilayah studi dan pengetahuan dan nilai-nilai lokal AtoinMeto dalam mempertahankan mata pencaharian di
Timor Barat. Kelemahan sistem pangan lokal dalam hal gizi dan akses ekonomi serta dampak anomali kekeringan dan
curah hujan yang tinggi terhadap lokal
produksi akan dibahas, termasuk tindakan untuk mengatasi krisis pangan oleh
pemerintah pusat dan daerah serta LSM. Akhirnya, tiga solusi untuk ketahanan pangan untuk kelompok khusus ini
diusulkanmendalam.