Anda di halaman 1dari 5

1. Menimbang kogulan (tawas 0.

7% /35 gr)
2. Mengukur nilai ph sebelum ditambahkan koagulan (9.2)
3. Mengukur nilai tds sebelum ditambahkan koagulan (3.81nilai tds : total padatan terlarut)
4. Mengukur massa jenis dari air limbah (piknometer 17) 26.86
5. Menambahkan koagulan pada air limbah cucian

Quiz : brp masa jenis dari air limbah sebelum ditambahkan koagulan
Alat : koagulator : proses pengadukan cepat 500 rpm 3 menit
Memindahkan flokulator 300 rpm 3 menit
6. Memasukkan air limbah cucian kedalam koagulator
7. Pastikan baut terkunci sempurna
8. Stopwatch 3 menit
9. Keluarkan air limbah dan pindahkan ke flokulator (300 rpm 5 menit)
10. Diamkan selama 15 menit

11. Hasil : terdapat gumpalan flok yg ke atas dank e bawah (sedimentasi)

12. Filtrasi (baskom yg dilapisi kain saring (media filtrasi))

13. Endapan disaring dan filtar diukur massa jenis

14. Endapan Dipindahkan ke alumunium dg berat (3.73 gr)

15. Ukur pH tds dan massa jenis dari filtrate


16. Massa piknometer (16.99)

17. Tutup pikno dan lap , massa jenis 26.73

18. Ukur nilai ph dari air limbah yg telah diberi perlakuan (6.7)

19. Ukur nilai tds air limbah yg diberi perlakuan (0.919)

Koagulasi : proses destabilisai muatan koloid padatan tersuspensi menggunkan suatu koagulan

Limbah (basa) Muatan negative, koagulan muatan positif

Flokulasi : proses agromerasi, atau proses pembentukan makroflog dibutuhkan slow mixing

Faktor laju sedimen

Ukuran partikel, konsentrasi, massa jenis, viskositas larutan

Faktor koagulasi dan flokulasi : suhu, jenis koagulan, pH, ion terlarut, tingkat kekeruhan, dosis koagulan,
kecepata n pengadukan, alkalinitas

Anda mungkin juga menyukai