Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada ALLAH SWT dan
ROSULNYA, yang telah membawa umat manusia dari alam yang buta akan ilmu menuju
alam yang penuh dengan kekayaan akan ilmu, sehingga penulis dapat belajar dan
berkarya serta dapat menyelesaikan tugas mata kuliah semester 4 manajemen proyek. Di
dalam pembuatan tugas manajemen proyek ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kesalahan, sehingga penulis mohon untuk di maklumi. Maka dari itu
penulis mohon saran dan kritik yang membangun dari pembaca

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan mengharapkan tugas ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umum nya.

Segala hormat saya sampaikan, Terima


kasih,

Wassaalamualaikum wr.wb
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen adalah Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,


pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya
yang dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proyek
merupakan Suatu kegiatan sementara yang dilakukan atau yang berlangsung dalam waktu
terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan
produk (deliverable) yang kriterianya telah digariskan dengan jelas.

Semakin maju peradaban manusia, semakin cangih dan kompleks proyek yang
dikerjakan dengan melibatkan pengguna sumberdaya dalam bentuk tenaga manusia,
material dan dana yang jumlahnya bertambah besar. Diiringi pula dengan semakin ketat
kompetisi penyelenggaraan proyek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga
dibutuhkan cara pengelolaan, metoda serta teknik yang paling baik sehingga pengunaan
sumber daya benar-benar efektif dan efisien sehingga dibutuhkan manajemen proyek.
Dengan kata lain manajemen proyek tumbuh karena dorongan mencari pendekatan
penggelolaan yang sesuai dengan tuntutan dan sifat kegiatan proyek, suatu kegiatan yang
dinamis dan berbeda dengan kegiatan operasional rutin. Manajemen Proyek berbeda
dengan manajemen klaisik yang berhasil menggelola kegiatan operasional. Hal ini
karena beberapa prilaku proyek yang penuh dinamika dan adanya perubahan cepat.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah ini diantaranyaa sebagai berikut
1. Apa yang dimaksud manajemen proyek.
2. Apa saja tahap siklus proyek itu.
1.3 Tujuan Masalah
Tujuan masalah ini diantaranyaa sebagai berikut
1. Untuk mengtahui yang dimaksud manajemen proyek.
2. Untuk mengtahui apa saja tahap siklus proyek itu.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

A. Pengertian Proyek

Proyek merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar


permintaan dari seorang owner atau pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan
tertentu dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan daripada owner
atau pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan proyek pemilik proyek dan
pelaksana proyek mempunyai hak yang diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan
sesuai dengan jangka waktu yang telah disetujui bersama antar pemilik proyek dan pelaksana
proyek.Proyek dapat berukuran besar dan kecil sehingga waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu proyek bias singkat atau lama. Contoh suatu proyek dalam dunia IT
adalah terdapat pertim ahli software/suatu perusahaan software house, mereka ahli dalam hal
membuat sebuah aplikasi accounting. Nah mereka mendapat orderan membuat sebuah
aplikasi tersebut dari salah satu clientnya dengan sebelumnya ada persetujuan masalah biaya
dan aspek lainnya.

B. Pengertian Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah implementasi ilmu pengetahuan, keterampilan, dan


keahlian, serta teknik yang terbaik dan berkualitas yang dijalankan secara bersamaan untuk
mencapai target yang sebelumnya telah direncanakan. Dengan dukungan sumber daya, sangat
diharapkan bahwa semua rangkaian kegiatan ini
dapat menghasilkan output yang optimal, terutama output yang berkaitan dengan kinerja,
kualitas, waktu, dan keselamatan kerja. Dalam dunia manajemen proyek, setiap perusahaaan
memerlukan sistem pengelolaan yang terkonsep karena suatu proyek pastinya memiliki
keterbatasan sehingga goal akhir proyek tersebut bisa terselesaikan. Terdapat beberapa hal
yang perlu dikelola dalam bidang manajemen proyek, yaitu waktu, kualitas, biaya,
keselamatan kerja, kesehatan karyawan, lingkungan, sumber daya, sistem informasi, dan
risiko.
2.2 Pengertian Siklus Hidup Proyek

Salah satu tanda-tanda khusus proyek menurut Subagya dalam Dannyanti (2010) :


adalah waktu mulai dan selesainya sudah direncanakan. Yaitu proyek mempunyai siklus yang
terjadi, siklus yang terjadi diproyek dinamakan siklus hidup proyek. Siklus hidup
proyek adalah perkembangan proyek dari awal ide atau gagasan sampai proyek dinyatakan
selesai dimana tiap tahapan memiliki pola tertentu. Secara garis besar tahapan siklus hidup
proyek dibagi menjadi 4 tahapan, diantaranya :
1.    Tahapan Konsepsi
2.    Tahapan Perencanaan
3.    Tahapan Eksekusi
4.    Tahapan Operasi

1.      Tahap Konsepsi
Merupakan tahapan munculnnya ide atau gagasan tentang proyek yang dimulai dari
penemuan masalah. Selanjutnya masalah yang ditemukan perlu dirumuskan dengan jelas
serta tujuan pemecahan masalah tersebut.
2.      Tahap Perencanaan
Tahapan perencanaan meliputi:
a.       Study Kelayakan
Tujuan dari tahap ini untuk meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek konstruksi
yang diusulkan layak untuk dilaksanakan, baik dari aspek perencanaan dan perancangan,
aspek ekonomi (biaya dan sumber pendanaan), maupun aspek lingkungan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap studi kelayakan ini adalah:
·Menyusun rancangan proyek secara kasar dan mengestimasi biaya yang diperlakukan
untuk menyelesaikan proyek tersebut
· Meramalkan manfaat yang akan diperoleh jika proyek tersebut dilaksanakan, baik
manfaat langsung (manfaat ekonomis) maupun manfaat tidak langsung (fungsi sosial)
·  Menyusun analisis kelayakan proyek, baik secara ekonomis maupun finansial
·  Menganalisis dampak lingkungan yang mungkin terjadi apabila proyek tersebut
dilaksanakan.
b.Tahap Penjelasan
Tujuan dari tahap penjelasan adalah untuk memungkinkan pemilik proyek
menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diijinkan, sehingga konsultan perencana dapat
secara tepat menafsirkan keinginan pemilik proyek dan membuat taksiran biaya yang
diperlukan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahan ini, yaitu:
·  Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga ahli
· Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan lapangan, merencana
rancangan, taksiran biaya, dan persyaratan mutu
· Mempersiapkan ruang lingkup kerja, jadwal waktu, taksiran biaya dan implimekasinya,
serta rencana pelaksanaan
· Mempersiapkan sketsa dengan skala tertentu yang menggambarkan denah dan batas-batas
proyek.
c.Tahap Desain/Perancangan
Tahap perancangan meliputi dua tahap, yaitu tahap Pra-Desain (Premiminary
Design) dan tahap Pengembangan Desain (Development Design) / Detail Desain (Detail
Design).
·     Tahap Pra-Desain (Premiminary Design)
Yang mencakup tahap ini yaitu kriteria desain, skematik desain, proses diagram blok plan,
rencana tapak, potongan, denah, gambar situasi/site plan, tata ruang, estimasi biaya.
·     Tahap Pengembangan Desain (Development Design)
Merupakan tahap pengembangan dari Pra-Desain yang sudah dibuat dan perhitungan-
perhitungan yang lebih detail. Pada tahap ini meliputi:
- Perhitungan-perhitungan detail (struktural maupun non struktural) secara terperinci
- Gambar-gambar detail (gambar arsitektur, elektrikal, struktur, mekanikal, dll)
- Outline spesification (garis besar)
- Estimasi biaya untuk konstruksi secara terperinci

d.  Desain Akhir dan Penyiapan Dokumen Pelaksanaan 


Merupakan tahap akhir dari perencanaan dan persiapan untuk tahap pelelangan,
mencakup:
- Gambar-gambar detail, untuk seluruh bagian pekerjaan
- Detail spesifikasi
- Bill Of Quantity (daftar volume)
- Estimasi biaya konstruksi (secara terperinci)
- Syarat-syarat umum administrasi dan peraturan umum (dokumen lelang)
3. Tahap Eksekusi/Pelaksanaan
Tujuan dari tahap pelaksanaan adalah untuk mewujudkan bangunan yang dibutuhkan
oleh pemilik proyek dan sudah dirancang oleh Konsultan Perencana dalam batasan biaya dan
waktu yang telah disepakati, serta dengan kualitas yang telah disyaratkan. Kegiatan yang
dilakukan pada tahap ini adalah merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan
semua operasional dilapangan.
Perencanaan dan pengendalian proyek secara umum meliputi:
a. Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu pelaksanaan
b. Perencanaan dan pengendalian organisasi
c. Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja
d. Perencanaan dan pengendalian peralatan dan material

Sedangkan koordinasi seluruh operasi dilapangan meliputi:


a.Mengkoordinasi seluruh kegiatan pembangunan, baik untuk bangunan sementara maupun
bangunan permanen, serta semua fasilitas dan perlengkapan yang terpasang
b.Mengkoordinasi para Sub-Kontraktor
c.Penyediaan umum

Pada pekerjaan konstruksi, ada 4 target yang harus dicapai oleh kontraktor,


diantaranya :
a. Selesai dengan mutu/kualitas paling tidak sama dengan yang ditentukan dalam
perencanaan
b.Selesai dengan waktu lebih atau sama dengan waktu perencanaan
c.Selesai dengan biaya paling tidak sama dengan biaya yang direncanakan
d.Selesai dengan tidak menimbulkan dampak lingkungan (sosial, fisik, dan administratif).
Tahap Operasi
Tahap ini merupakan proses serah terima proyek dari kontraktor kepada pemilik
proyek, dan ini  menjadi akhir dari dari proses pelaksanaan. Pemilik proyek bisa
mengoperasikan sesuai dengan tujuan yang telah dibuat.
2.3 Penjadwalan Proyek
Penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang
harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan oleh setiap
aktivitas. Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan. Yang dapat
memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja
sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek
dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek. Dalam proses penjadwalan, penyusunan
kegiatan dan hubungan antar kegiatan dibuat lebih terperinci dan sangat detail. Hal ini
dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan evaluasi proyek. Penjadwalan atau scheduling
adalah pengalokasian waktu yang tersedia melaksanakan masing – masing pekerjaan dalam
rangka menyelesaikan suatu proyek hinggah tercapai hasil optimal dengan
mempertimbangkan keterbatasan – keterbatasan yang ada.
Penjadwalan proyek meliputi urutan dan membagi waktu untuk seluruh kegiatan
proyek. Pendekatan yang dapat digunakan diantaranya adalah Diagram Gantt. Penjadwalan
proyek membantu dalam :
1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan proyek.
2. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.
3. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.
4. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan cara
hal-hal kritis pada proyek.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Semakin maju peradaban manusia, semakin cangih dan kompleks proyek yang
dikerjakan dengan melibatkan pengguna sumberdaya dalam bentuk tenaga manusia, material
dan dana yang jumlahnya bertambah besar. Diiringi pula dengan semakin ketat kompetisi
penyelenggaraan proyek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga dibutuhkan cara
pengelolaan, metoda serta teknik yang paling baik sehingga pengunaan sumber daya benar-
benar efektif dan efisien sehingga dibutuhkan manajemen proyek. Dengan kata lain
manajemen proyek tumbuh karena dorongan mencari pendekatan penggelolaan yang sesuai
dengan tuntutan dan sifat kegiatan proyek, suatu kegiatan yang dinamis dan berbeda.
DAFTAR PUSTAKA

[1] "menwastialk.blogspot.co.id," 2013. [Online]. Available:


http://menwastialk.blogspot.co.id/2013/05/makalah-manajemen-proyekmanajemen..
[Accessed 07 Januari 2016].
[2] "pengertianmanajemen.net," [Online]. Available:
http://pengertianmanajemen.net/pengertian-manajemen-proyek/. [Accessed 07
januari 2016].
[3] "hendri31.blogspot.co.id," 2011. [Online]. Available:
http://hendri31.blogspot.co.id/2011/10/project-integration-management.html.
[Accessed 07 januari 2016].
MANAJEMEN PROYEK

Oleh:

Rofiq Gita Swara

Moh. Darwis

Hammad faridy

Institut Sains Dan Teknologi Annuqaya

Guluk Guluk Sumenep Madura

Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai