sebagai modal manusia dan sosial yang memberikan pemecahan masalah dan strategi bertahan hidup bagi
masyarakat pedesaan. Harus mencatat bahwa meskipun makanan adalah salah satu prioritas utama untuk bertahan
hidup di negara yang kurang beruntung pedesaan, bukanlah jumlah mutlak makanan yang menentukan kemampuan
seseorang untuk mempertahankan dan bertahan hidup; melainkan kapasitas untuk memproduksi makanan secara
lokal dengan tujuan untuk menguntungkan anggota lokal tanpa menyebabkan kerusakan yang signifikan terhadap
lingkungan. Ini titik pusat pengetahuan dan nilai-nilai lokal dalam produksi pangan berkelanjutan dan merupakan
Indonesia: satu di Kabupaten Kupang (B) dan dua lainnya di Kabupaten TTS (A dan C,
lihat Gambar 19.1). Studi ini merupakan bagian dari program penelitian doktoral antara tahun 2012 dan
2016 di Griffith University, menyelidiki keberlanjutan mata pencaharian pedesaan dan kekeringan
adaptasi oleh tim peneliti. Kerja lapangan dilakukan dari bulan Juni hingga November
2013, terdiri dari pengumpulan data metode campuran termasuk rumah tangga kuantitatif
tokoh kepala dan rumah tangga individu dan pengamatan peserta lebih lanjut