KECERDASAN EMOSIONAL: 5 MANFAATNYA BAGI KARIER & CARA

MENINGKATKANNYA

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami,

mengendalikan, menata, dan mengekspresikan emosi. Beberapa hal penting yang didukung
oleh kecerdasan emosional yaitu : membantu membina hubungan baik dengan orang,
mengembangkan jenjang karir, mampu memecahkan masalah, manajemen stress lebih baik
dan meningkatkan produktivitas. Mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi akan
membantu memiliki motivasi diri untuk menyelesaikan setiap permasalahan. Beberapa cara
untuk meningkatkan kecerdasan emosional yaitu : mendengarkan secara aktif, kesadaran diri
dan mengendalikan respon terhadap emosi.

PERAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam upaya memiliki
karakter yang baik dengan melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan
tindakan (action). Pendidikan karakter mempunyai tingkatan yang lebih tinggi dengan
pendidikan budi pekerti. Peran penting dalam pendidikan karakter yaitu Kecerdasan
emosional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang untuk
memotivasi diri, ketahanan menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda
kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Banyak orang yang cerdas intelektualnya, tetapi
gagal dalam karirnya atau perilakunya. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kecerdasan
emosional. Unsur-unsur utama dalam pengajaran kecerdasaan emosional yaitu kesadaran diri,
pengambilan keputusan pribadi, mengelola perasaan, menangani stress,empati, cara
berkomunikasi, membuka diri, pemahaman hidup, menerima diri sendiri, tanggungjawab,
ketegasan, dinamika kelompok dan menyelesaikan masalah.

PEMILIHAN PROFESI BERDASARKAN KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE

INTELLIGENCE)
Profesi merupakan pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus. Pekerjaan Profesi antara lain dosen, guru, dokter, dokter gigi,
bidan, perawat, perawat gigi, apoteker, akuntan, insinyur yang didasarkan pada kecerdasan
atau intelegensi. Jenis-jenis kecerdasan terdiri atas kecerdasan intelektual atau Intelegent
Quotient (IQ), kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ), kecerdasan spritual atau
Spiritual Quotient (SQ) dan kecerdasan adversitas atau Adversity Quotient (AQ). Multiple
Intelligences atau kecerdasan majemuk (kecerdasan ganda) mempunyai karakteristik
berbeda-beda yang mempermudah pemilihan dan penentuan masa depan profesi dan karier
oleh karena itu kecerdasan majemuk harus diberikan pada anak sejak dini.
Kolaborasi Akhlak
Dalam dunia pekerjaan kolaborasi yang baik sangat penting dilakukan. Dimana dalam
menjalin hubungan dan berkomunikasi yang baik antara temen kerja dapat membantu
menyelesaikan setiap permasalahan dan dapat membantu meringankan pekerjaan seseorang.
Banyak dijumpai sekarang didunia kerja masih mengutamakan senioritas, hal ini dapat
mengahambat seseorang untuk maju dan tidak mencermikan akhlak yang baik. Sebagai
contoh apabila ada karyawan yang baru alangkah baiknya tidak mendiskrimiansi dan
membantu dalam proses penyesuaian dilingkungan yang baru. Tumbuhkan rasa saling
percaya dan saling memahami.

Kolaborasi antar tenaga kesehatan juga penting. sebagai contoh antara apoteker dan
dokter. bagaimana cara menyampaikan masalah apabila sebagai apoteker mendapatkan resep
dari dokter yang kurang sesuai. misal dalam aturan pakai atau obat yang ada interaksi atau
pergantian obat karena stock tidak ada. komunikasi yang baik dalam penyampaian juga perlu
diperhatikan.
apoteker dengan pasien, dalam menyampaikan informasi obat harus dilakukan dengan
benar dan jelas.
apoteker dengan TTK atau perawat ruangan, penyampaian informasi dalam
menangani resep juga perlu diperhatikan, lakukan skrining terlebih dahulu setelah menerima
resep dan setelah itu cek kembali obat yang akan diberikan agar tidak terjadi kekeliruan

Menjadi profesional berarti mampu menempatkan diri sebagai seorang yang mengerti
dan paham akan tugas dan tanggung jawab pekerjaan, membangun hubungan dan relasi kerja
dengan tim lain, serta selalu fokus dan konsisten dengan target dan tujuan organisasi.
Bagaimana caranya?
1. Jadikan dirimu menjadi orang yang kompeten dan mempunyai daya saing yang
besar.
2. Teratur dalam bekerja akan mempermudah pekerjaan untuk diselesaikan sesuai
dengan target serta aturan yang berlaku
3. Memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi pada pekerjaan dengan cara mencintai
pekerjaanmu
4. Mampu bekerjasama dengan tim, hal ini akan menambah wawasan dan
pengetahuanmu tentang berbagai hal yang belum kamu ketahui sebelumnya. Mudah bergaul
dengan rekan kerja lain merupakan hal yang penting
5. Harus bisa memisahkan masalah pribadi dan profesional. Jangan campurkan
perasaan pada setiap tindakan yang kamu buat saat sedang bekerja karena dapat mengganggu
pekerjaan dan membuat kamu tidak objektif