Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PEMERIKSAAN AKUNTANSI

“PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROSES


PENGAUDITAN”

Dosen Pengampuh:
Ulfa Nurhayani, SE., M. Si
Rini Herliani, SE, M.Si., Ak

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
ANNISA KARTIKA SAFIRA (7181142022)
DWI MAHARANI (7193142003)
SANTI WAHYU HERMAWAN (181600030)

PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya serta kesehatan kepada kami, sehingga mampu menyelesaikan Tugas Rutin. Kami
juga berterimakasih kepada Ibu Ulfa Nurhayani, SE., M. Si dan Rini Herliani, SE, M.Si., Ak
sebagai dosen mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi.
Tugas Rutin ini dikerjakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kami, yaitu
Pemeriksaan Akuntansi. Tugas Rutin ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan
dan wawasan kita semua. Kami menyadari bahwa Tugas Rutin ini masih jauh dari
kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan,kami mohon
maaf. Oleh karena itu kami sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini. Kami berharap semoga tugas rutin ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami khususnya, atas perhatiannya kami mengucapkan
terimakasih.

Medan,20 November 2021

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 4
A. Latar Belakang.............................................................................................................. 4
B. Tujuan Penulisan........................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 5
A. Teknologi Informasi Meningkatkan Pengendalian Internal..........................................5
B. Pengendalian Internal Khusus Teknologi Informasi..................................................... 5
C. Dampak Teknologi Informasi pada Audit..................................................................... 6
D. Masalah untuk Lingkungan TI yang berbeda................................................................7
BAB III PENUTUP......................................................................................................... 8
A. Kesimpulan....................................................................................................................8
B. Saran.............................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi,
pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Menurut ITTA (Information

Technology Association of America), Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu studi,


perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi
berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk
mengubah, menyimpan, memproses, melindungi, mentransmisikan dan memperoleh informasi
secara aman.

Teknologi informasi tidak hanya penting sebagai alat komunikasi (baca: Pengertian Komunikasi)
via elektronik saja, melainkan merupakan perangkat penting yang seharusnya dimiliki dalam

bisnis sebagai sarana untuk berkoordinasi dan pengarsipan dokumen-dokumen penting.


Teknologi Informasi diterapkan guna untuk pengelolaan informasi yang pada saat ini menjadi
salah satu bagian penting karena meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen, pengaruh
ekonomi internasional (globalisasi), perlunya waktu tanggap (response time) yang lebih cepat,
tekanan akibat dari persaingan bisnis.

B. Tujuan Penulisan

 Mengetahu Dampak Teknologi Bagi Audit


 Memahami Teknologi dalam Peningkatan Internal
 Mengetahui Cara Menghadapi Masalah Lingkungan Pada TI

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teknologi Informasi Meningkatkan Pengendalian Internal

Teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Teknologi
informasi merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi dalam mengolah data, memproses
data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data dengan segala macam cara untuk
mendapatkan informasi yang bermanfaat atau juga berkualitas. Selain itu fungsi dari teknologi
informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.

Karakteristik sistem informasi komputerisasi akuntansi terdiri dari:


.... Akuntansi yang berbasis pada sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat
menghasilkan buku besar yang berfungsi sebagai gudang data.
.... Pemakai informasi akuntansi dapat memanfaatkan informasi akuntansi dengan
akses secara langsung ke shared data base. Sistem informasi komputerisasi
akuntansi dapat menghasilkan informasi dan laporan keuangan multi dimensi.
.... Sistem informasi akuntansi sangat mengandalkan pada berfungsinya perangkat
keras dan perangkat lunak.
.... Jejak audit pada sistem informasi komputerisasi akuntansi menjadi tidak terlihat
dan rentan terhadap akses tanpa izin. Peningkatan ke pengendalian internal
sebagai hasil pengintegrasian Teknologi Informasi ke dalam sistem akuntansi
meliputi yang berikut : Kendali komputer menggantikan kendali manual
Tersedianya informasi dengan mutu lebih tinggi

B. Pengendalian Internal Khusus Teknologi Informasi

Dua kelompok pengendalian untuk sistem Teknologi Informasi berdasarkan standar audit :

1....Pengendalian umum Pengendalian yang dibangun kedalam peralatan komputer oleh


pabrikan untuk mendeteksi dan melaporkan kegagalan peralatan.Berhubungan dengan
semua aspek dari fungsi Teknologi Informasi dan dirancang untuk melindungi semua
pengendalian aplikasi untuk memastikan bahwa pengendalian itu efektif. Evaluasi
pengendalian umum dilakukan pada awal audit Enam kategori pengendalian umum :
a) Administrasi dan fungsi Teknologi Informasi
b) Pemisahan tugas Teknologi Informasi Manajemen Teknologi Informasi
Pengembangan sistem Operasi Pengendalian
c) Pengembangan sistem
d) Keamanan fisik dan online Pengendalian fisik Pengendalian akses online
e) Backup dan perencanaan darurat

5
2....Pengendalian AplikasiDirancang untuk masing-masing aplikasi perangkat lunak dan
dimaksudkan untuk membantu sebuah perusahaan memenuhi enam sasaran hasil audit
yang terkait dengan transaksi. Berlaku bagi pemrosesan transaksi individual. Khusus
untuk aplikasi perangkat lunak tertentu dan biasanya tidak mempengaruhi semua fungsi
Teknologi Informasi. Pengendalian Pemakai adalah Pengendalian aplikasi yang
dilakukan oleh manusia yang berinteraksi dengan komputer. Ada tiga jenis pengendalian
aplikasi : Pengendalian Masukan adalah Pengendalian yang dirancang oleh suatu
organisasi untk memastikan bahwa informasi yang diproses oleh komputer adalah sah,
akurat dan lengkap. Pengendalian Pemrosesan adalah Pengendalian yang mencegah dan
mendeteksi kesalahan ketika data transaksi diproses. Pengendalian Keluaran adalah
Pengendalian yang berpusat pada mendeteksi kesalahan setelah pengolahan diselesaikan
bikannya pada mencegah kesalahan.

C. Dampak Teknologi Informasi pada Audit

Dampak penggunaan teknologi informasi komputer dalam perusahaan dan pelaksanaan audit
antara lain:
.... Perubahan audt trail/langkah pengujian. Perubahan struktur internal kontrol.
Perlu penggunaan komputer dalam penugasan audit.
 Pengaruh Dari Pengendalian Umum Atas Resiko Pengendalian Auditor mengevaluasi
....
efektivitas dari pengendalian umum sebelum mengevaluasi pengendalian aplikasi.
 Jika pengendalian umum tidak efektif, ada potensi salah saji material pada setiap aplikasi
....
akuntansi yang berbasis komputer, dengan mengabaikan mutu dari pengendalian aplikasi.
.... Auditor mengidentifikasikan baik pengendalian manual dan pengendalian aplikasi yang
dilakukan komputer dan kelemahan untuk masing-masing sasaran audit yang terkait
dengan tranasaksi dengan menggunakan suatu matriks resiko pengendalian.
.... Dampak dari pengendalian umum dan pengendalian aplikasi pada audit tergantung pada
tingkat kompleksitas dalam lingkungan Teknologi Informasi.

D. Masalah untuk Lingkungan TI yang berbeda

1. Masalah untuk Lingkungan Komputer Mikro Program perangkat lunak dalam komputer
mikro dapat diisikan pada harddrive komputer dalam format yang tidak mengijinkan
perubahan oleh personil klien. Akses ke arsip induk oleh orang-orang yang tidak sah.
Kekurangan perlindungan kata sandi arsip data. Hilangnya data dan program oleh karena
virus komputer, yang dapat menyebar keprogram lain dan sistem keseluruhan.
2. Masalah Lingkungan Jaringan Sering memberikan masalah pengendalian yang harus
dipertimbangkan auditor dalam perencanaan audit.

Adanya Desentralisasi jaringan dapat meningkatkan resiko, pengendalian oleh karena


kurangnya keamanan dan keseluruhan pengawasan manajemen atas operasional jaringan.
Kekurangan peralatan dan prosedur yang telah distandarisasikan. Perangkat lunak yang

6
terkait dengan jaringan sering kekurangan fitur keamanan yang mencakup pemisahan dari
tugas. Jenis Jaringan antara lain sebagai berikut :

1. Jaringan Area Lokal (Local Area Network/LAN) Menghubungkan peralatan di dalam


lingkungan bangunan yang kecil atau tunggal dan hanya digunakan untuk tujuan intra-
perusahaan. Digunakan untuk memindahkan data dan program dari satu komputer atau
stasiun-kerja ke yang lainnya untuk mengijinkan semua alat.
2. Jaringan Area Luas (wide Area Network/WAN) Menghubungkan peralatan dalam daerah
geografis yang lebih besar, termasuk operasional global. Dalam Lingkungan Jaringan
perangkat lunak aplikasi dan arsip data digunakan untuk memproses transaksi yang
berada pada server, yang merupakan alat untuk mengolah data.
3. Masalah Sistem Manajemen Database Kendali sering meningkat ketika data dipusatkan
dalam sistem manajemen database dengan penghapusan arsip data yang berlebihan.
Dapat menimbulkan resiko pengendalian internal. Dapat meningkatkan resiko arsip yang
tidak sah, tidak akurat dan tidak sempurna. Auditor dari klien yang manggunakan sistem
manajemen database perlu memahami perencanaan klien, organisasi dan kebijakan serta
prosedur untuk menentukan seberapa baik sistem itu diatur.
4. Masalah asalah untuk Sistem E-Commerce Tergantung pada seberapa baik mitra e-
commerce-nya mengidentifikasi dan mengatur resiko dalam sistem Teknologi Informasi
mereka sendiri. Menyingkapkan data perusahaan yang sensitif, program dan perangkat
keras terhadap pemotongan yang potensial atau sabotase oleh pihak luar. Masalah Saat
Klien menggunakan Teknologi Informasi Pihak Luar Klien membuka beberapa atau
semua kebutuhan Teknologi Informasi mereka kepada pusat pelayanan komputer yang
independen. Auditor sulit untuk memperoleh pemahaman dari pengendalian internal klien
sebab pengendalian berada di pusat jasa dan auditor tidak bisa berasumsi bahwa
pengendalian adalah memadai hanya karena pusat jasa adalah suatu perusahaan
independen.

Solusi masalah tersebut, perusahaan dapat menggunakan: Firewall Suatu sistem dari perangkat
keras dan lunak yang mengawasi dan mengendalikan aliran komunikasi e-commerce dengan
penyaluran semua hubungan jaringan melalui suatu pintu gerbang pengendalian. Teknik
Pengkodean Program komputer yang mengubah suatu pesan standar kedalam suatu bentuk kode
(encrypted) yang dapat melindungi keamanan komunikasi elektronik sepanjang proses transmisi.
Tanda tangan Digital Membantu membuktikan keaslian kebenaran mitra dagang yang
melaksanakan bisnis secara elektronik.

STUDI KASUS

“Strategi Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pembangunan Studi Kasus :
Kampung Cyber Yogyakarta”

Salah satu bentuk cara dalam meningkatkan keadaan suatu daerah tertinggal adalah melalui
peran teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi untuk
pembangunan dapat didefinisikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

7
untuk mendorong pengembangan nasional/individu. Indonesia sekarang ada ditahap
mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembangunan di daerah-
daerah tertinggal. Hasil penelitian lain menunjukkan tingkat kegagalan proyek implementasi
teknologi informasi dan komunikasi yang tinggi. Penelitian-penelitian yang meneliti strategi
implementasi teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia sendiri juga masih sedikit.
Peluang ini yang digunakan untuk menganalisis strategi implementasi teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembangunan di Indonesia. Penelitian ini menganalisis implementasi
berdasarkan sudut pandang modal sosial, aktor penggerak implementasi, penerapan teknologi
yang diterapkan dan juga dampak dari implementasi teknologi informasi dan komunikasi.
Penelitian ini menggunakan Social Capital Theory, Capability Approach Theory, dan Actor
Network Theory sebagai lensa analisis. Studi kasus Kampung Cyber di Yogyakarta digunakan
dalam penelitian ini karena telah berhasil mengimplementasikan teknologi informasi dan
komunikasi secara berkelanjutan dari tahun 2008 hingga saat ini. Hasil analisis menunjukkan
modal sosial merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan
implementasi teknologi informasi dan komunikasi. Hal tersebut dapat dilihat dari faktor-faktor
yang berpengaruh seperti rasa memiliki, timbal balik, partisipasi, nilai norma, dan lain lain.
Implementasi teknologi informasi dan komunikasi juga berdampak pada modal sosial yang dapat
menguatkan hubungan di masyarakat. Aktor utama penggerak dalam implementasi teknologi
informasi dan komunikasi memiliki peranan penting, aktor utama harus mengerti bagaimana
kondisi dan karakteristik masyarakat. Dari hal tersebut strategi pendekatan dan implementasi
menjadi tepat sasaran. Implementasi teknologi informasi dan komunikasi diawali dengan
penerapan komputer dan Internet untuk mendukung proses belajar masyarakat. Selain hal itu
dukungan berupa pelatihan juga harus dilakukan secara terus menerus dan tepat sasaran.
Implementasi teknologi informasi dan komunikasi untuk pembangunan memberikan dampak
positif ke sektor ekonomi, pemerintahan, dan sosial. Penelitian ini memberikan gambaran
lengkap terkait strategi implementasi teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan studi
kasus di Kampung Cyber.

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Teknologi
informasi merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi dalam mengolah data, memproses
data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data dengan segala macam cara untuk
mendapatkan informasi yang bermanfaat atau juga berkualitas. Selain itu fungsi dari teknologi
informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.

Dampak penggunaan teknologi informasi komputer dalam perusahaan dan pelaksanaan audit
antara lain:
.... Perubahan audt trail/langkah pengujian. Perubahan struktur internal kontrol.
Perlu penggunaan komputer dalam penugasan audit.
.... Pengaruh Dari Pengendalian Umum Atas Resiko Pengendalian Auditor mengevaluasi
efektivitas dari pengendalian umum sebelum mengevaluasi pengendalian aplikasi.
.... Jika pengendalian umum tidak efektif, ada potensi salah saji material pada setiap aplikasi
akuntansi yang berbasis komputer, dengan mengabaikan mutu dari pengendalian aplikasi.
.... Auditor mengidentifikasikan baik pengendalian manual dan pengendalian aplikasi yang
dilakukan komputer dan kelemahan untuk masing-masing sasaran audit yang terkait
dengan tranasaksi dengan menggunakan suatu matriks resiko pengendalian.
.... Dampak dari pengendalian umum dan pengendalian aplikasi pada audit tergantung pada
tingkat kompleksitas dalam lingkungan Teknologi Informasi.

B. SARAN

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah semoga makalah yang telah ditulis oleh
penulis ini dapat bermanfaat bagi banyak orang yang membacanya, kami sadar makalah yang
kami buat ini masi jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kriti
dan saran dari para pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://idcloudhost.com/teknologi-informasi-pengertian-fungsi-tujuan-dan-manfaat-teknologi-
informasi/
https://id.scribd.com
https://dspace.uii.ac.id//123456789/28934

10

Anda mungkin juga menyukai